We use cookies to enhance your browsing experience, serve personalized ads or content, and analyze our traffic. By clicking "Accept All", you consent to our use of cookies.
Customize Consent Preferences
We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.
The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ...
Always Active
Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.
No cookies to display.
Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.
No cookies to display.
Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.
No cookies to display.
Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.
No cookies to display.
Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.
Sehubungan dengan instruksi Presiden menanggapi wabah virus novel corona (covid-19) yang menyatakan bahwa mengurangi kegiatan di luar rumah atau social distancing adalah hal yang perlu dilakukan di tengah merebaknya virus corona, masyarakat diharapkan menerapkan social distancing bisa mengurangi penyebaran virus corona.
Berkaitan dengan hal tersebut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia merespons pandemi virus corona yang telah meluas di Tanah Air. Lewat Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2020, Kemendikbud, mengeluarkan 18 poin imbauan kepada para satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Kemendikbud mengimbau kepada pihak satuan pendidikan untuk menyediakan sarana awal pencegahan virus corona. Pihak satuan pendidikan diminta menyediakan sarana untuk cuci tangan, alat pembersih sekali pakai dan optimalisasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).
Berdasarkan himbauan-himbauan tersebut, Rektor Universitas Diponegoro turut serta dalam upaya pencegahan dalam penyebaran wabah virus corona di lingkungan UNDIP dengan mengeluarkan edaran resmi. Universitas Diponegoro (Undip) Semarang merumuskan 14 poin kebijakan dalam upaya mencegah penyebaran virus corona. Langkah ini diambil menyusul keputusan pemerintah yang menetapkan wabah Covid-19 sebagai bencana nasional. Rektor Prof. Yos Johan Utama telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 20/UN.7.P/SE/2020 tertanggal 14 Maret 2020. Ada 14 poin kebijakan menyangkut kegiatan perkuliahan dan kegiatan akademik lainnya di lingkungan kampus sebagai antisipasi pandemi covid-19.
Menindaklanjuti Surat Edaran Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan No.35492/A.A.5/HK/2020 dan Surat Edaran Rektor No.20/UN.7.P/SE/2020
Perihal Pencegahan Covid-19 di Lingkungan Dunia Pendidikan maka Pimpinan Universitas
Diponegoro terhitung sejak 16 Maret 2020 memutuskan bahwa kegiatan perkuliahan,
pembimbingan dan asistensi dilakukan secara online.
Dengan adanya surat edaran tersebut maka
mahasiswa dilarang untuk datang ke kampus kecuali untuk urusan yang sifatnya
darurat dan tidak dapat dilakukan secara digital. Sementara itu, pelaksanaan
wisuda pada Semester I tahun 2020 ini juga ditunda hingga permasalahan wabah
Covid-19 ini terselesaikan. Namun, ijazah, transkrip nilai dan sertifikat cum-laude
dapat diambil oleh mahasiswa sesuai waktu yang telah ditetapkan.Lebih dari itu, Universitas
juga menghentikan seluruh kegiatan internasionalisasi. Menghentikan sementara penerimaan
tamu dan mahasiswa luar negeri, perjalanan dinas luar negeri bagi seluruh
civitas akademika Undip dan segala bentuk acara yang berpotensi mengumpulkan
masa. (Mardian)
Fakultas Teknik Univeristas Diponegoro kembali meraih akreditasi ISO
9001 dari Badan Standarisasi Organisasi Internasional TUVRheinland pada tahun
ini. Kepala Bagian Tata Usaha FT Undip Ari Eko Widyantoro M.Si menjelaskan
bahwa ISO 9001 menjadi bukti jika FT Undip telah menjalankan standard mutu di
bidang manajemen pendidikan dengan sangat baik.
Apa itu ISO 9001?
ISO 9001 merupakan standar internasional di bidang sistem manajemen mutu. Suatu lembaga/organisasi yang telah mendapatkan akreditasi dapat dikatakan telah memenuhi persyaratan internasional dalam hal manajemen penjaminan mutu produk/jasa yang dihasilkannya.
Lalu apa
manfaatnya ISO 9001 untuk FT Undip?
Ari menambahkan, “hal ini penting untuk FT Undip karena meningkatkan kredibelitas fakultas serta kepercayaan masyarakat. Selain itu, mampu meningkatkan kinerja staff melalui evaluasi dari lembaga independen dan meningkatkan citra FT Undip di masa yang akan datang”. (Mardian)
(24/2) Semarang, Dekan Fakultas Teknik Universitas
Diponegoro Prof. Ir. Moch. Agung Wibowo dalam Workshop Penerapan Peta Sumber
dan Bahaya Gempa Indonesia dan SNI Bidang Bahan, Struktur dan Konstruksi
Bangunan pada Perencanaan Struktur Gedung (Bahan Bangunan Tahan Gempa) di Hotel
Santika 24-25 Februari yang lalu menyampaikan bahwa Undip sebagai universitas
yang unggul dalam bidang keteknikan siap berkontribusi penuh dalam upaya penanggulangan
gempa nasional.
Undip memiliki berbagai pakar di bidang mitigasi bencana terutama gempa dan strukutur bangunan, diantaranya: Dr. Windu Partono, Prof. Dr. Sri Tujono dan Prof. Dr. Han Ay Lie. Sebagai lembaga pendidikan dan pusat riset, Undip selalu memperbaharui metode keilmuannya, tidak hanya bergerak pada upaya penanggulangan bencana saja tetapi Undip telah memulai studi untuk pengurangan dampak bencana bahkan upaya untuk menghindari bencana tersebut. Acara yang diadakan atas kerjasama Kementerian PUPR, Pemprov Jateng, Undip, Pusat Gempa Nasional (PusGeN), Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI), Himpunan Ahli Teknik Tanah Indonesia (HATTI) dan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Indonesia (LPJKI) dihadiri oleh ratusan orang termasuk para pakar keteknikan dan kegempaan nasional.
Dr. Windu Partono Dosen Teknik Undip selaku moderator membuka sekaligus memandu acara ini. Sambutan juga disampaikan oleh Ketua Tim Pemutakhiran Peta Sumber dan Bahaya Gempa Prof. Dr. Ir. Masyhur Irsyam, menurutnya, “Titik gempa di Indonesia meningkat menjadi 2-3 kali lipat bahkan di Pulau Jawa menjamurnya titik gempa ini hampir mencapai 4 kali lipat dari 10 titik menjadi 37 titik. Adanya pemutahkhiran data ini hendaknya menjadi perhatian khusus bagi pemerintah dan masyarakat agar lebih mawas diri dalam upaya tanggap bencana”. (Mardian)
Tahun ini, salah satu staf pengajar Departemen Teknik Komputer, Dr. Adian Fatchur Rochim, S.T., M.T mendapatkan gelar kehormatan sebagai anggota senior IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers). Anggota senior adalah level tertinggi dalam karir profesional anggota IEEE. Penghargaan ini mensyaratkan pengetahuan yang luas, pencapaian prestasi dalam karir professional, serta kontribusinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Hanya 10% dari 400.000 lebih anggota yang telah berhasil mencapai level ini.
Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) adalah asosiasi profesional untuk teknik elektronik dan teknik listrik (dan disiplin ilmu terkait) dengan kantor perusahaan yang berada di New York City dan pusat operasinya di Piscataway, New Jersey. IEEE dibentuk pada tahun 1963 dari penggabungan organisasi Institut Insinyur Listrik Amerika dan Institut Insinyur Radio. Pada 2018, ini adalah asosiasi profesional teknis terbesar di dunia dengan lebih dari 423.000 anggota di lebih dari 160 negara di seluruh dunia. Tujuannya adalah kemajuan pendidikan dan teknis teknik listrik dan elektronik, telekomunikasi, teknik komputer, dan disiplin ilmu terkait.
Fakultas Teknik patut berbangga karena memiliki sosok pengajar berprestasi seperti Dr. Adian ini. Beliau tergabung dalam IEEE yang merupakan kelompok elit tingkat dunia dalam bidang teknik dan elektronika. Fakultas Teknik menantikan kontribusi, proyek, serta penemuan yang akan dilakukannya di masa depan terutama untuk kemajuan Universitas Diponegoro.
Program Studi Pendidikan Profesi Insiyur (PSPPI)
Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Semarang pada hari kamis (31/1) telah
mewisuda 14 insinyur baru di bidang keteknikan. Dekan Fakultas Teknik Prof. Ir.
M. Agung Wibowo, MM., MSc., Ph.D dalam pidato sambutannya mengucapkan selamat
atas keberhasilan para siswa di studi profesi insinyur yang telah menyelesaikan
program ini dengan predikat yang memuaskan. Beliau berpesan kepada para
wisudawan bahwa setiap profesi pasti memiliki kode etik yang harus dihormati
begitu juga dengan profesi Insinyur. Bahwa menjaga etika dalam bekerja
sangatlah penting, di Indonesia kita tidak hanya butuh orang pintar tetapi juga
orang yang memiliki moral mulia. Selain itu, profesi insinyur di Indonesia
kedepan harus mampu menjawab tantangan global terutama di tingkat ASEAN untuk
mampu bersaing dengan lulusan insinyur dari Negara-negara tetangga seperti
Vietnam, Filipina, ataupun Thailand.
Kepala Program Studi Pendidikan Profesi Insinyur (PSPPI) Prof. Dr.Ir. Widayat, ST.,MT.,IPM dalam sambutannya menyampaikan turut bangga terhadap kelulusan para wisudawan PSPPI Undip tahun 2020 ini. Menurutnya, profesi insinyur sangatlah penting karena sesuai peraturan yang ada, produk keteknikan hanya boleh dihasilkan oleh seseorang yang memiliki profesi insinyur. Sementara itu, pidato sambutan dari wisudawan diwakili oleh Ir. Bram Hertasning, ST., MTM., MLogMan ia menyampaikan bahwa di masa yang akan datang tantangan bagi insinyur sangatlah beragam.
Dengan adanya kerjasama Masyarakat Ekonomi Asean sejak 5 tahun terkahir tenaga ahli asing banyak masuk ke Indonesia dan mengharuskan para insinyur Indonesia untuk bersaing dengan ketat. Kemampuan profesi para insinyur hari demi hari harus selalu di tingkatkan agar tak kalah saing dengan para tenaga ahli asing tersebut. Pada kesempatan ini, ia juga mengucapkan terima kasih serta rasa syukur karena telah selama mengambil studi PSPPI dia mendapat ilmu dari para ahli keteknikan terbaik di Universitas Diponegoro. Acara kemudian ditutup dengan foto dan makan bersama para pimpinan fakultas serta kelurga para wisudawan.
Diberitahukan kepada seluruh mahasiswa Fakultas Teknik, bahwa Registrasi mahasiswa lama semester genap tahun akademik 2019/2020 dilakukan dengan ketentuan:
Pembayaran biaya pendidikan: tanggal 3 s.d 31 Januari 2020
Her-registrasi online dan evaluasi dosen: tanggal 4 s.d 31 Januari 2020
Pengisian IRS online: tanggal 6 s.d 7 Februari 2020
Awal kuliah: 17 Februari 2020
Keterlambatan pembayaran berdampak tidak bisa mengikuti perkuliahan.
Taman Hutan Kampus? Taman Hutan tapi di kampus? Kira-kira seperti apa ya..?? Ya… Hutan Kampus merupakan wahana atau area yang disediakan oleh kampus sebagai salah satu tempat dengan konsep ruang terbuka hijau. Fakultas Teknik berdiri pada lahan seluas 82Ha dengan luas ruang terbuka hijau (RTH) 1/3 dari luas seluruhnya. Luasan RTH ini dipertahankan sebagai bentuk ikut menjaga kelestarian lingkungan kampus.
Salah satu upaya dalam mewujudkan lingkungan yang nyaman, tentram, sejuk dan menenangkan, Fakultas Teknik menginisiasi program Taman Hutan Kampus Teknik. Taman Hutan Kampus Teknik ini berada di tengah-tengan lahan kampus Teknik, dengan dikelilingi oleh beberapa bangunan Departemen, diantaranya Departemen Teknik Kimia, Teknik Industri, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Komputer, Teknik Lingkungan dan Teknik Perkapalan.
Program inisiasi Taman Hutan Kampus ini telah diresmikan oleh Rektor Universitas Diponegoro melalui Wakil Rektor I. Prof. Budi Setiyono dalam senam bersama dan penanaman pohon pada tanggal 10 Januari 2020 lalu. Pemanfaatan taman Hutan Kampus Teknik ini akan dimanfaatkan sebesar-besarnya oleh civitas akademika Fakultas Teknik, khususnya bagi mahasiswa Teknik. Di area Taman Hutan Kampus Teknik ini terdapat beberapa fasilitas diantara hot-spot area, jogging track, open theater area, canteen dan tentunya beberapa taman buah dan bunga.
Dekan Fakultas Teknik dalam sambutannya menyampaikan bahwa Taman Hutan Kampus Teknik ini, semoga di awal semester genap mendatang sudah benar-benar jadi dan beres, agar adik-adik mahasiswa dapat memanfaatkan dengan baik. Lebih lanjut beliau berharap agar Taman Hutan Kampus Teknik ini juga sebagai penghubung (link-in) antara satu departemen dengan departemen yang lainnya sehingga saling bersinergis untuk dapat membangun dan belajar lebih baik bersama. Jadi…penasaran dengan bagaimana nyamannya Taman Hutan Kampus Teknik??? Cuss…dateng ke lokasinya ya….
Mari kita sambut Tahun Baru 2020 dengan semangat baru, dengan kinerja yang lebih produktif dan lebih berkah. Selamat tinggal tahun 2019, terima kasih telah memberikan banyak kesan dan kenangan. Selamat datang tahun 2020, bersahabatlah dan mari kita lebih berirama lagi.
Mengawali suasana kerja di awal pergantian tahun 2020, Dekanat Fakultas Teknik melakukan kegiatan bersih-bersih meja kerja. Pagi hari setelah melakukan presensi pagi, tiap karyawan dengan kesadaran masing-masing melakukan pembersihan meja kerja, bahkan sebagian ada yang mengubah pola tempat duduk bahkan menghias ruangan. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan suasana yang lebih fresh dan untuk menghidupkan suasana baru. Selanjutnya, kegiatan bersih-bersih ditutup dengan foto bersama dan sambutan yang disampaikan oleh pimpinan Fakultas Teknik. Dalam sambutannya, Dekan menyampaikan bahwa tahun baru merupakan langkah baru dan suasana baru, semoga tahun ini lebih baik dan terus merangkak naik pada setiap lini prestasi. lebih lanjut beliau menambahkan bahwa awal tahun ini tidak lepas dari kinerja yang telah diraih pada tahun sebelumnya dan berterima kasih atas capaian yang telah dilakukan pada tahun 2019 dengan jumlah serapan anggaran mencapai 93,93%.