We use cookies to enhance your browsing experience, serve personalized ads or content, and analyze our traffic. By clicking "Accept All", you consent to our use of cookies.
Customize Consent Preferences
We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.
The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ...
Always Active
Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.
No cookies to display.
Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.
No cookies to display.
Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.
No cookies to display.
Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.
No cookies to display.
Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.
Kamis, 13 Juli 2023, Fakultas Teknik Undip bekerja sama dengan Program Studi Ilmu Jantung dan Pembuluh Darah Fakultas Kedokteran Undip, dan Puskesmas Rowosari mengadakan Posbindu PTM dan Pengenalan dan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) untuk Kegawatdaruratan Kardiovaskuler di Engineering Hall, Gedung Dekanat Lt. 5. Acara ini merupakan bentuk komitmen dari Fakultas Teknik Undip untuk memberikan layanan kesehatan dan peningkatan kesejahteraan bagi sivitas akademika di Fakultas Teknik Undip.
Pada acara ini, Unit K3 Fakultas Teknik membuka Pos Pembinaan Terpadu untuk Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) sebagai upaya pencatatan kondisi kesehatan dari tiap sivitas akademika yang ada di Fakultas Teknik Undip. Program Posbindu PTM sendiri adalah sebuah program pengecekan kesehatan rutin yang diinisiasi oleh Undip sebagai bagian dari program Kampus Sehat yang dimulai sejak 2022 lalu. Pada Posbindu PTM kali ini, Puskesmas Rowosari ikut serta dalam memberikan bantuan dalam bentuk posko kesehatan tambahan untuk menampung sivitas akademika yang belum terkover oleh Posbindu PTM.
Selain itu, Prodi Ilmu Jantung dan Pembuluh Darah FK Undip juga mengadakan program Pengenalan dan Pelatihan BHD. Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada publik mengenai bagaimana cara melakukan bantuan hidup dasar (BHD) jika menemukan seseorang dalam kondisi gawat darurat seperti tersedak dan serangan jantung. dr. M. Ali Sobirin, Ph.D, SpJP, FIHA, salah satu pemateri dari Fakultas Kedokteran Undip menjelaskan, program ini akan diadakan dalam dua sesi, yaitu sesi materi dan praktik, di mana pada kesempatan kali ini sivitas akademika Fakultas Teknik akan diberikan materi terkait BHD terlebih dahulu sebelum mendapatkan praktik. “Nanti juga akan ada sesi praktik. Jadi bukan kuliah saja. Kalau kita hanya belajar teori saja tanpa praktiknya nanti jadi susah,” ujar beliau.
Salah satu pemateri dari FK Undip, dr. M. Ali Sobirin, Ph.D, SpJP, FIHA (kedua dari kiri), sedang memberikan paparan terkait BHD di depan para hadirin. Dekan Fakultas Teknik, Prof. Ir. M. Agung Wibowo, M.M, M.Sc, Ph.D (paling kiri) juga turut hadir untuk memberi sambutan pada acara kali ini
Dekan Fakultas Teknik Undip, Prof. Ir. M. Agung Wibowo, M.M, M.Sc, Ph.D, menyambut baik adanya program pelatihan BHD dari Fakultas Kedokteran Undip. Menurut beliau, program ini selaras dengan upaya Fakultas Teknik dalam mewujudkan tatakelola yang baik, di mana salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah terkait kesehatan dari para staf. Bagi beliau, dengan kesehatan yang baik, maka staf bisa memberikan prestasi yang baik pula. “Kami Fakultas Teknik ketika menerjemahkan tatakelola yang baik itu seperti apa, salah satu pilarnya adalah kesehatan. Dengan adanya program ini, nantinya bisa menjadi sarana bagi para staf untuk menyadari bahwa hidup sehat itu harus betul-betul kita jaga,” ucap beliau.
Dalam Pengenalan dan Pelatihan BHD ini, ada tiga pemateri dari Prodi Ilmu Jantung dan Pembuluh Darah FK Undip yang secara bergantian memberikan kuliah terkait BHD di tiga kondisi yang berbeda. Materi pertama disampaikan oleh dr. Iham Uddin, SpJP(K), FIHA, FAsCC, FSCAI yang menjelaskan tentang upaya deteksi dini serangan jantung dan teknik resusitasi jantung dan paru pada kondisi gawat darurat. Materi berikutnya disampaikan oleh dr. M. Ali Sobirin, Ph.D, SpJP, FIHA yang menjelaskan tentang pemberian bantuan hidup dasar pada pasien henti jantung. Materi terakhir disampaikan oleh dr. Sulistiyati Bayu Utami, SpJP, Ph.D, FIHA yang memaparkan tentang penanganan pertama pada kasus tersedak. Prof. Agung berharap, dengan adanya program ini para sivitas akademika Fakultas Teknik Undip bisa mendapatkan layanan kesehatan yang memadai serta pengetahuan baru terkait kesehatan diri sehingga kesejahteraannya bisa terjamin.
Kamis, 13 Juli 2023, Fakultas Teknik Undip mendapatkan kunjungan dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang (UNP). Dalam kunjungan ini, Fakultas Teknik UNP ingin menjalin kerja sama di bidang pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan Fakultas Teknik Undip. Acara kunjungan ini berlangsung di Engineering Hall, Gedung Dekanat Lt 5.
Dekan Fakultas Teknik UNP, Prof. Dr. Fahmi Rizal, M.Pd, M.T, berkesempatan untuk memberikan sambutan pembuka pada kunjungan kali ini. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan terima kasih kepada Fakultas Teknik Undip karena telah memberikan mereka kesempatan untuk berkunjung dan menjalin kerja sama. Beliau mengungkapkan, kualitas SDM dan fasilitas yang dimiliki oleh Fakultas Teknik Undip sudah sangat mumpuni sehingga Fakultas Teknik UNP tertarik untuk belajar dan bekerja sama dalam melaksanakan berbagai program seperti pertukaran pelajar dan riset bersama. “Nantinya, kami berharap kita bisa melakukan berbagai program seperti pertukaran dosen, mahasiswa, serta publikasi bersama,” ucap beliau.
Beliau juga mengatakan, pada kunjungan kali ini Fakultas Teknik UNP secara khusus ingin menjajaki kerja sama dengan Departemen Teknik Geologi Undip. Hal ini dikarenakan Fakultas Teknik UNP sendiri baru saja membuka Program Studi Teknik Geologi di tahun ini. Dari kunjungan ini, beliau berharap nantinya Fakultas Teknik UNP bisa mendapatkan banyak pengetahuan dan kesempatan kerja sama yang lebih luas untuk mengembangkan diri serta mengembangkan Program Studi Teknik Geologi yang baru saja dibuka. “Kita ingin banyak belajar, banyak menyerap ilmu dari perguruan tinggi lainnya, di mana salah satunya adalah Fakultas Teknik Undip,” tukasnya.
Pada kunjungan kali ini, setelah prosesi penandatanganan kerja sama selesai dilakukan, acara kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi bersama dengan perwakilan dari Departemen Teknik Geologi Undip yang dipimpin oleh Sekretaris Departemen Teknik Geologi, Dr. Dian Agus Widiarso, ST, MT. Dekan Fakultas Teknik Undip, Prof. Ir. M. Agung Wibowo, M.M,M.Sc,Ph.D berharap, kedua belah pihak ke depannya bisa saling belajar dan bekerja sama untuk memajukan pendidikan di Indonesia, “Semoga nanti kita bisa saling belajar, saling bekerja sama untuk memajukan Indonesia,” ujar beliau.
Kamis, 13 Juli 2023, Fakultas Teknik Universitas Udayana (Unud) melakukan kunjungan ke Fakultas Teknik Undip. Acara kunjungan ini dilakukan sebagai upaya penolokukuran (benchmarking)terkait persiapan yang dibutuhkan untuk akreditasi internasional ASIIN di Fakultas Teknik Unud. Kunjungan ini berlangsung di R. Teater, Gedung Dekanat Lt 4.
ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik/Accreditation Agency for Study Programmes in Engineering, Informatics, Natural Sciences and Mathematics) adalah lembaga akreditasi internasional yang berbasis di Jerman dan bertugas untuk menjalankan akreditasi berstandar internasional bagi institusi pendidikan yang bergerak di bidang Teknik, Informatika, Ilmu Alam, Matematika, Kedokteran, dan Ekonomi. ASIIN merupakan salah satu dari beberapa lembaga akreditasi yang hasil akreditasinya diakui oleh dunia pendidikan internasional. Saat ini, Fakultas Teknik Undip sudah memiliki dua Departemen yang seluruh program studinya mendapatkan akreditasi internasional dari ASIIN, yaitu Departemen Arsitektur dan Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK).
Wakil Dekan Akademik dan Perencanaan Fakultas Teknik Unud, Prof. Ir. I Nyoman Budiarsa, M.T, Ph.D, IPU menyampaikan, Fakultas Teknik Unud saat ini sedang mempersiapkan akreditasi internasional ASIIN bagi program studi Magister dan Doktoralnya. Sebagai bentuk persiapan akreditasi ASIIN, Fakultas Teknik Unud ingin belajar dari Fakultas Teknik Undip yang sebelumnya sudah pernah mendapatkan akreditasi dari lembaga tersebut. “Kita sangat perlukan kunjungan ini manakala kita masih belum ada bentuk yang harus dilakukan (untuk akreditasi ASIIN),”ujar beliau dalam sambutannya.
Dekan Fakultas Teknik Undip, Prof. Ir. M. Agung Wibowo, M.M, M.Sc, Ph.D, menyambut baik kedatangan dari Fakultas Teknik Unud. Beliau menjelaskan, saat ini sudah ada 15 program studi yang terakreditasi internasional di Fakultas Teknik. Selain ASIIN, program studi di Fakultas Teknik juga mendapatkan akreditasi internasional dari lembaga akreditasi lainnya seperti IABEE dan AUN-QA. Prof Agung berharap, dengan adanya kerja sama ini, kedua institusi bisa saling bekerja sama dalam menghadirkan pendidikan berstandar internasional di Indonesia. “Dengan ini mari kita bekerja sama agar bisa sama-sama mearih level internasional,” ucap beliau.
Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Teknik Undip, Prof. Dr.nat.tech. Siswo Sumardiono, S.T, M.T, berkesempatan untuk memberikan materi terkait apa saja upaya penjaminan mutu dan persiapan yang dilakukan oleh Fakultas Teknik Undip agar bisa meraih akreditasi internasional dari ASIIN. Setelah sesi pemaparan materi, acara kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab dan diskusi. Acara kunjungan ini diakhiri dengan visitasi lapangan yang dilakukan oleh para peserta kunjungan dari Fakultas Teknik Unud ke Departemen Arsitektur Undip untuk belajar langsung persiapan akreditasi ASIIN di taraf departemen.
Selasa, 11 Juli 2023, Fakultas Teknik Undip mendapatkan kunjungan dari Fakultas Teknik Institut Teknologi Padang (ITP). Kunjungan ini berlangsung di R. Senat, Gedung Dekanat Lt. 3. Adapun tujuan dari kedatangan perwakilan dari Fakultas Teknik ITP ke Undip sendiri adalah untuk menjalin kerja sama di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Dekan Fakultas Teknik ITP, Dr.Eng. Maidiawati mengungkapkan, kerja sama ini merupakan upaya dari Fakultas Teknik ITP untuk mengembangkan kemitraan mereka dengan kampus-kampus di Indonesia. Beliau mengungkapkan, ITP sendiri masih terhitung baru berdiri sebagai sebuah institut teknologi, di mana sebelumnya masih dalam bentuk Sekolah Tinggi. Sebagai sebuah institut, upaya ekspansi jurusan dan pengembangan keilmuan menjadi salah satu kebutuhan yang harus segera dipenuhi agar bisa mengejar ketertinggalan dengan kampus lain. “Kami ingin belajar dari Fakultas Teknik Undip,” ujar beliau.
Beliau juga menambahkan, dalam kesempatan kerja sama ini, pihak ITP mengajak Ketua Program Studi Teknik Geodesi yang baru didirikan di Fakultas Teknik ITP. Beliau berharap, dengan kerja sama ini, Departemen Teknik Geodesi Undip bisa berbagi pengetahuan dan kesempatan bagi para sivitas akademika Teknik Geodesi ITP untuk bisa mengembangan keilmuan, melakukan program pertukaran pelajar, dan menjalani riset bersama. “Ada rencana untuk mengadakan kuliah tamu dengan Teknik Geodesi Undip. Lalu ada pelaksanaan MBKM dengan mengirimkan mahasiswa kita (ITP) ke sini (Undip),” tutur beliau.
Dekan Fakultas Teknik Undip, Prof. Ir. M. Agung Wibowo, M.M, M.Sc, Ph.D (kanan) berfoto bersama Dekan Fakultas Teknik ITP, Dr.Eng. Maidiawati (kiri) sembari menunjukkan naskah kerja sama antara FT Undip dan FT ITP
Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Dr.nat.tech. Siswo Sumardiono, S.T, M.T, menyambut baik kerja sama ini. Menurut beliau, Fakultas Teknik Undip membutuhkan banyak kerja sama dengan kampus-kampus lain agar bisa terus berkembang dan memperbaiki diri.“Kerja sama ini menjadi kebutuhan kami. Kami memerlukan kerja sama untuk mengembangkan diri,” ucap Prof. Siswo.
Pada kunjungan kali ini, perwakilan dari Fakultas Teknik ITP tidak hanya melakukan penandatanganan kerja sama saja, namun juga berkesempatan untuk berdiskusi dan melakukan visitasi ke Departemen Teknik Geodesi Undip, di mana sebelumnya Teknik Geodesi ITP sendiri sudah melakukan kerja sama dalam bentuk kuliah tamu dan pertukaran pelajar dengan Teknik Geodesi Undip. Prof. Siswo berharap, dengan adanya penandatanganan naskah kerja sama ini, nantinya hubungan yang terjalin antara Fakultas Teknik Undip dan Fakultas Teknik ITP bisa terus berlanjut dan berkembang ke arah yang lebih luas dan lebih bermanfaat.”Semoga nanti kerja sama ini bisa terus berlanjut,” kata beliau.
Senin, 10 Juli 2023, Fakultas Teknik Undip mendapatkan kunjungan dari Fakultas MIPA (FMIPA) Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS). Acara kunjungan berlangsung di R. Teater, Gedung Dekanat Lt. 4. Kunjungan ini bertujuan untuk upaya penolokukuran (benchmarking) yang dilakukan oleh FMIPA UNS terkait pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan strategi peningkatan prestasi mahasiswa yang diterapkan di Fakultas Teknik Undip.
Wakil Dekan Akademik, Riset, dan Kemahasiswaan FMIPA UNS, Prof. Dr. Fitria Rahmawati, S.Si, M.Si, mengungkapkan rasa terima kasihnya karena telah diterima untuk berkunjung dan melakukan studi banding di Fakultas Teknik. Menurut beliau, pelaksanaan MBKM di Fakultas Teknik lebih baik daripada yang ada di FMIPA UNS, sehingga pihak FMIPA UNS ingin belajar langsung terkait pelaksanaan program MBKM di Fakultas Teknik. “Pelaksanaan MBKM di Fakultas Teknik Undip kami lihat lebih baik, sehingga kami ingin belajar banyak hal dari sini,” ujar beliau.
Wakil Dekan Sumber Daya Fakultas Teknik Undip, Dr. Ir. Abdul Syakur, S.T, M.T, IPU mengatakan, selama ini UNS dan Undip sudah banyak menjalin kerja sama, sehingga kunjungan dari FMIPA UNS ini merupakan hal yang baik untuk menjaga relasi yang sudah terbentuk sejak lama tersebut. Beliau berharap, nantinya kunjungan ini bisa memberikan pengetahuan yang bermanfaat bagi FMIPA UNS terutama dalam mengembangkan kurikulumnya terkait program MBKM dan prestasi mahasiswa. “Kita bisa berdiskusi nanti terkait dengan pengelolaan prestasi mahasiswa. Mudah-mudahan nanti diskusinya lancar, dan bisa memberikan pengetahuan yang bermanfaat,” tutur beliau.
Kunjungan ini dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi pemaparan materi dan diskusi. Sesi pemaparan materi disampaikan oleh Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Dr.nat.tech. Siswo Sumardiono, S.T, M.T. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan tentang upaya penjaminan mutu pendidikan yang dilakukan oleh Fakultas Teknik serta pengelolaan program MBKM yang sudah berjalan selama ini. Sesi berikutnya diisi dengan diskusi antara pimpinan Fakultas Teknik dengan peserta kunjungan dari FMIPA UNS. Para peserta kunjungan tampak antusias ketika mendiskusikan tentang bagaimana Fakultas Teknik bisa menjaga mutu pendidikannya sehingga menghasilkan mahasiswa-mahasiswa berkualitas. Wakil Dekan Sumber Daya Fakultas Teknik Undip berharap, diskusi ini nantinya tidak hanya berhenti di penolokukuran saja, namun juga di kerja sama riset dan bentuk kerja sama lainnya. “Banyak hal yang bisa kita riset bersama nantinya,” ucap beliau.
Kamis, 6 Juli 2023, Tim Trailblazer-EZ dari Ekalawya UDT berhasil menyabet Juara 1 dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Pekan Nasional Kemaritiman Universitas Hasanuddin (Pesiar Unhas) 2023. Lomba ini merupakan acara kompetisi nasional tahunan yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Departemen Perkapalan (HMDP) Universitas Hasanuddin dan berfokus pada perlombaan-perlombaan yang berkaitan dengan isu kemaritiman. Pada tahun ini, Tim Trailblazer-EZ berhasil meraih posisi pertama setelah mengalah sembilan tim di babak final yang diadakan di Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, Makassar.
Ekalawya UDT sendiri adalah sebuah tim riset perlombaan independen yang didirikan oleh mahasiswa-mahasiswa dari Departemen Teknik Perkapalan dan berfokus pada pengembangan inovasi desain dan teknologi kemaritiman berkelanjutan. Tim Ekalawya UDT sendiri sudah cukup banyak meraih prestasi, diantaranya pernah mendapatkan Juara 1 pada Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKTCBN) 2022 untuk kategori Desain Kapal HSSV. Pada Pesiar Unhas tahun ini, Ekalawya UDT mengirimkan dua delegasi untuk bertanding di babak final LKTI Pesiar Unhas, yaitu Tim Trailblazer-EZ dan Tim Saamudra-EZ. Dari dua tim yang dikirim, hanya Tim Trailblazer-EZ yang berhasil mendapatkan juara.
Dalam Pesiar Unhas tahun ini, Tim Trailblazer-EZ yang terdiri atas Dimas Bosty Alfarizki, Raichi Gunawan, dan Jefri Tanjung Wibisono dari Teknik Perkapalan membawakan konsep pengembangan pariwisata di Wakatobi berbasis eco-tourism bertajuk Tobieco-park. Dalam Tobieco-park ini, pengembangan pariwisata di Wakatobi akan difokuskan untuk membangun taman edukasi kebudayaan dan pemberdayaan terumbu karang menggunakan suplai tenaga listrik dari pembangkit listrik tenaga arus laut dan tenaga surya. “Dengan Tobieco-park, kami berharap akan terwujud pengembangan sektor pariwisata yang diberdayakan oleh energi bersih terbarukan di Wakatobi,” ujar Dimas Bosty Alfarizki, ketua Tim Trailblazer-EZ.
Dimas menambahkan, kemenangan Tim Trailblazer-EZ dalam LKTI Pesiar Unhas 2023 tidak lepas dari usaha dan doa dari seluruh pihak yang terlibat, termasuk Tim Ekalawya UDT sebagai induk dari Tim Trailblazer-EZ. Ia berharap, dengan kemenangan ini para mahasiswa di Fakultas Teknik bisa terus belajar dan berkembang sehingga bisa terus memberikan pengabdian terbaik bagi Departemen, Fakultas, dan Universitas. “Harapannya, para mahasiswa dapat terus belajar dan berkembang, tidak hanya sebagai bentuk pengembangan diri, namun juga tertanam di hatinya bahwa ini merupakan suatu bentuk pengabdian baik bagi diri sendiri maupun bagi Departemen, Fakultas, dan nama baik kampus,” ucapnya.
Anugrah Hidayat, ketua Ekalawya UDT juga menambahkan, keberhasilan tim Trailblazer-EZ ini bisa menjadi catatan baik bagi Tim Ekalawya UDT yang hingga saat ini masih memerlukan dukungan dari Undip. Ia berharap ke depannya tim Ekalawya bisa menjadi tim riset perlombaan yang lebih besar dan bisa lebih mudah dalam mendapatkan pendanaan dari Universitas untuk menunjang aktivitasnya. “Harapan saya, semoga Ekalawya dapat menjadi tim yang lebih besar, lebih berprestasi, dan dapat menjangkau jurusan lain, karena permasalahan kemaritiman perlu diselesaikan melalui kolaborasi antar disiplin ilmu. Dan kami juga memohon kepada Universitas untuk memudahkan alur pendaan dalam perlombaan yang akan kami ikuti nantinya, baik skala Nasional maupun Internasional,” ujar Anugrah.
Kamis, 6 Juli 2023, Fakultas Teknik mengadakan acara lokakarya dengan tema “Sinkronisasi Anggaran dan Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) di Hotel Aruss, Semarang. Acara ini dihadiri oleh pimpinan Fakultas Teknik, Ketua Departemen, Tim Pemeringkatan Fakultas Teknik, Tim Keuangan dan Pengadministrasian Data Peraturan, Operator SIIKU serta PUMK dari tiap departemen di Fakultas Teknik Undip.
Acara lokakarya terdiri dari dua bagian utama. Bagian utama adalah evaluasi terhadap hasil pencapaian IKU di triwulan II tahun 2023 dan penyusunan rencana tindak lanjut (action plan), dan bagian kedua adalah penyusunan hasil evaluasi dalam bentuk Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). SAKIP menjadi penting karena tidak hanya berkaitan dengan pencapaian akuntabilitas kinerja yang baik, namun juga berkaitan dengan proses penjaminan mutu dan penyerapan anggaran tepat guna sehingga pencapaian target universitas yang tercermin dalam Indikator Kinerja Utama (IKU) dapat tercapai dengan maksimal.
Para peserta lokakarya berposes bersama para pimpinan dan narasumber
Dekan Fakultas Teknik, Prof. Ir. M. Agung Wibowo, M.M, M.Sc, Ph.D mengungkapkan, Fakultas Teknik memerlukan pelatihan khusus terkait penyusunan SAKIP ini karena hal ini merupakan salah satu poin yang diungkapkan dalam evaluasi ZI-WBBM oleh Tim Penilai Internal Kemendikbudristek pada Mei lalu. Menurut beliau, salah satu catatan yang diungkapkan oleh tim penilai saat itu adalah ketiadaan SAKIP sebagai dokumen yang menunjang akuntabilitas kinerja di institusi seperti Fakultas Teknik. “Saat kemarin kami diaudit secara internal oleh Kemendikbudristek, salah satu pertanyaannya adalah apakah kita semua pernah mendalami terkait SAKIP? Dan ternyata kami semua belum pernah mendapatkan pelatihan tentang SAKIP ini.”
Dengan catatan tersebut, beliau mengharapkan adanya pelatihan terkait sinkronisasi anggaran dan capaian IKU dengan salah satu agendanya adalah pelatihan SAKIP ini. Diharapkan, tatakelola di Fakultas Teknik bisa menuju ke yang lebih baik dan bisa mencapai target-target yang sudah ditentukan.”Semoga dengan pelatihan ini, kita bisa kembali meletakkan tatakelola Fakultas Teknik kepada titik di mana kita bisa mencapai target Go Global, Go Good Governance,” ujar beliau.
Ketua Departemen PWK, Prof. Dr.-Ing Wiwandari Handayani, S.T,M.T, MPS (kiri) menyerahkan rencana tindak lanjut atas pencapaian IKU Departemen PWK kepada Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Dr.nat.tech. Siswo Sumardiono, S.T, M.T (kanan)
Dalam lokakarya ini, Fakultas Teknik mengundang dua narasumber dari Badan Perencanaan dan Pengembangan (BPP) Undip sebagai pemateri utama. Narasumber pertama, Prof. Dr. Ir. Purwanto, DEA, ketua BPP Undip, menjelaskan mengenai pemahaman tentang IKU baik IKU Renstra dan IKU PTNBH. Sedangkan narasumber kedua, yaitu Slamet Purwanto, S.Si, Manajer BPP Undip, menjelaskan tentang SAKIP dan bagaimana cara menyusunnya. Selain pemaparan materi, lokakarya ini juga berisi penyusunan rencana tindak lanjut (action plan) sebagai bentuk lanjutan dari pencapaian IKU. Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Dr.nat.tech. Siswo Sumardiono, S.T, M.T berharap, dengan adanya lokakarya ini nantinya tidak hanya anggaran Fakultas Teknik bisa termanfaatkan dengan optimal sesuai target, namun juga bisa memperbaiki tatakelola Fakultas Teknik agar bisa mencapai ZI-WBBM. “Seringkali muncul pertanyaan, apakah anggaran kita sepenuhnya sudah berkontribusi pada pemenuhan IKU? Dari sinilah kita mengadakan workshop ini. Selain itu, dengan workshop ini, semoga kita bisa masuk ke tahap berikutnya (ZI-WBBM),” ucap beliau.
Kamis, 6 Juli 2023, Fakultas Teknik Undip menandatangani perjanjian kerja sama operasi (PKO) dengan Institut Teknologi PLN (IT PLN). Penandatanganan kerja sama ini berlangsung di Hotel Aruss, Semarang, dan dihadiri oleh Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Dr.nat.tech. Siswo Sumardiono, S.T, M.T, serta Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Usaha IT PLN, Dr. Ir. Pawenary, M.T, MPM, IPU, ASEAN Eng.
Kerja sama ini merupakan upaya kolaborasi antara Fakultas Teknik Universitas Diponegoro dan Institut Teknologi PLN dalam membangun Program Profesi Insinyur. Sebagai salah satu fakultas yang sudah mengadakan Program Profesi Insinyur melalui PSPPI, Fakultas Teknik Undip menjadi salah satu mitra potensial bagi Institut Teknologi PLN dalam mengembangkan pendidikan di institusinya terkait keprofesian insinyur.
Ketua PSPPI, Prof. Dr. Widayat, S.T, M.T, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut mengungkapkan, upaya kerja sama ini bisa terjalin karena hubungan baik yang sudah terbentuk sejak lama antara PSPPI Undip dengan IT PLN. Hal ini bisa dilihat dari beberapa lulusan Undip, baik yang berasal dari Fakultas Teknik maupun dari PSPPI, yang banyak bekerja di IT PLN sebagai pengajar. “Ada beberapa lulusan Undip yang sekarang bekerja di IT PLN. Makanya bisa lebih mudah bagi kita menjalin kerja sama,” ujar beliau dalam pertemuan tersebut.
Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Usaha IT PLN, Dr. Ir. Pawenary, M.T, MPM, IPU mengungkapkan, pihaknya sendiri sudah lama mengenal Fakultas Teknik Universitas Diponegoro sebagai salah satu mitra yang banyak membantu IT PLN dalam mengembangkan pendidikannya. Beliau berharap, dengan adanya kerja sama ini, ke depannya Fakultas Teknik Undip dapat membantu IT PLN dalam mengembangkan Program Profesi Insinyur dan dalam bidang yang lainnya. “Mohon bantuannya untuk ke depannya, mohon kerja samanya,” ucap beliau.
Dari kerja sama ini, diharapkan Fakultas Teknik Undip, melalui PSPPI, dapat membantu pelaksanaan PSPPI di IT PLN yang direncanakan akan berlangsung mulai bulan Juli dan dijalankan selama tiga gelombang sebelum akhirnya berdiri mandiri.
Selasa, 4 Juli 2023, Tiga mahasiswa dari Departemen Teknik Lingkungan berangkat ke Jepang untuk mengikuti program pertukaran pelajar di Toyohashi University of Technology (TUT). Tiga mahasiswa tersebut adalah Adieba Luthfia dari Program Studi S1 Teknik Lingkungan, Bening Laksa Intan dari S2 Teknik Lingkungan, dan Denny Hendrik dari S2 Teknik Lingkungan. Mereka mendapatkan beasiswa dari JASSO (Japan Student Services Association) dan bantuan dana World Class University (WCU) dari Universitas Diponegoro untuk bisa menjalani studi dan penelitian selama tiga bulan di TUT.
Program ini merupakan hasil dari kerja sama antara Universitas Diponegoro, Toyohashi University of Technology, dan JASSO dalam menyediakan kesempatan bagi para mahasiswa untuk bisa mendapatkan pengalaman belajar dan meneliti di Jepang. Departemen Teknik Lingkungan Undip sendiri pertama kali mengirimkan mahasiswanya untuk mengikuti program ini pada 2022, dan saat ini sudah ada empat kelompok yang berangkat studi ke TUT dari Teknik Lingkungan Undip.
Adieba Luthfia, salah satu penerima beasiswa mengatakan, ia pertama kali tahu terkait program ini dari temannya yang juga merupakan bagian dari rombongan yang dikirimkan ke TUT pada periode sebelumnya. Pada program ini, ia harus melewati dua tahap seleksi, yaitu seleksi berkas dan wawancara.”Saya sendiri tahu program ini mulai tahun lalu karena ada salah satu teman angkatan yang berangkat ke Jepang melalui program ini juga. Untuk bisa mengikuti program ini, saya harus melalui 2 tahap seleksi, yaitu seleksi berkas dan juga wawancara.”
Ia juga menjelaskan, selama di TUT ia menjadi short-term visiting International student, di mana ia akan menjalani studi sebagai mahasiswa internasional selama 3 bulan. Hal yang berbeda dijalani oleh dua mahasiswa lainnya dari S2 Teknik Lingkungan, di mana mereka terpilih menjadi special research student yang akan berfokus untuk melakukan penelitian di laboratorium di bawah bimbingan professor dari TUT, Prof. Takanobu Inoue. “Pada program ini, saya sebagai Short-term Visiting International Student dan dua mahasiswa S2 Teknik Lingkungan sebagai Special Research Student.” ujarnya.
Program ini berjalan mulai dari tanggal 5 Juli dan berakhir pada 27 September nanti. Seperti pada periode sebelumnya, para penerima beasiswa akan menjalani banyak kegiatan mulai dari penelitian, kelas, seminar lab, dan kegiatan studi lainnya. Diharapkan, mahasiswa yang berangkat bisa mendapatkan pengalaman yang berharga dan pengetahuan yang bermanfaat.
Minggu, 18 Juni 2023, Mahasiswa Teknik Sipil Undip berhasil meraih Juara 1 di kategori National Concrete Competition dalam kompetisi bertajuk Civil Carnival Competition 7.0yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (HMTS) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). Acara tersebut diadakan selama 3 hari di Aula Badinguzaman Fakultas Teknik dan Sains UMP dan diikuti oleh 180 tim dari berbagai universitas di seluruh Indonesia.
Tim Circle Daksha yang terdiri atas Zulfa Izza Nugroho, Salsalbila Yowinda Putri, dan Hilmy Ammar Albaihaqi berhasil memenangkan kompetisi ini setelah membawakan inovasi dalam bentuk penggunaan limbah baja sebagai bahan baku material beton yang ramah lingkungan dan tahan tekanan tinggi. Limbah baja ground granulated blast-furnace slag (GGBFS) merupakan limbah hasil pembakaran tanur tinggi pada produksi baja yang seringkali tidak dimanfaatkan lebih lanjut oleh perusahaan-perusahaan baja di Indonesia sehingga berpotensi untuk mencemari lingkungan. Melihat hal tersebut, Tim Circle Daksha berinovasi untuk memanfaatkan limbah ini sebagai bahan pembuatan beton, di mana GGBFS memiliki sifat fisik yang menyerupai semen sehingga dapat digunakan untuk membuat beton yang ramah lingkungan namun lebih kuat dari beton konvensional. “Keunggulan dari tim kami karena inovasi tersebut (penggunaan GGBFS dalam pembuatan beton) masih sangat minim dibahas pada jurnal ataupun dikaji lebih lanjut di Indonesia,” ujar Zulfa Izza Nugroho, ketua tim Circle Daksha.
Ia juga menambahkan, dalam kompetisi ini para peserta diharuskan untuk memberikan inovasi yang dapat menciptakan beton berkualitas tinggi dengan kuat tekan yang tinggi dan mudah diaplikasikan dalam skala besar. Dengan inovasi yang mereka tawarkan, Tim Circle Daksha berhasil menciptakan beton dengan kualitas yang lebih baik dan harga yang lebih ekonomis dibandingkan beton konvensional. “Dengan proporsi yang sama dengan beton konvensional, beton kami lebih kuat tekan dan propertinya jauh lebih baik dibandingkan beton konvensional. Terlebih beton ini mudah diimplementasikan dalam skala besar sehingga lebih menguntungkan karena lebih ekonomis dan sifat betonnya yang lebih baik,” ujarnya.
Zulfa berujar bahwa ia dan tim sangat bersyukur karena bisa memenangkan kompetisi kali ini. Ia mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dari dosen serta Laboratorium Teknologi dan Bahan Departemen Teknik Sipil Undip karena telah memberikan banyak bantuan untuk persiapan mereka dalam mengikuti perlombaan kali ini. “Kami sangat bersyukur karena setelah beberapa lomba yang kami ikuti sebelumnya, kami akhirnya berhasil meraih juara 1. Hal ini tidak lepas dari dukungan dosen pembimbing serta tim Laboratorium Teknologi dan Bahan yang telah banyak membantu kami,” tutur mahasiswa Teknik Sipil angkatan 2021 ini.
Ia berharap, dengan kemenangan ini, mahasiswa teknik lainnya bisa termotivasi untuk berani mengikuti perlombaan dan tidak takut untuk gagal agar bisa mendapatkan pengetahuan baru dari pengalaman tersebut. “Jangan takut gagal, karena dari kegagalan kita bisa memelajari berbagai cara dan celah untuk dijadikan evaluasi tim agar bisa lebih solid ke depannya.”