Pilih Laman

Semarang,ft.undip.ac.id- Para peserta ujian tulis snmptn diharapkan memantau jalur lalu lintas  pada saat akan mengikuti ujian (12/6) mendatang. pemantauan tersebut penting sekali karena jangan sampai peserta ujian terlambat dikarenakan terjebak macet. “Rencananya beberapa ruas jalan di sekitar kampus undip tembalang akan dialihkan, terutama di jalan protokol kampus” jelas, Koordinator Humas SNMPTN Panlok Semarang, Agus Naryoso, dalam siaran persnya, kemarin.

Peserta yang mendapat lokasi ujian di D3 teknik, Perkapalan, Polines, FH, FIB, Fakultas Ekonomi dan Fisip  begitu sampai di SPBU undip mengambil posisi belok ke arah kiri Bni undip, sedangkan yang mendapat lokasi ujian di Fakultas Peternakan, Teknik, Fakultas Sains dan Matematika dari SPBU undip mengambil posisi lurus.

“Kepadatan di prediksi berada di  titik jalan ngesrep dari patung diponegoro, bawah jembatan tol hingga sampai ke gerbang kampus undip” jelasnya.

Ia juga menghimbau agar  tidak semakin menambah kemacetan masyarakat agar tidak melewati jalur  tersebut, terutama juga agar menghidari jalan tirto agung dimana  ujungnya merupakan titik temu, pangkal kemacetan, sedangkan untul yang mendapatkan lokasi ujian di kampus Unnes yang perlu diwaspadai dengan tingkat kemacetan tinggi  adalah ruas jalan Dewi Sartika di sekitar jembatan besi.

“Tahun ini merupakan tahun terakhir diadakannya SNMPTN ujian tulis karena pada tahun depan ada wacana penerimaan mahasiswa di prguruan tinggi negeri dilakukan melalui sistem Jalur Undangan. Pada tahun ini tidak ada peserta yang harus menjalani  ujian khusus karena ketunaan. hanya memang ada satu peserta yang tuna rungu akan tetapi tidak menjadi masalah karena sudah mengenakan alat bantu dengar” jelasnya

“Untuk peserta yang salah tempat ujian maka tidak akan dilayani di tempat tersebut melainkan harus menuju tempat yang sudah ditetapkan dan tidak ada fasilitas transport” kata dia. Kebijakan ini harus diterapkan untuk mengantisipasi perjokian, dimana hal tersebut diindikasi menjadi modus perjokian  dan panitia tidak menyediakan tempat khusus ujian serta tidak akan memnerikan toleransi waktu.”Tambah Agus

“Para peserta wajib membawa kartu identitas untuk peserta yang tidak membawa kartu identitas maka akan diwajibkan untuk tanda tangan sebanyak lima belas kali untuk mencocokkan dengan tanda tangan asli serta menguji konsistensi, jika masih mencurigakan maka akan kami bawa ke posko. Selain itu Jika terjadi ketidakcocokan foto,dimana  antara foto di  kartu ujian yang dibawa calon peserta  dengan di kartu pengawas maka peserta diwajibkan mencetak lagi sehingga pada hari kedua foto sudah harus sama dan harus menggunakan foto resmi” ujarnya

Agus juga menginformasikan untuk memberikan kemudahan bagi peserta ujian tulis SNMPTN disediakan tiga posko sebagai pusat layanan informasi yaitu di lokasi Undip Tembalang di Gedung Widya Puraya,  lokasi ujian kampus Unnes di Rektorat, dan serta Rektorat Undip Pleburan.