Perubahan iklim menjadi hal yang tak terelakkan di masa sekarang. Perubahan suhu global yang drastis serta distribusi curah hujan dengan pola yang berbeda menunjukkan bahwa iklim bumi mulai berubah secara perlahan.

Prof. Ir. Mochamad Arief Budihardjo, S.T., M.Eng.Sc, Env.Eng, Ph.D., IPM, Guru Besar Teknik Lingkungan Undip, dalam Kentongan Pro 1 RRI Semarang pada Rabu, 22 Mei 2024, menjelaskan bahwa pada dasarnya alam memiliki kemampuan memperbaiki dirinya sendiri secara alami tanpa campur tangan manusia. Namun, aktivitas manusia yang berlebihan menyebabkan pola alami tersebut bergeser secara perlahan. 

“Selain aktivitas manusia, penyebab alami seperti aktivitas gunung berapi, kebakaran hutan yang tidak disengaja akibat musim kemarau, dan pola pergerakan angin juga berpengaruh dalam perubahan iklim,” ungkap Prof. Arief

Prof Arief menambahkan, perubahan iklim menjadi masalah global yang dialami oleh semua negara, tanpa memandang batas geografis dan tingkat perkembangan ekonomi. Dalam skala nasional, Indonesia telah mengambil beberapa langkah kebijakan untuk mengatasi perubahan iklim. Langkah-langkah tersebut tentunya harus didukung oleh semua pihak, terutama masyarakat, agar hasil yang didapat lebih optimal.

“Contoh paling sederhana yang bisa dilakukan oleh masyarakat adalah mengurangi aktivitas yang menghasilkan karbon. Misalnya, penggunaan lampu beralih ke lampu hemat energi atau lampu yang didukung oleh solar panel. Semakin kecil energi yang kita konsumsi, semakin kecil pula karbon yang kita hasilkan. Kecilnya karbon yang kita hasilkan otomatis akan berdampak terhadap perubahan iklim dan pemanasan global,” papar dosen Departemen Teknik Lingkungan ini.

Bagi Guru Besar Undip tersebut, dalam menangani krisis iklim, komponen terpenting yang harus diperhatikan oleh pemerintah dan masyarakat adalah edukasi generasi muda.

“Ke depan, posisi kita akan digantikan generasi muda. Sekarang, kita wajib mengedukasi generasi muda untuk dapat menjalani pola hidup yang lebih ramah lingkungan sehingga mereka bisa menciptakan lingkungan yang nyaman untuk mereka tempati.” tambahnya. 

Reporter : Indah Zulayka

Editor : M. Rusmul Khandiq