Pilih Laman

Selasa, 27 Desember 2022, Fakultas Teknik menerima kunjungan studi banding dari Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret. Acara tersebut berlangsung di Ruang Teater Lt.4 Gedung Dekanat. Acara ini dihadiri oleh Dekan Prof. Ir. M. Agung Wibowo, M.M, M.Sc, Ph.D, Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Dr.nat.tech. Siswo Sumardiono, S.T., M.T, Wakil Dekan Sumberdaya  Dr. Ir. Abdul Syakur, ST, MT, dan Tim ZIWBK Fakultas Teknik. Dari pihak Universitas Sebelas Maret dihadiri oleh Wakil Dekan II Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret, Koordinator Tim ZIWBK, Kepala Bagian Tata Usaha dan Kepala Sub Bagian. Dalam kunjungan tersebut, Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret memandang perlu dilakukan kunjungan studi banding ini karena Fakultas Teknik Universitas Diponegoro sudah memperoleh penghargaan berupa Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (ZI-WBK) Tahun 2021 dan persiapan menuju Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (ZI-WBBM) Tahun 2023.

Acara ini diawali doa bersama, pembacaan Safety Induction dan menyanyikan lagu Indonesia Raya untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme kepada seluruh peserta yang hadir.

Acara yang pertama adalah sambutan yang di sampaikan oleh Dekan Fakultas Teknik Undip. Dalam sambutanya beliau menyampaikan bahwa Fakultas Teknik merupakan fakultas tertua ke-3 dari 13 fakultas/sekolah yang ada di Universitas Diponegoro dan merupakan fakultas yang terbesar. Beliau menuturkan bahwa dalam proses perolehan ZI-WBK yang harus dilakukan adalah dinikmati artinya adalah sebuah perjalanan yang harus dilakukan terus menerus. ZI-WBK harus menjadi budaya, harus menjadi bagian dari mindset bekerja untuk mutu, bekerja untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan itu harus dijadikan sebagai insting sehari-hari, sehingga Senyum, Salam, Sapa adalah wajib hukumnya. Fakultas Teknik UNS dapat belajar dengan Fakultas Teknik Undip, begitupula sebaliknya, sehingga harus saling bersinergi dan berkolaborasi.

Acara selanjutnya sambutan dari Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret, dalam sambutanya beliau menyampaikan terimakasih kepada Dekan dan jajaranya yang telah meluangkan waktu  untuk studi banding. Universitas Sebelas Maret awalnya berdiri 1975 dengan nama Universitas Negeri Sebelas Meret, namun pada tahun 1982  berubah menjadi Universitas Sebelas Maret. Dalam acara studi banding ini Fakultas Teknik Universitas  Sebelas Maret ingin berguru kepada Fakultas Teknik Universitas Diponegoro dalam rangka pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (ZI-WBK). Hal ini karena Fakultas Teknik Undip sudah mendapatkan penghargaan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi, sehingga UNS ingin meniru dari Undip.

Selanjutnya presentasi yang disampaikan  oleh Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Teknik Undip. Dalam paparannya, beliau menyampaikan bahwa pada tahun 2020 Fakultas Teknik ditunjuk oleh Rektor  untuk  maju ke ZI-WBK namun pada tahun tersebut Fakultas Teknik gagal mendapatkan ZI-WBK. Kemudian pada tahun 2021 Fakultas Teknik belajar dari instansi yang sudah berhasil mendapatkan ZI-WBBM yaitu ke LPMP (sekarang BBPMP) Jawa Tengah. Dalam presentasinya Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan menyampaikan  bahwa untuk mendapatkan ZIWBK jarang bisa lolos dalam jangka 1 tahun, kecuali Politeknik Negeri Bandung dan dibalik itu semua mereka sudah mempersiapkan kurang lebih selam 3 tahun.

Beliau juga menuturkan bahwa pada 2021 Fakultas Teknik mengatur ulang terkait dengan inovasi apa yang harus disampaikan dan Alhamdulillah Fakultas Teknik bisa lolos. Kemudian dalam pencanangan  ZI-WBK harus menyiapkan media sosial anti korupsi yaitu melalui banner, melalui website, melalui instagram , melalui youtube, videotron, dan lain sebagainya.

Inovasi yang telah diciptakan oleh Fakultas Teknik yaitu berupa sistem informasi. Fakultas Teknik sudah membuat beberapa sistem informasi yang dapat mempermudah pelayanan kepada stakeholder. Disamping itu perlu membangun budaya pelayanan prima dan pelaksanaan apel pagi secara rutin setiap hari Senin untuk memberikan semangat dan motivasi dalam meningkatkan  pelayanan dan menekan angka korupsi. Acara dilanjutkan dengan tanya jawab dan ditutup dengan pemberian cindera mata serta foto bersama antara Fakultas Teknik Undip dan Fakultas Teknik UNS.