Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Sabtu, 20 Juli 2024, Departemen PWK Undip menyelenggarakan acara Sarasehan Purna Tugas Prof. Dr. Ir. Nany Yuliastuti, MSP. Acara ini digelar di Ruang B.201, Gedung B Lantai 2, Departemen PWK Undip.

Sarasehan ini digelar sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian yang telah dilakukan oleh salah satu Guru Besar yang dimiliki oleh Departemen PWK Undip, yaitu Prof. Dr. Ir. Nany Yuliastuti. Beliau akan menjalani masa purna tugasnya di tahun ini setelah 42 tahun berkarya di Universitas Diponegoro.

Dalam sarasehan ini, turut hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang sekaligus Ketua Alumni MPWK Undip, Ir. Izswar Aminuddin, M.T; Rektor Universitas Dian Nuswantoro, Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom; serta beberapa tamu penting lainnya.

Prof. Nany sendiri merupakan salah satu akademisi yang cukup banyak berjasa bagi Universitas Diponegoro maupun bagi Indonesia. Sebagai Guru Besar di bidang Ilmu Perancangan Wilayah dan Kota, beliau sering terlibat dalam berbagai penelitian dan publikasi ilmiah, terutama yang berkaitan dengan tata kota dan kampung berkelanjutan. Selain itu, beliau juga tercatat sebagai Sekretaris Program Studi pertama dari Departemen PWK Undip, serta pernah menjabat sebagai Wakil Dekan II Fakultas Teknik Undip selama dua periode.

Prof. Nany juga banyak memberikan kontribusi berharga bagi Kota Semarang. Salah satunya adalah dengan terlibat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Pembangunan Kota Semarang. Beliau juga merupakan anggota Tim Profesi Ahli Dinas Tata Ruang Kota Semarang.

Dalam sarasehan ini, Prof. Dr. Ir. Nany Yuliastuti, MSP memaparkan materi berjudul “Kampung Kota Berkelanjutan”. Kepala Bappeda Kota Medan, Benny Iskandar S.T., M.T. dan Hari Adi Agus Setiawan, S.T., M.T. ditunjuk sebagai panelis

Ir. Izswar Aminuddin, M.T, Sekda Kota Semarang, mengapresiasi sumbangsih yang Prof Nany telah berikan kepada Kota Semarang. Sebagai mitra pendidikan, Undip banyak berjasa dalam membangun Kota Semarang. “Undip sudah banyak memberikan sesuatu hal yang begitu berharga bagi Kota Semarang. Saya memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya untuk Prof Nany atas dedikasi dan pengabdian yang sangat luar biasa, terutama bagi almamater Undip, juga bagi Pemkot Semarang,” tutur beliau.

Di sarasehan ini, Prof. Nany memberikan materi dengan judul “Kampung Kota Berkelanjutan”. Dalam paparannya, beliau menjelaskan tentang pentingnya tata kelola yang baik dari pemerintah untuk menjamin kualitas lingkungan yang baik dan ketahanan dalam menghadapi bencana. Hal ini dapat memengaruhi keberlanjutan kampung dan kearifan lokalnya di tengah pembangunan kota yang masif.

“Keberlanjutan kampung kota perlu diperhatikan karena merupakan unsur utama dari permukiman kota – kota di Indonesia,” tukas Prof. Nany dalam materinya.

Terima kasih, Prof Nany!