Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Roadshow UPT LKDPDEM Undip di Fakultas Teknik, Dorong Penanganan Masalah di Kampus secara Lebih Optimal

Roadshow UPT LKDPDEM Undip di Fakultas Teknik, Dorong Penanganan Masalah di Kampus secara Lebih Optimal

Selasa, 21 Mei 2025, Unit Pelaksana Teknis Layanan Konsultasi, Disabilitas, Penegakan Disiplin, dan Etika Mahasiswa (UPT LKDPDEM) Universitas Diponegoro menggelar roadshow dengan judul “Sosialisasi Layanan Konsultasi, Disabilitas, Penegakan Disiplin dan Etika Mahasiswa (LKDPDEM) & Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual” di Fakultas Teknik. Acara ini berlangsung di Engineering Hall, Gedung Prof. Ir. Eko Budihardjo, M.Sc. Lantai 5.

UPT LKDPDEM Undip sendiri merupakan unit baru yang berfokus pada layanan konsultasi, pemberian fasilitas pendukung bagi mahasiswa disabilitas, serta penanganan masalah pelanggaran disiplin dan etika oleh mahasiswa di lingkungan Undip. Dalam roadshow kali ini, UPT LKDPDEM ingin mengenalkan tentang layanan apa saja yang disediakan oleh unit ini sekaligus mengampanyekan tentang pentingnya kesadaran bersama dalam menangani masalah kekerasan seksual di dalam kampus.

Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Teknik Undip, Prof. Ir. Nita Aryanti, S.T., M.T., Ph.D., IPM. mengapresiasi adanya sosialisasi ini. Menurut beliau, kehadiran UPT LKDPDEM ini tidak hanya untuk memenuhi persyaratan akreditasi atau peraturan saja, tapi juga untuk mengatasi permasalahan nyata yang terjadi di lingkungan Undip saat ini.

“Adanya UPT ini itu memang penting. Tidak hanya terkait dengan syarat (akreditasi) saja, tapi memang kondisi riil yang ada di sekitar kita tidak bisa kita pungkiri banyak yang mungkin sedang tidak baik-baik saja dan juga salah satu proyek kita untuk terus berkontribusi dalam menyelesaikan masalah-masalah terkait mahasiswa dan akademisi.” ujar Prof. Nita.

Sosialisasi ini dibagi ke dalam dua sesi materi. Materi pertama disampaikan oleh Ketua UPT LKDPDEM Undip, Annastasia Ediati, S.Psi., M.Sc., Ph.D. Dalam paparannya, beliau menerangkan tentang layanan konsultasi dan bantuan bagi disabilitas yang sudah disediakan bagi seluruh sivitas akademika di Undip.

Materi kedua disampaikan oleh Ketua Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Undip, Dr. A.A.S. Manik Mahachandra J.M., S.T., M.Sc. Selaku pemateri kedua, beliau menjelaskan mengenai potensi kasus kekerasan seksual yang ada di Undip dan bagaimana universitas melakukan tindakan pencegahan dan penanganan terkait kekerasan seksual ini.

Wakil Direktur Layanan Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Diponegoro, Dr. Ir. Abdul Syakur, S.T., M.T., IPU. dalam sambutannya berharap, layanan ini bisa memberi kesadaran bagi para sivitas akademika di Fakultas Teknik untuk bisa melaporkan berbagai potensi pelanggaran dan kekerasan yang terjadi di lingkungan kampus.

“Harapannya, apa yang selama ini belum kita ketahui oleh dosen, tendik, dan mahasiswa terkait layanan konsultasi, penegakan disiplin dan etika mahasiswa, serta kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan bapak ibu sekalian, mohon untuk bisa dilaporkan. Nanti juga kita akan adakan ruangannya agar bisa lebih mudah diakses.” tukas beliau.

 

Fakultas Teknik Sosialisasikan Rencana Strategis Baru, Bawa Visi “Menjadi Unggul dan Berdampak”

Fakultas Teknik Sosialisasikan Rencana Strategis Baru, Bawa Visi “Menjadi Unggul dan Berdampak”

Rabu, 21 Mei 2025, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro resmi memperkenalkan Rencana Strategis baru untuk tahun 2025-2029. Acara sosialisasi ini berlangsung di Engineering Hall, Gedung Prof. Ir. Eko Budihardjo, M.Sc. Lantai 5.

Rencana Strategis ini merupakan hasil dari diskusi dan perumusan panjang yang melibatkan berbagai pemangku kebijakan yang terkait dengan Fakultas Teknik, mulai dari akademisi, mahasiswa, ahli dan profesional, serta alumni. Proses perumusan Rencana Strategis tersebut terdiri dalam beberapa tahap, mulai dari rapat penyusunan, lokakarya dan diskusi grup terfokus (FGD), hingga finalisasi yang berlangsung pada 20 Mei 2025.

Pelibatan berbagai aktor dan diskusi yang panjang ini menunjukkan bagaimana upaya Fakultas Teknik dalam merangkul berbagai pihak dalam membangun institusi ini ke depannya. Diharapkan, Rencana Strategis 2025-2029 ini tidak hanya menjadi dokumen perencanaan semata bagi Fakultas Teknik, namun juga menjadi arah gerak bersama bagi seluruh elemen yang ada di Fakultas Teknik.

Insyaallah rencana strategis ini sudah optimal dan bisa menjadi panduan kita secara resmi,” ujar Prof. Dr. Jamari, S.T., M.T., IPU., ASEAN Eng., Dekan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.

Dalam acara sosialisasi ini juga, Fakultas Teknik memperkenalkan visi baru untuk periode 2025-2029, yaitu “Menjadi Fakultas Teknik yang Unggul dan Berdampak”. Visi baru ini juga dilengkapi dengan empat misi yang terdiri dari Misi Pendidikan, Misi Penelitian, Misi Pengabdian kepada Masyarakat, dan Misi Tata Kelola.

Wakil Dekan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Prof. Ir. Nita Aryanti, S.T., M.T., Ph.D, IPM. menjelaskan, visi baru Fakultas Teknik ini membawa harapan dan target besar untuk bisa unggul baik di tingkat nasional maupun internasional serta berdampak secara akademik maupun sosial. Hal ini menurut beliau selaras dengan tagline Universitas Diponegoro yang baru, yaitu “Undip Bermanfaat, Undip Bermartabat”.

“Unggul di sini berarti baik unggul secara nasional maupun unggul secara internasional, serta selaras dengan tagline Undip yang baru, Undip Bermanfaat dan Undip Bermartabat. Sedangkan berdampak di sini artinya tidak hanya berdampak secara ilmiah dan akademik saja, namun juga berdampak di dalam masyarakat,” terang Prof. Nita.

Beliau berharap, dokumen ini nantinya bisa disebarkan segera dan membantu Fakultas Teknik dalam menentukan arah kebijakannya ke depannya. “Kita akan siapkan link dokumen agar bapak ibu dan mahasiswa semua bisa mengakses Rencana Strategis ini. Nanti silakan bagi Bapak dan Ibu Ketua Departemen dan mahasiswa sekalian untuk menyusun rencana di Departemen dan Prodinya masing-masing berdasarkan dokumen tersebut.”

 

Mahasiswa Arsitektur Undip Bawa Pulang Dua Juara pada Ajang Hackathon ARCH:ID 2025

Mahasiswa Arsitektur Undip Bawa Pulang Dua Juara pada Ajang Hackathon ARCH:ID 2025

Minggu, 11 Mei 2025, kabar membanggakan datang dari tim mahasiswa Arsitektur Universitas Diponegoro. Tim ini berhasil meraih dua Juara Pertama dalam Hackathon at ARCH:ID 2025. Dua juara yang berhasil dimenangkan adalah juara pertama untuk kompetisi Design, Innovate, and Fabricate with Autodesk Forma dan kompetisi Design, Innovate, and Fabricate with Rinocheros & Grasshopper. 

Kompetisi Hackathon ini sendiri merupakan bagian dari ARCH:ID, forum arsitektur bergengsi yang diselenggarakan oleh Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) dan CIS. Mengusung tema “Design, Innovate & Fabricate“, para peserta dituntut untuk mengeksplorasi desain secara intensif berbasis kolaborasi dengan pendampingan langsung dari para ahli arsitektur terkemuka di Indonesia. Dalam waktu 6 jam, peserta ditantang untuk merancang desain berbasis BIM, permodelan parametrik, dan fabrikasi digital menggunakan beragam aplikasi seperti Autodesk Forma, Rhinoceros + Grasshopper, hingga 3D Printing.

Tim Laboratorium Perancangan Arsitektur Fakultas Teknik Undip yang terdiri dari Muhammad Amir Akram, Maheswara Rizky Pasopati, Ahmad Bayu Wibisono, Reino Dzakwan Pratama, dan Siti Nurjanah berhasil tampil gemilang dengan mengalahkan berbagai peserta dari perguruan tinggi, profesional, dan maker space dari seluruh Indonesia. Capaian ini tentunya menjadi prestasi membanggakan sekaligus menjadi bukti dari kualitas pendidikan dan riset yang ada di Fakultas Teknik Undip.

“Ini merupakan pencapaian luar biasa dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berinovasi. Pencapaian ini bukan hanya tentang kemenangan tim, tapi juga kebanggaan bagi sivitas akademika Undip dalam menunjukkan kualitasnya ,” ujar Dr. Arnis Rochma Harani dan Dr. Resza Riskiyanto selaku dosen pendamping dan koordinator Laboratorium Perancangan Arsitektur.

Dengan torehan ini, tim mahasiswa Undip tidak hanya membawa pulang penghargaan tertinggi, dan hadiah, tetapi juga membawa nama baik kampus di kancah arsitektur digital nasional. Kegiatan ini diikuti oleh Departemen Arsitektur dari beberapa kampus terkemuka lain di Indonesia.

Reporter: Laboratorium Perancangan Arsitektur Fakultas Teknik Undip

Editor: M. Rusmul Khandiq

 

 

Pengumuman Hasil Tinjauan Pendanaan Batch 2 Program World Class University Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Tahun 2025

Pengumuman Hasil Tinjauan Pendanaan Batch 2 Program World Class University Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Tahun 2025

Sesuai dengan Surat dari Dekan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro No. 161/UN7.F3/TU/V/2025 tanggal 8 Mei 2025 tentang Hasil Tinjauan Pendanaan Program World Class University Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Batch 2 Tahun 2025, berikut kami umumkan daftar proposal yang dinyatakan lolos pendanaan Program World Class University Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Batch 2 Tahun 2025.

Pengumuman hasil tinjauan oleh Tim Peninjau Fakultas Teknik Universitas Diponegoro bisa diunduh di tautan berikut

Hasil Tinjauan Pendanaan Program World Class University Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Batch 2 Tahun 2025

Sebagai bentuk tindak lanjut dari pengumuman ini, kami mohon kepada para Dosen dan Mahasiswa yang lolos untuk segera melengkapi proses administrasi program World Class University. Panduan singkat terkait pengurusan administrasi program World Clas University Fakultas Teknik Universitas Diponegoro bisa dilihat di tautan berikut

Panduan Pengurusan Administrasi terkait Pendanaan Program World Class University Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Info lebih lanjut silakan menghubungi narahubung Pengelola World Class Universitas / Kantor Urusan Internasional Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Dr.-Ing. Santy Paulla Dewi, S.T., M.T.

M. Rusmul Khandiq, S.I.P. (085758111355)

 

Departemen PWK Undip Gelar Kembali International Lecture Series, Bahas Mobilitas Perkotaan yang Lebih Berkelanjutan

Departemen PWK Undip Gelar Kembali International Lecture Series, Bahas Mobilitas Perkotaan yang Lebih Berkelanjutan

Rabu, 7 Mei 2025, Departemen PWK Universitas Diponegoro menggelar kembali kegiatan International Lecture Series (ILS) untuk tahun 2025. Dalam edisi perdana kali ini, Prof. Marlon G. Boarnet, Ph.D, Profesor Urban Planning dari University of Southern California Price School of Public Policy dan Direktur METRANS Transportation Consortium, berkesempatan untuk memberikan kuliah umum dengan tema “Sustainable Urban Mobility: New Insights and Developments“. Kuliah yang dihadiri oleh mahasiswa dari Teknik Sipil, Arsitektur, dan PWK Undip ini diadakan di Engineering Hall, Gedung Prof. Ir. Eko Budihardjo, M.Sc. Lantai 5.

Acara ini merupakan bagian dari Program World Class University, program internasionalisasi yang dicanangkan oleh Universitas Diponegoro untuk meningkatkan visibilitas global dan memberikan kualitas pendidikan berstandar internasional. Menurut Wakil Dekan Sumber Daya Fakultas Teknik Undip, Prof. Dr. Purnawan Adi Wicaksono, S.T., M.T., program ini bisa menjadi sarana bagi sivitas akademika Fakultas Teknik Undip untuk mengembangkan cakrawala keilmuannya serta berkolaborasi untuk mengembangkan riset-riset yang lebih mutakhir.

“Kami cukup percaya diri bahwa kuliah umum hari ini tidak hanya memperluas pemahaman kami terkait konsep keberlanjutan, tapi juga menginspirasi pemikiran-pemikiran baru dan kolaborasi lintas disiplin,” ucap Prof. Purnawan.

Wakil Dekan Sumber Daya Fakultas Teknik Undip, Prof. Dr. Purnawan Adi Wicaksono, S.T., M.T. (nomor dua dari kanan), berfoto bersama Prof. Marlon G. Boarnet (tengah), Prof (HC Undip) Ir. Bambang Susantono, MCP, MSCE, Ph.D (nomor dua dari kiri), berfoto bersama Ketua Prodi S1 PWK dan Teknik Sipil, dan para peserta kuliah umum

Prof. (HC Undip) Ir. Bambang Susantono, MCP., MSCE., Ph.D., akademisi Undip dan tokoh nasional di bidang transportasi dan perencanaan wilayah dan kota, turut hadir untuk memoderatori kuliah umum kali ini. Dalam pemaparannya, Prof. Boarnet menekankan tentang pentingnya riset dan penggunaan teknologi dalam sektor transportasi untuk mengatasi permasalahan mobilitas perkotaan seperti kemacetan. Menurut beliau, pengukuran aktivitas transportasi yang tepat dan pasti merupakan hal yang krusial dalam menyusun strategi pengelolaan transportasi perkotaan yang sesuai.

“Kemacetan itu efek samping dari kota yang tumbuh. Anda tidak bisa menghilangkan kemacetan, tapi Anda bisa mengelolanya menjadi lebih baik,” ujar Prof. Boarnet.

Prof. Purnawan berharap, kuliah umum ini tidak hanya memberikan jejaring internasional yang luas bagi Fakultas Teknik Undip saja, namun juga memberikan sudut pandang yang berharga bagi sivitas akademika maupun masyarakat umum dalam membangun lingkungan yang lebih baik ke depannya.

“Dengan tema ini (Sustainable Urban Mobility), kami akan membawa sudut pandang yang berharga terkait bagaimana mobilitas perkotaan itu berkembang dan bagaimana para perencana, pembuat kebijakan, peneliti, masyarakat, dan mahasiswa bisa berkontribusi dalam membangun lingkungan perkotaan yang lebih pintar, lebih hijau, dan lebih inklusif.”