Sabtu, 22 Juli 2023, Departemen PWK Undip bekerja sama dengan Urban and Regional Planning Universiti Teknologi Malaysia (UTM) mengadakan acara seminar daring dengan tajuk “International Joint Student Seminar UTM-UNDIP 2023”. Acara seminar ini merupakan forum diskusi yang mempertemukan para mahasiswa untuk saling bertukar pikiran dalam membahas tentang isu pembangunan kawasan pedesaan berkelanjutan. Dalam acara ini, tidak hanya mahasiswa dan dosen dari Departemen PWK Undip saja yang terlibat, namun juga mahasiswa dan dosen dari Urban and Regional Planning UTM serta masyarakat umum.

Perwakilan dari Urban and Regional Planning UTM, Dr. Mohamad Fadhli bin Rashid mengatakan, kerja sama ini bisa terbentuk karena hubungan baik antara Departemen PWK Undip dan Urban and Regional Planning UTM. Sebelumnya, sudah ada pertemuan antara PWK Undip dan Urban and Regional Planning UTM yang berlangsung pada 10 Juli dan membuahkan setidaknya empat program kerja sama. “Sebelumnya, kita sudah pernah mengadakan beberapa program, setidaknya ada empat, antara UTM dan Undip,” ujar beliau.

Dalam program seminar ini, dua mahasiswa dari UTM dan dua mahasiswa dari Undip akan mempresentasikan hasil tugas akhir mereka tentang pembangunan kawasan pedesaan dengan mengambil studi kasus yang terjadi di Malaysia dan Indonesia. Dari acara ini, Fadhli berharap, program ini bisa memberikan banyak sekali masukan baru bagi para mahasiswa terkait isu pembangunan kawasan pedesaan yang ada di kedua negara. “Kita kumpulkan semua mahasiswa untuk mendengarkan presentasi dari kedua negara, dan kita berharap bahwa itu bisa menguntungkan bagi mahasiswa di Malaysia dan di Indonesia, dan bagi seluruh partisipan yang mengikuti program ini,” ucapnya.

Ada empat judul yang dipresentasikan dalam seminar ini. Empat judul tersebut kemudian dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi “Pengembangan Wilayah Pedesaan Berkelanjutan” dan sesi serta “Daya Hidup dan Transformasi Wilayah Pedesaan Berkelanjutan”. Di sesi pertama, ada dua materi yang dipresentasikan, yaitu “Rencana Aksi Pengembangan Wilayah Pedesaan di KEJORA (Kampung Tanjung Serindit)” oleh Andik Aidah Nadia dari UTM dan “Pengaruh Pengembangan Pariwisata terhadap Daya Hidup Pedesaan Berkelanjutan” oleh Nisa Sabira dari Undip. Lalu sesi kedua diisi oleh materi berjudul “Rencana Aksi Pengembangan Wilayah Pedesaan di KEJORA dan PENGERANG (Felda Adela)” oleh Fatin Farwiezah dari UTM dan “Dari Desa menuju Pariwisata: Membongkar Transformasi Wilayah Pedesaan” oleh Adelaide Zalfa Syahrani dari Undip.

Ketua Departemen PWK Undip, Prof. Dr-Ing. Wiwandari Handayani, S.T, M.T, MPS, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat atas berjalannya program kolaborasi antarmahasiswa dari dua negara ini. Beliau berharap, dari acara ini nantinya akan muncul kerja sama-kerja sama lain yang saling menguntungkan kedua institusi ke depannya. “Saya berharap (acara) ini bisa memotivasi kita dari kedua belah pihak untuk lebih banyak berkolaborasi seperti ini sehingga mahasiswa kita bisa saling bertukar ilmu yang bermanfaat dan juga bertukar pengalaman, tidak hanya bagi Departemen PWK saja, namun juga untuk mengembangkan pengetahuan kita,” tutur beliau.

Berita disadur dari Departemen PWK Undip