Selasa, 4 Juli 2023, Tiga mahasiswa dari Departemen Teknik Lingkungan berangkat ke Jepang untuk mengikuti program pertukaran pelajar di Toyohashi University of Technology (TUT). Tiga mahasiswa tersebut adalah Adieba Luthfia dari Program Studi S1 Teknik Lingkungan, Bening Laksa Intan dari S2 Teknik Lingkungan, dan Denny Hendrik dari S2 Teknik Lingkungan. Mereka mendapatkan beasiswa dari JASSO (Japan Student Services Association) dan bantuan dana World Class University (WCU) dari Universitas Diponegoro untuk bisa menjalani studi dan penelitian selama tiga bulan di TUT.
Program ini merupakan hasil dari kerja sama antara Universitas Diponegoro, Toyohashi University of Technology, dan JASSO dalam menyediakan kesempatan bagi para mahasiswa untuk bisa mendapatkan pengalaman belajar dan meneliti di Jepang. Departemen Teknik Lingkungan Undip sendiri pertama kali mengirimkan mahasiswanya untuk mengikuti program ini pada 2022, dan saat ini sudah ada empat kelompok yang berangkat studi ke TUT dari Teknik Lingkungan Undip.
Adieba Luthfia, salah satu penerima beasiswa mengatakan, ia pertama kali tahu terkait program ini dari temannya yang juga merupakan bagian dari rombongan yang dikirimkan ke TUT pada periode sebelumnya. Pada program ini, ia harus melewati dua tahap seleksi, yaitu seleksi berkas dan wawancara.”Saya sendiri tahu program ini mulai tahun lalu karena ada salah satu teman angkatan yang berangkat ke Jepang melalui program ini juga. Untuk bisa mengikuti program ini, saya harus melalui 2 tahap seleksi, yaitu seleksi berkas dan juga wawancara.”
Ia juga menjelaskan, selama di TUT ia menjadi short-term visiting International student, di mana ia akan menjalani studi sebagai mahasiswa internasional selama 3 bulan. Hal yang berbeda dijalani oleh dua mahasiswa lainnya dari S2 Teknik Lingkungan, di mana mereka terpilih menjadi special research student yang akan berfokus untuk melakukan penelitian di laboratorium di bawah bimbingan professor dari TUT, Prof. Takanobu Inoue. “Pada program ini, saya sebagai Short-term Visiting International Student dan dua mahasiswa S2 Teknik Lingkungan sebagai Special Research Student.” ujarnya.
Program ini berjalan mulai dari tanggal 5 Juli dan berakhir pada 27 September nanti. Seperti pada periode sebelumnya, para penerima beasiswa akan menjalani banyak kegiatan mulai dari penelitian, kelas, seminar lab, dan kegiatan studi lainnya. Diharapkan, mahasiswa yang berangkat bisa mendapatkan pengalaman yang berharga dan pengetahuan yang bermanfaat.
Berita disadur dari Departemen Teknik Lingkungan Undip