Rabu, 22 Februari 2023, Universitas Diponegoro mengadakan acara penandatanganan perjanjian kerja sama Memorandum of Understanding dengan University of Waterloo Kanada di Engineering Hall Gedung Dekanat Lt. 5. Dalam acara tersebut, turut hadir perwakilan dari Universitas Diponegoro, yang saat itu diwakili oleh Kepala Kantor Urusan Internasional, Anggun Puspitarini Siswanto, Ph.D, bersama dekan dari Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, dan Sekolah Pascasarjana. Sedangkan dari pihak University of Waterloo diwakili oleh Dekan Fakultas Lingkungan, Prof. Bruce Frayne, bersama dua perwakilan lainnya dari University of Waterloo.
Kerja sama dengan University of Waterloo ini pertama kali diinisiasi pada tahun 2015, dan baru bisa diwujudkan pada tahun 2023 ini. Selama masa inisiasi tersebut, Universitas Diponegoro secara konsisten membangun hubungan yang baik yang salah satunya adalah dengan mengirimkan beberapa lulusannya untuk meneruskan studi di University of Waterloo. Upaya untuk membangun citra positif tersebut berbuah baik sehingga pihak University of Waterloo bersedia untuk bekerja sama dengan Universitas Diponegoro.
Acara penandatanganan ini dibuka dengan pemaparan mengenai Induksi Keselamatan sebagai komitmen dari Fakultas Teknik untuk menerapkan K3 di lingkungan Fakultas Teknik. Acara kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan diteruskan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama oleh kedua belah pihak. Dekan Fakultas Teknik juga ikut menandatangani perjanjian kerja sama ini bersama Dekan dari fakultas lainnya yang diundang dalam acara tersebut.
Acara kemudian diteruskan dengan sambutan pembuka. Sambutan pembuka disampaikan oleh Kepala Kantor Urusan Internasional Universitas Diponegoro, Anggun Puspitarini Siswanto, Ph.D sebagai perwakilan dari Universitas Diponegoro. Dalam sambutannya, beliau berterima kasih atas kedatangan perwakilan dari University of Waterloo ke Universitas Diponegoro untuk menjalin kerja sama dengan pihak Universitas Diponegoro. Beliau menambahkan, sebagai salah satu kampus unggulan di Indonesia, Universitas Diponegoro selalu berupaya untuk memberikan program-program terbaik yang dapat menarik pihak luar untuk mau bekerja sama dengan Universitas Diponegoro. Beliau berharap, dengan keunggulan-keunggulan yang sudah dimiliki oleh Universitas Diponegoro, University of Waterloo dapat memperoleh banyak manfaat dari hasil kerja sama ini.
Setelah sambutan pembuka dari Universitas Diponegoro, sambutan berikutnya disampaikan oleh perwakilan dari University of Waterloo. Sambutan pertama disampaikan oleh Dekan Fakultas Lingkungan University of Waterloo, Prof. Bruce Frayne. Dalam sambutannya, beliau berharap bahwa dengan adanya kerja sama dengan Universitas Diponegoro, mahasiswa dari University of Waterloo bisa mendapatkan kesempatan yang lebih luas serta beragam untuk bisa belajar di Universitas DIponegoro. Beliau juga mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan sehingga University of Waterloo bisa menjalin kerja sama setelah bertahun-tahun membina hubungan baik dengan Universitas Diponegoro.
Sambutan kedua disampaikan oleh Prof. Prateep Nayek, Wakil Dekan Urusan Kesetaraan, Keberagaman, Inklusi, dan Keadilan, Fakultas Lingkungan University of Waterloo sekaligus penanggung jawab terkait kerja sama ini dari pihak University of Waterloo. Dalam sambutannya, beliau berterima kasih kepada Universitas Diponegoro atas dukungannya kepada para mahasiswa dari Universitas Diponegoro yang menjadi salah satu agen utama dalam membentuk citra baik bagi Universitas Diponegoro di mata University of Waterloo. Beliau juga memaparkan, bagaimana kerja sama ini sudah cukup lama diinisiasi dan baru bisa dieksekusi pada tahun ini. Itu semua tidak lepas dari kerja keras Universitas Diponegoro dalam menjalin hubungan baik dengan pihak University of Waterloo.
Acara kemudian ditutup dengan pemberian cinderamata oleh pihak Universitas Diponegoro kepada pihak University of Waterloo. Dekan Fakultas Teknik, Prof. Ir. M. Agung Wibowo, M.M, M.Sc, Ph.D, memberikan dukungan terhadap adanya perjanjian kerja sama ini. Beliau menambahkan, kerja sama dengan University of Waterloo ini sesuai dengan visi dari Fakultas Teknik sebagai Fakultas Riset Unggul berstandar Internasional. Beliau berharap, nantinya para sivitas akademika di Fakultas Teknik bisa memanfaatkan peluang yang terbuka dari adanya kerja sama dengan University of Waterloo ini untuk meningkatkan risetnya.
Jumat, 20 Januari 2023, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro menerima kunjungan dari Fakultas Teknik Universitas Pancasila, Jakarta. Kunjungan tersebut bertujuan untuk melakukan studi banding mengenai pelaksanaan pembelajaran dengan metode hybrid berbasis case study dan project-based learning dan pembelajaran by research yang ada di Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Kunjungan ini dilaksanakan di Ruang Teater, Gedung Dekanat Fakultas Teknik Lantai 4. Dalam kunjungan ini, Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. nat. tech. Siswo Sumardiono, S.T, M.T. memberikan sambutan sekaligus presentasi singkat terkait apa saja yang sudah dilakukan oleh Fakultas Teknik berkaitan dengan proses pembelajaran dan penjaminan mutu layanan. Beliau menjelaskan bagaimana visi dan misi Fakultas Teknik Universitas Diponegoro sebagai fakultas berbasis riset yang unggul di tingkat nasional dan internasional dicapai dengan menyiapkan banyak hal, mulai dari akreditasi baik nasional maupun internasional, penyediaan fasilitas prima (seperti pembaruan laboratorium dan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan dan universitas bergengsi baik di nasional maupun internasional) serta senantiasa menjalankan kurikulum berbasis OBE (Output Based Education).
Wakil Dekan I Bidang Akademik Fakultas Teknik Universitas Pancasila, Dr. Herawati Zetha Rahman, S.T, M.T, memberikan tanggapan baik atas pemaparan yang diberikan oleh pihak Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Bagi beliau, Fakultas Teknik Universitas Pancasila banyak mendapatkan ilmu serta jaringan baru yang bisa bermanfaat besar bagi perkembangan akademik di Fakultas Teknik Universitas Pancasila.
Ketua Program Magister Rekayasa Infrastruktur Lingkungan, Dr. Ir. Atie Tri Juniati, M.T., juga memberikan tanggapan senada. Beliau mengatakan, kunjungan studi banding di Fakultas Teknik Universitas Diponegoro ini dapat memberikan kontribusi ilmu yang sangat berguna bagi pengembangan program magister Rekayasa Infrastruktur Lingkungan Universitas Pancasila yang sedang disusun.
Acara ini kemudian ditutup dengan tanya jawab dan pemberian cinderamata dari Fakultas Teknik Universitas Diponegoro untuk delegasi dari Fakultas Teknik Universitas Pancasila.
Minggu, 15 Januari 2023. Kota Semarang, yang tergabung dalam 100 Resilient Network, menggandeng Pusat Studi Ketahanan Kota Undip untuk menyelenggarakan kegiatan bertemakan City as Catalyzing Resilient Strategy. Dalam acara tersebut, Kota Semarang dan CURE Undip ingin menunjukkan Batik sebagai daya ungkit ketahanan kota. Bersama BAPPEDA Provinsi Jawa Tengah, tim CURE Undip sebelumnya telah melakukan kajian cepat (rapid assessment) untuk memetakan profil batik, dampak pandemi, strategi yang sudah ada, dan rekomendasi pengembangan kegiatan berkenaan dengan hal tersebut. Dari kajian tersebut, CURE Undip melakukan tahap akselerasi yang meliputi pelatihan dan FGD yang bertujuan untuk membangun kolaborasi cdengan UMKM tangguh (UMKM yang mampu bertahan selama pandemi) melalui Batik Innovation City (BIC).
Dalam program tersebut, UMKM Batik Tangguh sepakat untuk mengembangkan Batik Semarang yang berkualitas premium dan ramah lingkungan, serta menginisiasi pelaksanaan kegiatan dalam bentuk lomba dan pameran bersama UMKM batik lainnya yang ada di Kota Semarang. Selain itu, UMKM Batik Tangguh juga mengembangkan platform Digital BIC sebagai wadah edukasi, kolaborasi, kerja sama, dan pemasaran.
Demi mewujudkan kegiatan yang dapat mendorong UMKM di Kota Semarang, maka Kota Semarang mengadakan Lomba “Cipta Kreasi Batik Kota Semarang”. Lomba ini bertujuan tidak hanya untuk menciptakan motif-motif batik Semarang baru (yang mengambil tema dari lingkungan sekitar), namun juga melibatkan masyarakat dalam proses pembuatan hingga penyelesaian batik itu sendiri. Lomba ini dilaksanakan selama 3 hari berturut-turut ini (dengan waktu buka 8 jam sehari). Bertepat di Kawasan Kota Lama Semarang, lomba ini diikuti oleh 63 peserta yang meliputi pengrajin dari kecamatan-kecamatan di Kota Semarang. Peserta lomba pun juga berasal dari latar belakang yang beragam. Ada yang berasal dari kelompok difabel, lansia (60 tahun ke atas), hingga remaja (sekitar 19 – 20 tahun). Peserta tertua yang ikut lomba ini berumur 80 tahun dengan batik bertemakan laut dan berwarna dasar merah muda yang apik.
Selama kegiatan lomba berlangsung, para peserta juga dikenalkan dengan edukasi dan praktik langsung dalam penggunaan IPAL portabel untuk mengolah limbah cair yang dihasilkan selama proses pewarnaan batik. Jadi, tak hanya menghasilkan karya, namun kegiatan ini juga mengajarkan tentang pentingnya menjaga lingkungan. Hasil karya dari para peserta lomba kemudian dipamerkan bersama batik premium lainnya pada acara pameran bertajuk “Mahakarya Batik Kota Semarang”.
Pameran ini diikuti oleh UMKM Batik di Kota Semarang serta dihadiri oleh para kolektor yang juga pecinta batik di Kota Semarang. Kegiatan pameran ini dilaksanakan pada tanggal 12 – 15 Januari 2023 dan bertempat di Gedung Oudetrap, Kota Lama. Pameran ini dibuka oleh Staf Ahli Walikota Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Ibu Nurjanah, S.H, M.H., dilanjutkan dengan pemotongan pita bersama Dekan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Prof. Ir. Mochamad Agung Wibowo, Ph.D sebagai tanda bahwa Pameran resmi dibuka. Acara kemudian dilanjutkan dengan tur keliling gedung untuk menikmati keindahan batik hasil karya para peserta lomba serta koleksi dari para kolektor.
Dalam acara ini, ibu Walikota berpesan melalui pidato yang disampaikan oleh Ibu Nurjanah, S.H, M.H, agar masyarakat terus mendukung UMKM di Kota Semarang. Selain itu, beliau juga mengatakan bahwa Pameran ini bertujuan untuk membangun branding batik Semarang sebagai produk berkualitas premium serta ramah lingkungan. Beliau berharap semoga para pengrajin batik dan UMKM Batik di Kota Semarang bisa semakin berkiprah dan semakin bersemangat dalam menciptakan motif-motif dan karya-karya baru sehingga Batik Semarangan bisa semakin dikenal. Dukungan dari berbagai pihak termasuk dari institusi pendidikan dalam pendampingan masyarakat juga masih diperlukan.
Oh iya, acara ini juga memecahkan rekor MURI untuk kategori Lomba dengan Peserta dan Penciptaan Motif Terbanyak Selama 3 Hari! Keren!
Tetap semangat dan selalu jaga lingkungan di sekitar kita!
Selasa, 27 Desember 2022, Fakultas Teknik menerima kunjungan studi banding dari Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret. Acara tersebut berlangsung di Ruang Teater Lt.4 Gedung Dekanat. Acara ini dihadiri oleh Dekan Prof. Ir. M. Agung Wibowo, M.M, M.Sc, Ph.D, Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Dr.nat.tech. Siswo Sumardiono, S.T., M.T, Wakil Dekan Sumberdaya Dr. Ir. Abdul Syakur, ST, MT, dan Tim ZIWBK Fakultas Teknik. Dari pihak Universitas Sebelas Maret dihadiri oleh Wakil Dekan II Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret, Koordinator Tim ZIWBK, Kepala Bagian Tata Usaha dan Kepala Sub Bagian. Dalam kunjungan tersebut, Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret memandang perlu dilakukan kunjungan studi banding ini karena Fakultas Teknik Universitas Diponegoro sudah memperoleh penghargaan berupa Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (ZI-WBK) Tahun 2021 dan persiapan menuju Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (ZI-WBBM) Tahun 2023.
Acara ini diawali doa bersama, pembacaan Safety Induction dan menyanyikan lagu Indonesia Raya untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme kepada seluruh peserta yang hadir.
Acara yang pertama adalah sambutan yang di sampaikan oleh Dekan Fakultas Teknik Undip. Dalam sambutanya beliau menyampaikan bahwa Fakultas Teknik merupakan fakultas tertua ke-3 dari 13 fakultas/sekolah yang ada di Universitas Diponegoro dan merupakan fakultas yang terbesar. Beliau menuturkan bahwa dalam proses perolehan ZI-WBK yang harus dilakukan adalah dinikmati artinya adalah sebuah perjalanan yang harus dilakukan terus menerus. ZI-WBK harus menjadi budaya, harus menjadi bagian dari mindset bekerja untuk mutu, bekerja untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan itu harus dijadikan sebagai insting sehari-hari, sehingga Senyum, Salam, Sapa adalah wajib hukumnya. Fakultas Teknik UNS dapat belajar dengan Fakultas Teknik Undip, begitupula sebaliknya, sehingga harus saling bersinergi dan berkolaborasi.
Acara selanjutnya sambutan dari Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret, dalam sambutanya beliau menyampaikan terimakasih kepada Dekan dan jajaranya yang telah meluangkan waktu untuk studi banding. Universitas Sebelas Maret awalnya berdiri 1975 dengan nama Universitas Negeri Sebelas Meret, namun pada tahun 1982 berubah menjadi Universitas Sebelas Maret. Dalam acara studi banding ini Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret ingin berguru kepada Fakultas Teknik Universitas Diponegoro dalam rangka pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (ZI-WBK). Hal ini karena Fakultas Teknik Undip sudah mendapatkan penghargaan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi, sehingga UNS ingin meniru dari Undip.
Selanjutnya presentasi yang disampaikan oleh Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Teknik Undip. Dalam paparannya, beliau menyampaikan bahwa pada tahun 2020 Fakultas Teknik ditunjuk oleh Rektor untuk maju ke ZI-WBK namun pada tahun tersebut Fakultas Teknik gagal mendapatkan ZI-WBK. Kemudian pada tahun 2021 Fakultas Teknik belajar dari instansi yang sudah berhasil mendapatkan ZI-WBBM yaitu ke LPMP (sekarang BBPMP) Jawa Tengah. Dalam presentasinya Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan menyampaikan bahwa untuk mendapatkan ZIWBK jarang bisa lolos dalam jangka 1 tahun, kecuali Politeknik Negeri Bandung dan dibalik itu semua mereka sudah mempersiapkan kurang lebih selam 3 tahun.
Beliau juga menuturkan bahwa pada 2021 Fakultas Teknik mengatur ulang terkait dengan inovasi apa yang harus disampaikan dan Alhamdulillah Fakultas Teknik bisa lolos. Kemudian dalam pencanangan ZI-WBK harus menyiapkan media sosial anti korupsi yaitu melalui banner, melalui website, melalui instagram , melalui youtube, videotron, dan lain sebagainya.
Inovasi yang telah diciptakan oleh Fakultas Teknik yaitu berupa sistem informasi. Fakultas Teknik sudah membuat beberapa sistem informasi yang dapat mempermudah pelayanan kepada stakeholder. Disamping itu perlu membangun budaya pelayanan prima dan pelaksanaan apel pagi secara rutin setiap hari Senin untuk memberikan semangat dan motivasi dalam meningkatkan pelayanan dan menekan angka korupsi. Acara dilanjutkan dengan tanya jawab dan ditutup dengan pemberian cindera mata serta foto bersama antara Fakultas Teknik Undip dan Fakultas Teknik UNS.
Hari Selasa (20/12/2022) Fakuktas Teknik menggelar penandatanganan kerja sama (PKS) dengan Trans Marga Jateng. Acara diawali dengan pembacaan Safety Induction dan menyanyikan lagu Indonesia Raya untuk meningkatkan rasa nasionalisme kepada seluruh peserta yang hadir.
Acara selanjutnya yaitu sambutan yang disampaikan oleh Wakil Dekan 1. Dalam sambutanya beliau menyampaikan bahwa sejak tahun 2020 dengan pergantian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi, telah dikeluarkan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 didalamnya terkait dengan standar nasional perguruan tinggi dengan fokusnya adalah MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka). Mahasiswa diberikan hak selama 3 semester untuk mendapatkan pengalaman diluar program studinya terkait dengan 8 pilar MBKM, antara lain pertukaran pelajar, magang, proyek kemanusiaan, mengajar di desa ataupun kegiatan lain yang termasuk dalam 8 pilar MBKM. Wakil Dekan 1 mengucapkan terima kasih kepada Trans Marga Jateng atas bantuan dan sponsor yang diberikan untuk Tim Research of Marine Technology Diponegoro University (RMT Undip) yang akan berkompetisi di Internasional Monaco Energy Boat Challenge yang akan
diselenggarakan pada bulan Juli 2023, dan harapannya PKS ini dijalankan. Fakultas Teknik juga bekerjasama diantaranya dengan Balai Kontruksi, memberikan sertifikat pelatihan kompetensi kepada mahasiswa. Fakultas Teknik juga bekerjasama dengan Astra dan Sinarmas untuk mendapatkan bantuan membangun Gedung Sekolah Vokasi. Fakultas Teknik merupakan fakultas terbesar yang terdiri dari 12 departemen, dengan 12 program studi S1, 8 program studi S2, 4 program studi S3 dan 1 program profesi. Di Program S2 Teknik Sipil punya kerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, kemudian dengan Brantas dan Balai Besar Wilayah Sungai, dan Adi Karya, sehingga ada program spesialis bendungan. Ke depan Fakultas Teknik berencana membangun konsentrasi bidang perkeretaapian.
Wakil Dekan 1 berharap silahturahmi yang dilakukan ini terus bisa dibangun dan dikembangkan antara Trans Marga Jateng dengan Fakultas Teknik sehingga bisa mengirimkan mahasiswanya untuk kegiatan MBKM. Tahun 2022 Fakultas Teknik mengirimkan 30 mahasiswa Departemen Perencanaan Wilayah Kota dan Geodesi ke desa untuk membantu sistem yang ada di kecamatan di seluruh Indonesia dan mendapatkan Anugrah Penghargaan dari Kementerian ATRPBN sebagai perguruan tinggi terbaik mitra MBKM. Wakil Dekan berharap kerjasama ini bisa memberikan manfaat baik untuk Trans Marga Jateng maupun Fakultas Teknik UNDIP.
Kemudian disusul dengan sambutan yang disampaikan oleh perwakilan dari Trans Marga Jateng yang menyampaikan bahwa prestasi Universitas Diponegoro adalah suatu kebanggaan yang harus dipupuk. Beliau menuturkan bahwa Trans Marga Jateng adalah salah satu anak perusahaan antara Jasa Marga dengan Astra Internasional. Jasa Marga adalah perusahaan yang menangani jalan bebas hambatan atau jalan tol terpanjang di Indonesia. Kontribusi Jasa Marga tidak hanya di pulau Jawa tetapi juga membantu pemerintah membangun infrastruktur di luar pulau Jawa yaitu di Kalimantan dan Sumatera, jadi Astra berharap bisa memberikan sumbangsih bagi negara. Mengingat Jasa Marga maupun Astra ada di Jawa Tengah sehingga bersama-sama dengan Universitas Diponegoro, yang merupakan kebanggan Jawa Tengah tutur beliau dalam sambutanya.
Acara ditutup dengan pemberian dana sebesar Rp.40.000.000 kepada Tim Research of Marine TechnAology Diponegoro University (RMT Undip) yang akan berkompetisi di Internasional Monaco Energy Boat Challenge pada bulan Juli tahun 2023 dan diharapkan kerjasama ini bisa bermanfaat untuk kedua belah pihak baik Trans Marga Jateng maupun Fakultas Teknik UNDIP kedepan.
Jumat, 2 Desember 2022, Fakultas Teknik menerima kunjungan studi banding dari Fakultas Teknik Udayana. Acara tersebut berlangsung di Ruang Teater Lt.4 Gedung Dekanat, acara ini dihadiri oleh Dekan dan WAkil Dekan Fakultas Teknik Undip serta Wakil Dekan Umum dan Keuangan, Fakultas Teknik, Udayana Dr. Ir. I Ketut Gede Sugita, MT bersama jajaran. Udayana memandang perlu dilakukan kunjungan studi banding ini karena Fakultas Teknik Universitas Diponegoro sudah menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH).
Acara ini diawali oleh sambutan yang di sampaikan oleh Dekan Fakultas Teknik Prof. M. Agung Wibowo M.M., M.Sc., Ph.,D. Adapun dalam sambutan tersebut Dekan menyampaikan bahwa Fakultas Teknik cukup berkembang dalam melaksanakan Kerjasama. Fakultas Teknik terdiri 47 Guru Besar di antara 330 Dosen sehingga sudah memenuhi 10% jumlah guru besar sesuai target dari Universitas. Sementara itu Fakultas Teknik terdiri dari 12 Departemen dan 25 Progam Studi yaitu , 12 program S1 ,8 program S2, 4 program S3 dan 1 Program Profesi. Fakultas Teknik tersebut memiliki Departemen Teknik Sipil, Departemen Arsitektur, Departemen Teknik Kimia, Departemen Teknik Mesin, Departemen Teknik Elektro, Departemen Perencanaan Wilayah Dan Kota, Departemen Teknik Lingkungan, Departemen Teknik Industri, Departemen Teknik Perkapalan, Departemen Teknik Geologi, Departemen Teknik Geodasi, Departemen Teknik Komputer.
Program S1 sudah terakreditasi internasional semua, ucap beliau dalam sambutannya. Dekan menyampaikan yang sudah terakreditasi internasional, untuk program S2 ada Magister PWK dan Magister Arsitektur. Untuk program S3 yaitu Program Doktor Arsitektur dan Perkotaan. Visi Fakultas Teknik yaitu menjadi Fakultas yang Unggul di Tingkat Internasional Berbasis Riset pada Tahun 2024.
Setelah sambutan Dekan Fakultas Teknik acara dilanjutkan dengan Prakata dari Fakultas Teknik Udayana yang disampaikan langsung oleh Wakil Dekan Umum dan Keuangan, Dr.Ir.I Ketut Gede. Dalam Prakatannya beliau menyampaikan terimakasih kepada Fakultas Teknik Universitas Diponegoro telah menerima rombongan dari Universitas Udayana untuk belajar dan berkolaborasi demi terciptanya Fakultas Teknik Udayana menuju Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum. Wakil Dekan dalam prakatanya menyampaikan banyak belajar apa yang dilakukan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, hal yang boleh di adopsi dan modifikasi serta menggali untuk pengembangan dan penyesuaikan diri di Fakultas Teknik Universitas Udayana menuju Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum.
Studi banding ini juga membahas mengenai akreditasi Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Udayana memandang perlu dilakukan kunjungan studi banding ini karena Fakultas Teknik Universitas Diponegoro sudah menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum, sehingga perlu mengadopsi dan belajar dari Fakultas Teknik Universitas diponegoro, yangnantinnya dapat di aplikasikan di Fakultas Teknik Udayana. Dekan mengatakan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro sudah terstruktur organisasinnya, surat menyurat sudah berbasis online, inovasi terus menerus dilakukan bagi pegawai di Fakultas Teknik seperti Pelatihan Bahasa Inggris, Pelatihan MC dan lain sebagainnya untuk menciptakan pegawai yang berkompeten dan berkualitas
Dalam presentasinya Dekan Fakultas Teknik menyampaikan bahwa Universitas Diponegoro mendapatkan peringkat pertama QS Graduate Employability terkait lulusannya yang mampu diserap di dunia kerja tahun 2021 dan 2022sehingga mampu mencapi di angka 88%. ISO 17025 terkait Laboratorium sudah diraih pada tahun 2021, kemudian ISO 45001 terkait K3 di tahun 2020, Dalam presentasinya Universitas Diponegoro sudah memiliki sistem SSO yang mengakomodasi sistem yang ada di Universitas Diponegoro mulai dari Sistem Penelitian, Sistem Informasi Akademik, Sistem Informasi Pajak, Sistem Informasi Kerjasama, dan lain sebaginya. Universitas Diponegoro masih terus meningkatkan akreditasi seperti BANPT, LAM Teknik, LAM Infokom dan menargetkanpada tahun 2023 masuk dalam 3 besar Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum
Dilanjutkan penutupan berupa pemberian Cindera Mata yang diberikan oleh Fakultas Teknik Universitas Diponegoro kepada Fakultas Teknik Universitas Udayana, dan diharapkan studi banding ini bisa bermanfaat untuk Universitas Udayana menuju Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum.