oleh M Rusmul Khandiq | Feb 8, 2025 | Kabar Fakultas, Prestasi Mahasiswa
Kamis, 6 Februari 2025, prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Fakultas Teknik Undip. Tim Avishkara yang digawangi oleh mahasiswa-mahasiswa dari Departemen Teknik Mesin Undip berhasil mendapatkan Gold Medal dan Special Award dalam kompetisi bertajuk Thailand Inventors Day / International Intellectual Property, Invention, Innovation and Technology Exposition (IPITEx) 2025.
IPITEX adalah kompetisi inovasi internasional yang digelar oleh National Research Council of Thailand (NCRT). Dalam kompetisi ini, ratusan peneliti muda dari berbagai belahan dunia saling bertemu dan mempresentasikan karya inovasi mereka. Kompetisi ini berlangsung pada 2-6 Februari 2025 di Bangkok International Trade & Exhibition Centre (BITEC), Bangkok, Thailand. Dalam kompetisi ini, Tim Avishkara berhasil meraih dua juara dengan inovasi mereka, Econo-hand.
Econo-hand adalah inovasi yang dikembangkan oleh tim yang terdiri dari Ir’syahdul Hafizd, Muhammad Rafli At Thariq, Ilham Andika Putra Sihombing, Surya Mahendra Putra Hidayat, Marceliias Nathan Prima, Muhammad Fatih Naufal, dan Denis Bungaran. Dengan bimbingan dari Prof. Dr. Rifky Ismail, S.T., M.T., Tim Avishkara mengembangkan penggunaan desain modular yang lebih murah dan lebih nyaman sebagai alternatif tangan bionik bagi penyandang disabilitas. Desain modular memungkinkan pengguna untuk hanya menggunakan bagian-bagian tangan bionik yang sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka, sehingga biaya bisa ditekan dan lebih mudah diatur sesuai dengan kenyamanan dari pengguna.
Ir’syahdul Hafizd, perwakilan dari tim Avishkara, bangga dengan capaian yang diraih oleh timnya. Menurutnya, keberhasilan Econo-hand tidak hanya mengharumkan nama Universitas Diponegoro, tapi juga membuktikan bahwa teknologi di masa sekarang bisa dijangkau oleh semua kalangan.
“Bangga atas pencapaian luar biasa tim yang berhasil membawa nama Universitas Diponegoro ke kancah internasional hingga sukses meraih Gold Medal dan Special Award di ajang bergengsi Thailand Inventors’ Day 2025. Inovasi Low-Cost Modular Bionic Hands ini bukan hanya sebuah prestasi, tetapi juga bukti nyata bahwa teknologi dapat dihadirkan untuk semua kalangan.”
Muhammad Rafli At Thariq, anggota tim Avishkara berharap, kehadiran timnya di kancah internasional bisa menjadi pengingat bahwa generasi muda bisa menciptakan solusi dengan inovasi yang mereka ciptakan. “Kehadiran kami berfungsi sebagai pengingat yang kuat bagi dunia bahwa melalui inovasi, kami dapat menciptakan solusi.”
oleh M Rusmul Khandiq | Feb 8, 2025 | Pengumuman
Berdasarkan Surat dari Rektor Universitas Diponegoro No. 144/UN7.A/KU/II/2025, berikut kami umumkan terkait Pengembalian Biaya Pendidikan untuk Semester Genap 2024/2025.
Bagi mahasiswa yang sudah lulus dengan maksimal tanggal kelulusan 10 Februari 2025 dan telah membayar biaya pendidikan Semester Genap 2024/2025 dapat mengajukan pengembalian biaya pendidikan dengan persyaratan sebagai berikut:
- Mengajukan Surat Permohonan pengembalian biaya pendidikan yang ditujukan kepada Wakil Rektor Perencanaan, Keuangan, Aset, Bisnis dan Kerumahtanggaan (Wakil Rektor II) yang ditandatangani oleh Dekan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro dengan lampiran berikut:
- Legalisasi Surat Keterangan Lulus (SKL) yang ditandatangani oleh Dekan / Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan (Wakil Dekan I) / Wakil Dekan Sumber Daya (Wakil Dekan II) Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
- Fotokopi bukti bayar
- Fotokopi tabungan rekening atas nama mahasiswa yang bersangkutan
- Surat Permohonan pengembalian biaya pendidikan dan lampirannya diunggah oleh mahasiswa yang bersangkutan melalui laman SSO di beranda masing-masing mahasiswa
- Dekan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro akan melakukan verifikasi dan persetujuan pengembalian biaya pendidikan melalui laman SSO
- Batas waktu unggah Surat Permohonan beserta lampirannya adalah 28 Februari 2025
- Proses pengembalian biaya pendidikan akan dilaksanakan secara bertahap setelah 28 Februari 2025
Templat Surat Permohonan pengembalian biaya pendidikan dapat diunduh di sini
Surat dari Rektor Universitas Diponegoro No. 144/UN7.A/KU/II/2025 dapat diunduh di sini
oleh M Rusmul Khandiq | Feb 7, 2025 | Kabar Fakultas
Kamis, 6 Februari 2025, Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI) Universitas Diponegoro resmi menggelar upacara Pengambilan Sumpah Insinyur ke-12. Acara ini berlangsung di Engineering Hall, Gedung Prof. Ir. Eko Budihardjo, M.Sc. Lantai 5.
Ketua PSPPI Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Ir. Widayat, ST., MT., IPM., ASEAN Eng., menyampaikan bahwa ada 158 insinyur baru yang lulus di periode ini. Selain itu, Prof. Widayat juga bersyukur karena helatan kedua belas ini adalah yang pertama bagi PSPPI Universitas DIponegoro setelah berhasil meraih akreditasi Unggul dari LAM Teknik pada Desember lalu.
“Telah kedua belas kalinya PSPPI Fakultas Teknik Universitas Diponegoro melakukan pengambilan sumpah. Dan ini adalah yang pertama sejak proses akreditasi dari LAM Teknik. Alhamdulillah, PSPPI Fakultas Teknik terakreditasi Unggul. Tentunya periode ini adalah periode yang membanggakan bagi sivitas PSPPI,” ucap beliau.
Dalam upacara kali ini, PSPPI Universitas Diponegoro mendapatkan dukungan dari PT PLN Enjiniring. Menurut Direktur Utara PT PLN Enjiniring, Ir. Chairani Rahmatullah, S.T., M.Eng.Sc., IPU., QRGP., kerja sama antara asosiasi profesi seperti PII dan lembaga pendidikan seperti PSPPI Universitas Diponegoro penting dalam menciptakan tenaga-tenaga profesional.

Direktur Utama PT PLN Enjiniring, Ir. Chairani Rahmatullah, M.T., M.Eng.Sc., IPU., QRGP (kanan) berfoto bersama Dekan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Ir. Jamari, S.T., M.T., IPU., ASEAN Eng (kiri) dan Sekretaris Jenderal PII, Dr. Ir. Teguh Haryono, MBA., IPU., ASEAN Eng., ACPE., APEC Eng. (tengah)
“Saya sendiri sebagai Direktur Utama bersyukur dan bangga melihat seluruh insinyur PLN ini telah mendapatkan pendidikan profesi yang memadai. Dan kami siap untuk berkontribusi dan bekerja sama dengan PII maupun Universitas DIponegoro untuk terus menciptakan peluang.” tutur Chairani.
Sekretaris Jenderal Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Dr. Ir. Teguh Haryono, MBA., IPU., ACPE., APEC Eng., menyambut baik para insinyur baru yang diambil sumpahnya pada upacara kali ini. Beliau berharap para insinyur untuk bisa membangun negeri dengan ikut serta dalam industrialisasi yang saat ini marak di Indonesia.
“Industrialisasi pilihan yang tidak bisa kita hindari. Dan itu membutuhkan insinyur. Dan kami tekankan betul-betul bagaimana insinyur harus mengambil peranan. Apa yang harus kita lakukan? Kita tidak perlu lagi ragu-ragu, saatnya kita ambil peranan.” pesan beliau.
Dekan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Ir. Jamari, S.T., M.T., IPU., berharap, lulusan PSPPI Universitas Diponegoro bisa terus bersama Fakultas Teknik meskipun sudah lulus. “Kami berharap di Fakultas Teknik tidak hanya hari ini saja, kalau bisa lanjut S2 dan S3 untuk yang belum.” harap Prof. Jamari.
oleh M Rusmul Khandiq | Feb 7, 2025 | Kabar Fakultas
Universitas Diponegoro melaksanakan Wisuda ke-177 tahun 2025. Wisuda kali ini diselenggarakan pada 4-6 Februari 2025 di Muladi Dome, Undip Tembalang. Fakultas Teknik mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan wisuda di tahap 3, tanggal 6 Februari 2025.
Di gelaran ke-177 ini, ada sebanyak 580 wisudawan yang berasal dari Fakultas Teknik. Dari 580 wisudawan tersebut, 158 diantaranya berasal dari program Profesi, sedangkan 88 diantaranya dari program Magister. Selain itu, 4 wisudawan berasal dari program Doktor, dan 330 wisudawan merupakan wisudawan dari program Sarjana.
Di gelaran kali ini juga, wisudawan Fakultas Teknik berhasil membuat capaian yang cukup membanggakan. Tercatat ada 216 wisudawan yang berhasil lulus dengan predikat cumlaude pada wisuda kali ini. Adapun dari 216 wisudawan tersebut, 159 wisudawan cumlaude berasal dari program Sarjana, 41 wisudawan dari program Magister, 15 wisudawan dari program Profesi, dan 1 wisudawan dari program Doktor.

Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si., sedang memberikan sambutan di hadapan para wisudawan peserta Wisuda ke-177 Universitas Diponegoro. Fakultas Teknik sendiri mewisuda 580 wisudawan di periode ini
Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Diponegoro, Prof. Dr.rer.nat. Heru Susanto, S.T., M.M., M.T., mengapresiasi para wisudawan yang berhasil lulus dan mengikuti Wisuda ke-177 kali ini. Beliau berpesan kepada para wisudawan untuk tetap berbakti kepada orang tua meskipun sudah sukses nanti. “Apapun kondisi kalian nanti, sukses, setengah sukses, atau belum sukses, tetaplah hormat dan berbakti pada orang tua. Selalu ingat pesan ibu agar kita tidak tertipu. Selalu ingat weling bapak agar hidup kita kepenak.” ucap Prof. Heru.
Pesan senada juga disampaikan oleh Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si. Dalam sambutannya, beliau berharap para wisudawan bisa segera sukses dan mampu hidup dengan baik di dalam masyarakat.
“Kami berdoa semoga putra-putri bapak dan ibu sukses dunia akhirat. Tidak gampang untuk membuka usaha, tidak gampang untuk memperoleh pekerjaan yang bagus. Namun dengan usaha dan doa, insyaallah putra-putri kita akan mendapatkan tempat terbaik di masyarakat.” tutup Prof. Suharnomo dalam sambutannya.
oleh M Rusmul Khandiq | Feb 6, 2025 | Kabar Fakultas
Senin, 3 Februari 2025, Indonesia Young Scientist Association (IYSA) bekerja sama dengan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro berhasil menyelenggarakan dua kompetisi riset unggulan di Indonesia, yaitu The 6th ASEAN Innovative Science Environmental and Entrepreneur Fair (AISEEF) dan The 1st National Innovative Science Environmental and Entrepreneur Fair (NISEEF). Acara pembukaan berlangsung di Engineering Hall, Gedung Prof. Ir. Eko Budihardjo, M.Sc. Lantai 5.
AISEEF dan NISEEF sendiri merupakan kompetisi riset bagi siswa dan mahasiswa yang berfokus pada enam isu utama, yaitu Ilmu Sosial, Sains Inovatif, Lingkungan, Kewirausahaan, Mekanika dan Perkapalan, dan Aplikasi Industri. Perbedaannya terletak di skala penyelenggaraannya. AISEEF sendiri merupakan kompetisi berskala internasional, sedangkan NISEEF untuk skala nasional. Selain ada dua jenis perlombaan, di tahun ini juga kompetisi diselenggarakan dalam dua format, yaitu daring dan luring. Untuk sesi daring sudah dilaksanakan pada 28 – 30 Januari 2025 yang lalu.
“Di kesempatan ini saya ingin memberitahukan kepada Anda sekalian bahwa mulai tahun ini, kami membagi acara ini ke dalam dua sesi. Sesi pertama kita sudah selenggarakan, yaitu sesi daring. Dan hari ini (3 – 6 Februari 2025), kita mulai sesi luring,” terang Deni Irawan, S.Pd., Presiden IYSA.

Koordinator untuk Kemitraan dan Konektivitas Global Fakultas Teknik Undip, Dr-Ing. Santy Paulla Dewi, S.T., M.T. (kiri) menerima cenderamata dari Presiden IYSA, Deni Irawan, S.Pd. (kanan)
Pada tahun ini, ada 185 tim daring dan 52 tim luring dari 15 negara yang ikut berkompetisi. Kelima belas negara tersebut diantaranya adalah Indonesia, Filiphina, Thailand, Kazakhstan, Turki, Rusia, Korea Selatan, Makedonia Utara, Malaysia, Romania, Vietnam, Uzbekistan, Turkmenistan, Republik Ceska, dan Meksiko.
“Saya harap kalian semua bisa menikmati kompetisi ini. Saya berharap dengan ikut serta kompetisi ini kalian semua bisa meningkatkan kemampuan kalian, keahlian kalian, di bidang sains dan teknologi,” kata Deni.
Koordinator untuk Kemitraan dan Konektivitas Global Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Dr-Ing. Santy Paulla Dewi, S.T., M.T., mengapresiasi adanya kompetisi ini. Beliau berharap AISEEF dan NISEEF bisa memantik ide-ide baru yang berperan dalam meningkatkan kesejahteraan bangsa.
“Fakultas kami berkomitmen untuk mendukung ide-ide dan upaya-upaya untuk meningkatkan pendidikan. Melalui kompetisi ini, kita bisa belajar dan berbagi penemuan terkini dan berkontribusi untuk kemajuan bangsa dan menciptakan dunia yang lebih berdaya tahan dan berkelanjutan,” tutur Santy.