ODM FT, Awal Perjalanan Mahasiswa Baru Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

ODM FT, Awal Perjalanan Mahasiswa Baru Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Fakultas Teknik Universitas Diponegoro (Undip) menggelar acara Orientasi Diponegoro Muda (ODM) FT Undip 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di gedung Muladi Dome pada Selasa, 13 Agustus 2024.

ODM FT merupakan acara penyambutan mahasiswa baru yang bertujuan untuk memberikan pemahaman yang menyeluruh kepada para mahasiswa baru mengenai lingkungan kampus, sistem akademik, serta sumber daya yang tersedia di Fakultas Teknik. Tahun ini, ODM FT Undip mengambil tema “Selaraskan Cita, Padukan Karya”.

“Melalui tema ‘Selaraskan Cita, Padukan Karya’ kami berharap mahasiswa baru dapat memahami peran kalian sebagai mahasiswa dan memanfaatkan status mahasiswa sebagai kesempatan untuk berkembang lebih jauh, tidak hanya pada kegiatan akademik, tetapi juga dalam kegiatan non-akademik.” ungkap Alis Salman Alfaris, Ketua ODM FT 2024.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik 2024, Arsyad Dwi Rahadianto, dalam sambutannya berpesan kepada para mahasiswa baru untuk membangun solidaritas dan kebanggan terhadap Fakultas Teknik. “Fakultas Teknik adalah salah satu fakultas terbesar di Undip, dan solidaritas menjadi ciri khas dari Fakultas Teknik. Membentuk solidaritas perlu proses seperti proses kaderisasi, mungkin proses tersebut akan memakan waktu, tetapi ini adalah bagian dari perjalanan untuk membangun kebanggaan dan solidaritas di fakultas kita,” ujar Arsyad.

Pada acara ODM FT ini, turut hadir juga jajaran pimpinan Fakultas Teknik, Ketua Departemen, serta Ketua dan Sekretaris Program Studi dari tiap Departemen. Dekan Fakultas Teknik, Prof. Dr. Jamari, S.T., M.T., dalam pidatonya mengingatkan mahasiswa baru akan pentingnya keseimbangan antara studi dan aktivitas sosial.

“Fakultas Teknik Universitas Diponegoro saat ini memiliki tagline Working Hard, Playing Hard. Tagline tersebut memiliki arti seluruh komponen baik mahasiswa dan semua tenaga Pendidikan di Fakultas Teknik dapat bekerja semaksimal mungkin. Sebagai mahasiswa kalian harus belajar dengan tekun sebagai bagian dari proses menjadi mahasiswa yang sukses.” tegas Prof. Jamari.

Elda, atau Elang Muda, maskot ODM FT, sedang menyambut para mahasiswa baru

Rangkaian acara ODM FT diisi dengan berbagai materi dari Dekan, Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan, Wakil Dekan Sumber Daya, serta dari Staf Ahli Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan. Selain pemaparan materi, ODM FT juga menghadirkan alumni dari Teknik Industri, Luqman Hilmy Mohamad S.T., M. Kessos., CHRM., CHRP, Corporate HC Manager Cakraindo Mitra Internasional, untuk berbagi pengalaman selama masa perkuliahan.

Acara ODM FT juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan dari UKM di Fakultas Teknik, seperti dari Entrance (Engineering Traditional Dance), Endurance (Engineering Modern Dance), PSMT (Paduan Suara Mahasiswa Teknik) serta penampilan band. Terdapat juga pawai dan orasi dari organisasi mahasiswa dari berbagai departemen di Fakultas Teknik.

Di akhir acara, mahasiswa baru disuguhkan dengan Expo UKM berbagai organisasi kampus yang dapat mereka ikuti, dan mahasiswa baru juga disambut oleh arak-arakan dari Sigma FT atau Suporter Teknik Diponegoro.

Reporter : Indah Zulayka
Editor : M. Rusmul Khandiq

 

Mahasiswa Arsitektur Undip Belajar Tentang Arsitektur Malaysia di International Architecture Field Study USIM

Mahasiswa Arsitektur Undip Belajar Tentang Arsitektur Malaysia di International Architecture Field Study USIM

Sepuluh mahasiswa Departemen Arsitektur Universitas Diponegoro (Undip) berkesempatan untuk mengikuti program bertajuk International Architecture Field Study (IAFES) yang diselenggarakan pada tanggal 4-10 Agustus 2024 di Universiti Sains Islam Malaysia (USIM). Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman langsung mengenai arsitektur di Malaysia, memperluas wawasan internasional, serta menjalin hubungan lintas negara dengan mahasiswa dari Malaysia dan Uzbekistan.

Bagi Veronica Kinanthi Cogan Timur, salah satu peserta IAFES, program ini adalah kesempatan langka untuk merasakan pertukaran pelajar dan short course di luar negeri. “Saya mendapat ajakan dari dosen untuk ikut program ini…Tentu saja kesempatan ikut serta tidak bisa saya lewatkan karena ini adalah pertama kalinya saya mengikuti pertukaran pelajar.” ungkap Veronica. 

Dalam program ini, mahasiswa dipecah menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok mahasiswa ini kemudian diberikan studi kasus tentang Rumah Melayu, di mana masing-masing kelompok harus menganalisis dan mempelajari tipologi rumah tersebut. Selain itu, para peserta juga melakuan studi lapangan di Negeri Sembilan, kawasan yang terkenal dengan perpaduan budaya antara transmigran Minangkabau dan penduduk lokal Melayu Malaysia.

“Berbeda dengan cara belajar di kelas yang hanya terbatas teori saja, saat mengikuti field study kami diberikan studi kasus yang harus diselesaikan. Setiap kelompok memiliki studi kasus yang berbeda tetapi tipologi yang sama yaitu Rumah Melayu. Kami juga mengunjungi tapak secara langsung dan hasil akhirnya kami paparkan kepada warga Negeri Sembilan.” jelas Veronica.

Selain menjalani studi lapangan di Negeri Sembilan, para peserta juga memiliki kesempatan untuk mengunjungi berbagai situs arsitektur modern, termasuk Menara Merdeka, bangunan tertinggi kedua di dunia, serta kawasan Bukit Bintang yang terkenal sebagai pusat kota Kuala Lumpur. 

Kesempatan mengikuti International Architecture Field Study ini memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa Arsitektur Undip, memperluas wawasan mereka tentang arsitektur lintas negara, serta memberikan pandangan baru tentang bagaimana arsitektur berperan dalam pelestarian budaya.

Setelah menyelesaikan program ini, saya dan teman-teman mendapatkan banyak pengetahuan dan manfaat. Saya mendapat pengetahuan tentang pelestarian bangunan bersejarah di Malaysia, serta ilmu praktis mengenai bagaimana cara melestarikan warisan budaya melalui arsitektur. Program ini juga membuka peluang untuk menjalin koneksi internasional dengan mahasiswa dari negara lain. Saya mendapatkan teman-teman baru dari Malaysia dan Uzbekistan, dan hingga sekarang kami masih berkomunikasi meski tidak sering,” jelas Veronica.

Reporter : Indah Zulayka

Editor : M. Rusmul Khandiq

 

Peraturan Rektor Nomor 7 Tahun 2024 tentang Peraturan Akademik Bidang Pendidikan Program Sarjana Universitas Diponegoro

Peraturan Rektor Nomor 7 Tahun 2024 tentang Peraturan Akademik Bidang Pendidikan Program Sarjana Universitas Diponegoro

Dalam rangka untuk menjamin berjalannya proses pendidikan sarjana secara lancar dan sesuai dengan standar kualitas pendidikan di Universitas Diponegoro dan ketetapan kurikulum dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, maka Universitas Diponegoro menerbitkan Peraturan Rektor Nomor 7 Tahun 2024 tentang Peraturan Akademik bidang Pendidikan Program Sarjana Universitas Diponegoro.

Untuk Peraturan Rektor Nomor 7 Tahun 2024, silakan diunduh melalui tautan berikut.

SALINAN Peraturan Rektor Nomor 7 Tahun 2024 tentang Peraturan Akademik Program Sarjana

 

Tim Mahasiswa Teknik Perkapalan Undip Cetak Prestasi Gemilang dengan Inovasi Otomatisasi Kapal Ikan Menggunakan IoT

Tim Mahasiswa Teknik Perkapalan Undip Cetak Prestasi Gemilang dengan Inovasi Otomatisasi Kapal Ikan Menggunakan IoT

Jumat, 9 Agustus 2024, Mahasiswa Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro (Undip) kembali membawa kabar baik. Tim Ekalawya UDT yang terdiri dari Miftakhul Naim, Bella Alia Ramadhani, Sandrina Abida, dan Moh. Abyan Wijdanatha Fauzi berhasil mencetak prestasi gemilang dalam ajang NauticaFest IPB 2024.

NauticaFest merupakan sebuah kompetisi yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan (HIMAFARIN) IPB. Kompetisi ini ditujukan untuk menjadi ajang unjuk kreativitas para siswa dan mahasiswa dari berbagai sekolah dan perguruan tinggi di Indonesia dalam merancang desain kapal perikanan yang inovatif dan ramah lingkungan. 

Dalam kompetisi ini, tim yang diketuai oleh Miftakhul Naim berhasil meraih Juara 1 untuk kateogori Fishing Vessel Design Contest (FVDC) NauticaFest 2024 dengan proyek bertajuk “Perancangan Teknologi Otomatisasi Handline pada Kapal Ikan Katamaran sebagai Pengoptimalan Komoditas Ikan Tuna di Perairan Donggala.”

Inovasi utama dalam proyek tersebut yaitu Otomatisasi Handline, perancangan alat tangkap yang dikendalikan menggunakan Internet of Things (IoT). Teknologi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan meringankan beban kerja Anak Buah Kapal (ABK). 

“Inovasi ini kami ciptakan untuk memaksimalkan produktivitas nelayan. Kami ingin menciptakan kapal yang tidak hanya efektif dalam penangkapan ikan, tetapi juga menjaga keberlanjutan lingkungan perairan. Inovasi ini berfokus pada penggunaan teknologi modern untuk mengoptimalkan penangkapan ikan tuna sambil tetap menjaga keberlanjutan lingkungan perairan.” ujar Naim.

Naim mengungkapkan, panjangnya persiapan yang harus dilakukan membuat ia dan tim harus banyak menyiapkan emosi dan mental. Ia bersyukur timnya bisa mendapatkan juara di kompetisi ini. “Persiapan kami dalam mengikuti perlombaan ini dimulai dari brainstorming, penetapan konsep ide, pembuatan laporan, hingga persiapan presentasi. Menyiapkan mental dan emosi yang stabil menjadi tantangan terbesar kami.” ungkap Naim. 

Dengan kemenangan ini, Naim dan timnya berharap dapat terus mengembangkan kemampuan dalam desain kapal serta berkontribusi lebih jauh dalam inovasi maritim. 

“Kami memiliki ambisi dan tekad untuk terus berinovasi menciptakan desain yang lebih efisien dan ramah lingkungan dan menjadi solusi yang bermanfaat bagi komunitas nelayan serta industri maritim secara keseluruhan.” tutup Naim dengan penuh harapan. 

Reporter : Indah Zulayka

Editor : M. Rusmul Khandiq

 

Tim Mahasiswa Sipil Undip Sukses Raih 2 Juara di National Bridge Design Competition Civil Engineering Festival 2024

Tim Mahasiswa Sipil Undip Sukses Raih 2 Juara di National Bridge Design Competition Civil Engineering Festival 2024

Dua tim Mahasiswa Sipil Undip berhasil membawa pulang prestasi dari ajang National Bridge Design Competition Civil Engineering Festival 2024. Tim “Circle Paijo” yang beranggotakan Ryan Adnin Faradis, Seqha Ellindra Himawari dan Muhammad Alkadien Zakaria berhasil mendapatkan Juara 1 dan Juara Favorit. Sedangkan Tim “Circle Goodboy” yang berisikan Muhammad Gilang Aryananda, Faishal Najwan Ahmad, dan Jupiter Lienardo mendapatkan Juara 2.

National Bridge Design Competition Civil Engineering Festival 2024 merupakan ajang bergengsi di bidang teknik sipil yang diadakan oleh Politeknik Negeri Jakarta. Kompetisi ini menantang peserta untuk merancang jembatan pelengkung baja dengan dua bentang menggunakan pilar. Acara penutupan berlangsung pada 3 Agustus 2024.

Ryan Adnin Faradis, salah satu anggota tim “Circle Paijo” mengungkapkan, ia dan tim tertarik untuk ikut kompetisi ini setelah melihat keberhasilan temannya di CEIC yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS) Undip. “Motivasinya berawal dari pengalaman sebelumnya di CEIC Undip, kami melihat mahasiswa yang satu angkatan dengan kami bisa jadi pemenang (di CEIC), hal tersebut menginspirasi kami untuk mencapai kesuksesan yang sama.” ungkap Ryan.

Dalam kompetisi ini, Ryan dan tim merancang jembatan pelengkung baja dengan total panjang 160 meter yang dilengkapi dengan pilar. Desain jembatan yang dirancang tidak hanya kokoh dan efisien, tetapi juga inovatif dengan memanfaatkan teknologi canggih dan material yang baru. Salah satu teknologi unggulan yang digunakan adalah BIM 7D, yang mengintegrasikan Augmented Reality (AR) untuk memberikan visualisasi 3D jembatan, sehingga memudahkan juri untuk menilai dalam ruangan yang terbatas.

“Tantangan utama bagi tim kami sebenarnya adalah membangun rasa percaya diri. Banyak hal yang kami takutkan karena ini adalah kompetisi pertama kami. Namun, berkat dukungan mentor dari kakak tingkat, kami berhasil mempelajari seluk-beluk desain jembatan dari awal. Keberhasilan kami meraih juara 1 dan juara favorit merupakan pencapaian yang sangat berarti.” lanjut Ryan.

Ryan juga menjelaskan Tim mereka berencana untuk terus belajar dan mendalami dunia desain jembatan. Mereka berharap dapat terus membawa nama baik Teknik Sipil, Fakultas Teknik, dan Universitas Diponegoro. Semangat dan dedikasi mereka menjadi contoh inspiratif bagi rekan-rekan mereka dan memperkuat reputasi Teknik Sipil Undip dalam dunia akademis dan kompetisi.

Reporter : Indah Zulayka

Editor : M. Rusmul Khandiq