oleh M Rusmul Khandiq | Des 1, 2024 | Kabar Fakultas
Senin, 25 November 2024, Fakultas Teknik Undip bekerja sama dengan Center for Engineering Education Universiti Teknologi Malaysia (CEE UTM) menggelar lokakarya internasional bertajuk “International Workshop UNDIP-UTM : Course Assessment and Program Assessment”. Acara ini diselenggarakan mulai dari tanggal 25 s.d. 28 November 2024 di Engineering Hall, Gedung Prof. Ir. Eko Budihardjo, M.Sc, Lantai 5.
Lokakarya ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama yang sudah lama terjalin antara Fakultas Teknik Undip dengan CEE UTM. Pada tahun ini, topik “Course Assessment and Program Assessment” dipilih sebagai bentuk tindak lanjut dari lokakarya internasional terkait kurikulum OBE (outcome-based education) yang sudah berjalan di tahun sebelumnya.
Selama tiga hari, para peserta mendapatkan materi terkait bagaimana cara menyusun penilaian program yang tepat berbasis OBE; bagaimana cara membangun kelas dan membuat penugasan yang efektif, kreatif serta konstruktif; dan bagaimana cara mengembangkan rencana penilaian mata kuliah yang baik.
“Menurut saya, yang paling penting terkait OBE adalah, OBE itu tidak hanya tentang kurikulum, tapi juga tentang bagaimana kita mengevaluasi, dan bagaimana kita menilai kelas dan program yang kita adakan agar bisa mencapai keluaran yang sudah direncanakan.” ucap Prof. Ir. Nita Aryanti, S.T, M.T, Ph.D, IPM, Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Teknik Undip.
Prof Nita menambahkan, lokakarya ini merupakan upaya dari Fakultas Teknik dalam mengembangkan kurikulum internasional sesuai dengan tuntutan akreditasi. “Dalam (asesmen lapangan) akreditasi, kami selalu ditanyai terkait bagaimana kita mengevaluasi keluaran dari program-program kami. Ini (course assessment dan program assessment) adalah bagian dari (asesmen) akreditasi kami, dan hal ini diatur spesifik dalam akreditasi.”
Prof. Dr. Yudariah Bt Mohammad Yusof, guru besar dari UTM, ketika sedang memberikan materi di hadapan para peserta
Direktur CEE UTM, Dr. Nurzal Effiyana Ghazali, ketika menerangkan tentang Course Assessment di International Workshop UNDIP-UTM
Dalam lokakarya ini, Prof. Dr. Yudariah Bt Mohammad Yusof, guru besar bidang pendidikan keteknikan UTM, turut hadir bersama dengan Dr. Nurzal Effiyana Ghazali, Direktur CEE UTM. Dua tokoh besar di bidang pendidikan keteknikan ini berkesempatan untuk memberikan materi dan pelatihan langsung kepada para peserta yang berasal dari Fakultas Teknik Undip, Fakultas Teknik UNS, dan fakultas lainnya di Undip.
Selain dihadiri oleh pemateri dari UTM, dalam lokakarya ini para champions dari lokakarya sebelumnya turut serta untuk memberikan pembimbingan sebaya kepada para peserta lokakarya yang baru mengikuti edisi tahun ini. Harapannya, dengan materi dan pelatihan ini, kualitas pendidikan di Fakultas Teknik khususnya dan Universitas Diponegoro bisa terus meningkat sesuai dengan standar internasional.
“Kami tidak berharap apapun selain yang terbaik bagi keberlangsungan lokakarya ini ke depannya.” harap Prof. Dr. Ir. Jamari, S.T, M.T, IPU, Dekan Fakultas Teknik Undip dalam sambutannya.
oleh M Rusmul Khandiq | Nov 27, 2024 | Kabar Fakultas
Senin, 25 November 2024, Fakultas Teknik Undip bekerja sama dengan Departemen Teknik Infrastruktur Sipil dan Perancangan Arsitektur (Pilars) Sekolah Vokasi Undip menggelar kuliah umum bertajuk “Advising Energy Techniques & Measure for Building“. Kuliah umum ini berlangsung di R. Teater, Gedung Prof. Ir. Eko Budihardjo, M.Sc, Lantai 4.
Dalam kuliah umum kali ini, Prof. A.G (Bram) Entrop, profesor Sustainable Areas and Soil Transition (SAST), Saxion University of Applied Sciences, berkesempatan untuk memberikan materi di hadapan para peserta dari Departemen Teknik Sipil Undip dan Departemen Pilars Undip. Kuliah umum ini juga berlangsung bersamaan dengan kunjungan kolaborasi dari Saxion University of Applied Sciences (Saxion) di Undip.
Sebagai guru besar di Saxion, Prof. Bram Entrop berbagi hasil penelitian beliau terkait pengukuran energi dan dampaknya bagi pembangunan konstruksi yang berkelanjutan. Dalam pemaparannya, Prof Bram menjelaskan bagaimana pengukuran energi yang efisien serta penggunaan teknik-teknik penggunaan energi yang efektif dapat mengurangi dampak emisi karbon yang ditimbulkan dari konstruksi. Hal ini berpengaruh terhadap proses pembangunan yang lebih hijau dan ramah lingkungan.
Prof. Bram Entrop, guru besar dari Saxion University of Applied Sciences, berfoto bersama para peserta kuliah umum
“Seperti yang ada di Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals, SDGs), salah satu poinnya adalah terkait kota dan komunitas berkelanjutan. Pembangunan konstruksi yang lebih ramah lingkungan tentu sejalan dengan tujuan ini, sehingga penting untuk dipelajari demi masa depan.” terang Prof. Bram.
Chely Novia Bramiana, S.T, BBE, M.Sc, Ph.D, selaku moderator dan penanggung jawab kuliah umum, mengungkapkan bahwa acara ini merupakan wujud dari kerja sama antara Undip dan Saxion yang sudah terjalin sejak lama. Beliau berharap, kerja sama dengan Saxion bisa terus terjalin dan terus memberikan manfaat bagi kedua belah pihak ke depannya. “Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua.” ucap Chely.
oleh M Rusmul Khandiq | Nov 23, 2024 | Kabar Fakultas, Prestasi Mahasiswa
Kabar gembira datang dari Departemen Teknik Komputer Undip. Muhammad Zaky Adzkiya, Mahasiswa Teknik Komputer Undip, bersama dengan timnya berhasil meraih Juara 1 Bidang Cybersecurity dalam Seleksi Nasional WorldSkills ASEAN Philippines 2025.
WorldSkills ASEAN adalah kompetisi keterampilan dua tahunan tingkat Asia Tenggara yang mempertemukan bakat-bakat terampil untuk bersaing menuju WorldSkills Competition (WSC). Kompetisi ini bertujuan untuk meningkatkan standar kompetensi kerja baik di tingkat regional maupun internasional. Sebagai bentuk upaya untuk menyeleksi perwakilan Indonesia di WorldSkills ASEAN, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI menyelenggarakan Seleksi Nasional. Pada tahun ini, Seleksi Nasional berlangsung dari tanggal 5 sampai 9 November 2024.
Muhammad Zaky Adzkiya menuturkan, alasan ia memilih bidang Cybersecurity dalam Seleksi Nasional ini karena bidang tersebut merupakan bidang yang sudah lama ia dalami. “Saya sudah mendalami bidang tersebut sebelumnya dan juga ini kesempatan saya untuk bisa mewakili Indonesia di ranah internasional.”
Sebagai Juara 1, Zaky tidak menyangka bahwa ia dan timnya berhasil memenangkan Seleksi Nasional dan mewakili Indonesia di WorldSkills ASEAN yang akan diselenggarakan di Filipina pada 2025 nanti. Ia sendiri mengaku bahwa capaiannya di Seleksi Nasional melebihi target untuk tahun ini.
“Jujur yang pasti merasa bangga dan tidak menyangka, karena mendapatkan apresiasi dari semua orang bahkan dari menteri sekalipun. Sebenarnya target tahun ini hanya memenangkan perlombaan pada ranah universitas, namun Tuhan menghendaki lain (menjadi perwakilan Indonesia di WorldSkilss ASEAN).” ucapnya.
Muhammad Zaky Adzkiya, bersama dengan timnya berhasil meraih Juara 1 dalam Seleksi Nasional WorldSkills ASEAN Philippines 2025
Sebagai mahasiswa Teknik Komputer Undip, Zaky merasa sangat terbantu karena bidang cybersecurity sejalan dengan apa yang dipelajarinya di Undip. Ia tidak merasa kesulitan selama mempersiapkan diri untuk Seleksi Nasional karena tugas dan pembelajaran yang ia dapatkan di kelas selaras dengan bidang yang ia pelajari.
“Program studi saya adalah Teknik Komputer, yang mana itu sangat sesuai dengan bidang perlombaan saya (cybersecurity). Sehingga ketika saya mengerjakan tugas atau belajar apapun pada suatu mata kuliah di Teknik Komputer, secara tidak langsung saya juga belajar mengenai cybersecurity.” kata Zaky.
Sebagai perwakilan dari Indonesia, Zaky dan timnya berharap bisa membawa pulang Gold Medal dari Filipina dan melaju ke WorldSkills ASIA 2025. “Target tentunya jadi Gold Medalist. Saya yakin saya akan berusaha semaksimal mungkin karena saya membawa nama Indonesia di mancanegara. Target selanjutnya yaitu WorldSkills ASIA yang akan diselenggarakan di Taiwan, yang mana saya harus menjuarai WorldSkills ASEAN.”
oleh M Rusmul Khandiq | Nov 22, 2024 | Kabar Fakultas, Prestasi Mahasiswa
Fakultas Teknik Undip kembali mendapatkan kabar membanggakan. Paduan Suara Mahasiswa Teknik (PSMT) Undip berhasil meraih gelar Champion dalam kompetisi bertajuk 3rd Asia Choral Grand Prix. Kompetisi paduan suara tertinggi se-Asia ini digelar di Dewan Filharmonik PETRONAS, Malaysia, pada 5-7 November 2024.
Asia Choral Grand Prix sendiri merupakan ajang kompetisi paduan suara internasional yang mempertemukan para pemenang Grand Prix dari empat kompetisi paduan suara bergengsi di Asia, yaitu Andrea O. Veneracion International Choral Festival di Filipina, Bali International Choir Festival di Indonesia, Malaysia Choral Eisteddfod-International Choir Festival di Malaysia, dan Singapore International Choral Festival di Singapura. PSMT Undip sendiri terpilih sebagai wakil dari Indonesia setelah memenangkan Grand Prix pada kompetisi 12th Bali International Choir Festival tahun 2023 lalu.
Keberhasilan PSMT Undip dalam meraih gelar juara se-Asia tidak hanya menjadi catatan baik bagi PSMT Undip saja, namun juga bagi Indonesia. Tercatat, PSMT Undip menjadi paduan suara pertama dari Indonesia yang berhasil meraih Champion dalam kompetisi bergengsi ini.
“Saya pribadi merasa sangat bangga sekaligus bersyukur karena perjuangan yang saya dan tim lakukan selama 11 bulan akhirnya membuahkan hasil yang sangat maksimal dan sangat memuaskan.” ucap Muhammad Rivan, ketua Kontingen PSMT Undip.
Tim Kontingen “Aksa Swara Indonesia” PSMT Undip untuk 3rd Asia Choral Grand Prix. PSMT Undip sendiri menjadi perwakilan Indonesia setelah memenangkan Grand Prix dalam 12th Bali International Choir Festival
Rivan menambahkan, ia dan tim sudah mempersiapkan diri sejak Desember 2023 untuk menghadapi kompetisi ini. Baginya, keberhasilan ini menjadi buah manis dari perjuangan PSMT Undip selama ini.
“Tim kami terbentuk sejak Desember 2023, perjalanan yang cukup panjang hingga akhirnya sampai pada momen perlombaan di bulan November 2024, dalam prosesnya tentu banyak sekali tantangan baik dari segi musikalitas maupun non musikalitas. Tetapi seiring berjalannya waktu karena semangat juang dan rasa memiliki dari setiap anggota, tim kami berhasil melalui itu semua dan mampu menampilkan yang maksimal dalam perlombaan 3rd Asia Choral Grand Prix hingga pada akhirnya PSMT Undip mampu meraih gelar Champions of the 3rd Asia Choral Grand Prix.”
Rivan berharap, ke depannya PSMT Undip bisa terus berkembang dan bisa mengharumkan nama baik Undip dan Indonesia di kancah dunia. “Harapannya semoga tim Paduan Suara Mahasiswa Teknik (PSMT) Undip mampu terus berkembang dengan SDM yang mumpuni sehingga dapat terus melebarkan sayapnya hingga dikalangan dunia agar senantiasa dapat terus membanggakan nama Fakultas, Unversitas dan juga Indonesia.” kata Rivan.
oleh M Rusmul Khandiq | Nov 22, 2024 | Kabar Fakultas
Rabu, 20 November 2024, Fakultas Teknik kembali menggelar Undip Career Days. Bursa kerja yang diselenggarakan oleh Engineering Career Center bekerja sama dengan Level 7 Indonesia ini berlangsung selama dua hari dari tanggal 20 hingga 21 November 2024 di Gedung Prof. Soedarto, SH, Undip Tembalang.
Dalam gelaran keenam ini, ada 25 perusahaan berskala nasional dan internasional yang hadir dan membuka kesempatan kerja bagi ribuan pencari kerja yang berasal dari berbagai daerah dan universitas. Menurut Dr.Eng. Gunawan Dwi Haryadi, S.T, M.T, Koordinator Engineering Career Center, bursa kerja ini menjadi ajang utama bagi Fakultas Teknik untuk menunjukkan keunggulan lulusan Fakultas Teknik Undip kepada pihak perusahaan.
“Kami, sebagai unit kerja sama, mempromosikan dan memasarkan kepada bapak ibu sekalian bahwa inilah hasil dari pendidikan kami. Mereka bisa bekerja dengan baik, luwes, disiplin, dan mudah-mudahan ilmunya bisa dimanfaatkan dan digunakan untuk kepentingan dan kemajuan perusahaan bapak ibu sekalian.” ucap Gunawan.
Pimpinan Fakultas Teknik dan Perwakilan dari Disnaker Kota Semarang berfoto bersama perwakilan dari perusahaan peserta Undip Career Days 6
Wakil Dekan Sumber Daya Fakultas Teknik, Dr. Purnawan Adi Wicaksono, S.T, M.T. mengungkapkan, Undip Career Days merupakan acara unggulan dari Fakultas Teknik untuk mencapai target Indikator Kinerja Utama (IKU). Beliau berharap, acara ini bisa mempermudah lulusan Fakultas Teknik dalam mencari kerja. “Bagi kami, kegiatan ini mendukung target kami, yaitu mahasiswa kurang dari 6 bulan mendapatkan kerja.” kata Purnawan.
Kepala Bidang Informasi Pasar Kerja dan Produktivitas Kerja Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang, Erlina Yulianti menyampaikan, keterserapan kerja di Kota Semarang saat ini masih belum maksimal. Beliau berharap, acara bursa kerja seperti Undip Career Days bisa menjadi sarana informasi yang dapat mengatasi hal tersebut.
“Banyak lowongan yang tidak terisi dipengaruhi oleh beberapa faktor. Yang pertama yaitu kualitas SDM yang belum sesuai dengan kebutuhan dan minat perusahaan. Yang kedua, minat pencari kerja terhadap lowongan sangat rendah. Dan yang ketiga adalah informasi lowongan kerja yang ada belum tersampaikan ke pencari kerja sehingga lowongan kerja tidak terisi.” tutur Erlina.
oleh M Rusmul Khandiq | Okt 31, 2024 | Kabar Fakultas, Prestasi Mahasiswa
Fakultas Teknik kembali membawa kabar membanggakan dari ajang PIMNAS tahun ini. Tim Bioboon berhasil meraih Medali Perunggu untuk kategori Poster pada Bidang PKM-Pengabdian Masyarakat Kelas 3 dalam PIMNAS Ke-37 yang digelar di Universitas Airlangga pada 14-19 Oktober 2024.
Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional, atau PIMNAS, adalah perlombaan karya ilmiah mahasiswa tingkat nasional yang digelar oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Perlombaan ini mempertemukan berbagai Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dari berbagai universitas di Indonesia untuk saling bertarung dan berkomunikasi demi menciptakan iklim akademis mahasiswa yang kompetitif.
Pada tahun ini, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro mengirimkan empat tim untuk bertanding di PIMNAS Ke-37. Dari empat tim tersebut, Tim Bioboon menjadi satu-satunya tim yang berhasil meraih medali.
Tim yang terdiri dari Refah Hakam Muhammad dari Teknik Kimia, Siti Nur Rifqah Aliyah dari Teknik Kimia, Alan Tajri Akbar dari Teknik Geodesi, Aufa Fadhil Islami dari Teknik Geodesi, dan Galih Aditya Fernanda dari Teknik Komputer, berhasil membawa inovasi dalam bentuk PKM berjudul “Pemanfaatan Kotoran Ternak sebagai Biogas dan Bio-slurry Menggunakan Katalis EM4 Berbasis IoT di Jabungan Semarang Guna Mencapai Kemandirian Energi”.
“Topiknya sendiri bermula dari ketika kita berkunjung ke calon mitra kami, yaitu Karang Taruna Kelurahan Jabungan, Semarang. Di sana kami menanyakan permasalahan yang sedang dialami oleh mitra kami. Dari situ terjawab bahwa permasalahan terbesar yang belum terselesaikan adalah adanya kotoran ternak warga yang meinmbun dan tak terawat,” ujar Refah Hakam Muhammad, salah satu anggota tim Bioboon.
Hakam menambahkan, timnya mengolah kotoran ternaik tersebut dengan mengubahnya menjadi biogas dan pupuk organik cair. Untuk mencegah adanya kemungkinan kebocoran biogas, tim Bioboon mengintegrasikan Internet of Things dalam penyaluran biogas sehingga kondisi gas bisa terawasi dengan baik. “Menurut saya, dari segi pengabdian masyarakat, topik ini sangat memiliki kebermanfaatan bagi mitra.”
Ia merasa bangga bisa mewakili Undip dan membawa pulang medali perunggu dari ajang PIMNAS tahun ini. Ia berharap tahun depan masih bisa mengikuti PIMNAS dan mengharumkan nama Undip lagi. “Semoga saya masih bisa berkesempatan ikut ke ajang PIMNAS 38 yang bertepatan di Unhas (Universitas Hasanuddin) tahun depan. Semoga dapat membawa nama Undip naik lagi,” tutup Hakam.