Membanggakan! 8 Akademisi Fakultas Teknik Undip Masuk Daftar 2% Ilmuwan Teratas Dunia

Membanggakan! 8 Akademisi Fakultas Teknik Undip Masuk Daftar 2% Ilmuwan Teratas Dunia

Fakultas Teknik Undip kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah keilmuan internasional. 7 akademisi Fakultas Teknik Undip berhasil tercatat sebagai 2% Ilmuan Teratas Dunia (World Top 2% Scientists) menurut Stanford University dan Elsevier.

Daftar 2% ilmuwan teratas dunia ini disusun tiap tahunnya oleh Stanford University dan Elsevier. Pemeringkatan ini didasarkan pada “jumlah sitasi, h-index, hm-index yang sudah disesuaikan dengan tingkat co-authorship, sitasi terhadap karya dengan posisi penulis yang berbeda, serta indikator gabungan (c-score)”. Dari hasil pemeringkatan tersebut, ada lebih dari 100.000 peneliti yang termasuk sebagai 2% ilmuwan teratas di seluruh dunia.

Dalam daftar ilmuwan teratas yang diterbitkan pada Agustus 2024, ada 7 akademisi Fakultas Teknik yang tercatat sebagai bagian dari 2% ilmuwan teratas dunia. 7 akademisi tersebut antara lain sebagai berikut:

    1. Prof. Dr. Ir. Hadiyanto, S.T, M.Sc, IPU
      Peringkat 57.173 dunia

      Bidang kepakaran: Bioproses dan Energi
      Prof. Hadiyanto merupakan salah satu guru besar yang mengajar di Departemen Teknik Kimia UNDIP. Sebagai salah satu pakar di bidang bioteknologi, penelitian beliau banyak berkutat dalam bidang pengelolaan sumber daya air dan energi terbarukan. Saat ini beliau aktif meneliti di Center of Biomass and Renewable Energy (CBIORE) Undip serta menjadi editor-in-chief di Journal of Bioresources and Environmental Sciences (JBES) Undip.
    2. Prof. Dr.rer.nat.Heru Susanto, S.T, M.M, M.T
      Peringkat 142.790 dunia
      Bidang kepakaran : Teknologi Membran
      Prof. Heru Susanto adalah guru besar dari Departemen Teknik Kimia Undip. Sebagai guru besar di bidang teknologi membran, penelitian beliau banyak berkutat dalam bidang pemanfaatan dan pengembangan teknologi membran dan polimer. Selain menjadi guru besar, saat ini beliau juga menjabat sebagai Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Diponegoro untuk periode 2024-2029.
    3. Prof. Dr. Jamari, S.T, M.T, IPU
      Peringkat 144.634 dunia
      Bidang kepakaran : Tribologi dan Engineering Design
      Prof. Jamari merupakan guru besar dari Departemen Teknik Mesin Undip. Sebagai guru besar, beliau aktif mengajar di beberapa matakuliah terkait konstruksi, seperti Mekanika Kekuatan Bahan, Mekanika Kontak, dan Tribologi. Selain menjadi guru besar di bidang tribologi dan engineering design, Prof. Jamari juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro untuk periode 2024-2029.
    4. Prof. Ir. Tutuk Djoko Kusworo, S.T, M.Eng., Ph.D
      Peringkat 162.212 dunia
      Bidang kepakaran : Teknologi Membran
      Prof. Tutuk Djoko Kusworo adalah guru besar dari Departemen Teknik Kimia Undip. Sebagai peneliti, Prof. Tutuk sudah diakui secara internasional sebagai salah satu ahli di bidang teknologi membran untuk air, pengolahan air limbah, pemisahan gas, dan produksi tabung nano karbon. Selain itu, beliau juga menjadi editor-in-chief dari The International Journal Of Science and Engineering, Jurnal Internasional untuk Sumber Daya limbah dan Teknologi limbah. Saat ini beliau menjabat sebagai Ketua Senat Akademik Fakultas Teknik Undip.
    5. Prof. Dr. Ir. Andri Cahyo Kumoro, S.T, M.T, IPU, ASEAN Eng.
      Peringkat 174.045 dunia
      Bidang kepakaran : Pemrosesan Hasil Pertanian
      Prof.Andri Cahyo Kumoro merupakan salah satu guru besar yang mengabdi di Departemen Teknik Kimia Undip. Sebagai peneliti, beliau banyak meneliti terkait pengembangan teknologi pemrosesan hasil pangan, pengolahan limbah industri, dan permodelan sistem teknik kimia. Saat ini, beliau menjadi editor-in-chief dari Jurnal Reaktor Departemen Teknik Kimia Undip dan editor di Jurnal Rekayasa Proses Departemen Teknik Kimia UGM.
    6. Dr.Eng. Achmad Widodo, S.T, M.T
      Peringkat 242.283 dunia
      Bidang kepakaran : Diagnosis dan Prognosis Mesin
      Achmad Widodo merupakan dosen yang bekerja di Departemen Teknik Mesin Undip. Beliau banyak meneliti di bidang sistem pembelajaran mesin dalam diagnosis dan prognosis kesalahan mesin. Saat ini, beliau aktif mengajar di beberapa matakuliah di Departemen Teknik Mesin Undip, seperti Matematika Teknik, Analisis Teknik, Getaran Mekanik, Kinematika dan Dinamika, dan Proses Optimasi.
    7. Muhammad Imam Amarullah, S.T, M.T
      Peringkat 149.634 dunia
      Muhammad Imam Amarullah merupakan mahasiswa S3 Teknik Mesin Undip. Penelitian beliau banyak berkutat di bidang tribologi dan biomekanika. Saat ini beliau aktif meneliti di Undip Biomechanic Engineering and Research Centre (UBM-ERC). Laboratorium Undip yang berfokus pada penelitian di bidang biomekanika.

    Dengan capaian ini, Fakultas Teknik Undip menunjukkan bahwa mereka sudah siap untuk bersaing di level global sesuai dengan visinya sebagai kampus berbasis riset berstandar internasional.

     

Gatrik Goes to Campus, Kenalkan Kebijakan Kendaraan Listrik untuk Lingkungan yang Lestari

Gatrik Goes to Campus, Kenalkan Kebijakan Kendaraan Listrik untuk Lingkungan yang Lestari

Jumat, 6 September 2024, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan (Ditjen Gatrik) Kementerian ESDM bekerja sama dengan Enhancing Readiness for the Transition to Electric Vehicle (ENTREV) kembali menyelenggarakan acara Gatrik Goes to Campus di Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Acara temu wicara dan pameran teknologi ini digelar di Engineering Hall, Gedung Prof. Ir. Eko Budihardjo, M.Sc Lantai 5.

Gatrik Goes to Campus merupakan acara rutinan yang digelar untuk memperkenalkan kebijakan kendaraan listrik kepada masyarakat. Dengan mengambil tema “Mengenal Kebijakan Kendaraan Listrik yang Semakin Asyik”, Ditjen Gatrik Kementerian ESDM mengajak sivitas akademika di berbagai kampus di Indonesia, salah satunya adalah Universitas Diponegoro, untuk mengenal lebih jauh kebijakan pemerintah dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan.

“Acara ini dilakukan untuk berkolaborasi dengan institusi dan silaturahmi antara Ditjen Gatrik Kementerian ESDM dengan sivitas akademika sekaligus memperkenalkan berbagai program dan kebijakan dari Ditjen Gatrik…Salah satu upaya kami, Ditjen Gatrik, untuk menyampaikan kebijakan kepada semua stakeholder, salah satunya kepada mahasiswa, adalah dengan menyelenggarakan Gatrik Goes to Campus.” ujar Bonifasius Pandu Satria Jati, S.I.P, M.Si, Koordinator Humas dan Layanan Informasi Publik Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM

Antawirya Undip, yang baru saja membawa pulang tiga juara di Shell Eco-Marathon 2024, berkesempatan untuk memperkenalkan prototipe Rondhan di hadapan para tamu dari Kementerian ESDM dan ENTREV

Selain diisi oleh pameran teknologi dari Antawirya Undip dan PT Ekolektrik Konversi Mandiri, Gatrik Goes to Campus juga mengadakan temu wicara yang melibatkan berbagai tokoh nasional yang terkait dengan kebijakan kendaraan listrik di Indonesia. Para tokoh tersebut diantaranya adalah Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Ditjen Gatrik Kementerian ESDM, Ir. Mohamad Priharto Dwinugroho, M.S.E; National Project Manager ENTREV, Ir. Eko Adji Wibowo; Direktur Konservasi Energi Ditjen EBTKE Kementerian ESDM, Dr. Ir. Hendra Iswahyudi, M.Si; dan CEO PT Ekolektrik Konversi Mandiri, Tasya Santi Rahmawati.

“Diharapkan para mahasiswa dapat mengeksplorasi lebih dalam mengenai kebijakan kendaraan listrik serta memberikan pandangan dan gagasannya yang dapat mendukung transformasi menuju energi yang lebih bersih.” harap Pandu.

Dekan Fakultas Teknik Undip, Prof. Dr. Ir. Jamari, S.T, M.T, IPU, mengapresiasi adanya acara Gatrik Goes to Campus ini. Beliau berharap, dengan adanya Gatrik Goes to Campus, masyarakat dan terutama mahasiswa bisa semakin sadar akan pentingnya konversi ke energi listrik untuk mendukung kemaslahatan bangsa. “Semoga kerja sama ini berlanjut terus dan kita tingkatkan demi kemaslahatan umat manusia dan masyarakat Indonesia,” tukas Prof. Jamari.

 

Fakultas Teknik Undang Profesor dari Osaka University untuk Beri Kuliah Tamu tentang Robotika Biomedis

Fakultas Teknik Undang Profesor dari Osaka University untuk Beri Kuliah Tamu tentang Robotika Biomedis

Selasa, 3 September 2024, Fakultas Teknik Undip berkesempatan untuk menggelar kuliah tamu bersama profesor dari Osaka University, Prof. Keisuke Morishima. Kuliah tamu ini digelar di R. Teater, Gedung Prof. Ir. Eko Budihardjo, M.Sc Lantai 4.

Prof. Keisuke Morishima sendiri merupakan guru besar bidang nanoteknologi dari Department of Mechanical Engineering, Osaka University. Osaka University sendiri merupakan salah satu kampus unggulan dunia yang saat ini menduduki peringkat 86 menurut QS World University Ranking 2024. Kuliah tamu ini merupakan hasil inisiasi dari salah satu akademisi Fakultas Teknik Undip, yaitu Mochammad Ariyanto, S.T, M.T, Ph.D yang baru saja menyelesaikan studi S3 beliau di Osaka University.

Prof. Keisuke Morishima sedang memberikan kuliah tamu di hadapan mahasiswa dari Teknik Mesin dan Teknik Elektro Undip. Mochammad Ariyanto, S.T, M.T, Ph.D didapuk sebagai moderator dalam kuliah tamu ini

Dalam kesempatan kali ini, Prof. Morishima memberikan kuliah tamu dengan tema “Bio-inspired and Bio-hybrid Robotics”. Di hadapan para mahasiswa dari Departemen Teknik Mesin dan Departemen Teknik Elektro Undip, peneliti tamu Stanford University ini menjelaskan mengenai riset beliau dalam mengembangkan robotika biomedis untuk mendukung daya hidup manusia.

Selain kuliah tamu, dalam kunjungan beliau di Fakultas Teknik Undip, Prof. Morishima juga membahas mengenai potensi kerja sama akademik antara Osaka University dengan Universitas Diponegoro bersama dengan pimpinan Fakultas Teknik Undip. Rencananya, dalam waktu dekat, Mochammad Ariyanto akan diundang sebagai peneliti tamu di laboratorium Prof. Morishima di Osaka University.

Dekan Fakultas Teknik Undip, Prof. Dr. Jamari, S.T, M.T, IPU, mengapresiasi digelarnya kuliah umum ini. Beliau berharap, Prof. Morishima bisa terus bekerja sama dengan Fakultas Teknik Undip ke depannya. “Fakultas kami sangat berterima kasih kepada Prof. Morishima. Kami berharap kesempatan ini tidak menjadi yang pertama dan yang terakhir untuk beliau. Semoga akan ada waktu lain bagi beliau untuk datang kembali ke sini,” harap Prof. Jamari.

 

Departemen Teknik Lingkungan Undip Dukung Inovasi Teknologi Berbasis TPB melalui INCRID 2024

Departemen Teknik Lingkungan Undip Dukung Inovasi Teknologi Berbasis TPB melalui INCRID 2024

Kamis, 29 Agustus 2024, Departemen Teknik Lingkungan Undip sukses menggelar kembali konferensi internasional berjudul “The 6th International Conference on Environment, Sustainability Issues, and Community Development (INCRID) 2024“. Konferensi ini berlangsung di Gedung Prof. Ir. Eko Budihardjo, M.Sc selama dua hari, dari tanggal 29 Agustus hingga 30 Agustus 2024.

INCRID 2024 merupakan helatan keenam dari konferensi internasional tahunan yang diadakan oleh Departemen Teknik Lingkungan Undip. Forum ini bertujuan sebagai wadah promosi bagi perkembangan teknologi lingkungan, ilmu pengetahuan, pendidikan, dan inovasi untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB). Pada tahun ini, INCRID mengambil tema “Fostering Innovation in Environmental Technology and Management Within the Framework of the Sustainable Development Goals”. 

“Masalah lingkungan, khususnya, menjadi hal yang menantang untuk dibahas karena rasio penciptaan limbah polusi yang lebih tinggi daripada upaya manajemen pengelolaan dan pembuangannya,” terang Dr.Eng. Bimastyaji Surya Ramadan, S.T., M.T., ketua panitia INCRID 2024.

INCRID 2024 terdiri atas dua sesi, yaitu sesi pleno yang diisi oleh para pembicara utama dan pembicara tamu, serta sesi paralel yang terdiri dari beberapa panel dengan topik yang sudah ditentukan

Di INCRID tahun ini, ada enam pembicara utama yang berkesempatan untuk mengisi materi, yaitu Dr. Miria F. Agunyo dari Uganda Christian University; Prof. Dr. rer. Nat. habil. Claudia Johanna Gallert dari Hochscule Emden-Leer; Prof. Majeti Narashima Vara Prasad dari University of Hyderabad; Dr. Nawshad Akther dari University of Technology Sydney; dan Prof. Dr. Ir. Badrus Zaman, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng. dari Undip.

Selain itu, ada empat pembicara tamu yang ikut memberi materi secara daring, yaitu Prof. Toru Matsumoto dan Indriyani Rachman, M.S., Ph.D. dari the University of Kitakyushu; Dr. Shaikh Kamran Abid dari Tun Hussein Onn University; dan John Bosco Niyomukiza, Ph.D. dari Ndejje University. 

Dekan Fakultas Teknik Undip, Prof. Dr. Jamari, S.T, M.T, mendukung penuh berjalannya konferensi internasional ini. Bagi beliau, forum ini bisa menjadi sarana bagi para akademisi untuk mengembangkan keilmuannya dan berkolaborasi dengan peneliti di bidang yang sama. “Saya berharap Anda sekalian bisa saling berbagi dengan akademisi lainnya terkait perkembangan keilmuan terkini dan mencari kerja sama potensial di bidang yang Anda tekuni.”

Pulung Widhi Hari Hananto, S.H., M.H., LL.M., Ketua KUI Undip, dalam sambutannya mewakili Rektor Undip berharap, forum ini bisa menjadi tempat diskusi bagi para akademisi dan praktisi untuk saling bertukar ide terkait keberlanjutan lingkungan. “Saya berharap kesempatan ini bisa menjadi forum yang hebat untuk diskusi antara para pembicara ternama dan peserta untuk saling bertukar ide terkait isu-isu yang relevan,” ucap Pulung.

 

Summer Course ETSI 2024, Upaya Departemen Teknik Elektro Undip dalam Mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Summer Course ETSI 2024, Upaya Departemen Teknik Elektro Undip dalam Mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Sabtu, 31 Agustus 2024, Departemen Teknik Elektro menyelenggarakan Summer Course bertajuk Electro Tech Summer Institute (ETSI) 2024. Program Summer Course ini berlangsung dari tanggal 25 Agustus hingga 1 September 2024 dan diikuti oleh belasan mahasiswa dari tiga universitas ternama di Malaysia.

Summer Course ETSI 2024 bertujuan untuk mengintegrasikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) ke dalam bidang teknik elektro dan komputer. Para peserta dari Universiti Teknologi MARA (UiTM), Multimedia University, dan Nottingham University Malaysia akan belajar bersama di Semarang terkait beragam keahlian di bidang teknik elektro dan komputer yang dapat berkontribusi pada solusi berkelanjutan, baik selama mereka menempuh studinya maupun ketika berada di dunia profesional nantinya.

“Tahun ini, Summer Course ETSI tidak hanya sebuah program akademik belaka, program ini juga merupakan kesempatan unik bagi semuanya untuk mendalami TPB dan mengeksplorasi dunia kita melalui teknik elektro dan komputer, serta dapat berkontribusi untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan,” ujar Eko Handoyo, S.T, M.T, ketua panitia ETSI 2024.

Para peserta ETSI 2024 tidak hanya mendapatkan materi kuliah, tapi juga mendapatkan pengalaman belajar langsung melalui kunjungan. Salah satunya adalah dengan berkunjung ke Laboratorium CBIOM3S Undip

Dalam program Summer Course ETSI 2024, para peserta mengikuti beberapa kegiatan, mulai dari berkunjung ke Unit Pelaksana Pendidikan dan Pelatihan (UPDL) PLN Semarang, hingga mengikuti kuliah dari  Prof. Bulan Prabawani terkait peran Undip dalam memajukan TPB dan dari Prof. Nooritawati Md Tahir mengenai cara menulis dan menyiapkan manuskrip serta pemanfaatan teknologi Kecerdasan Artifisial.

Selain itu, para peserta juga berkesempatan untuk mengunjungi Laboratorium CBIMO3S Undip untuk belajar langsung mengenai berbagai penelitian dan inovasi di bidang biomedis yang sudah dilakukan oleh para peneliti Undip. Selain mendapatkan pengalaman akademik, para peserta juga mendapatkan pengalaman budaya melalui kunjungan wisata ke beberapa lokasi budaya di Semarang dan Yogyakarta.

Peserta Summer Course ETSI 2024 berasal dari tiga universitas ternama di Malaysia, yaitu Universiti Teknologi MARA, Multimedia University, dan Nottingham University Malaysia

Prof. Dr. Jamari, S.T, M.T, selaku Dekan Fakultas Teknik Undip, berharap para mahasiswa yang mengikuti ETSI 2024 tidak hanya belajar, namun juga mendapatkan pengalaman budaya yang berkesan selama di Indonesia.

Summer Course itu bukan yang utama, yang paling penting adalah kalian harus senang di sini. Kalian bisa belajar tentang apapun. Malaysia, dari Semenanjung hingga Sarawak-Sabah hampir serupa. Tapi Indonesia sangat berbeda mulai dari Aceh hingga Papua. Kita sangat luas, dan budayanya juga sangat beragam. Hal inilah yang paling menarik bagi kalian,” tutur beliau.

Salah satu peserta, Vimalrich Selvam dari Multimedia University, mengaku senang dengan adanya program Summer Course ini. Ia sangat terkesan dengan budaya dan kesopanan orang Indonesia selama menjalani program di Undip. “Sangat menyenangkan untuk melihat budaya kalian di sini. Semua orang sangat sopan. Kalian sangat baik dalam menyambut kami,” ungkap Vimalrich.

ETSI 2024 diharapkan bisa menjadi sarana bagi Undip untuk berkontribusi dalam memajukan TPB serta berkolaborasi dengan mitra-mitra internasional. “Aktivitas ini bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi tidak hanya untuk Fakultas saja, tapi juga dengan dua negara (Indonesia dan Malaysia),” tutup Ir. Aghus Sofwan, S.T., M.T., Ph.D., IPU, Ketua Departemen Teknik Elektro Undip.