Keterampilan public speaking merupakan salah satu keterampilan yang berguna bagi Tenaga Kependidikan (Tendik) Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro. Public speaking dan teknik komunikasi bermanfaat sebagai penyampaian informasi ke berbagai stakeholders Undip juga untuk meningkatkan kompetensi serta rasa percaya diri.
Mengingat pentingnya peningkatan kemampuan Tendik dalam hal berbicara di depan publik dan berkomunikasi yang baik, maka Unit Pengembangan Sumber Daya Manusia (UPSDM) Fakultas Teknik UNDIP perlu menyelenggarakan Pelatihan Public Speaking. Tujuan mengikuti Pelatihan Public Speaking salah satunya peserta diharapkan dapat memahami dan menguasai teknik berbicara di depan umum terutama pada forum resmi. Selain itu peserta juga dapat menguasai berbagai metode public speaking baik menjadi MC maupun melakukan Presentasi yang baik saat berada di Forum resmi. Pelatihan ini berlangsung pada 7-8 Juli 2022. Peserta pelatihan adalah Tenaga Kependidikan dan Dosen di lingkungan Fakultas Teknik. Pelaksanaan rangkaian kegiatan ini bertempat di Smart Classroom 2, Lantai 4 Dekanat FT Undip.
Wakil Dekan Sumberdaya, Dr. Abdul Syakur, S.T., M.T. berkesempatan untuk membuka pelatihan ini dengan menyampaikan bahwa pelatihan public speaking sangat berguna, setelah mengikuti pelatihan para tendik diharapkan mampu memahami, menguasai serta mempraktikkan menjadi MC dan Teknik Presentasi. Sementara itu Ketua UPSDM, Narulita Santi ST., M.Eng juga memberikan laporan Terkait Pelatihan ini dan memiliki harapan agar para peserta dapat menyampaikan sebuah gagasan atau ide kepada forum resmi baik sebagai MC mauapun sebagai presentator. Pelatihan ini dapat menjadi wadah peningkatan kapasitas Tenaga Pendidik dalam pengembangan public speaking. Kelas pertama adalah “Pelatihan MC” yang dilaksanakan pada 7 Juli 2022. Kelas yang kedua pada 8 Juli 2022 adalah “Teknik Presentasi”. Narasumber pelatihan adalah Medha Wardan, seorang professional MC/ Presenter/ Trainer “akademedha Public Speaking”. Medha juga menjelaskan beberapa aspek penting menjadi MC dan bagaimana menjadi Presetator yg baik, pentingnya belajar dari kesalahan juga menjadi salah satu strategi dalam teknik berkomunikasi.
Pada Praktik yang dilakukan pada setiap kelas, beberapa peserta pelatihan mempraktikan bagaimana menjadi MC dan Presentator baik dari gesture maupun konten. Medha menyatakan mengidentifikasi lingkungan dan audiens merupakan salah satu faktor penting, sehingga dalam penyusunan materi, gaya penyampaian dapat relevan dengan rentang usia audiens. Teknik Presentasi dari opening hingga penutup menjadi hal yang diperhatikan saat menyampaikan presentasi pada Forum yang resmi. Peserta lain bahkan diberikan kesempatan untuk dapat saling merespon dalam Praktik Pelatihan Public Speaking ini.
Ratih Widi Hapsari (Tendik DPWK – Peserta Pelatihan) juga memberikan testimoni bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat tidak hanya sebagai pelatihan saja, namun juga memberikan wawasan bagi para tendik untuk tidak hanya sekedar trampil dalam bekerja, namun juga memiliki ketrampilan tambahan yang suatu saat pasti akan berguna. Selain itu, M. Isro’i (Tendik Industri – Peserta Pelatihan) juga tak kalah memberikan komentar bahwa pelatihan MC ternyata tidak hanya cocok bagi wanita saja, namun bagi tendik pria juga cocok, karena dalam memandu sebuah acara tidak memandang gender, tapi lebih kepada bagaimana respon audience terhadap pembawaan dari seorang MC.
Reportase by: Narulita Santi & Farida Nuzulia