Sabtu, 6 Juli 2024, Antawirya Undip kembali berhasi membawa pulang tiga penghargaan dari Shell Eco-Marathon Asia-Pacific and the Middle East 2024. Perlombaan mobil hemat energi mahasiswa internasional ini berlangsung di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Nusa Tenggara Barat, pada tanggal 2 – 6 Juli 2024.

Shell Eco-Marathon, atau SEMA, adalah kompetisi yang mempertemukan para mahasiswa dari berbagai universitas di seluruh dunia untuk saling unjuk gigi dalam mengembangkan purwarupa mobil hemat energi. Dalam seleksi regional Asia Pasifik dan Timur Tengah ini, Antawirya membawa dua purwarupa yang mereka kembangkan, yaitu Rondhan dan Gentayu. Rondhan berhasil meraih podium keempat untuk kategori Prototype Battery Electric, sedangkan Gentayu berhasil finis di posisi ketiga untuk kategori Urban Concept Internal Combustion Engine. Selain mendapatkan dua penghargaan tersebut, Antawirya juga berhasil mendapatkan 2nd Place untuk Carbon Footprint Reduction Award.

Tim Antawirya Undip sedang menyiapkan Gentayu untuk berlaga di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika

Tim Antawirya Undip berpose bersama purwarupa mobil listrik hemat energi mereka, Rondhan. Tahun ini, Rondhan berhasil meraih podium keempat untuk kategori Prototype Battery Electric

Zarir Athaullah, General Manager Antawirya Undip, bersyukur atas capaian yang sudah diraih pada tahun ini. Meskipun hasilnya belum memenuhi target yang diinginkan di tahun ini, Zarir dan Tim Antawirya tetap optimis untuk berusaha dan mengejar ketertinggalan mereka di kompetisi berikutnya, yaitu Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2024.

“Sayang disayangkan untuk tahun ini capaian kami belum sesuai target yang kami harapkan. Tapi kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengatasi ketertinggalan kami agar kami dapat memenuhi target kami pada lomba nasional yang akan datang,” ujar Zarir.

Menurut Zarir, SEMA pada tahun ini lebih menarik daripada tahun sebelumnya. Baginya, SEMA memberikan banyak pengalaman berharga yang membuat Antawirya tetap fokus dan siap untuk kompetisi berikutnya. “Bagi kami, pelajaran terpenting adalah kami harus jauh lebih siap, dan bagi kami ini adalah awal mula Antawirya menuju kemenangan,” ucapnya dengan yakin.

Ia berharap, Antawirya bisa terus berkembang dan mengharumkan nama Undip di kancah global. “Harapan saya, Antawirya bisa mendapatkan podium satu untuk tahun-tahun berikutnya dan memajukan Antawirya hingga menjadi juara dunia dan dapat selalu dikenal sebagai tim yang membanggakan Universitas Diponegoro,” harapnya.

Foto oleh Antawirya Undip