Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

ANTAWIRYA SUKSES RAIH POSISI TIGA PADA DUA KATEGORI DI SHELL ECO-MARATHON ASIA PACIFIC AND THE MIDDLE EAST 2023

ANTAWIRYA SUKSES RAIH POSISI TIGA PADA DUA KATEGORI DI SHELL ECO-MARATHON ASIA PACIFIC AND THE MIDDLE EAST 2023

Minggu, 9 Juli 2023, Tim Antawirya Undip berhasil meraih hasil yang cukup memuaskan pada helatan kontes mobil hemat energi berskala internasional bertajuk Shell Eco-Marathon Asia-Pacific and the Middle East 2023. Pada kompetisi yang berlangsung di Sirkuit Internasional Mandalika pada 4-9 Juli 2023 tersebut, tim Antawirya berhasil menyabet posisi ketiga pada dua kategori, yaitu kategori Urban Internal Combustion Engine dan Prototype Electric Vehicle.

Shell Eco-Marathon 2023 sendiri adalah kompetisi pelajar teknik yang diikuti oleh berbagai perguruan tinggi dari seluruh dunia. Perlombaan ini terdiri atas babak regional dan babak final, di mana untuk regional Asia-Pasifik dan Timur Tengah diadakan di Indonesia. Pada kompetisi ini, 40 tim yang berasal dari berbagai negara di region Asia-Pasifik dan Timur Tengah ditugaskan untuk mempertandingkan kendaraan ultra-efisien rancangan mereka dalam dua kategori utama, yaitu kategori Prototype dan Urban Concept. Dari dua kategori tersebut, tiap tim harus memilih salah satu dari tiga jenis bahan bakar sebagai subkategori, yaitu baterai listrik (Electric Vehicle), sel hydrogen, dan mesin pembakaran internal (Internal Combustion Engine). Pada tahun ini, tim Antawirya menyiapkan dua mobil untuk dilombakan, yaitu Rondhan untuk kategori Prototype Electric Vehicle dan Gentayu untuk Urban Internal Combustion Engine.

Tim Antawirya sedang menyiapkan Gentayu untuk dilombakan di kategori Urban  Internal Combustion Engine pada Shell Eco-Marathon 2023

Andra Maulana, Manajer Internal Combustion Engine (ICE) Antawirya mengatakan, keberhasilan dari tim Antawirya di tahun ini tidak lepas dari hasil evaluasi terhadap performa tim Antawirya pada kompetisi yang sama di tahun kemarin. Ia menambahkan, untuk tahun ini mereka mengalami peningkatan prestasi, di mana tahun sebelumnya mereka hanya mendapatkan posisi keempat pada satu kategori saja, yaitu kategori Urban Internal Combustion Engine. “Kita sudah punya pengalaman di Shell Eco-Marathon di tahun sebelumnya. Di mana kita di posisi keempat. Jadi pada tahun ini kita banyak melakukan inovasi. Di mesin, kita banyak gunakan mesin hasil manufaktur. Lalu untuk sasis dan kaki-kaki kita juga banyak inovasi. Jadi alhamdulillah di tahun ini kita bisa dapat posisi ketiga,” ucapnya.

Mobil prototipe bertenaga listrik karya tim Antawirya, Rondhan, sedang melaju di Sirkuit Internasional Mandalika

Rafli Alamsyah, Manajer Electric Vehicle (EV) Antawirya mengaku bersyukur karena tahun ini tim Antawirya bisa memenangkan dua kategori sekaligus. Ia menuturkan, tim Antawirya bertekad untuk meningkatkan prestasinya pada kompetisi selanjutnya. “Dari kita sendiri masih ingin meningkatkan prestasi kita. Kita masih di podium tiga. Ke depannya kita ingin perbaiki menjadi lebih baik ke depannya. Kita targetnya bisa podium satu. Target utama kita di tahun depan kita bisa menjadi Regional Champion dan ikut serta dalam Driver World Championship,” tutur Rafli.

Dekan Fakultas Teknik, Prof. Ir. M. Agung Wibowo, M.M, M.Sc, Ph.D berharap, tim Antawirya bisa menanamkan keberhasilan mereka dalam kompetisi kali ini kepada para mahasiswa lainnya. “Menurut saya, perlu ditanamkan jiwa-jiwa kompetisi kepada mahasiswa-mahasiswa lainnya. Kesuksesan tim Antawirya adalah hasil dari upaya jangka panjang. Semoga nantinya bisa ditularkan ke adik-adik kelasnya,” ucap beliau.

Foto oleh Tim Antawirya Hexa Undip

BEASISWA S2 KHUSUS BIDANG TEKNIK METALURGI DI NORTHEASTERN UNIVERSITY, REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK

BEASISWA S2 KHUSUS BIDANG TEKNIK METALURGI DI NORTHEASTERN UNIVERSITY, REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK

Beasiswa S2 khusus Bidang Teknik Metalurgi di Northeastern University, atau juga dikenal dengan Beasiswa Kerja Sama Metalurgi NEU, adalah program kerja sama pendanaan bersama antara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves), LPDP, Northeastern University, dan Zhejiang Huayou Cobalt Co.

Beasiswa ini merupakan beasiswa untuk jenjang magister satu gelar (single degree) khusus untuk bidang Teknik Metalurgi (Metallurgical Engineering) yang ditujukan untuk seluruh Warga Negara Indonesia dari masyarakat umum selain Pegawai Negeri Sipil (PNS), Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI), dan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Adapun beasiswa ini bertujuan untuk meningkatkan penelitian dan pendidikan di bidang Teknik Metalurgi.

Program beasiswa ini akan mengkover biaya pendidikan selama mengambil magister di Northeastern University dengan durasi studi paling lama 36 (tiga puluh enam) bulan termasuk studi lapangan di Zhejiang Huayou Cobalt Co. Ltd. Masa studi akan berlangsung dari tahun 2023 hingga 2026. Setiap penerima beasiswa diwajibkan untuk bekerja pada Zhejiang Huayou Cobalt Co. Ltd yang berada di Indonesia selama 2 (dua) tahun setelah menyelesaikan masa studinya.

Dana yang dikover antara lain:

  1. Dana Pendidikan
    Dana SPP/Tuition Fee
    Dana Tunjangan Buku
    Dana Penelitian Tesis
    Dana Seminar Internasional
    Dana Publikasi Jurnal Internasional
  2. Dana Pendukung
    Dana Hidup Bulanan
    Dana Asuransi Kesehatan
    Dana Transportasi
    Dana keadaaan darurat (jika diperlukan)
    Dana Kedatangan
    Dana Aplikasi Visa

Syarat Pendaftaran

  1. Warga Negara Indonesia
  2. Mendaftar program BPI Kerja Sama Metalurgi melalui laman LPDP
  3. Telah menyelesaikan studi pada program diploma empat (D4) atau sarjana (S1). Pendaftar diutamakan lulusan dari program studi bidang metalurgi, kimia, pengolahan mineral, teknik mesin, teknik elektro, geologi, dan bidang lainnya yang linear dengan program studi tujuan.
  4. Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar.
  5. Tidak sedang menempuh studi (on going) program magister (S2) ataupun Doktor (S3) baik di perguruan tingi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri.
  6. Melampirkan surat rekomendasi dari akademisi atau tokoh masyarakat yang diterbitkan pada tahun pendaftaran.
  7. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar per 31 Desember tahun pendaftaran paling tinggi berusia 35 (tiga puluh lima) tahun.
  8. Mengunggah dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada jenjang studi sebelumnya (Diploma Empat/D4 atau Sarjana/S1) sekurang-kurangnya 3,00 pada skala 4,00 atau yang setara dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau telah dilegalisir.
  9. Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan:
    1. hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Kementerian Agama.
    2. tangkapan layar ajuan penyetaraan ijazah dan konversi IPK pada laman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Kementerian Agama mengenai penyetaraan ijazah dan konversi IPK bagi pendaftar yang penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPKnya belum terbit. 
  10. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang diterbitkan paling lambat pada 2 (dua) tahun terakhir dari tahun pendaftaran beasiswa oleh ETS (www.ets.org), IELTS (www.ielts.org) atau atau Duolingo English Test (englishtest.duolingo.com) dengan ketentuan memiliki skor minimal kemampuan bahasa inggris TOEFL iBT® 80, IELTS™ 6.5 atau Duolingo Englist Test 80.
  11. Bersedia menandatangani/menyetujui surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran LPDP dengan keseluruhan poin-poin terlampir.
  12. Mengunggah Dokumen kontrak perjanjian mengenai kesediaan untuk bekerja di Industri Zhejiang Huayou Cobalt Co. Ltd di Indonesia selama 2 (dua) tahun yang telah ditandatangani oleh pendaftar diatas materai 10.000 sesuai format terlampir.
  13. Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia.
  14. Mengisi riwayat publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non-kejuaraan, dan pengalaman organisasi pada aplikasi pendaftaran (jika ada).
  15. Pendaftar yang telah lulus Seleksi Substansi pada Program Kerja Sama Metalurgi NEU akan mendapatkan LoA Unconditional dari Northeastern University. Mekanisme pemberian LoA Unconditional selanjutnya akan diinformasikan pada saat pengumuman hasil Seleksi Substansi.
  16. Apabila pendaftar yang telah lulus seleksi substansi tidak mendapatkan LoA Unconditional dari NEU sebelum tanggal yang ditetapkan oleh LPDP, maka status sebagai Calon Penerima Beasiswa akan dicabut.

Cara mendaftar

  1. Mendaftar secara online pada situs Pendaftaran Beasiswa LPDP: https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/
  2. Melengkapi dan mengunggah semua dokumen yang dipersyaratkan pada aplikasi pendaftaran.
  3. Pastikan melakukan submit pada aplikasi pendaftaran sesuai dengan jadwal yang ditentukan untuk mendapatkan kode registrasi/pendaftaran.
KegiatanTanggal
Pendaftaran Beasiswa 26 Juli – 11 Agustus 2023
Seleksi Administrasi 14 – 16 Agustus 2023
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi 22 Agustus 2023
Masa Sanggah 23 – 24 Agustus 2023
Pengumuman Hasil Sanggah 29 Agustus 2023
Seleksi Substansi 5 – 7 September 2023
Pengumuman Hasil Seleksi Substansi 12 Septemeber 2023
Penyampaian LoA Unconditional NEU kepada   LPDP 21 September 2023
Mulai Perkuliahan 8 Oktober 2023

Info lebih lanjut bisa dilihat di beasiswalpdp.kemenkeu.go.id

PSMT UNDIP BERHASIL SABET GRAND PRIX DAN 2 JUARA PADA 12TH BALI INTERNATIONAL CHOIR FESTIVAL

PSMT UNDIP BERHASIL SABET GRAND PRIX DAN 2 JUARA PADA 12TH BALI INTERNATIONAL CHOIR FESTIVAL

Sabtu, 29 Juli 2023, Tim Aksa Swara Indonesia dari Paduan Suara Mahasiswa Teknik (PSMT) Undip berhasil meraih hasil yang memuaskan dalam kompetisi paduan suara internasional bertajuk 12th Bali International Choir Festival. Dalam kompetisi yang berlangsung mulai dari tanggal 24 Juli hingga 27 Juli 2023 ini, tim Aksa Swara Indonesia berhasil mendapatkan Juara 4 dalam kategori Musica Sacra, Champion dalam kategori Mixed Youth, dan Grand Prix Champion.

Sebelumnya, PSMT Undip mendapatkan Grand Prix pada 18th Busan Choral Festival & Competition pada tahun 2022. Pada tahun ini, PSMT Undip melalui tim Aksa Swara Indonesia berhasil mengamankan posisi Grand Prix Champion pada kompetisi yang digelar di Bali tersebut. Elizabeth Putri Kendi, wakil ketua tim Aksa Swara Indonesia mengaku, ia dan tim cukup kaget karena bisa kembali mendapatkan Grand Prix Champion pada tahun ini. Ia bersyukur karena persiapan mereka selama ini berbuah sukses. “Sebenarnya kami kaget dan tidak menyangka (bisa menang). Persiapan yang kami lakukan kemarin cukup banyak. Dari awal tahun kami sudah persiapkan untuk bisa sampai ke sana. Dan Puji Tuhan hasilnya sesuai dengan target kami,” ujarnya.

Gabriel Andre Frezso, ketua Divisi Kepelatihan PSMT Undip mengungkapkan, ia dan segenap tim Aksa Swara Indonesia sangat bersyukur bisa memenangkan kompetisi kali ini. Ia berharap, dengan kemenangan ini nantinya mereka bisa mendapatkan banyak bantuan agar bisa berlatih dan berkompetisi dengan lebih baik, seperti bantuan terkait ruangan untuk latihan. “Menurut saya, yang menjadi rintangan adalah terkait tempat latihan. Jujur tempat latihan kami terkadang kurang proper. Kami berharap nanti kita bisa difasilitasi terkait hal tersebut,” ucap Gabriel.

12th Bali International Choir Festival sendiri merupakan kompetisi paduan suara internasional yang diprakarsai oleh Bandung Choral Society dan didanai oleh BNN RI. Kompetisi ini diikuti oleh ribuan tim paduan suara baik dari Indonesia maupun dari beberapa negara lainnya seperti Spanyol, Italia, Malaysia, Filipina, Korea Selatan, Thailand, Sri Lanka, Taiwan, Tiongkok, dan Jerman. Dalam kompetisi ini, tim yang memenangkan Grand Prix Champion nantinya akan mendapatkan kesempatan untuk berkompetisi pada 3rd Asia Choral Grand Prix yang rencananya akan dilaksanakan pada 2024. Haris Geovani, selaku ketua Aksa Swara Indonesia berharap, keberhasilan tim Aksa Swara Indonesia di tahun ini bisa dilanjutkan oleh generasi berikutnya di tahun depan. “Harapannya, untuk pengetahuan yang didapatkan selama di Aksa Swara Indonesia tidak hanya berhenti di tahun ini saja, tapi bisa disalurkan di tahun-tahun berikutnya. Dan tetaplah mencintai tim ini seperti kamu mencintai tim ini di tahun berikutnya. Tolong salurkan mental juara ini di tahun berikutnya juga,” ucapnya.

Berita disadur dari PSMT Undip

FAKULTAS TEKNIK RESMI BEKERJA SAMA DENGAN PRTRN BRIN UNTUK KEMBANGKAN PURWARUPA WICKLESS HEAT PIPE

FAKULTAS TEKNIK RESMI BEKERJA SAMA DENGAN PRTRN BRIN UNTUK KEMBANGKAN PURWARUPA WICKLESS HEAT PIPE

Kamis, 27 Juli 2023, Fakultas Teknik Undip resmi menandatangani perjanjian kerja sama dengan Pusat Riset Teknologi Reaktor Nuklir (PRTRN) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Acara penandatanganan berlangsung di R. Sidang Senat, Gedung Dekanat Lt 3. Dalam perjanjian kerja sama ini, Fakultas Teknik Undip dan PRTRN BRIN bekerja sama untuk mengembangkan purwarupa wickless heat pipe yang digunakan dalam proses desalinasi dan terhubung dengan instalasi nuklir nantinya.

Sebelumnya, PRTRN BRIN sudah melakukan kunjungan dan diskusi dengan Fakultas Teknik Undip terkait wacana pengkajian purwarupa tersebut. Dalam kunjungan tersebut, akhirnya disepakati bahwa teknologi yang dikembangkan adalah dalam bentuk wickless heat pipe. Kepala PRTRN BRIN, Topan Setiadiputra mengatakan, pengembangan purwarupa ini nantinya berfokus pada pembuatan heat pipe yang tidak menggunakan wick dan dapat memindahkan kalor hasil reaksi nuklir dengan baik. “Kajian ini meliputi riset tentang wickless heat pipe untuk proses desalinasi yang terhubung dengan instalasi nuklir (WHPD) dan/atau wickless heat pipe yang tidak menggunakan wick dan memiliki kemampuan memindahkan kalor sangat baik karena bekerja secara dua fasa (WHP),” ujar beliau.

Dalam pertemuan ini, beliau juga menyampaikan bahwa BRIN siap bekerja sama di bidang lainnya dengan Fakultas Teknik Undip, seperti memberikan kesempatan untuk menjalankan program MBKM hingga beasiswa untuk studi lanjut bagi mahasiswa. “BRIN siap membantu dalam pelaksanaan program MBKM, Tugas Akhir, bahkan BRIN juga menyediakan beasiswa studi lanjut,” jelas beliau.

Menurut Penanggungjawab Kerja Sama PRTRN BRIN, Mukhsinun Hadi Kusuma, kerja sama ini bisa terjadi karena adanya para pakar yang mumpuni serta fasilitas riset unggul yang dimiliki oleh baik pihak PRTRN BRIN maupun Fakultas Teknik Undip. Beliau berharap, nantinya dari kolaborasi ini kedu abelah pihak bisa saling memberikan manfaat dalam mengembangkan purwarupa tersebut. “Melalui kerja sama ini diharapkan terjalin kolaborasi yang harmonis, sehingga dihasilkan suatu kajian yang lebih komprehensif mengenai teknologi wickless heat pipe untuk proses desalinasi yang terhubung dengan instalasi nuklir atau yang terkoneksi dengan instalasi termal lainnya,” terang beliau.

Dekan Fakultas Teknik, Prof. Ir. M. Agung Wibowo, M.M, M.Sc, Ph.D, berterima kasih atas kerja sama ini. Beliau berharap, dengan adanya kerja sama ini nantinya bisa tercipta sinergi dan modalitas yang saling menguntungkan antara Fakultas Teknik Undip dan PRTRN BRIN ke depannya. “Kerja sama ini menjadi sebuah wujud sinergi dan modalitas yang sangat luar biasa dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang penelitian bagi Fakultas Teknik Undip,” tutur beliau.

Berita disadur dari BRIN

FAKULTAS TEKNIK BERSIAP UNTUK TERAPKAN KURIKULUM BERBASIS OBE DENGAN MENGADAKAN PELATIHAN OBE OVERVIEW

FAKULTAS TEKNIK BERSIAP UNTUK TERAPKAN KURIKULUM BERBASIS OBE DENGAN MENGADAKAN PELATIHAN OBE OVERVIEW

Rabu, 26 Juli 2023, Fakultas Teknik undip mengadakan acara pelatihan bertajuk “Pelatihan Outcome-Based Education (OBE) Overview Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Tahun 2023” di Engineering Hall, Gedung Dekanat Lt 5. Acara yang berlangsung mulai dari tanggal 25 Juli hingga 26 Juli 2023 tersebut diikuti oleh tim Penjaminan Mutu Fakultas, para champions dari lokakarya sebelumnya, dan para dosen yang belum pernah mengikuti pelatihan terkait penerapan OBE sebelumnya.

Pelatihan ini merupakan bagian dari serangkaian pelatihan yang dilakukan oleh Fakultas Teknik terkait penerapan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) di Fakultas Teknik. Sebelumnya, Fakultas Teknik sudah mengadakan lokakarya internasional bersama Center for Engineering Education Univesiti Teknologi Malaysia (CEE UTM) terkait penerapan OBE dalam pendidikan keteknikan. Para champions dari lokakarya tersebut kemudian diundang untuk memberikan pemaparan materi dan praktik terkait cara menyusun kurikulum berbasis OBE di hadapan para dosen yang sebelumnya belum pernah mendapatkan pelatihan terkait penerapan OBE di Fakultas Teknik.

Dalam pelatihan kali ini, ada enam champions yang terpilih menjadi pemateri. Enam champions tersebut antara lain Dr. Naniek Utami Handayani, S.Si, M.T dari Departemen Teknik Industri, Dr. Noer Abyor Handayani, S.T, M.T dari Departemen Teknik Kimia, Ahmad Syauqi Hidayatillah, S.T, M.T dari Departemen Teknik Geologi, Teguh Prakoso, S.T, M.T, Ph.D dari Departemen Teknik Elektro, Dr. Singgih Saptadi, S.T, M.T dari Departemen Teknik Industri, dan Dr. Dyah Ari Wulandari, S.T, M.T dari Departemen Teknik Sipil.

Dekan Fakultas Teknik Undip, Prof. Ir. M. Agung Wibowo, M.M, M.Sc, Ph.D mengatakan, pelatihan ini tidak hanya mengajarkan tentang seperti apa penerapan kurikulum berbasis OBE kepada para dosen, tapi juga bisa memperkuat relasi yang sudah terbentuk antara Fakultas Teknik Undip dengan CEE UTM. Beliau juga menuturkan, nantinya pelatihan semacam ini tidak hanya ditujukan kepada dosen saja, namun juga kepada mahasiswa dan staf. “Ke depannya, kita juga akan membuat OBE for Students dan OBE for Staffs,” ujar beliau.

Prof. Khairiyah Mohd Yusuf, peneliti dari CEE UTM berharap, para champions bisa membagikan pengetahuan yang sebelumnya sudah diajarkan oleh CEE UTM kepada para peserta sehingga dapat membantu para dosen Fakultas Teknik dalam menerapkan kurikulum berbasis OBE. “Saya berharap kita bisa membantu para dosen dari Universitas Diponegoro untuk lebih memahami tentang apa itu OBE,” ucap beliau.

PADUAN SUARA MAHASISWA TEKNIK UNDIP SIAP BERSAING DI KOMPETISI PADUAN SUARA INTERNASIONAL DI BALI

PADUAN SUARA MAHASISWA TEKNIK UNDIP SIAP BERSAING DI KOMPETISI PADUAN SUARA INTERNASIONAL DI BALI

Selasa, 18 Juli 2023, Paduan Suara Mahasiswa Teknik (PSMT) Undip resmi melepas Tim Aksa Swara Indonesia untuk mengikuti dua kompetisi besar, yaitu 12th Bali International Choir Festival dan 9th Satya Gita Choir Festival. Pelepasan kontingen ini diadakan secara seremonial di Engineering Hall, Gedung Dekanat Lt. 5.

Ketua Tim Aksa Swara Indonesia, Haris Geovani menjelaskan, saat ini Tim Aksa Swara Indonesia akan bersiap diri untuk menghadapi kompetisi terdekat, yaitu 12th Bali International Choir Festival yang akan diadakan pada tanggal 25 – 29 Juli 2023 di Bali. “Kami rencananya akan mengikuti dua kompetisi pada tahun ini, yang terdekat adalah 12th Bali International Choir Festival,” terang Haris.

Ketua Tim Aksa Swara Indonesia, Haris Geovani (tengah kiri), berfoto bersama Dekan Fakultas Teknik, Prof. Ir. M. Agung Wibowo, M.M, M.Sc, Ph.D (paling kiri)

Pada acara pelepasan ini, Dekan Fakultas Teknik, Prof. Ir. M. Agung Wibowo, M.M, M.Sc, Ph.D, turut hadir untuk memberikan dukungan moral kepada tim yang sebelumnya sudah berhasil memenangkan Grand Prix pada 18th Busan Choral Festival and Competition tersebut. Menurut beliau, Tim Aksa Swara Indonesia dan PSMT Undip merupakan bagian dari keluarga besar Fakultas Teknik Undip, sehingga kehadiran mereka dalam kompetisi nasional dan internasional, seperti 18th Bali International Choir Festival, menjadi bentuk unjuk diri dari Fakultas Teknik Undip di kancah internasional sehingga perlu didukung penuh. “Keikutsertaan Aksa Swara Indonesia menjadi kunci bagi kami (Fakultas Teknik) untuk tampil di level internasional,” ujar beliau.

Prof. Agung juga berpesan kepada seluruh tim untuk menjaga sikapnya selama berkompetisi nanti. Beliau berharap, Tim Aksa Swara Indonesia bisa menjadi wakil yang baik bagi Fakultas Teknik Undip dan bisa membawa hasil yang terbaik pada kompetisi di tahun ini. “Jaga betul sikap Anda, jaga betul karakter Anda, tunjukkan bahwa Anda mewakili Fakultas Teknik,” ucap beliau.

Tim Aksa Swara Indonesia menampilkan beberapa lagu yang akan mereka nyanyikan pada kompetisi tahun ini

Dalam acara pelepasan ini, Tim Aksa Swara juga berkesempatan untuk menampilkan beberapa lagu yang akan mereka tampilkan pada kompetisi nantinya. Ketua PSMT Undip, Marco Hotradero Febrian S berharap, tim Aksa Swara Indonesia bisa lebih berkembang, lebih disegani, dan terus mengukir prestasi bagi Fakultas Teknik Undip dan Indonesia. “Tantangan bagi paduan suara mahasiswa adalah adanya pergantian singer di setiap tahunnya. Oleh karena itu, ada regenerasi singer pada tim Aksa Swara Indonesia, sehingga saya berharap tim Aksa Swara Indonesia bisa terus berkembang dan mengukir prestasi untuk mengharumkan Fakultas Teknik Undip dan Indonesia. Selain itu, harapan saya, Aksa Swara Indonesia dapat menjadi salah satu tim yang ternama dan disegani di dunia paduan suara,” tuturnya.

Tim Aksa Swara Indonesia saat ini sedang berkompetisi pada helatan 12th Bali International Choir Festival yang diadakan pada tanggal 25-29 Juli 2023 di Bali. Mari kita berikan dukungan penuh kepada Tim Aksa Swara Indonesia agar mereka bisa memberikan yang terbaik selama kompetisi nantinya. Semangat terus, Tim Aksa Swara Indonesia!

DEPARTEMEN PWK UNDIP DAN URBAN AND REGIONAL PLANNING UTM PERKUAT KERJA SAMA MELALUI INTERNATIONAL JOINT STUDENT SEMINAR 2023

DEPARTEMEN PWK UNDIP DAN URBAN AND REGIONAL PLANNING UTM PERKUAT KERJA SAMA MELALUI INTERNATIONAL JOINT STUDENT SEMINAR 2023

Sabtu, 22 Juli 2023, Departemen PWK Undip bekerja sama dengan Urban and Regional Planning Universiti Teknologi Malaysia (UTM) mengadakan acara seminar daring dengan tajuk “International Joint Student Seminar UTM-UNDIP 2023”. Acara seminar ini merupakan forum diskusi yang mempertemukan para mahasiswa untuk saling bertukar pikiran dalam membahas tentang isu pembangunan kawasan pedesaan berkelanjutan. Dalam acara ini, tidak hanya mahasiswa dan dosen dari Departemen PWK Undip saja yang terlibat, namun juga mahasiswa dan dosen dari Urban and Regional Planning UTM serta masyarakat umum.

Perwakilan dari Urban and Regional Planning UTM, Dr. Mohamad Fadhli bin Rashid mengatakan, kerja sama ini bisa terbentuk karena hubungan baik antara Departemen PWK Undip dan Urban and Regional Planning UTM. Sebelumnya, sudah ada pertemuan antara PWK Undip dan Urban and Regional Planning UTM yang berlangsung pada 10 Juli dan membuahkan setidaknya empat program kerja sama. “Sebelumnya, kita sudah pernah mengadakan beberapa program, setidaknya ada empat, antara UTM dan Undip,” ujar beliau.

Dalam program seminar ini, dua mahasiswa dari UTM dan dua mahasiswa dari Undip akan mempresentasikan hasil tugas akhir mereka tentang pembangunan kawasan pedesaan dengan mengambil studi kasus yang terjadi di Malaysia dan Indonesia. Dari acara ini, Fadhli berharap, program ini bisa memberikan banyak sekali masukan baru bagi para mahasiswa terkait isu pembangunan kawasan pedesaan yang ada di kedua negara. “Kita kumpulkan semua mahasiswa untuk mendengarkan presentasi dari kedua negara, dan kita berharap bahwa itu bisa menguntungkan bagi mahasiswa di Malaysia dan di Indonesia, dan bagi seluruh partisipan yang mengikuti program ini,” ucapnya.

Ada empat judul yang dipresentasikan dalam seminar ini. Empat judul tersebut kemudian dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi “Pengembangan Wilayah Pedesaan Berkelanjutan” dan sesi serta “Daya Hidup dan Transformasi Wilayah Pedesaan Berkelanjutan”. Di sesi pertama, ada dua materi yang dipresentasikan, yaitu “Rencana Aksi Pengembangan Wilayah Pedesaan di KEJORA (Kampung Tanjung Serindit)” oleh Andik Aidah Nadia dari UTM dan “Pengaruh Pengembangan Pariwisata terhadap Daya Hidup Pedesaan Berkelanjutan” oleh Nisa Sabira dari Undip. Lalu sesi kedua diisi oleh materi berjudul “Rencana Aksi Pengembangan Wilayah Pedesaan di KEJORA dan PENGERANG (Felda Adela)” oleh Fatin Farwiezah dari UTM dan “Dari Desa menuju Pariwisata: Membongkar Transformasi Wilayah Pedesaan” oleh Adelaide Zalfa Syahrani dari Undip.

Ketua Departemen PWK Undip, Prof. Dr-Ing. Wiwandari Handayani, S.T, M.T, MPS, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat atas berjalannya program kolaborasi antarmahasiswa dari dua negara ini. Beliau berharap, dari acara ini nantinya akan muncul kerja sama-kerja sama lain yang saling menguntungkan kedua institusi ke depannya. “Saya berharap (acara) ini bisa memotivasi kita dari kedua belah pihak untuk lebih banyak berkolaborasi seperti ini sehingga mahasiswa kita bisa saling bertukar ilmu yang bermanfaat dan juga bertukar pengalaman, tidak hanya bagi Departemen PWK saja, namun juga untuk mengembangkan pengetahuan kita,” tutur beliau.

Berita disadur dari Departemen PWK Undip

UNIVERSITAS DIPONEGORO BEKERJA SAMA DENGAN KOREA-INDONESIA MTCRC UNTUK KEMBANGKAN KEILMUAN DI BIDANG KELAUTAN DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS DIPONEGORO BEKERJA SAMA DENGAN KOREA-INDONESIA MTCRC UNTUK KEMBANGKAN KEILMUAN DI BIDANG KELAUTAN DAN TEKNOLOGI

Jumat, 14 Juli 2023, Universitas Diponegoro (Undip) meneken perjanjian kerja sama dengan Korea-Indonesia Marine Technology Cooperation Research Center (MTCRC). Acara penandatanganan kerja sama berlangsung di Ruang Sidang Rektor Lt 2, Gedung Widya Puraya Kampus Undip Tembalang. Pada acara ini, Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H, M.Hum, hadir sebagai perwakilan dari Undip untuk menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) terkait kerja sama di bidang akademik dan penelitian dengan perwakilan dari MTCRC yang diwakili oleh Dr. Hansan Park dan Ivonne Milichristi Radjawane, Ph.D.

MTCRC, atau dikenal juga sebagai PPKTK (Pusat Penelitian dan Kerjasama Teknologi Kelautan), adalah pusat penelitian bersama yang didirikan oleh Korea Institute of Ocean Science and Technology (KIOST) atas nama Kementerian Samudera dan Perikanan (KSP) Republik Korea dan Institut Teknologi Bandung (ITB) atas nama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Republik Indonesia. Pusat penelitian ini berfokus pada pengembangan penelitian di bidang ilmu kelautan dan teknologi antara Korea dan Indonesia.

Menurut Dr. Hansan Park, salah satu perwakilan dari MTCRC dalam acara ini. Undip dipilih sebagai salah satu mitra oleh MTCRC karena dikenal memiliki reputasi akademik yang baik dan menghasilkan lulusan yang berkualitas. “MTCRC saat ini memiliki 25 orang staf, 5 diantaranya merupakan alumni Undip. MTCRC juga memiliki Dewan Penasehat, salah satunya juga alumni Undip. Representasi penting dari Undip ini semakin memperkuat keyakinan kami bahwa bekerja sama dengan Universitas ini akan membawa manfaat besar dalam memajukan sektor Maritim Indonesia,” terang beliau.

Rektor Undip, Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H, M.Hum, menyambut baik adanya kerja sama ini. Menurut beliau, kerja sama ini selaras dengan visi Undip sebagai Universitas Riset yang Unggul di Kancah Internasional. “Undip menaruh perhatian besar untuk meningkatkan jumlah penelitian ilmiah di bidang tertentu untuk mencapai tujuan menjadi Universitas Riset Unggulan Kelas Dunia,” ucap Prof. Yos.

Pada acara penandatanganan kerja sama ini, turut hadir juga beberapa Dekan dari Fakultas/Sekolah di Undip, salah satunya adalah Dekan Fakultas Teknik. Menurut Prof. Ir. M. Agung Wibowo, M.M, M.Sc, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Teknik, kerja sama ini merupakan kesempatan yang bagus bagi Fakultas Teknik mengingat untuk saat ini Fakultas Teknik sudah memiliki beberapa jaringan kerja sama dengan beberapa institusi pendidikan tinggi di Korea. “Kita dengan perguruan-perguruan tinggi di Korea punya beberapa link, seperti dengan Pukyong National University. Kita sudah belasan tahun dengan mereka dan hingga saat ini masih sangat erat kerja samanya,” kata beliau.

Prof. Agung berharap, dengan adanya kerja sama ini Fakultas Teknik bisa ikut serta dalam menjalin kerja sama pendidikan terutama di bidang kelautan, di mana Fakultas Teknik sendiri memiliki satu departemen yang memiliki fokus kajian di bidang tersebut, yaitu Departemen Teknik Perkapalan. “Karena terkait dengan hal-hal yang bersifat kelautan, saya juga sampaikan hal yang sama (terkait) dalam acara itu, yaitu Teknik Perkapalan. Kita bisa jalin kerja sama di situ,” tutur beliau.

Berita disadur dari Universitas Diponegoro

P2K3 FAKULTAS TEKNIK UNDIP TERUS BERBENAH UNTUK CIPTAKAN PENERAPAN K3 YANG LEBIH BAIK DI FAKULTAS TEKNIK

P2K3 FAKULTAS TEKNIK UNDIP TERUS BERBENAH UNTUK CIPTAKAN PENERAPAN K3 YANG LEBIH BAIK DI FAKULTAS TEKNIK

Senin, 17 Juli 2023, Panitia Pelaksana Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) Fakultas Teknik Undip mengadakan rapat rutinan di R. Senat, Gedung Dekanat Lt. 3. Rapat ini dihadiri oleh Wakil Dekan Sumber Daya, Dr. Ir. Abdul Syakur, S.T, M.T, IPU, serta segenap jajaran P2K3 baik yang ada di tingkat Fakultas maupun tingkat Departemen.

Wakil Dekan Sumber Daya, Dr. Ir. Abdul Syakur, S.T, M.T, IPU mengungkapkan, rapat rutin ini merupakan tindak lanjut atas pertanyaan dari pihak Departemen pada Pelatihan Sinkronisasi Anggaran dan Capaian IKU yang dilaksanakan pada 6 Juli yang lalu. Pada pelatihan tersebut, ada beberapa pertanyaan terkait penilaian ketercapaian IKU terkait K3 yang selama ini masih dianggap kurang jelas bagi beberapa Departemen. Beliau berharap, dalam rapat rutin kali ini P2K3 Fakutlas Teknik bisa memperjelas rubrik penilaian yang digunakan untuk menilai penerapan K3 di tiap Departemen. “Kita perlu memperjelas tiap rubrik penilaian yang kita gunakan untuk menilai tiap Departemen. Saya harap, Departemen punya target untuk meningkatkan nilai IKU terkait K3,” ujar beliau.

Beliau juga menambahkan, adanya rapat rutin ini dapat menjadi forum bagi P2K3 di level Fakultas dan level Departemen untuk berbagi pendapat terkait persiapan program kerja K3 di instansi masing-masing. Beliau berharap, nantinya P2K3 tiap Departemen bisa mengajukan fasilitas apa saja yang perlu ditambah. “Departemen kemarin juga mengusulkan adanya common facilities, seperti titik kumpul, nantinya bisa dibahas apakah perlu anggaran dari Fakultas atau tidak,” ucap beliau.

Pada rapat kali ini, Ketua P2K3 Fakultas Teknik Undip, Dr. Anak Agung Sagung Manik Mahachandra Jayanthi Mertha, S.T., M.Sc, berkesempatan untuk memimpin jalannya rapat. Ada beberapa topik yang dibahas dalam rapat ini, antara lain persiapan akreditasi internasional IABEE untuk K3 di level Departemen, persiapan sertifikasi ulang ISO 45001 yang akan berakhir pada Januari 2024, penjajakan kerja sama dengan Damkar untuk pelatihan K3, perawatan asset K3, program kerja P2K3 untuk triwulan tiga dan empat, serta pembahasan lainnya. Dari rapat ini, diharapkan persiapan dari P2K3 Fakultas dan Departemen dalam menyambut akreditasi internasional bisa semakin matang serta penerapan K3 di lingkungan Fakultas Teknik bisa semakin baik ke depannya.

TIGA DOSEN DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL UNDIP TERPILIH MENJADI PENGUJI TESIS DI NUU TAIWAN

TIGA DOSEN DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL UNDIP TERPILIH MENJADI PENGUJI TESIS DI NUU TAIWAN

Kamis, 29 Juni 2023, tiga dosen dari Departemen Teknik Sipil Undip diundang untuk ikut bergabung sebagai tim penguji untuk tesis dari tiga mahasiswa Indonesia yang sedang mengambil program Magister di National United University (NUU) Taiwan. Tiga dosen tersebut antara lain adalah Prof. Dr. Ir. Suharyanto, M.Sc, Prof. Dr. Ir. Han Ay Lie, M.Eng, dan Dr-Ing. Bobby Rio Indriyantho, S.T, M.T. Adapun tiga dosen tersebut bisa menjadi penguji di NUU Taiwan berkat kerja sama yang sudah terjalin lama antara Fakultas Teknik Undip dan College of Engineering NUU.

Dari tiga dosen tersebut, Prof. Dr. Ir. Suharyanto, M.Sc, tergabung sebagai tim penguji bersama Prof. Wen-Cheng Liu dari NUU untuk menguji mahasiswa bernama Firnandino Wijaya. Sedangkan Prof. Dr. Ir. Han Ay Lie, M.Eng dan Dr-Ing. Bobby Rio Indriyantho, S.T, M.T bersama Prof. Chung-Seng Lee dari NUU menjadi penguji dari Obed Adi Kusuma dan Mhd. Rony Asshidiqie. Ketiga mahasiswa program Magister tersebut sebelumnya juga menjalani studi  Sarjana di Departemen Teknik Sipil Undip sebelum melanjutkan pendidikannya di NUU melalui program kerja sama Fakultas Teknik Undip dan NUU Taiwan.

Prof. Dr. Ir. Suharyanto, M.Sc, dan Prof. Wen-Cheng Liu dari NUU berfoto bersama Firnandino Wijaya, mahasiswa Indonesia yang meneruskan studi di NUU Taiwan
Prof. Dr. Ir. Han Ay Lie, M.Eng, Dr-Ing. Bobby Rio Indriyantho, S.T, M.T, dan Prof. Chung-Seng Lee dari NUU berpose bersama Obed Adi Kusuma dan Mhd. Rony Asshidiqie. Kedua mahasiswa tersebut sebelumnya mengambil S1 di Departemen Teknik Sipil Undip

Kegiatan supervisi tesis bersama untuk mahasiswa Indonesia di NUU Taiwan ini juga merupakan bagian dari rangkaian kunjungan yang dilakukan oleh tim dari Departemen Teknik Sipil Undip yang sudah berlangsung sejak tanggal 26 Juni 2023. Dalam kunjungan tersebut, tim dari Departemen Teknik Sipil tidak hanya melangsungkan ujian tesis saja, namun juga melakukan pembahasan kerja sama dengan perwakilan dari NUU Taiwan.

Pada kesempatan kali ini, tim dari Departemen Teknik Sipil Undip juga berkesempatan untuk bertemu dengan beberapa mahasiswa dari Departemen Teknik Sipil Undip yang melanjutkan studinya ke NUU Taiwan. Dr-Ing. Bobby Rio Indriyantho, S.T, M.T, salah satu dosen yang ikut menguji di NUU Taiwan berharap, ke depannya lebih banyak mahasiswa S1 Departemen Teknik Sipil Undip yang melanjutkan studinya ke NUU Taiwan melalui program kerja sama yang sudah terjalin antara Fakultas Teknik Undip dengan NUU Taiwan. “Semoga semakin banyak mahasiswa S1 yang lanjut ke Taiwan dengan program kerja sama ini,” ucap beliau.

Berita disadur dari Departemen Teknik Sipil Undip