We use cookies to enhance your browsing experience, serve personalized ads or content, and analyze our traffic. By clicking "Accept All", you consent to our use of cookies.
Customize Consent Preferences
We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.
The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ...
Always Active
Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.
No cookies to display.
Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.
No cookies to display.
Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.
No cookies to display.
Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.
No cookies to display.
Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.
Dalam rangka mendukung Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan Program Beasiswa Merdeka Belajar Untuk Semua (MBUS) melalui Indonesia Cyber Education (ICE) Institute.
ICE Institute sendiri merupakan pusat kuliah daring yang terakreditasi oleh Kemendikbudristek dan menyediakan berbagai macam kuliah daring dari berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia. Selain itu, ICE Institute juga menyediakan pembelajaran daring bagi seluruh masyarakat di seluruh Indonesia.
Saat ini, Kemendikbudristek menyediakan Program Beasiswa bagi seluruh dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan untuk dapat mengambil berbagai mata kuliah daring dari Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta papan atas dalam negeri maupun Perguruan Tinggi luar negeri melalui ICE Institute ini.
Bagi dosen/mahasiswa/tenaga kependidikan yang tertarik untuk mengikuti program ini dapat mengikuti pendaftaran Program Indonesia Cyber Education (ICE) Institute Batch 5 dengan panduan sebagai berikut:
Calon pendaftar dapat mendaftarkan diri melalui tautan bit.ly/3rITzYz
Untuk daftar matakuliah daring yang sudah bisa diambil dapat dilihat di tautanbit.ly/3PN7Uxe
Tiap calon pendaftar hanya bisa memilih maksimal 5 matakuliah dari Perguruan Tinggi dalam negeri dan dan 2 matakuliah dari Perguruan Tinggi luar negeri
Persyaratan untuk mendaftar program ini dapat dilihat di tautan pendaftaran di atas
Batas akhir pendaftaran untuk Program ICE Institute Batch 5 adalah pada tanggal 22 Agustus 2023
Pengumuman hasil seleksi peserta program dapat dilihat di surel resmi masing-masing pada tanggal 2 September 2023
Info lebih lanjut terkait Program ICE Institute dapat dilihat di laman resmi mereka di https://icei.ac.id/
Berdasarkan Pengumuman No. 101/UN7.A/AK/2023, berikut kami umumkan beberapa informasi untuk seluruh Mahasiswa Baru Universitas Diponegoro Tahun Ajaran 2023/2024
Kegiatan perkuliahan pada Semester Gasal Tahun Akademik 2023/2024 dilaksanakan dengan metode luring
Mahasiswa baru wajib mengikuti rangkaian Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) dengan rincian jadwal sebagai berikut:
Acara dilaksanakan secara luring Lokasi : Stadiun Undip
2
Pengenalan Kegiatan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB)
14 – 15 Agustus 2023
07.30 – 16.00
Acara dilaksanakan secara luring Lokasi : Fakultas
3
Pengisian Isian Rencana Studi (IRS)
14 – 15 Agustus 2023
–
–
4
Pendidikan Karakter (Pendikar)
16, 18 s.d 19 Agustus 2023
07.30 – 16.00
Acara dilaksanakan secara luring
5
Orientasi Diponegoro Muda (ODM)
20 Agustus 2023
06.30 – 16.00
Acara dilaksanakan secara luring Lokasi : Stadiun Undip
6
Awal Kuliah
21 Agustus 2023
Menyesuaikan jadwal kuliah
Perkuliahan berjalan secara luring Pakaian bebas rapi
7
Distribusi KTM asli
Diinformasikan kemudian
Diinformasikan kemudian
Diinformasikan melalui situs web Fakultas
Terkait Upacara Mahasiswa Baru, upacara akan dilangsungkan pada 11 Agustus 2023 sesuai jadwal yang sudah ditentukan di atas (NIM ganjil/genap) di Stadiun Undip dengan ketentuan sebagai berikut:
Pakaian
Pria : atasan : baju putih lengan pendek bawahan : celana hitam bahan, bukan berbahan jeans
Wanita : atasan : baju putih lengan panjang atau pendek bawahan : rok hitam panjang/pendek menutupi lutut
Memakai masker bagi yang membutuhkan (semisal sedang sakit, alergi, atau merasa membutuhkan proteksi pribadi)
Kehadiran
a. Membawa KTM sementara b. Mahasiswa hadir di Stadiun Undip sebelum Gladi Bersih dimulai c. Mahasiswa disediakan konsumsi d. Mahasiswa disediakan parkir di lingkungan Rusunawa dan gedung Politeknik PU e. Pengantaran mahasiswa hanya boleh dengan sistem drop-off
Ketentuan terkait bidang akademik dan kemahasiswaan dapat diunduh melalui situs bak.undip.ac.id
Bidang Akademik:
Peraturan Rektor Universitas Diponegoro No. 4 Tahun 2020 tentang Peraturan Akademik Bidang Pendidikan Program Sarjana Universitas Diponegoro beserta perubahannya
Kalender Akademik Tahun Akademik 2023/2024
Bidang Kemahasiswaan
Peraturan Rektor Universitas Diponegoro No. 28 Tahun 2016 tentang Kode Etik mahasiswa Unviersitas Diponegoro
Peraturan Rektor Universitas Diponegoro No. 1 Tahun 2021 tentang Sanksi Akademik, Tata Cara Penetapan dan Penerapannya di Lingkungan Universitas DIponegoro
Peraturan Rektor Universitas DIponegoro No. 13 Tahun 2022 tentang Pedoman Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Universitas DIponegoro
Dalam hal terdapat permasalahan
Mahasiswa belum memiliki atau bermasalahn dengan akun SSO; atau
Aduan terkait perpeloncoan dan hal lain terkait proses penerimaan mahasiswa baru
Mahasiswa dapat melapor ke:
live chathaloundip melalui ult.undip.ac.id setiap hari Senin-Jumat, 08.00 – 15.00WIB
Telepon 024-7460036 atau 08112900095 (hanya telepon, tidak menerima chat) setiap hari Senin-Jumat, 08.00 – 15.00WIB
surel haloundip@live.undip.ac.id
Pengumuman No. 101/UN7.A/AK/2023 dapat diunduh di sini
Senin, 24 Juli 2023, Departemen Teknik Sipil Undip bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Pekerjaan Umum (Dinas PU) Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah, Universitas Negeri Semarang (Unnes), dan DPD Asosiasi Tenaga Ahli Konstruksi Nasional (ATAKNAS) Jawa Tengah mengadakan Pelatihan dan Sertifikasi Tenaga Ahli Konstruksi untuk Fresh Graduate tahun 2023. Acara pelatihan ini berlangsung secara luring selama empat hari, mulai dari tanggal 24-27 Juli 2023, dan diikuti oleh 100 peserta lulusan baru dari Undip dan Unnes. Dalam acara ini, para peserta mendapatkan pelatihan luring dari para profesional untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi ujian sertifikasi untuk mendapatkan Sertifikat Kompetensi Kerja bagi tenaga kerja konstruksi sesuai UU No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi. Selain mendapatkan pelatihan secara luring, para peserta juga mendapatkan pembelajaran dan uji materi secara daring melalui SIBIMA (Sistem Informasi Belajar Intensif Secara Mandiri). Ada tiga bidang jabatan kerja yang menjadi fokus dalam pelatihan kali ini, yaitu Teknik Bangunan Gedung, Teknik Jalan, dan K3 Konstruksi. Rencananya, setelah menyelesaikan pelatihan ini, para peserta akan menjalani uji sertifikasi pada 8 Agustus 2023. Ketua Departemen Teknik Sipil Undip, Prof. Jati Utomo Dwi Hatmoko, S.T., M.M., M.Sc., Ph.D mengungkapkan, kegiatan ini penting untuk diadakan karena bertujuan untuk membekali para lulusan baru dari Teknik Sipil Undip. Harapannya, dari pelatihan ini nantinya para lulusan bisa memiliki peluang karir yang lebih baik, keahlian yang lebih memadai, serta meningkatkan profesionalisme mereka ketika bekerja di dalam industri konstruksi. Kegiatan ini menurut saya penting untuk membekali para lulusan sehingga dapat membuka pintu untuk peluang karir yang lebih baik dalam industri konstruksi, serta meningkatkan keandalan dan profesionalisme dalam industri konstruksi, ujar beliau. Dekan Fakultas Teknik, Prof. Ir. M. Agung Wibowo, M.M, M.Sc, Ph.D berharap, sertifikasi tenaga ahli konstruksi ini nantinya dapat meningkatkan standar kualitas kerja dari lulusan Fakultas Teknik Undip dalam melaksanakan pekerjaan konstruksi nantinya. Selain itu, beliau juga berharap para peserta bisa memiliki pemahaman yang baik tentang praktik dan prosedur keselamatan kerja yang benar sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan yang mungkin timbul dalam industri konstruksi. Semoga bisa meningkatkan standar kualitas kerja yang tinggi dalam pekerjaan konstruksi yang merupakan industri berisiko tinggi, ucap Prof. Agung. Berita disadur dari Departemen Teknik Sipil Undip
Senin, 24 Juli 2023, Fakultas Teknik Undip mengadakan acara monitoring dan evaluasi tahap pertama terhadap 34 proposal PKM Fakultas Teknik yang lolos pendanaan dari LLDIKTI. Acara pembukaan diadakan di Engineering Hall, Gedung Dekanat Lt. 5. Dalam acara ini, Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Teknik, Prof. Dr.nat.tech. Siswo Sumardiono, S.T, M.T, turut hadir sebagai perwakilan dari pimpinan Fakultas Teknik untuk memberikan motivasi kepada para mahasiswa yang berasal dari berbagai Departemen tersebut.
Pada tahun ini, Universitas Diponegoro sendiri berhasil meloloskan 90 proposal mahasiswanya untuk mendapatkan pendanaan dari LLDIKTI. Dari 90 proposal tersebut, 34 proposal berasal dari Fakultas Teknik. Sebagai upaya untuk memantau dan mendorong para mahasiswa agar tetap aktif dalam melaksanakan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diajukannya, Fakultas Teknik melakukan inisiatif untuk melakukan acara monitoring dan evaluasi tahap pertama kepada para tim dengan PKM yang berhasil didanai oleh LLDIKTI.
Prof. Siswo, selaku Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan menyampaikan, nantinya akan ada beberapa monitoring dan evaluasi yang akan dijalani oleh tiap tim PKM. Dari penuturan beliau, setidaknya tiap tim akan mengalami tiga tahap monitoring dan evaluasi terlebih dahulu sebelum akhirnya karya mereka dinilai untuk bisa mengikuti Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2023, di mana rencananya pada tahun ini akan dilaksanakan di Universitas Padjajaran. “Nanti kalian akan menghadapi monev (monitoring dan evaluasi) dari Fakultas, lalu kalian akan mendapatkan monev dari Universitas, dan yang terakhir kalian akan mendapatkan monev dari LLDIKTI. Sehingga dari monev ini harapannya 34 proposal ini semuanya lolos dan berangkat ke Unpad,” ucap beliau.
Salah satu tim PKM sedang menjelaskan kemajuan perkembangan dari PKM timnya di depan para mahasiswa dan evaluator
Dalam acara monitoring dan evaluasi ini, 34 tim yang lolos nantinya akan dibagi ke dalam 6 ruang, di mana di tiap ruang diisi oleh satu dosen yang bertugas untuk mengevaluasi masing-masing tim penerima pendanaan PKM. Pada tahun ini, ada enam dosen yang dipilih untuk menjadi evaluator, yaitu Muhammad Mujiya Ulkhaq, S.T, M.Sc, Ph.D dari Departemen Teknik Industri, Ir. Hadha Afrisal, S.T, M.Sc, Ph.D dari Departemen Teknik Elektro, Norman Iskandar, S.T, M.T dari Departemen Teknik Mesin, Dr. Noer Abyor Handayani, S.T, M.T dan Dessy Ariyanti, S.T, M.T, Ph.D dari Departemen Teknik Kimia, dan Nor Basid Adiwibawa, S.Si, M.Sc, Ph.D dari Departemen Kimia Fakultas Sains dan Matematika Undip.
Monica Evelina Gandasasmita, salah satu ketua tim PKM yang mendapatkan pendanaan dari LLDIKTI mengatakan, saat ini ia dan tim sudah cukup siap untuk dievaluasi oleh para evaluator dari Fakultas Teknik. Ia sendiri berujar bahwa timnya sudah bekerja dengan baik sehingga mereka siap untuk menghadapi proses monitoring dan evaluasi. “Kami sendiri sudah siap untuk menjalani monitoring dan evaluasi,” ujar Monica.
Prof Siswo berharap, dengan adanya monitoring dan evaluasi dari Fakultas Teknik, nantinya para mahasiswa Fakultas Teknik yang lolos pendanaan dari LLDIKTI bisa menjadi terbiasa dengan serangkaian monitoring dan evaluasi yang akan mereka hadapi nantinya sampai tahap penilaian untuk PIMNAS 2023. “Kami berharap, dengan banyaknya latihan adik-adik nanti bisa menjadi terbiasa,” tutur Prof. Siswo.
Rabu, 26 Juli 2023, Fakulti Teknologi Kejuruteraan Kelautan dan Informatik (FTKKI) Universiti Malaysia Terengganu (UMT) melakukan kunjungan ke Fakultas Teknik Universitas Diponegoro (Undip). Acara kunjungan ini berlangsung di R. Sidang Senat, Gd Dekanat Lt 3. Dalam kunjungan kali ini, delegasi dari FTKKI UMT yang terdiri atas Dekan dan beberapa peneliti dari UMT, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), dan Universiti Teknologi Malaysia Melaka (UTeMM), ingin melakukan inisasi kerja sama di bidang riset akademik dan pengembangan sumber daya dengan beberapa universitas di Indonesia, di mana salah satunya adalah Universitas Diponegoro.
Dekan FTKKI UMT, Prof Ir Dr Mohammad Fadhli bin Ahmad mengatakan, pihak FTKKI UMT memiliki satu program yang mereka sebut sebagai ”Jelajah Kolaborasi”, di mana tujuan utama dari program tersebut adalah untuk menjalin kolaborasi dengan berbagai universitas di beberapa negara seperti Indonesia. Beliau menambahkan, pihaknya sangat berterima kasih karena sudah diperkenankan untuk hadir dan menjajaki potensi kerja sama dengan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. ”Kami sangat berterima kasih karena telah memperbolehkan kami untuk mendatangi universitas ini untuk mengadakan beberapa kolaborasi dengan kalian,” ucap Prof. Fadhli dalam sambutannya.
Prof. Fadhli juga menjelaskan, ada beberapa poin kerja sama yang ingin dicapai dalam kunjungan mereka kali ini. Salah satu poin kerja sama mereka adalah terkait riset bersama dan pertukaran staf dan mahasiswa. Selain itu, pihak FTKKI UMT juga mengajak akademisi dari UKM, Assoc Prof Rohayu Binti Abdul Ghani, dan dari UTeMM, Prof Dr Faaizah binti Shahbodin, sebagai akademisi tamu yang akan berbagi tentang pengelolaan sumber daya manusia bersama dengan Fakultas Teknik Undip. ”Di sini ada beberapa dosen kami untuk membahas tentang potensi riset bersama. Lalu, kami juga membawa beberapa rekan kami dari UKM, Prof Rohayu, dan Prof. Faaizah dari UTeMM. Kita akan berbagi tentang manajemen sumber daya manusia,” terang Prof. Fadhli.
Dekan FT Undip, Prof. Ir. M. Agung Wibowo, M.M, M.Sc, Ph.D (kanan) dan Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan FT Undip, Prof. Dr.nat.tech. Siswo Sumardiono, S.T, M.T (paling kanan) menerima cinderamata dari Dekan FTKKI UMT, Prof Ir Dr Mohammad Fadhli bin Ahmad (kiri)
Pada kunjungan kali ini, acara dibagi ke dalam dua bagian. Bagian pertama berlangsung di R. Teater, dan bagian kedua berlangsung di R. Sidang Senat. Di bagian pertama, para hadirin yang terdiri atas pimpinan dan ketua Departemen di Fakultas Teknik berdiskusi terkait manajemen sumber daya manusia bersama dua akademisi dari UKM dan UTeMM. Lalu, di bagian kedua para peneliti akan berdiskusi terkait potensi kerja sama riset dan akademik dengan para akademisi dan pimpinan dari FTKKI UMT.
Dekan Fakultas Teknik, Prof. Ir. M. Agung Wibowo, M.M, M.Sc, Ph.D, mengaku bersyukur bisa menerima kunjungan dari salah satu mitra mereka dari Malaysia ini. Beliau berharap, kunjungan kali ini bisa membuka tali silaturahim antarlembaga sehingga bisa bermanfaat di kemudian hari. ”Selamat datang di Universitas Diponegoro, selamat datang di Fakultas Teknik, kami ingin bersilaturahim dengan kalian,” ucap Prof. Agung.
Jumat, 4 Agustus 2023, Departemen PWK Undip bekerja sama dengan Department of Urban and Regional Planning University of Hawai’i at Manoa (DURP UHM) menggelar acara bertajuk “Summer Course 2023: ‘Resilient Communities for Sustainable Cities: Urban Informality, Inclusion, and Innovation’”. Acara yang berlangsung secara hybrid mulai dari tanggal 24 Juli hingga 4 Agustus 2023 ini diikuti oleh 38 peserta dari berbagai negara yang terdiri atas 12 peserta luring dan 26 peserta luring. Acara pembukaan dari summer course ini berlangsung di R. Teater, Departemen PWK Undip.
Ketua Departemen PWK Undip, Prof. Dr-Ing Wiwandari Handayani, S.T, M.T, MPS mengungkapkan, acara Summer Course 2023 ini bertujuan untuk mengenalkan kepada para peserta tentang bagaimana komunitas-komunitas di wilayah perkotaan di sekitar Semarang bisa bertahan dan berinovasi sehingga menciptakan kehidupan yang berkelanjutan di tengah ancaman perubahan iklim. Hal ini selaras dengan tujuan kesebelas dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yaitu mengenai Kota dan Komunitas Berkelanjutan. “Kita juga ingin tidak hanya fokus pada memelajari Kampung-Kampung saja, namun juga belajar langsung bentuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) poin kesebelas,” ujar beliau.
Para peserta diajak untuk mengunjungi beberapa lokasi untuk belajar langsung tentang komunitas berdaya. Salah satu yang dikunjungi adalah Kampung Bustaman
Beliau juga menambahkan, summer course ini akan dilaksanakan secara hybrid menggunakan skema Kursus Daring Terbuka Masif (Massive Open Online Courses, MOOC). Dengan skema ini, seluruh kelas akan direkam kemudian diunggah secara daring dan dapat diakses kapan saja oleh peserta daring. “Kita juga membuat Kursus Daring Terbuka Masif (MOOC), sehingga summer course ini diadakan secara hybrid. Dengan begitu, para peserta daring bisa ikut kapan saja, namun untuk bisa mendapatkan sertifikat, mereka harus menyelesaikan semua tugas yang diberikan,” ucap Prof. Wiwandari.
Assoc. Prof. Priyam Das, Ph.D, perwakilan dari DURP UHM, mengucapkan terima kasih atas berjalannya kerja sama antara DURP UHM dan DPWK Undip yang menghasilkan acara summer course ini. Beliau berharap, ke depannya DURP UHM bisa bekerja sama lebih lanjut dengan DPWK Undip. “Kita berharap untuk bisa bekerja sama dengan Undip untuk belajar lebih lanjut tentang topik ini (komunitas berdaya dan kota berkelanjutan),” tutur beliau.
Para partisipan menaiki perahu untuk menuju ke Desa Sayung. Desa Sayung terkenal sebagai desa tenggelam karena naiknya permukaan air laut setiap tahunnya akibat perubahan iklim
Dalam summer course kali ini, beberapa peneliti dan praktisi dari berbagai institusi diundang untuk memberikan materi selama pelaksanaan summer course. Para pemateri tersebut antara lain Assoc. Prof. Ashok Das, Ph.D dan Assoc. Prof. Priyam Das, Ph.D dari University of Hawai’i at Manoa, Prof. Dr-Ing. Wiwandari Handayani, S.T, M.T, MPS dan Rukuh Setiadi, S.T, M.T, Ph.D dari Undip, M. Luthfi Eko Nugroho, S.T, M.T dari Bappeda Kota Semarang, dan Arif Sugeng Haryanto, S.T dari Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman (Disperakim) Provinsi Jawa Tengah. Selain pemaparan materi dan diskusi, para peserta juga menjalani kegiatan studio serta mengunjungi beberapa lokasi seperti Desa Sayung, Kawasan Urban Farming di tepian Sungai Tenggang, Kampung Pelangi, dan Kampung Bustaman.
Chinedu Okoli, salah satu peserta dari Nigeria, mengaku sangat senang bisa mengikuti summer course ini. Menurutnya, summer course ini memberinya banyak kesempatan untuk bertemu dan saling bertukar budaya dengan banyak orang dari berbagai negara. Ia berharap nantinya dia bisa mendapatkan banyak ilmu yang bermanfaat selepas dari acara ini. “Saya senang karena bisa bertemu banyak orang dari negara yang berbeda-beda. Tiap orang terlihat berbeda, budaya mereka, kehidupan mereka, semuanya berbeda. Ini sangat menyenangkan! Saya berharap kita bisa belajar lebih banyak nantinya di sini.”
Senin, 24 Juli 2023, Fakultas Teknik Undip menerima empat orang Satuan Keamanan dan Keselamatan Kampus (SKKK) Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk menjalani magang di lingkungan Fakultas Teknik Undip. Adapun tujuan dari magang yang berjalan selama tiga hari mulai dari tanggal 24-26 Juli 2023 tersebut adalah untuk mengenalkan tentang standar pelayanan dan pengamanan yang ada di Fakultas Teknik Undip.
Empat orang SKKK UGM bernama Handaka, Ponimin, Mukh Fauzi, dan Diki Kurniawan akan dibimbing dalam skema pelatihan dalam kerja (on-job training) oleh para pemateri baik dari Fakultas Teknik maupun dari PT MSLJG dan PT PPP selaku perusahaan pengelola satuan pengamanan dan kebersihan di lingkungan Fakultas Teknik. Manajer Tata Usaha Fakultas Teknik Undip, Eko Ari Widyantoro, S.T, M.Si mengungkapkan, pihak Fakultas Teknik UGM tertarik untuk mengirimkan SKKK mereka untuk belajar langsung ke Fakultas Teknik Undip karena sebelumnya mereka terkesan dengan pelayanan prima yang ditunjukkan oleh satuan pengamanan Fakultas Teknik Undip selama FDTI Dean & Staff’s Course 2023 berlangsung. “Saat FDTI berlangsung, Dekan Fakultas Teknik UGM, Prof. Selo, terkesan dengan pelayanan yang diberikan oleh Satpam kita. Sehingga beliau ingin mengirimkan Satpam mereka ke sini untuk belajar langsung,” ujar beliau.
Beliau juga menambahkan, keberhasilan Fakultas Teknik Undip dalam menerapkan standar ISO 45001 terkait manajemen K3 serta kesuksesannya dalam meraih Zona Integritas – Wilayah Bebas Korupsi (ZI-WBK) membuat Fakultas Teknik UGM yakin untuk menjadikan Fakultas Teknik Undip sebagai institusi percontohan bagi para personil SKKK di lingkungan mereka. “Kita jadi percontohan dari kampus lain, maka dari itu kita harus berikan yang terbaik,” ucap beliau.
Dalam magang kali ini, para SKKK akan menjalani aktivitas yang sama dengan satuan pengamanan yang ada di Fakultas Teknik Undip, seperti mengikuti apel pagi, melakukan patroli keliling, serta melayani tamu. Selain ikut langsung dalam berbagai kegiatan, keempat SKKK dari UGM tersebut juga diberi paparan materi terkait dengan penyambutan tamu, penerapan standar operasional, hingga K3. Harapannya, selepas dari magang ini, para personil SKKK UGM bisa mendapatkan ilmu serta relasi baru dengan satuan pengamanan di Fakultas Teknik Undip sehingga bisa saling bahu membahu dalam menyajikan pelayanan terbaik di tiap institusi pendidikan yang ada di Indonesia.
Kamis, 13 Juli 2023, mahasiswa Fakultas Teknik Undip berhasil memenangkan kompetisi prestisius berskala internasional dengan tajuk KB Solveathon Tournament 2023. Mahasiswa bernama Nadia Nursaidatina Arifah Putri dari Teknik Lingkungan angkatan 2020 berhasil mendapatkan titel Champions bersama tim Game Changer setelah mengalahkan 16 peserta di babak final yang diadakan di Gedung KB Insurance Ingenium di Kota Suwon, Provinsi Gyeonggi, Korea Selatan.
KB Solveathon Tournament 2023 sendiri merupakan kompetisi debat yang diadakan oleh Kookmin Bank (KB) Group, salah satu grup keuangan ternama di Korea Selatan, bekerja sama dengan Debate Korea dan Kedutaan Besar Indonesia untuk Korea Selatan. Dalam kompetisi ini, para peserta dituntut untuk menyelesaikan permasalahan terkait masa depan keuangan dari KB Bank selama 42 jam. Dalam kompetisi ini, 16 peserta dari Indonesia terpilih dari 200 peserta yang mendaftar untuk berangkat ke Korea Selatan dan menjalani babak final bersama peserta dari Korea Selatan.
Pada kompetisi ini, Nadia bersama empat mahasiswa lainnya dari Universitas Hasanuddin, Universitas Trisakti, dan Yonsei University, saling berdiskusi dalam satu tim untuk memecahkan permasalahan terkait kurangnya kesadaran masyarakat terhadap layanan yang ditawarkan oleh Bank KB Bukopin sebagai anak perusahaan dari KB Group di Indonesia. Tim yang diberi nama “Game Changer” ini kemudian menawarkan solusi literasi finansial berupa gamifikasi sistem keuangan berbasis poin dan dan misi dalam satu aplikasi digital. Dari ide inilah mereka berhasil melaju ke babak Grand Final dan memenangkan gelar Champions serta hadiah-hadiah lain seperti uang pembinaan dan kesempatan untuk berpartisipasi dalam pertukaran akademik dengan universitas terkemuka di luar negeri.
Nadia Nursaidatina Arifah Putri (kanan) berfoto bersama Duta Besar Republik Indonesia untuk Korea Selatan, Gandi Sulistiyanto (kiri)
Nadia Nursaidatina Arifah Putri, selaku salah satu anggota tim Game Changer dari Universitas Diponegoro sendiri mengaku cukup terkejut bisa memenangkan kompetisi bergengsi ini. Ia berujar bagaimana para peserta memiliki latar belakang yang cukup bagus sehingga membuatnya sempat merasa kurang percaya diri di awal. Namun, kerja keras timnya berhasil membawakan hasil yang sangat memuaskan. “Dalam kompetisi ini, yang ikut juga background-nya keren banget, ada yang dari alumni IISMA, beberapa dari mereka juga Mapres (Mahasiswa Berprestasi), jadi nggak nyangka bisa menang. Tim ku saat itu juga sangat bekerja keras sampai jarang tidur untuk mengerjakan kasusnya. Jadi semuanya terbayarkan dan bisa keluar sebagai pemenang,” ucap Nadia.
Dalam kompetisi ini, Nadia tidak hanya berkompetisi saja, ia juga kesempatan untuk berinteraksi dan bertukar budaya dengan mahasiswa dari Korea Selatan serta berdiskusi langsung dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk Korea Selatan. Ia sendiri berpesan kepada para mahasiswa lainnya terutama dari Universitas Diponegoro untuk berani mengambil kesempatan yang ada sehingga bisa meraih juara suatu hari nanti. “Menurut saya, jangan takut untuk pursue what become your dream, karena menjadi juara di sini juga butuh banyak pengorbanan dan kegagalan lainnya. Tapi, everything you lose is a step you take, semuanya bakal terbayarkan di waktu yang tepat.”
Sabtu, 8 Juli 2023, Research of Marine Technology (RMT) Undip berhasil membawa pulang prestasi membanggakan dalam ajang kompetisi kapal hemat energi internasional bertajuk Monaco Energy Boat Challenge 2023. Dalam perlombaan yang berlangsung dari 3-8 Juli 2023 tersebut, RMT Undip berhasil mendapatkan Special Prize: Upcycling for the Ocean atas kapal mereka, Diponegoro 1.0. RMT Undip berhasil mendapatkan penghargaan tersebut karena kapal Diponegoro 1.0 dinilai sebagai kapal paling ramah lingkungan serta efisien dalam menggunakan energi alternatif.
Monaco Energy Boat Challenge sendiri adalah salah satu kompetisi paling bergengsi di bidang pengembangan kapal hemat energi. Diadakan oleh Club Yacht de Monaco, salah satu klub kapal pesiar tertua di dunia, kompetisi ini mempertemukan 50 tim dari 31 universitas dan 25 negara untuk saling unjuk gigi dalam menciptakan kapal dengan teknologi hemat energi paling mutakhir. Ada tiga kategori utama yang dipertandingkan, yaitu Energy, Solar, dan Open Class. RMT Undip sendiri ikut serta di kategori Solar dengan menggunakan kapal terbarunya, Diponegoro 1.0. Pada kompetisi ini, RMT Undip menjadi satu-satunya wakil dari Indonesia serta Asia Tenggara yang berhasil naik ke atas podium.
Rico Ade Putra, Ketua RMT Undip mengungkapkan, keikutsertaan RMT Undip dalam kompetisi ini merupakan yang pertama kali bagi mereka. Ia dan tim sendiri bersyukur bisa mendapatkan kesempatan untuk berkompetisi di kompetisi tertinggi di dunia pengembangan kapal hemat energi internasional tersebut. “Ajang kompetisi semacam ini sebenarnya di dunia itu banyak, tapi untuk di Monaco ini sendiri istilahnya puncak dari semua kompetisi tersebut. Di Belanda ada, di Kanada ada, namun paling puncaknya ada di Monaco ini. Bisa dibilang semuanya mempersiapkan untuk ke sana (Monaco),” ucap Rico.
Muhammad Hasan Atqiya, Manajer Nonteknis RMT Undip menambahkan, sejak awal tim RMT Undip menargetkan untuk bisa berkompetisi di ajang ini. Ia sendiri merasa beruntung bisa belajar tentang inovasi dan teknologi terbaru dari negara-negara lain. “Sejak awal kita memandang lomba ini sebagai ajang prestisius. Di sini, pelajaran yang kami dapat cukup banyak, seperti bagaimana cara menjalankan sebuah tim secara profesional. Kita juga belajar dari sana bahwa inovasi dan teknologi yang kita bawa itu tidak kalah dengan yang ada di luar sana. Kita banyak bertukar ilmu di sana,” ujarnya.
Rico selaku Ketua RMT Undip sendiri berharap, dari keberhasilan ini RMT Undip bisa mendapatkan pendanaan dan kesempatan riset yang lebih luas ke depannya sehingga bisa mengembangkan kapalnya menjadi lebih baik. “Tim-tim luar negeri itu jika ikut kompetisi ini harus cuti. Mereka cuti selama satu tahun dan fokus untuk riset dan mengembangkan kapal mereka. Kemudian juga investasinya besar, bahkan ada yang sampai milyaran dananya. Jadi memang risetnya luar biasa. Kita berharap kita bisa menuju ke sana,” ujar Rico.
Kamis, 3 Agustus 2023, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro mendapat kunjungan dari Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang. Adapun tujuan dari kedatangan PIP ke FT Undip adalah PIP ingin membahas mengenai potensi kerja sama untuk mengembangkan program studi baru mereka di bidang Transportasi Laut dan Kepelabuhanan agar lulusannya memiliki kompetensi di bidang Transportasi Laut. Acara kunjungan ini dilaksanakan di R. Sidang Senat, Gd Dekanat Fakultas Teknik Undip Lt 3.
Dalam kunjungan ini, turut hadir Dekan FT Undip, Prof. Ir. M. Agung Wibowo, M.M, M.Sc, Ph.D., Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Teknik Undip, Prof. Dr.nat.tech. Siswo Sumardiono, S.T, M.T., Ketua Departemen Teknik Mesin Undip, Prof. Jati Utomo Dwi Hatmoko, S.T., M.M., M.Sc., Ph.D., Koordinator Unit Pengelola Kerja Sama FT Undip, Dr. Eng. Gunawan Dwi Haryadi, S.T., M.T., dan Direktur PIP, Tri Cahyadi.
Kunjungan PIP Semarang ke Fakultas Teknik Undip dilatarbelakangi oleh pandangan bahwa Fakultas Teknik Undip merupakan sebagai salah satu mitra potensial untuk mengembangkan program studi baru yang sedang PIP kembangkan, yaitu di bidang Transportasi Laut dan Kepelabuhan. Menurut pihak PIP, Fakultas Teknik Undip memiliki relevansi dengan hal tersebut karena memiliki peneliti dan Departemen yang terkait dengan program studi baru tersebut.
Dekan Fakultas Teknik Undip, Prof. Ir. M. Agung Wibowo, M.M, M.Sc, Ph.D., menyambut baik kedatangan Politeknik Ilmu Pelayaran. Hal tersebut juga didukung oleh rencana pengembangan program studi baru di PIP yang beririsan juga dengan bidang keilmuan yang terdapat di Fakultas Teknik Undip. “FT Undip memiliki bidang yang berkorelasi dengan rencana pengembangan program studi di bidan Transportasi Laut dan Kepelabuhan, seperti contohnya di Teknik Sipil terdapat bidang Transportasi, Sumber Daya Air, Geoteknik, dan Manajemen Konstruksi yang akreditasinya sudah Unggul bahkan ada yang sudah Internasional. Harapannya hal ini dapat mendukung dan mewujudkan Tol Laut yang menjadi salah satu tujuan pemerintah,” ujar beliau.
Dalam sambutannya, Direktur PIP, Tri Cahyadi, mengatakan bahwa kunjungan ke FT Undip adalah kesempatan emas bagi PIP untuk dapat mengembangakan program studi yang sudah dimiliki saat ini. ”Saat ini Kami memiliki 3 program studi yaitu D-IV Tatalaksana Angkutan Laut dan Kepelabuhan, D-IV Teknika, dan D-IV Nautika. Kami diarahkan oleh Dewan Pengawas agar dapat menjalin kerja sama dengan FT Undip terkait pengembangan program studi yang akan kami kembangkan, seperti program studi Konstruksi Pelabuhan dan Kelistrikan Pelabuhan,” tutur beliau.