Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

STUDENT EXCHANGE KE PUKYONG NATIONAL UNIVERSITY KOREA SELATAN

Dalam rangka memenuhi salah satu poin kesepakatan dalam Memorandum of Agreement (MoA) antara Fakultas Teknik Universitas Diponegoro (FT Undip) dan College of Engineering Pukyong National University (PKNU) Korea Selatan, 4 mahasiswi FT Undip berkesempatan untuk mengikuti program student exchange ke PKNU. Keempat mahasiswi tersebut adalah Nurma Setyawati (Teknik Sipil), Vita Shany Nugrahaeni (Teknik Industri), Retno Apriliandi Putri Arifin (Teknik Industri), dan Qurriyah Ika Finasti (Teknik Lingkungan). Keempat mahasiswi tersebut berangkat pada tanggal 25 Oktober 2009 dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jakarta menuju Incheon International Airport, Seoul, Korea Selatan dan langsung meneruskan perjalanan menuju Gimhae Airport di Busan. Sesampai di Busan, keempatnya disambut langsung oleh Prof. Jeong, selaku Vice Dean of College of Engineering PKNU yang ditemani oleh Dr. Widodo (salah seorang dosen FT Undip yang mengajar di PKNU) dan seorang stafnya yang bernama Mr. Choi. Banyak kegiatan yang diikuti oleh keempat mahasiswi tersebut selama kurang lebih 8 hari berada di Busan.

Pihak PKNU sendiri telah menyiapkan jadwal kegiatan bagi keempat mahasiswi tersebut. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain: kunjungan ke beberapa tempat di kota Busan, sesi presentasi kehidupan kampus di PKNU dan tour campus di lingkungan kampus Daeyon dan Yongdang, kompetisi desain inovatif, serta kunjungan ke beberapa kuil dan museum untuk mengetahui kebudayaan tradisional Korea. Kompetisi desain inovatif yang diadakan merupakan bagian dari Program Women Into Engineering (WIE Program). WIE sendiri merupakan program pemerintah Korea Selatan yang dikhususkan bagi para mahasiswi Fakultas Teknik. Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan minat studi perempuan di bidang keteknikan, mengingat cenderung kecilnya persentase mahasiswi di Fakultas Teknik. Peserta kompetisi dari PKNU sebanyak 10 tim, sedangkan keempat mahasiswi Undip terbagi ke dalam 2 tim. Tim 1 yang beranggotakan Vita Shany Nugrahaeny dan Retno Apriliandi Putri Arifin mempresentasikan tentang Ergonomic Checklist dan tim 2 yang beranggotakan Nurma Setyawati dan Qurriyah Ika Finasti mempresentasikan Spiderweb Construction System. Dalam kompetisi ini, keempat mahasiswi Undip mendapat Special Award International Interchange Project of Women in Engineering untuk pencapaian dan usaha dalam membuat dan mempresentasikan desain inovatif. Setelah mengikuti semua rangkaian kegiatan, keempat mahasiswi FT Undip tersebut kembali ke tanah air pada tanggal 3 November 2009. Diharapkan dengan kegiatan student exchange ini, hubungan kerja sama antara Undip dan PKNU dapat terus terjalin pada masa mendatang.

 

 Mahasiswi Undip bersama peserta dari PKNU setelah penyerahan award

Makan malam bersama peserta kompetisi dari PKNU

 Keempat mahasiswi bersama Prof Jeong dan Dr. Widodo