oleh M Rusmul Khandiq | Jul 8, 2025 | Cerita KKN, Kabar Fakultas, SDGs
Pernahkah kalian membayangkan seberapa banyak limbah plastik yang dihasilkan setiap harinya? Satu botol air mineral ukuran 600 mL umumnya memiliki berat sekitar 16 gram. Sekarang, apabila terdapat timbunan sampah botol plastik sebanyak 100 kilogram, maka kurang lebih ada 6000 botol plastik yang dibuang ke lingkungan tiap harinya. Belum lagi ada sampah lainnya seperti kresek, sisa makanan, dan sampah lainnya. Tentunya, jumlah ini bisa menjadi permasalahan besar bagi lingkungan.
Berangkat dari permasalahan ini, Kelompok 10 Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) Universitas Diponegoro terdorong untuk mengangkat tema besar “Pengolahan Alternatif Sampah Residu menuju TPST Zero Waste“. Tim yang terdiri dari Jati Armandani (Teknik Mesin), Jason Harman Kartawidjaja (Teknik Kimia), Maylani Hapsari (Teknik Kimia), Mochamad Akbar Ashari (Teknik Infrastruktur Sipil dan Perancangan Arsitektur), Nabila Afra Oktaviana dan Ainul Khusna Ulya D. (Teknik Lingkungan), Rhesa Yunasuta (Hubungan Internasional), Syifa Khulfia Putri, dan Adinda Azkiatul Aulia (Fisika) ini membuat beberapa program untuk mengatasi masalah sampah tersebut.

Anggota Kelompok 10 KKN-T Undip berfoto bersama blok beton hasil inovasi mereka. Beton ini terbuat dari campuran plastik, oli bekas, dan pasir.
Program pertama adalah pembuatan inovasi material baru berupa blok beton dari plastik. Kegiatan yang dilaksanakan pada bulan Juni 2025 ini diisi dengan ujicoba formulasi beton menggunakan tiga bahan, yaitu plastik, oli bekas, dan pasir. Hasilnya, Kelompok 10 KKN-T Undip berhasil membuat blok beton plastik ramah lingkungan yang diperkirakan bisa menyerap hampir separuh jumlah sampah plastik per tahunnya.
“Apabila proyek ini berhasil diimplementasi, lebih dari 30 juta ton plastik dapat diserap setiap tahunnya dengan basis perhitungan produksi 64 blok beton setiap harinya.” ujar Dani Puji Utomo, S.T., M.T., pembimbing Kelompok 10 KKN-T Undip.

Selain membuat beton berbahan plastik, Kelompok 10 KKN-T Undip juga mengedukasi masyarakat secara langsung melalui kampanye di Car Free Day Undip dan kegiatan belajar mengajar di SDI Diponegoro
Program berikutnya adalah program edukasi ke dalam masyarakat. Program ini meliputi kampanye edukasi tentang pemilahan sampah kepada masyarakat dan kegiatan belajar mengajar di SDI Diponegoro, Kota Semarang.
Program kampanye edukasi dilaksanakan pada gelaran Car Free Day di Jembatan Sikatak, Universitas Diponegoro, tanggal 25 Mei 2025. Dalam kegiatan ini, Kelompok 10 KKN-T Undip mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam memelajari tentang pemilahan dan pengolahan sampah. Siti, salah satu warga, menyambut baik langkah ini. “Dari dulu sampah saya mah cuman dibuang, baru tahu kalau bisa diolah menjadi sabun dari minyak bekas (jelantah) dan untuk keperluan bersih-bersih lantai,” ujarnya.

Kelompok 10 KKN-T Undip bersama siswa dan siswi SDI Diponegoro
Selanjutnya, program belajar mengajar berlangsung pada tanggal 14 Mei 2025. Dalam program ini, para anggota Kelompok 10 KKN-T Undip mengajari siswa dan siswi dari SDI Diponegoro mengenai pentingnya memilah dan mengolah sampah melalui permainan interaktif. Diharapkan, edukasi ini bisa memupuk rasa peduli lingkungan sejak dini kepada para siswa dan siswi.
Menurut Jason Harman Kartawidjaja, selaku ketua Kelompok 10 KKN-T Undip, tujuan utama dari program ini adalah untuk mengedukasi sekaligus memberdayakan masyarakat demi mewujudukan lingkungan yang lebih lestari sesuai. Hal ini menurutnya sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 13 terkait penanganan perubahan iklim. Ia berharap, program ini dapat berkontribusi langsung dalam mewujudkan tujuan tersebut.
Berita dan foto disadur dari Kelompok 10 KKN-Tematik Universitas Diponegoro (Ecolife)
oleh M Rusmul Khandiq | Feb 10, 2025 | Cerita KKN
Kasus kecelakaan kendaraan menjadi salah satu masalah besar yang sering terjadi di Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan. Sebagai wilayah yang dilintasi oleh jalur Pantura, hampir setiap hari kendaraan besar berlalu lalang di Wiradesa. Kondisi ini tentunya menimbulkan risiko berkendara yang cukup tinggi di wilayah ini.
Hal inilah yang membuat Muhammad Robith Al Anam, mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro dari Teknik Mesin, mencanangkan program sosialisasi berkendara motor yang baik dan aman dengan tajuk “Pelatihan dan Diskusi Safety Riding pada Sepeda Motor”. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan pada Sabtu, 18 Januari 2025. Acara ini diadakan dengan bantuan kerja sama dari Forum Remaja Puskesmas Wiradesa dan Kader Posyandu Kelurahan Kepatihan.
Sebagai mahasiswa Teknik Mesin, Robith menjelaskan beberapa pengetahuan dasar terkait perawatan sepeda motor, seperti pengecekan oli mesin, oli transmisi, ban dan roda, rem, dan aki. Selain itu, Robith juga mengenalkan prinsip berkendara aman yang disebut sebagai prinsip “4 Sehat 5 Selamat”. Prinsip ini meliputi lima aspek kesehatan, yaitu sehat jasmani dan rohani, sehat kendaraan, sehat sistem navigasi keselematan berkendara, sehat budaya berkendara, dan berdoa sebelum berkendara.

Muhammad Robith Al Anam, mahasiswa Teknik Mesin Undip, sedang menjelaskan tentang pentingnya keselamatan berkendara di hadapan warga dan remaja di Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan
Inayah, salah satu peserta dari Kelurahan Kepatihan, berterima kasih atas materi keselamatan berkendara yang disampaikan oleh Tim I KKN Universitas Diponegoro. Menurutnya, materi ini sangat bermanfaat bagi para remaja, terutama yang baru saja mengenal cara berkendara menggunakan sepeda motor. “Semoga apa yang disampaikan tentang safety riding ini bisa bermanfaat bagi adik-adik remaja.”
Acara ini ditutup dengan penyerahan poster informasi terkait Kampanye 4 Sehat 5 Selamat kepada Forum Remaja Kelurahan Kepatihan. Robith berharap, sosialisasi ini bisa meningkatkan kesadaran terkait keselamatan berkendara dan menurunkan angka kecelakaan lalu lintas. “Semoga acara ini mampu meningkatkan kesadaran safety riding dan menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, khususnya di wilayah Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan.” tutup Robith.
Penulis : Muhammad Robith Al Anam
Editor : M. Rusmul Khandiq
Foto oleh Muhammad Robith Al Anam
oleh M Rusmul Khandiq | Agu 1, 2024 | Cerita KKN
Jumat, 26 Juli 2024, mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro kembali menjalankan program pengabdian bagi masyarakat. Kali ini, mahasiswa Teknik Perkapalan, Nugroho Catur Mulyawanto, merancang program Desa Tanggap Bencana di Desa Ketapang, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang.
Program ini bertujuan untuk mengajarkan mitigasi bencana sehingga masyarakat Desa Ketapang lebih siap dalam menghadapi bencana banjir rob. Dalam menjalankan program tersebut, Catur merancang Prosedur Tanggap Darurat (Emergency Response Procedure) yang dapat digunakan oleh warga ketika bencana terjadi.
Banjir rob yang sering melanda Desa Ketapang sudah lama menjadi momok bagi warga. Banjir rob tidak hanya menyebabkan kerugian materi, namun juga mengganggu aktivitas sehari-hari masyarakat. Melihat kondisi tersebut, Catur ingin menawarkan panduan menghadapi bencana sebagai solusi konkret.
“Saya melihat warga Desa Ketapang sangat membutuhkan panduan yang jelas saat terjadi banjir rob. Oleh karena itu, saya merancang Prosedur Tanggap Darurat sebagai upaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat,” ujarnya.
Dalam Prosedur Tanggap Darurat yang disusun oleh Catur, ada beberapa informasi penting yang dimuat. Informasi tersebut meliputi pengertian Banjir Rob, langkah-langkah yang harus dilakukan ketika banjir rob terjadi, hingga petunjuk keselamatan.
Penerapan Prosedur ini disambut baik oleh warga Desa Ketapang. Perangkat Desa Ketapang, Heri, mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh Catur dan mahasiswa KKN Tim II Undip di desanya. Ia berharap, warga bisa lebih siap ketika banjir rob melanda. “Prosedur Tanggap Darurat ini sangat bermanfaat bagi warga kami. Dengan adanya petunjuk keselamatan yang jelas, kami berharap warga dapat lebih tenang dan siap menghadapi bencana banjir rob,” ucap Heri.
Penulis : Nugroho Catur Mulyawanto
Editor : M. Rusmul Khandiq
Foto oleh Nugroho Catur Mulyawanto
oleh M Rusmul Khandiq | Jul 19, 2024 | Cerita KKN, Pengumuman
Sebagai bentuk upaya dari Fakultas Teknik Universitas Diponegoro dalam memberikan apresiasi terhadap karya mahasiswa yang mengikuti Kuliah Kerja Nyata, Humas Fakultas Teknik Universitas Diponegoro membuka kesempatan bagi mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Diponegoro untuk mengirimkan artikel liputan dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dijalankannya.
Berikut beberapa ketentuan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa terkait yang ingin mengunggah artikel liputan KKN ke web Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.
Syarat Pengirim:
- Terdaftar sebagai Mahasiswa Aktif di Fakultas Teknik Universitas Diponegoro (dibuktikan dengan foto KTM atau Isian Rencana Studi terbaru);
- Sedang menjalani KKN Tim I maupun Tim II di Tahun Akademik yang sedang berjalan (Dibuktikan dengan adanya matakuliah “Kuliah Kerja Nyata” di Isian Rencana Studi terbaru); atau
- Merupakan mahasiswa peserta MBKM;
- Sudah mengikuti akun Instagram Fakultas Teknik Undip @teknikundip;
Tata Cara Pengiriman Draf:
- Buat surel untuk submisi draf artikel liputan KKN dengan format sebagai berikut:
- Untuk judul surel, ditulis dengan kode rubrik-nama penulis/tim KKN-judul kegiatan
Contoh : KKN-KKN Undip Tim I Desa Wonocatur-Program Mengajar di Desa - Di bagian tubuh surel, tulis identitas lengkap yang terdiri atas poin-poin berikut:
- Nama lengkap penulis/perwakilan tim KKN (nama akan dicantumkan di bagian penulis artikel)
- NIM penulis/perwakilan tim KKN
- Asal Departemen/Prodi penulis/perwakilan tim KKN
- Nama Tim KKN yang mengirimkan draf
- Nama akun Instagram penulis/tim KKN
- No. Telepon yang bisa dihubungi
- Pernyataan tertulis kesediaan untuk revisi draf di bagian tubuh surel
- Cantumkan deskripsi singkat terkait liputan yang dikirim di bagian tubuh surel (maksimal 150 kata).
- Di bagian lampiran, mohon melampirkan Foto KTM / Isian Rencana Studi dan draf artikel liputan
- Mohon untuk mencantumkan foto dengan resolusi terbaik melalui tautan drive.
- Surel dikirim ke alamat surel resmi Humas Fakultas Teknik Universitas Diponegoro (humas@ft.undip.ac.id), pengumpulan melalui alamat surel di luar alamat tersebut tidak akan diterima.
Syarat dan Ketentuan Draf:
- Draf artikel liputan tidak boleh memuat :
- Data yang tidak faktual, tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, dan/atau memuat informasi bohong dan fitnah.
- Data yang bermuatan sadis, cabul, pornografi, ataupun yang tidak sesuai dengan nilai moral yang berlaku dalam masyarakat sehingga tidak pantas untuk dipublikasikan kepada publik.
- Data yang bermuatan prasangka dan kebencian terkait dengan Suku, Agama, Rasa, dan Antarbangsa (SARA) serta menganjurkan kekerasan, baik berbasis SARA maupun tidak
- Data yang bermuatan diskriminatif atas dasar perbedaan jenis kelamin dan bahasa, serta berpotensi merendahkan martabat orang lemah, terpinggirkan, miskin, sakit, cacat jiwa, atau kelompok difabel.
- Draf liputan diharuskan memuat:
- Unsur dasar jurnalisme (5W+1H)
- Jika menggunakan gaya penulisan hard news, disarankan untuk menggunakan metode piramida terbalik
- Cerita yang menarik, orisinal, dengan sudut pembingkaian yang menarik dan memiliki salah satu dari nilai berita, yang diantaranya meliputi Significance, Timeliness / Actuality, Proximity, Prominence, Impact, Conflict, Human Interest, Unusualness, dan Currency
- Penulisan yang baik dan benar secara ejaan dan kosakata sesuai dengan EYD dan KBBI terbaru
- Foto yang representatif, orisinal, menarik, dan tidak mengandung muatan yang dilarang
- Disarankan memuat kutipan dari tokoh/narasumber yang terkait dengan peristiwa yang diliput
- Panjang tulisan yang disarankan adalah 400 kata (termasuk Judul), kecuali jika gaya penulisan yang digunakan adalah Jurnalisme Kisah/Sastrawi atau Investigasi (maksimal 900 kata).
- Humas Fakultas Teknik Universitas Diponegoro tidak membatasi gaya penulisan yang digunakan oleh penulis liputan. Silakan menggunakan gaya penulisan yang dirasa cocok.
- Setiap penulis/tim KKN bebas untuk mengirim draf sebanyak-banyaknya. Namun, hanya akan ada maksimal 2 artikel per tim KKN yang diliput di web Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.
- Proses edit dan revisi akan dilakukan oleh petugas dari Humas Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.
- Edit dan revisi akan dilakukan maksimal 3 kali melalui surel. Durasi bagi pengirim untuk merevisi naskahnya adalah 5 hari. Apabila pengirim tidak memberikan respon dan mengirimkan naskah hasil revisi selama masa revisi tersebut, maka pengajuan draf artikel liputan akan dianggap gugur dan tidak akan dimuat di web Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.
- Pengirim artikel boleh meminta hasil revisi draf artikel liputan yang diberikan oleh Humas Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, atau membiarkan tim Humas Fakultas Teknik Universitas Diponegoro untuk melakukan revisi sepihak terhadap draf artikel liputan yang dikirimkan.
- Segala foto yang dikirimkan akan menjadi hak milik dari Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, dengan atribusi terhadap pembuat karya (baik individu maupun tim).
- Segala keputusan dari Humas Fakultas Teknik Universitas Diponegoro terhadap draf liputan bersifat mutlak, dan tidak dapat diganggu gugat.
- Hasil final dari liputan yang masuk akan dimuat di web Fakultas Teknik Universitas Diponegoro (ft.undip.ac.id) dan Instagram Fakultas Teknik Undip (@teknikundip)
- Artikel terpilih akan dikirim ke Humas Undip untuk dimuat di web Universitas Diponegoro (undip.ac.id)
oleh M Rusmul Khandiq | Apr 28, 2024 | Cerita KKN
Rabu, 11 Oktober 2023, para mahasiswa Indonesia penerima beasiswa IISMA 2023 di Hanyang University menggelar acara budaya bertajuk Indonesian Cultural Event. Acara ini berlangsung di Student Council Building, Hanyang University, Korea Selatan.
IISMA, atau Indonesia International Student Mobility Award, adalah salah satu bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diperkenalkan oleh Kemendikbudristek sejak tahun 2020. Setiap tahunnya, IISMA mengirimkan para mahasiswa yang berasal dari berbagai universitas di Indonesia untuk mendapatkan pengalaman belajar dan budaya di kampus-kampus unggulan dunia selama satu semester.
Stefanus Aditya Witjaksono, mahasiswa Teknik Perkapalan Undip yang memperoleh beasiswa IISMA 2023 di Hanyang University menjelaskan, acara Indonesia Cultural Event ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat, baik dari Korea Selatan maupun mahasiswa internasional yang berada di Hanyang University.
Acara ini dibagi ke dalam beberapa booth. Di booth Warmindo, para pengunjung bisa menikmati berbagai mi instan serta minuman khas Indonesia seperti bajigur, wedang jahe, dan kopi Indonesia. Selain itu, peserta juga bisa bermain permainan tradisional bersama dengan para penerima beasiswa IISMA serta mendapatkan beragam suvenir di Cultural Booth.

Stefanus Aditya Witjaksono, mahasiswa Teknik Perkapalan Undip penerima beasiswa IISMA 2023 di Hanyang University, Korea Selatan
Menurut Adit, acara ini tidak hanya merupakan selebrasi budaya Indonesia di kancah internasional, namun juga sebagai bentuk dari perwujudan semangat Bhinneka Tunggal Ika. “Acara ini menjadi kesempatan baik untuk dapat menyebarkan budaya serta semangat dari Indonesia kepada orang-orang di luar negeri, seperti Korea Selatan,” ucapnya.
Acara ini ditutup dengan penampilan apik tarian Ratoeh Jaroeh yang dipadukan dengan tarian modern oleh para penerima beasiswa IISMA 2023. Adit berharap, antusiasme masyarakat internasional terhadap budaya Indonesia bisa terus berkembang ke depannya.
Reporter: Stefanus Aditya Witjaksono
Editor: M. Rusmul Khandiq
oleh M Rusmul Khandiq | Feb 19, 2024 | Cerita KKN
Kamis, 23 November 2023, Muhammad Fariz Sidik, mahasiswa Teknik Komputer Universitas Diponegoro, ikut serta dalam acara yang diadakan oleh Western University Kanada bertajuk International Week 2023. Dalam acara ini, Fariz berkesempatan untuk memperkenalkan kepada para pengunjung dari berbagai negara mengenai Kota Semarang dan budaya di dalamnya.
Fariz sendiri adalah salah satu dari 13 mahasiswa Fakultas Teknik Undip yang berhasil mendapatkan beasiswa dan menjalani mobilitas mahasiswa ke Western University Kanada melalui program IISMA. Dalam program ini, Fariz mendapatkan pendanaan dari Kemendikbudristek melalui skema MBKM untuk belajar di Kanada selama satu semester.
International Week 2023 sendiri adalah acara perayaan budaya dan keragaman yang diadakan secara rutin oleh Western University. Acara ini diadakan khusus bagi para mahasiswa internasional untuk merayakan keberagaman masyarakat dan budaya yang ada di Western Univeristy. Dalam acara ini, ada berbagai mata acara yang disuguhkan, mulai dari Global Showcase hingga talkshow.
Di helatan acara internasional ini, Fariz mendapatkan kesempatan untuk mempromosikan tentang Kota Semarang. Dalam presentasinya, ia memaparkan tentang keunikan, budaya, dan potensi pariwisata di Kota Semarang. Ia juga mengajak para pengunjung yang berasal dari berbagai negara untuk mengenal lebih jauh terkait Kota Semarang melalui tanya jawab.

M Fariz Sidik, mahasiswa Teknik Komputer Undip, sedang menjelaskan tentang Kota Semarang di hadapan para audiens International Week 2023
Presentasi yang dilakukan oleh Fariz disambut dengan antusias oleh para audiens internasional. Chris, salah satu pengunjung stan mengatakan, ia tertarik untuk mengunjungi Kota Semarang setelah mendengar penjelasan dari Fariz. “Presentasi ini membuat saya mendengar kota Semarang. Sebelumnya saya hanya mengetahui Jakarta dan Bali dari Indonesia. Kini saya mengetahui salah satu destinasi baru yang sangat mungkin saya kunjungi kelak,” kata Chris.
Nick dari Kanada juga mengungkapkan hal yang sama. Ia tertarik untuk berkunjung ke Kota Semarang nanti bersama dengan teman-temannya. “Bila mendapatkan kesempatan ke Indonesia, saya pasti akan mengunjungi Kota Semarang. Dan aku akan memberi tahu teman-temanku juga mengenai ini!” ujarnya.
Fariz berharap, presentasinya tidak hanya mempromosikan Kota Semarang, tetapi juga dapat memperkuat hubungan antarbudaya antara Indonesia dan masyarakat Internasional di Kanada.
Penulis: Muhammad Fariz Sidik
Editor: M. Rusmul Khandiq