Rabu, 7 Mei 2025, Departemen PWK Universitas Diponegoro menggelar kembali kegiatan International Lecture Series (ILS) untuk tahun 2025. Dalam edisi perdana kali ini, Prof. Marlon G. Boarnet, Ph.D, Profesor Urban Planning dari University of Southern California Price School of Public Policy dan Direktur METRANS Transportation Consortium, berkesempatan untuk memberikan kuliah umum dengan tema “Sustainable Urban Mobility: New Insights and Developments“. Kuliah yang dihadiri oleh mahasiswa dari Teknik Sipil, Arsitektur, dan PWK Undip ini diadakan di Engineering Hall, Gedung Prof. Ir. Eko Budihardjo, M.Sc. Lantai 5.

Acara ini merupakan bagian dari Program World Class University, program internasionalisasi yang dicanangkan oleh Universitas Diponegoro untuk meningkatkan visibilitas global dan memberikan kualitas pendidikan berstandar internasional. Menurut Wakil Dekan Sumber Daya Fakultas Teknik Undip, Prof. Dr. Purnawan Adi Wicaksono, S.T., M.T., program ini bisa menjadi sarana bagi sivitas akademika Fakultas Teknik Undip untuk mengembangkan cakrawala keilmuannya serta berkolaborasi untuk mengembangkan riset-riset yang lebih mutakhir.

“Kami cukup percaya diri bahwa kuliah umum hari ini tidak hanya memperluas pemahaman kami terkait konsep keberlanjutan, tapi juga menginspirasi pemikiran-pemikiran baru dan kolaborasi lintas disiplin,” ucap Prof. Purnawan.

Wakil Dekan Sumber Daya Fakultas Teknik Undip, Prof. Dr. Purnawan Adi Wicaksono, S.T., M.T. (nomor dua dari kanan), berfoto bersama Prof. Marlon G. Boarnet (tengah), Prof (HC Undip) Ir. Bambang Susantono, MCP, MSCE, Ph.D (nomor dua dari kiri), berfoto bersama Ketua Prodi S1 PWK dan Teknik Sipil, dan para peserta kuliah umum

Prof. (HC Undip) Ir. Bambang Susantono, MCP., MSCE., Ph.D., akademisi Undip dan tokoh nasional di bidang transportasi dan perencanaan wilayah dan kota, turut hadir untuk memoderatori kuliah umum kali ini. Dalam pemaparannya, Prof. Boarnet menekankan tentang pentingnya riset dan penggunaan teknologi dalam sektor transportasi untuk mengatasi permasalahan mobilitas perkotaan seperti kemacetan. Menurut beliau, pengukuran aktivitas transportasi yang tepat dan pasti merupakan hal yang krusial dalam menyusun strategi pengelolaan transportasi perkotaan yang sesuai.

“Kemacetan itu efek samping dari kota yang tumbuh. Anda tidak bisa menghilangkan kemacetan, tapi Anda bisa mengelolanya menjadi lebih baik,” ujar Prof. Boarnet.

Prof. Purnawan berharap, kuliah umum ini tidak hanya memberikan jejaring internasional yang luas bagi Fakultas Teknik Undip saja, namun juga memberikan sudut pandang yang berharga bagi sivitas akademika maupun masyarakat umum dalam membangun lingkungan yang lebih baik ke depannya.

“Dengan tema ini (Sustainable Urban Mobility), kami akan membawa sudut pandang yang berharga terkait bagaimana mobilitas perkotaan itu berkembang dan bagaimana para perencana, pembuat kebijakan, peneliti, masyarakat, dan mahasiswa bisa berkontribusi dalam membangun lingkungan perkotaan yang lebih pintar, lebih hijau, dan lebih inklusif.”