We use cookies to enhance your browsing experience, serve personalized ads or content, and analyze our traffic. By clicking "Accept All", you consent to our use of cookies.
Customize Consent Preferences
We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.
The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ...
Always Active
Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.
No cookies to display.
Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.
No cookies to display.
Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.
No cookies to display.
Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.
No cookies to display.
Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.
Hari ini Fakultas Teknik UNDIP mendapat kunjungan studi banding dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang (UM). Kedatangan rombongan yang diketuai oleh Wakil Dekan III, Dr. Tri Kuncoro, S.T., M.Pd bersama dengan 11 perwakilan dari FT UM lainnya. Kunjungan ini disambut oleh Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan beserta para staf tenaga kependidikan di FT UNDIP.
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka studi banding dan saling bertukar pikiran mengenai tata kelola kelembagaan, internasionalisasi program, peningkatan prestasi mahasiswa dan cita-cita UM yang sedang belajar menuju PTNBH seperti yang telah dilakukan UNDIP sebelumnya. Dalam sambutannya, Dr. Siswo Sumardiono menyampaikan bahwa UM yang saat ini sudah menjadi BLU dapat belajar untuk bersiap-siap menjadi PTNBH dikarenakan dengan adanya pergantian status menjadi PTNBH, sebuah universitas memiliki kapasitas lebih dalam hal pengelolaan di perguruan tinggi tersebut.
Dalam kunjungan kali ini juga disertakan sedikit paparan mengenai profil Fakultas Teknik UNDIP dan juga sesi diskusi tanya jawab. Sesi diskusi berlangsung dengan hangat dan saling bertukar wawasan di berbagai topik yang diangkat, antara lain tentang kemahasiswaan, pengelolaan kelembagaan, dan keuangan. Acara ditutup dengan ramah tamah dan bertukar cinderamata serta berfoto bersama. Selain itu, para tamu juga diperkenankan untuk mengisi kuesioner kepuasan kunjungan sebagai salah satu input untuk FT UNDIP. Output dari kegiatan ini diharapkan dapat saling mengedukasi satu sama lain dan saling mengambil pelajaran yang baik untuk kemajuan pendidikan tinggi di Indonesia.
Fakultas Teknik Universitas Diponegoro menerima kunjungan dari Fakultas Teknik Industri Universitas Pembangunan Negeri Veteran Yogyakarta pada hari Jum’at, 8 November 2019 lalu. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka untuk studi banding dan pembelajaran bersama mengenai tata kelola akademik dan bidang kerjasama di Fakultas Teknik UNDIP. Kunjungan dari UPN Veteran Yogyakarta sejumlah 11 orang dengan ketua rombongan Bapak Dr. Singgih Saptono selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama. Kunjungan tersebut diterima oleh Wakil Dekan Bidang Sumber Daya Fakultas Teknik, Bapak Dr. Abdul Syakur.
Dalam kunjungan tersebut, dibuka dengan penyampaian safety induction sebagai salah satu standar operasional prosedur untuk para tamu yang berkunjung di Gedung Fakultas Teknik. Kunjungan diterima di Ruang Sidang S3 Lantai 3 GKU Dekanat Baru Fakultas Teknik Kampus Tembalang. Paparan dari Fakultas Teknik disampaikan oleh Kabag TU, Bapak Ari Eko Wisyantoro, MSi. Dalam paparannya, Pak Ari menyampaikan bahwa saat ini terdapat lebih dari 160 kerjasama dalam negeri dan lebih dari 65 kerjasama dengan luar negeri yang dijalin oleh Fakultas Teknik.
Selain itu, paling menarik adalah sesi diskusi. Sesi diskusi dilakukan dengan saling bertanya dan menjawab antara UPN dan FT Undip. UPN lebih banyak menggali informasi tentang penelitian, kerjasama dan mengenai tata kelola yang dilakukan di Fakultas Teknik. Selain itu, UPN juga mengapresiasi sistem informasi yang dimiliki oleh Fakultas Teknik. “Di era industri 4.0 ini, pekerjaan dituntut untuk lebih cepat, penyampaian informasi harus cepat dan tepat sasaran. Saya rasa, UPN perlu banyak belajar dan bertukar pikiran dengan FT Undip dalam hal mengsisteminformasikan seluruh kegiatan di kampus, baik itu kegiatan perkuliahan maupun kegiatan dosen dan karyawannya.” Tutur dari Bapak Dr. Singgih Saptono.
TEKNIK BANGGA!!! Itulah kata yang patut disematkan kepada Fitriana Iftatika, Kasubbag Akademik Fakultas Teknik. Ya, Nana (sapaan akrabnya) baru-baru ini telah selesai mengikuti Pemilihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Diktendik) Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti, Kementerian Ristekdikti. Berbagai penyaringan di tingkat Universitas telah dilalui dan Nana lolos sebagai Juara I di tingkat Universitas Diponegoro.
Hanya 10 finalis yang berhak melanjutkan berlaga di Pemilihan Diktendik Berprestasi yang berasal dari berbagai universitas negeri maupun swasta di seluruh Indonesia. Nana, kali ini mengusung tema Metode Self Assesment Terintegrasi dalam Siklus Penjaminan Mutu di Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Penjurian nasional dilakukan dalam dua hari yaitu tahap pertama adalah Leadership Group Discussion dan tahap selanjutnya adalah presentasi karya prestatif di depan dewan juri dan peserta lainnya. Setelah melalui berbagai penilaian, terpilih 3 juara dalam Kategori Administrasi Akademik Berprestasi Tingkat Nasional, Juara 1 berasal dari Universitas Indonesia, Juara 2 berasal dari Institut Teknologi Sepuluh November dan Juara 3 dari Universitas Diponegoro.
Didampingi oleh Direktur Sumber Daya Manusia, Prof. Endang Larasati, Nana maju di atas panggung untuk menerima sejumlah hadiah, piagam dan piala atas kemenangannya. Saat kembali bertugas di kantor Dekanat FT, Bu Nana disambut oleh Dekan FT yang sangat mengapresiasi prestasinya. Dalam sesi tersebut, Nana menaruh harapan besar agar terdapat penerus kemenangan ini dan berpesan, “Harus terus berbenah, open minded, berintegritas dan mau belajar hal hal baru sesuai kebutuhan era 4.0. Prinsip Do what is right, not what is easy. Semoga dapat menjadi inspirasi bagi teman-teman yang lain.”
Siapa bilang kalau kuliah sudah selesai lalu dibiarkan begitu saja?? Di Fakultas Teknik, tidak seperti itu. Setiap calon wisudawan dibekali ilmu tidak hanya di bangku kuliah, tetapi juga dibekali dengan kemampuan sampingan (soft skill). Soft skill adalah kemampuan di luar kemampuan teknis dan akademis, yang lebih mengutamakan kemampuan intra dan interpersonal. Contohnya seperti kemampuan bicara di depan umum atau menjalin hubungan dengan rekan kerja.
Menjelang pelaksaan wisuda ke-156 Universitas Diponegoro, Fakultas Teknik menyelenggarakan pelatihan soft skill kepada para calon wisudawan di lingkungan Fakultas Teknik. Pelatihan ini dilaksanakan pada hari Jum’at, 25 Oktober lalu yang bertempat di Aula Gedung Dekanat lama Fakultas Teknik lantai 3. Acara ini dihadiri oleh 175 calon wisudawan FT dan 2 narasumber yang masing-masing berasal dari Undip Citra Ciptaprima yaitu Ibu Fitrie Arianti selaku presiden direktur dan Bapak Suryandaru, MT yang berasal dari Nano Center. Pelatihan Soft Skill ini diberikan dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan kepada calon wisudawan dalam menghadapi dunia kerja
Hasil dari kegiatan ini diharapkan para calon wisudawan terbekali tidak hanya kemampuan teknis dan akademis saja, namun juga berupa kemampuan dalam menghadapi tantangan dunia kerja di era industri 4.0. Jangan sampai nih ya….lulusan Fakultas Teknik tidak menghasilkan apa-apa. Entah mereka bekerja pada sektor dan bidang apa, atau bahkan menjadi enterpreneur sekalipun harus memiliki kemampuan yang mumpuni. Bagaimana, enak kan kuliah di Fakultas Teknik? Ga cuma di bangku kuliah aja dibimbing, bahkan hingga menjelang memakai toga masih dibimbing. Keren kaan…. Teknik…, JAYA!
Pernah dengar Nano teknologi? Nanoteknologi adalah manipulasi materi pada skala atomik dan skala molekular. Diameter atom berkisar antara 62 pikometer (atom Helium) sampai 520 pikometer (atom Cesium), sedangkan kombinasi dari beberapa atom membentuk molekul dengan kisaran ukuran nano. Deskripsi awal dari nanoteknologi mengacu pada tujuan penggunaan teknologi untuk memanipulasi atom dan molekul untuk membuat produk berskala makro (wikipedia.com). Secara umum, nano teknologi digambarkan sebagai manipulasi materi dengan ukuran maksimum 100 nanometer. Nano teknologi dikembangkan di berbagai sektor, seperti sektor kesehatan, pangan, kimia, mesin, industri untuk menghasilkan teknologi yang lebih ramah lingkungan dan efisien.
Baru-baru ini, alumni Departemen Teknik Kimia, Suryandaru yang merupakan salah satu founder dari Nano Center mengunjungi Fakultas Teknik untuk berbagi pengalaman dengan para pimpinan. Ditemui oleh Dekan Fakultas Teknik, Prof Agung didampingi oleh Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan serta Wakil Dekan Sumberdaya, Suryandaru membagikan informasi tentang teknologi nano yang sangat bermanfaat di masa sekarang ini.
Suryandaru menyebutkan nano teknologi adalah teknologi termutakhir saat ini yang mampu merekayasa partikel menjadi material. Dengan teknologi ini nantinya bisa merancang material baru yang memiliki fungsi yang diinginkan serta memiliki keunggulan. Suryandaru mengatakan bahwa jika suatu material dibuat dalam ukuran nano, maka akan memungkinkan untuk terciptanya material dengan sifat-sifat baru yang luar biasa, misalnya, ilmuwan berhasil membuat material yang disebut graphene yang memiliki kekuatan ratusan kali dibanding baja namun lebih ringan.
Kedepannya, Fakultas Teknik akan menyusun MoU dan Perjanjian Kerjasama dengan Nano Center untuk dapat bekerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian. Dalam bidang pendidikan, diharapkan para mahasiswa yang sedang mengambil tema tugas akhir berhubungan dengan nano teknologi dapat diarahkan untuk magang di nano center dan rekanannya. Sedangkan dalam bidang penelitian dan pengabdian, diarahkan untuk dapat mengabil tema dan mengembangkan beberapa riset yang berkaitan dengan nano teknologi. Dengan demikian, diharapkan pengembangan nano teknologi dapat lebih digalakkan lagi khususnya di lingkungan Fakultas Teknik.
Selamat kepada Dekan Fakutas Teknik, Prof. Ir. M. Agung Wibowo, MM, MSc, PhD yang telah selesai mengikuti pengukuhan Guru Besar oleh Rektor dan Senat Universitas Diponegoro. Beliau mengangkat tema Model Green Supply Chain Management (GSCM) untuk Mewujudkan Sustainable Construction sebagai orasi ilmiahnya.
Dalam pidato akademiknya, Prof. Agung menyampaikan bahwa industri konstruksi menjadi sektor yang sangat krusial dalam proses rencana pembangunan. Sektor konstruksi berkontribusi sebesar 10,2% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2011 dan menempati urutan kelima dari sembilan sektor utama penyumbang PDB nasional. Selain itu, lanjutnya, juga mampu menyerap 6,34 juta tenaga kerja (5,3% dari tenaga kerja nasional).
Pengukuhan dilakukan bersamaan dengan Pengukuhan Guru Besar dari Fakultas Pertanian dan Peternakan, Prof. Dr. Ir. Sutiono, MS. Pengukuhan dipimpin oleh Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Yos Johan Utama. Dalam sambutannya, Prof Yos, sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa saat ini Undip baru memiliki 124 guru besar aktif dan memiliki target hingga akhir tahun 2019, terdapat 136 Guru Besar yang akan dikukuhkan. Lebih lanjut beliau menambahkan, bahwa tagline Undip saat ini adalah One Professor One Candidate.
Selamat untuk Dekan Fakultas Teknik….!!! Semoga semakin amanah dalam mengemban tugas dan membawa kemajuan bagi ilmu pengetahuan khususnya di Fakultas Teknik. Teknik…JAYA!
International Conference on Ship and Offshore Technology (ISCOT) 2019 segera akan digelar kembali untuk yang ke-enam kali nya, kali ini akan diselenggarakan di kota Semarang. ISCOT atau yang lebih dikenal sebagai konferensi internasional bidang perkapalan dan teknologi lepas pantai yang diinisiasi oleh Royal Institute of Naval Architects (RINA) yang berpusat di London yang bekerjasama dengan beberapa Universitas di dunia yang membidangi tentang perkapalan.
Konferensi berikutnya diadakan di Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang – Jawa Tengah pada tanggal 25 – 26 November 2019. Tujuan utama konferensi tahun ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada anggota industri maritim internasional untuk menyajikan dan mendiskusikan perkembangan terbaru dalam penelitian dan teknologi kelautan yang dapat memberikan perbaikan dan solusi untuk masalah dan tantangan yang terkait dengan aplikasi pembuatan kapal dan teknologi lepas pantai. Tema konferensi ini adalah “Pengembangan Desain, Konstruksi dan Operasi Kelautan”. Meskipun temanya terbatas pada Perkembangan Desain, Konstruksi dan Operasi Kelautan, tetapi temanya dapat dikaitkan dan dikembangkan dengan aspek lain seperti hidrodinamika, keselamatan laut, lingkungan, material, aspek konstruksi, logistik maritim, kapal penangkap ikan, dll.
Rangkaian kegiatan dalam rangka konferensi internasional ini adalah terlampir dalam poster berikut.
Charoen Pokphand Group Indonesia, berkenan membuka kesempatan untuk mahasiswa tingkat akhir/alumni S1 semester akhir fakultas teknik yang sudah mendaftar ujian akhir/sidang untuk bergabung dan mengembangkan karir bersama.
Alumni/Mahasiswa semester akhir yang berminat untuk mengisi posisi terlampir dapat mengirimkan dokumen sebagai berikut :
· Surat lamaran kerja
· Daftar riwayat hidup
· Fotocopy ijazah/Surat keterangan lulus
· Fotocopy transkrip nilai terakhir
Berkas tersebut dapat dibawa langsung pada saat peserta mengikuti seleksi dan mengirimkan berkas tersebut
ke alamat email: recruitment@cp.co.id (Maksimal 22 Oktober 2019)
Fakultas Teknik kembali menggelar kuliah umum kerjasama dengan IESR (Institute Essential for Services Reform) dan Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral). Kuliah Umum ini dilaksanakan di Gedung Aula Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro pada hari Senin 14 Oktober 2019. Kuliah umum ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada para mahasiswa khususnya tentang energi terbarukan dan perannya dalam kemandirian energi di Indonesia.
Acara ini didukung penuh oleh Dekan Fakultas Teknik, Prof. M. Agung Wibowo. Beliau menyampaikan, ketersediaan energi fosil saat ini sudah terbatas dan tidak direkomendasikan untuk dieksplorasi, untuk itu harus ada sumber energi alternatif dan berharap mahasiswa dapat belajar banyak dari kuliah ini agar mempelajari berbagai sumber energi alternatif lain. Beliau menambahkan, akan ada MoU yang akan dirancang untuk inisiasi kerjasama antara lembaga pendidikan dengan lembaga konservasi energi.
Kuliah umum ini mengundang para narasumber dari berbagai pihak, diantaranya Mustaba Ari dari Kementerian ESDM, Eni Lestari dari Dinas ESDM Provinsi Jateng, Agus Setiawan yang merupakan dosen dan praktisi bidang geothermal, Kristin Damayanti dari LSM Trikajaya, dan Pamella Simamora dari IESR. Acara tersebut dipandu oleh moderator Marlistya Citraningrum dari IESR. Terdapat sesi diskusi dan tanya jawab dari mahasiswa dan tukar gagasan. Salah satu mahasiswa mengungkapkan bahwa sesi diskusi seperti ini harus sering dilakukan agar mahasiswa yang mempunyai ide gagasan yang baik tentang energi dapat langsung diakomodir.
konferensi Internasional dengan tema Smart City Innovation kembali digelar di Kota Semarang. Dengan mengundang para pembicara berkelas internasional, International Conference on Smart City Innovation atau yang lebih dikenal dengan ICSCI yang kedua ini dilaksanakan di Gedung ICT Universitas Diponegoro. Konferensi ini digelar berkat kerjasama berbagai pihak antara lain Universitas Diponegoro, Universitas Indonesia, Universitas Padjajaran, Kemenristek Dikti, USAID dan didukung oleh Laboratorium Geomatika serta Laboratorium Pengembangan Kota Fakultas Teknik UNDIP.
Acara ini berlangsung pada tanggal 9 Oktober 2019 dengan dibuka oleh Hendar Prihadi, SE, MM yang saat ini menjabat sebagai Walikota Semarang. “Untuk menjawab tantangan itu, mulai tahun 2013 kami mulai membangun Semarang Smart City, supaya PNS kerjanya dapat lebih efektif dan efisien, serta masyarakat bisa ikut terlibat,” papar beliau.
Selain itu, acara tersebut juga menghadirkan narasumber Prof. Imam Buchori, sebagai salah satu dosen dan praktisi bidang perencanaan wilayah dan kota, Prof. Noel Scott dari Australia, Dr. Devitasari Tunas dari ETH Zurich dan Dr. Manisa Pipattanasomporn, PhD yang merupakan Advace research Institute USA, Chulalongkom University Bangkok, Thailand. Acara tersebut berlangsung hingga sore hari dan meninggalkan kesan yang baik bagi para pesertanya. Mereka berharap konferensi internasional seperti ini dapat ditingkatkan lagi dan diperluas jaringannya sehingga dapat semakin memperluas wawasan peserta konferensi.