Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Gatrik Goes to Campus, Kenalkan Kebijakan Kendaraan Listrik untuk Lingkungan yang Lestari

Gatrik Goes to Campus, Kenalkan Kebijakan Kendaraan Listrik untuk Lingkungan yang Lestari

Jumat, 6 September 2024, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan (Ditjen Gatrik) Kementerian ESDM bekerja sama dengan Enhancing Readiness for the Transition to Electric Vehicle (ENTREV) kembali menyelenggarakan acara Gatrik Goes to Campus di Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Acara temu wicara dan pameran teknologi ini digelar di Engineering Hall, Gedung Prof. Ir. Eko Budihardjo, M.Sc Lantai 5.

Gatrik Goes to Campus merupakan acara rutinan yang digelar untuk memperkenalkan kebijakan kendaraan listrik kepada masyarakat. Dengan mengambil tema “Mengenal Kebijakan Kendaraan Listrik yang Semakin Asyik”, Ditjen Gatrik Kementerian ESDM mengajak sivitas akademika di berbagai kampus di Indonesia, salah satunya adalah Universitas Diponegoro, untuk mengenal lebih jauh kebijakan pemerintah dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan.

“Acara ini dilakukan untuk berkolaborasi dengan institusi dan silaturahmi antara Ditjen Gatrik Kementerian ESDM dengan sivitas akademika sekaligus memperkenalkan berbagai program dan kebijakan dari Ditjen Gatrik…Salah satu upaya kami, Ditjen Gatrik, untuk menyampaikan kebijakan kepada semua stakeholder, salah satunya kepada mahasiswa, adalah dengan menyelenggarakan Gatrik Goes to Campus.” ujar Bonifasius Pandu Satria Jati, S.I.P, M.Si, Koordinator Humas dan Layanan Informasi Publik Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM

Antawirya Undip, yang baru saja membawa pulang tiga juara di Shell Eco-Marathon 2024, berkesempatan untuk memperkenalkan prototipe Rondhan di hadapan para tamu dari Kementerian ESDM dan ENTREV

Selain diisi oleh pameran teknologi dari Antawirya Undip dan PT Ekolektrik Konversi Mandiri, Gatrik Goes to Campus juga mengadakan temu wicara yang melibatkan berbagai tokoh nasional yang terkait dengan kebijakan kendaraan listrik di Indonesia. Para tokoh tersebut diantaranya adalah Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Ditjen Gatrik Kementerian ESDM, Ir. Mohamad Priharto Dwinugroho, M.S.E; National Project Manager ENTREV, Ir. Eko Adji Wibowo; Direktur Konservasi Energi Ditjen EBTKE Kementerian ESDM, Dr. Ir. Hendra Iswahyudi, M.Si; dan CEO PT Ekolektrik Konversi Mandiri, Tasya Santi Rahmawati.

“Diharapkan para mahasiswa dapat mengeksplorasi lebih dalam mengenai kebijakan kendaraan listrik serta memberikan pandangan dan gagasannya yang dapat mendukung transformasi menuju energi yang lebih bersih.” harap Pandu.

Dekan Fakultas Teknik Undip, Prof. Dr. Ir. Jamari, S.T, M.T, IPU, mengapresiasi adanya acara Gatrik Goes to Campus ini. Beliau berharap, dengan adanya Gatrik Goes to Campus, masyarakat dan terutama mahasiswa bisa semakin sadar akan pentingnya konversi ke energi listrik untuk mendukung kemaslahatan bangsa. “Semoga kerja sama ini berlanjut terus dan kita tingkatkan demi kemaslahatan umat manusia dan masyarakat Indonesia,” tukas Prof. Jamari.

 

Fakultas Teknik Undang Profesor dari Osaka University untuk Beri Kuliah Tamu tentang Robotika Biomedis

Fakultas Teknik Undang Profesor dari Osaka University untuk Beri Kuliah Tamu tentang Robotika Biomedis

Selasa, 3 September 2024, Fakultas Teknik Undip berkesempatan untuk menggelar kuliah tamu bersama profesor dari Osaka University, Prof. Keisuke Morishima. Kuliah tamu ini digelar di R. Teater, Gedung Prof. Ir. Eko Budihardjo, M.Sc Lantai 4.

Prof. Keisuke Morishima sendiri merupakan guru besar bidang nanoteknologi dari Department of Mechanical Engineering, Osaka University. Osaka University sendiri merupakan salah satu kampus unggulan dunia yang saat ini menduduki peringkat 86 menurut QS World University Ranking 2024. Kuliah tamu ini merupakan hasil inisiasi dari salah satu akademisi Fakultas Teknik Undip, yaitu Mochammad Ariyanto, S.T, M.T, Ph.D yang baru saja menyelesaikan studi S3 beliau di Osaka University.

Prof. Keisuke Morishima sedang memberikan kuliah tamu di hadapan mahasiswa dari Teknik Mesin dan Teknik Elektro Undip. Mochammad Ariyanto, S.T, M.T, Ph.D didapuk sebagai moderator dalam kuliah tamu ini

Dalam kesempatan kali ini, Prof. Morishima memberikan kuliah tamu dengan tema “Bio-inspired and Bio-hybrid Robotics”. Di hadapan para mahasiswa dari Departemen Teknik Mesin dan Departemen Teknik Elektro Undip, peneliti tamu Stanford University ini menjelaskan mengenai riset beliau dalam mengembangkan robotika biomedis untuk mendukung daya hidup manusia.

Selain kuliah tamu, dalam kunjungan beliau di Fakultas Teknik Undip, Prof. Morishima juga membahas mengenai potensi kerja sama akademik antara Osaka University dengan Universitas Diponegoro bersama dengan pimpinan Fakultas Teknik Undip. Rencananya, dalam waktu dekat, Mochammad Ariyanto akan diundang sebagai peneliti tamu di laboratorium Prof. Morishima di Osaka University.

Dekan Fakultas Teknik Undip, Prof. Dr. Jamari, S.T, M.T, IPU, mengapresiasi digelarnya kuliah umum ini. Beliau berharap, Prof. Morishima bisa terus bekerja sama dengan Fakultas Teknik Undip ke depannya. “Fakultas kami sangat berterima kasih kepada Prof. Morishima. Kami berharap kesempatan ini tidak menjadi yang pertama dan yang terakhir untuk beliau. Semoga akan ada waktu lain bagi beliau untuk datang kembali ke sini,” harap Prof. Jamari.

 

Inovasi Desain Kapal Ramah Lingkungan Sukses Antarkan Tim Dipanegara FT Undip Raih Medali di WINTEX 2024

Inovasi Desain Kapal Ramah Lingkungan Sukses Antarkan Tim Dipanegara FT Undip Raih Medali di WINTEX 2024

Tim Dipanegara dari Departemen Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro berhasil meraih Silver Medal pada ajang World Invention and Technology Expo-International Invention and Innovation Exhibition (WINTEX-IID) 2024. Pameran inovasi internasional yang diselenggarakan oleh Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA) dan International Federation of Inventors’ Associations (IFIA) ini digelar di Grand Ballroom ASTON Hotel Convention Center, Denpasar, Bali, pada 28-31 Agustus, dan diikuti oleh lebih dari 400 tim dari 25 negara yang bersaing dalam berbagai kategori inovasi.

Tim Dipanegara yang beranggotakan Risala Sujat Swara, Zidan Alriski Putra Hatadina, M. Saddad Rabbany Al Marzuqy, Azka Maulana Widestra, dan Satria Wasis Sahari menorehkan prestasi pada kategori Aviation and Transport dengan menciptakan inovasi bertajuk “Integration of SWATH Hull and Flettner Rotor Innovation in RoPax Ship Design to Support Safety Mobility, Green Shipping, and Sustainability in Maritime Transportation.

Risala Sujat Swara selaku ketua tim mengungkapkan, inovasi desain kapal RoPax (roll-on/roll-off passenger) yang dirancang timnya tidak hanya mengusung konsep ramah lingkungan, tetapi juga dirancang untuk memberikan ketahanan terhadap gelombang laut ekstrem.

“Kami menciptakan desain kapal yang dapat mengurangi emisi karbon, tahan terhadap gelombang tinggi, serta dilengkapi fasilitas otonom untuk memindahkan kendaraan tanpa pengemudi di dalam kapal. Teknologi ini merupakan satu-satunya di dunia yang diterapkan di kapal.” ungkap Risala.

Motivasi Tim Dipanegara berpartisipasi pada ajang WINTEX-IID 2024 didasari keinginan untuk memperkenalkan riset Undip di tingkat internasional dan menambah prestasi mereka di kancah global.

“Selain untuk menambah prestasi, kami ingin memperkenalkan riset Universitas Diponegoro di level internasional. Proses persiapan menuju kompetisi ini penuh tantangan, dimulai dari pencarian masalah, pengembangan ide, hingga pengujian desain menggunakan perangkat lunak khusus. Dari awal hingga akhir kompetisi, kami lalui penuh dengan suka dan duka yang tak akan terlupakan oleh seluruh anggota tim.” lanjut Risala.

Setelah keberhasilan di WINTEX-IID 2024, Tim Dipanegara juga berencana untuk terus mengikuti kompetisi di berbagai negara dan mengembangkan inovasi yang berdampak nyata bagi keberlanjutan sektor transportasi laut. Tim Dipanegara juga berharap prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa Undip lainnya untuk terus berprestasi dan membanggakan almamater.

“Kami berharap agar ada bibit-bibit baru yang dapat melanjutkan prestasi ini di masa depan.” ucap Risala.

Reporter: Indah Zulayka
Editor: M. Rusmul Khandiq

 

Departemen Teknik Lingkungan Undip Dukung Inovasi Teknologi Berbasis TPB melalui INCRID 2024

Departemen Teknik Lingkungan Undip Dukung Inovasi Teknologi Berbasis TPB melalui INCRID 2024

Kamis, 29 Agustus 2024, Departemen Teknik Lingkungan Undip sukses menggelar kembali konferensi internasional berjudul “The 6th International Conference on Environment, Sustainability Issues, and Community Development (INCRID) 2024“. Konferensi ini berlangsung di Gedung Prof. Ir. Eko Budihardjo, M.Sc selama dua hari, dari tanggal 29 Agustus hingga 30 Agustus 2024.

INCRID 2024 merupakan helatan keenam dari konferensi internasional tahunan yang diadakan oleh Departemen Teknik Lingkungan Undip. Forum ini bertujuan sebagai wadah promosi bagi perkembangan teknologi lingkungan, ilmu pengetahuan, pendidikan, dan inovasi untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB). Pada tahun ini, INCRID mengambil tema “Fostering Innovation in Environmental Technology and Management Within the Framework of the Sustainable Development Goals”. 

“Masalah lingkungan, khususnya, menjadi hal yang menantang untuk dibahas karena rasio penciptaan limbah polusi yang lebih tinggi daripada upaya manajemen pengelolaan dan pembuangannya,” terang Dr.Eng. Bimastyaji Surya Ramadan, S.T., M.T., ketua panitia INCRID 2024.

INCRID 2024 terdiri atas dua sesi, yaitu sesi pleno yang diisi oleh para pembicara utama dan pembicara tamu, serta sesi paralel yang terdiri dari beberapa panel dengan topik yang sudah ditentukan

Di INCRID tahun ini, ada enam pembicara utama yang berkesempatan untuk mengisi materi, yaitu Dr. Miria F. Agunyo dari Uganda Christian University; Prof. Dr. rer. Nat. habil. Claudia Johanna Gallert dari Hochscule Emden-Leer; Prof. Majeti Narashima Vara Prasad dari University of Hyderabad; Dr. Nawshad Akther dari University of Technology Sydney; dan Prof. Dr. Ir. Badrus Zaman, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng. dari Undip.

Selain itu, ada empat pembicara tamu yang ikut memberi materi secara daring, yaitu Prof. Toru Matsumoto dan Indriyani Rachman, M.S., Ph.D. dari the University of Kitakyushu; Dr. Shaikh Kamran Abid dari Tun Hussein Onn University; dan John Bosco Niyomukiza, Ph.D. dari Ndejje University. 

Dekan Fakultas Teknik Undip, Prof. Dr. Jamari, S.T, M.T, mendukung penuh berjalannya konferensi internasional ini. Bagi beliau, forum ini bisa menjadi sarana bagi para akademisi untuk mengembangkan keilmuannya dan berkolaborasi dengan peneliti di bidang yang sama. “Saya berharap Anda sekalian bisa saling berbagi dengan akademisi lainnya terkait perkembangan keilmuan terkini dan mencari kerja sama potensial di bidang yang Anda tekuni.”

Pulung Widhi Hari Hananto, S.H., M.H., LL.M., Ketua KUI Undip, dalam sambutannya mewakili Rektor Undip berharap, forum ini bisa menjadi tempat diskusi bagi para akademisi dan praktisi untuk saling bertukar ide terkait keberlanjutan lingkungan. “Saya berharap kesempatan ini bisa menjadi forum yang hebat untuk diskusi antara para pembicara ternama dan peserta untuk saling bertukar ide terkait isu-isu yang relevan,” ucap Pulung.

 

Summer Course ETSI 2024, Upaya Departemen Teknik Elektro Undip dalam Mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Summer Course ETSI 2024, Upaya Departemen Teknik Elektro Undip dalam Mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Sabtu, 31 Agustus 2024, Departemen Teknik Elektro menyelenggarakan Summer Course bertajuk Electro Tech Summer Institute (ETSI) 2024. Program Summer Course ini berlangsung dari tanggal 25 Agustus hingga 1 September 2024 dan diikuti oleh belasan mahasiswa dari tiga universitas ternama di Malaysia.

Summer Course ETSI 2024 bertujuan untuk mengintegrasikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) ke dalam bidang teknik elektro dan komputer. Para peserta dari Universiti Teknologi MARA (UiTM), Multimedia University, dan Nottingham University Malaysia akan belajar bersama di Semarang terkait beragam keahlian di bidang teknik elektro dan komputer yang dapat berkontribusi pada solusi berkelanjutan, baik selama mereka menempuh studinya maupun ketika berada di dunia profesional nantinya.

“Tahun ini, Summer Course ETSI tidak hanya sebuah program akademik belaka, program ini juga merupakan kesempatan unik bagi semuanya untuk mendalami TPB dan mengeksplorasi dunia kita melalui teknik elektro dan komputer, serta dapat berkontribusi untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan,” ujar Eko Handoyo, S.T, M.T, ketua panitia ETSI 2024.

Para peserta ETSI 2024 tidak hanya mendapatkan materi kuliah, tapi juga mendapatkan pengalaman belajar langsung melalui kunjungan. Salah satunya adalah dengan berkunjung ke Laboratorium CBIOM3S Undip

Dalam program Summer Course ETSI 2024, para peserta mengikuti beberapa kegiatan, mulai dari berkunjung ke Unit Pelaksana Pendidikan dan Pelatihan (UPDL) PLN Semarang, hingga mengikuti kuliah dari  Prof. Bulan Prabawani terkait peran Undip dalam memajukan TPB dan dari Prof. Nooritawati Md Tahir mengenai cara menulis dan menyiapkan manuskrip serta pemanfaatan teknologi Kecerdasan Artifisial.

Selain itu, para peserta juga berkesempatan untuk mengunjungi Laboratorium CBIMO3S Undip untuk belajar langsung mengenai berbagai penelitian dan inovasi di bidang biomedis yang sudah dilakukan oleh para peneliti Undip. Selain mendapatkan pengalaman akademik, para peserta juga mendapatkan pengalaman budaya melalui kunjungan wisata ke beberapa lokasi budaya di Semarang dan Yogyakarta.

Peserta Summer Course ETSI 2024 berasal dari tiga universitas ternama di Malaysia, yaitu Universiti Teknologi MARA, Multimedia University, dan Nottingham University Malaysia

Prof. Dr. Jamari, S.T, M.T, selaku Dekan Fakultas Teknik Undip, berharap para mahasiswa yang mengikuti ETSI 2024 tidak hanya belajar, namun juga mendapatkan pengalaman budaya yang berkesan selama di Indonesia.

Summer Course itu bukan yang utama, yang paling penting adalah kalian harus senang di sini. Kalian bisa belajar tentang apapun. Malaysia, dari Semenanjung hingga Sarawak-Sabah hampir serupa. Tapi Indonesia sangat berbeda mulai dari Aceh hingga Papua. Kita sangat luas, dan budayanya juga sangat beragam. Hal inilah yang paling menarik bagi kalian,” tutur beliau.

Salah satu peserta, Vimalrich Selvam dari Multimedia University, mengaku senang dengan adanya program Summer Course ini. Ia sangat terkesan dengan budaya dan kesopanan orang Indonesia selama menjalani program di Undip. “Sangat menyenangkan untuk melihat budaya kalian di sini. Semua orang sangat sopan. Kalian sangat baik dalam menyambut kami,” ungkap Vimalrich.

ETSI 2024 diharapkan bisa menjadi sarana bagi Undip untuk berkontribusi dalam memajukan TPB serta berkolaborasi dengan mitra-mitra internasional. “Aktivitas ini bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi tidak hanya untuk Fakultas saja, tapi juga dengan dua negara (Indonesia dan Malaysia),” tutup Ir. Aghus Sofwan, S.T., M.T., Ph.D., IPU, Ketua Departemen Teknik Elektro Undip.