oleh M Rusmul Khandiq | Nov 22, 2024 | Kabar Fakultas
Rabu, 20 November 2024, Fakultas Teknik kembali menggelar Undip Career Days. Bursa kerja yang diselenggarakan oleh Engineering Career Center bekerja sama dengan Level 7 Indonesia ini berlangsung selama dua hari dari tanggal 20 hingga 21 November 2024 di Gedung Prof. Soedarto, SH, Undip Tembalang.
Dalam gelaran keenam ini, ada 25 perusahaan berskala nasional dan internasional yang hadir dan membuka kesempatan kerja bagi ribuan pencari kerja yang berasal dari berbagai daerah dan universitas. Menurut Dr.Eng. Gunawan Dwi Haryadi, S.T, M.T, Koordinator Engineering Career Center, bursa kerja ini menjadi ajang utama bagi Fakultas Teknik untuk menunjukkan keunggulan lulusan Fakultas Teknik Undip kepada pihak perusahaan.
“Kami, sebagai unit kerja sama, mempromosikan dan memasarkan kepada bapak ibu sekalian bahwa inilah hasil dari pendidikan kami. Mereka bisa bekerja dengan baik, luwes, disiplin, dan mudah-mudahan ilmunya bisa dimanfaatkan dan digunakan untuk kepentingan dan kemajuan perusahaan bapak ibu sekalian.” ucap Gunawan.

Pimpinan Fakultas Teknik dan Perwakilan dari Disnaker Kota Semarang berfoto bersama perwakilan dari perusahaan peserta Undip Career Days 6
Wakil Dekan Sumber Daya Fakultas Teknik, Dr. Purnawan Adi Wicaksono, S.T, M.T. mengungkapkan, Undip Career Days merupakan acara unggulan dari Fakultas Teknik untuk mencapai target Indikator Kinerja Utama (IKU). Beliau berharap, acara ini bisa mempermudah lulusan Fakultas Teknik dalam mencari kerja. “Bagi kami, kegiatan ini mendukung target kami, yaitu mahasiswa kurang dari 6 bulan mendapatkan kerja.” kata Purnawan.
Kepala Bidang Informasi Pasar Kerja dan Produktivitas Kerja Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang, Erlina Yulianti menyampaikan, keterserapan kerja di Kota Semarang saat ini masih belum maksimal. Beliau berharap, acara bursa kerja seperti Undip Career Days bisa menjadi sarana informasi yang dapat mengatasi hal tersebut.
“Banyak lowongan yang tidak terisi dipengaruhi oleh beberapa faktor. Yang pertama yaitu kualitas SDM yang belum sesuai dengan kebutuhan dan minat perusahaan. Yang kedua, minat pencari kerja terhadap lowongan sangat rendah. Dan yang ketiga adalah informasi lowongan kerja yang ada belum tersampaikan ke pencari kerja sehingga lowongan kerja tidak terisi.” tutur Erlina.
oleh M Rusmul Khandiq | Nov 14, 2024 | Pengumuman
Menindaklanjuti Surat No. 963/UN7.F3.1/KM/X/2024 tentang Pemberitahuan Pelatihan dan Tes TOEFL ITP Batch 4 Tahun 2024, berikut kami sampaikan Pengumuman No. 332/UN7.F3.2/KM/XI/2024 tentang Daftar Peserta dan Jadwal Pelatihan dan Tes TOEFL Batch 4 bagi Mahasiswa Tingkat Akhir pada Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Tahun 2024.
Dalam pengumuman ini, kami sampaikan bahwa berdasarkan hasil verifikasi berkas, dengan ini kami menetapkan Daftar Peserta dan Jadwal Pelatihan dan Tes TOEFL Batch 4 bagi Mahasiswa Tingkat Akhir pada Faultas Teknik Universitas Diponegoro tahun 2024.
Adapun untuk Pelatihan dan Tes TOEFL berlangsung pada tanggal 15-17 November 2024.
Berkas Pengumuman No. 332/UN7.F3.2/KM/XI/2024 bisa diunduh di sini
oleh M Rusmul Khandiq | Nov 6, 2024 | Kabar Fakultas
Universitas Diponegoro resmi menyelenggarakan Wisuda ke-176 di Muladi Dome, Undip Tembalang. Wisuda kali ini digelar selama 4 tahap, dari tanggal 4-7 November 2024. Fakultas Teknik sendiri mendapatkan kesempatan untuk menjalankan wisuda di Tahap 2 yang dilaksanakan pada 5 November 2024.
Pada gelaran ke 176 ini, Fakultas Teknik berhasil mewisuda 669 wisudawan dengan rincian 620 wisudawan dari program Sarjana, 43 wisudawan dari program Magister, dan 7 wisudawan dari program Doktoral. Selain itu, ada 493 wisudawan yang berhasil meraih gelar cum laude, dengan rincian 348 wisudawan cum laude dari program Sarjana, 39 wisudawan dari program Magister, dan 6 wisudawan dari program Doktoral.
Fakultas Teknik juga berhasil mewisuda tiga mahasiswa asing di Wisuda kali ini. Tiga mahasiswa asing tersebut antara lain adalah Nansubuga Shakikah (Magister Teknik dan Manajemen Industri) dari Uganda, Luqman Ali Awan (Magister Teknik dan Manajemen Industri) dari Pakistan, dan Andrianaivomalala Arotiana Anitah (Sarjana Perencanaan Wilayah dan Kota) dari Madagaskar.

Dori Susadi Wahmil, wisudawan dari Teknik Industri, sedang memberikan sambutan selaku perwakilan wisudawan dari Fakultas Teknik dalam Wisuda ke-176 Universitas Diponegoro
Dalam wisuda kali ini, Dori Susadi Wahmil, wisudawan dari program studi Sarjana Teknik Industri, mendapatkan kesempatan untuk memberikan sambutan selaku perwakilan wisudawan. Dalam sambutannya, Dori berpesan kepada para wisudawan untuk mulai memberikan kontribusi nyata bagi nusa dan bangsa.
“Menjadi seorang mahasiswa adalah sebuah privilege karena kita dapat mengecap pendidikan yang lebih tinggi dari yang lainnya. Dan sekarang sudah saatnya moralitas kita membalas privilege tersebut dengan ikut berkontribusi bagi nusa dan bangsa,” ucap Dori.
Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si., berharap para wisudawan di Wisuda ke-176 ini bisa menjaga nilai dan prinsip hidup Diponegoro setelah lulus dari Universitas Diponegoro. “Karakter Diponegoro, karakter Bermanfaat dan Bermartabat lah yang membawa kamu menjadi orang yang sukses di masa depan. Tetaplah menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain,” pesan Prof. Suharnomo.
oleh M Rusmul Khandiq | Okt 31, 2024 | Kabar Fakultas, Prestasi Mahasiswa
Fakultas Teknik kembali membawa kabar membanggakan dari ajang PIMNAS tahun ini. Tim Bioboon berhasil meraih Medali Perunggu untuk kategori Poster pada Bidang PKM-Pengabdian Masyarakat Kelas 3 dalam PIMNAS Ke-37 yang digelar di Universitas Airlangga pada 14-19 Oktober 2024.
Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional, atau PIMNAS, adalah perlombaan karya ilmiah mahasiswa tingkat nasional yang digelar oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Perlombaan ini mempertemukan berbagai Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dari berbagai universitas di Indonesia untuk saling bertarung dan berkomunikasi demi menciptakan iklim akademis mahasiswa yang kompetitif.
Pada tahun ini, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro mengirimkan empat tim untuk bertanding di PIMNAS Ke-37. Dari empat tim tersebut, Tim Bioboon menjadi satu-satunya tim yang berhasil meraih medali.
Tim yang terdiri dari Refah Hakam Muhammad dari Teknik Kimia, Siti Nur Rifqah Aliyah dari Teknik Kimia, Alan Tajri Akbar dari Teknik Geodesi, Aufa Fadhil Islami dari Teknik Geodesi, dan Galih Aditya Fernanda dari Teknik Komputer, berhasil membawa inovasi dalam bentuk PKM berjudul “Pemanfaatan Kotoran Ternak sebagai Biogas dan Bio-slurry Menggunakan Katalis EM4 Berbasis IoT di Jabungan Semarang Guna Mencapai Kemandirian Energi”.
“Topiknya sendiri bermula dari ketika kita berkunjung ke calon mitra kami, yaitu Karang Taruna Kelurahan Jabungan, Semarang. Di sana kami menanyakan permasalahan yang sedang dialami oleh mitra kami. Dari situ terjawab bahwa permasalahan terbesar yang belum terselesaikan adalah adanya kotoran ternak warga yang meinmbun dan tak terawat,” ujar Refah Hakam Muhammad, salah satu anggota tim Bioboon.
Hakam menambahkan, timnya mengolah kotoran ternaik tersebut dengan mengubahnya menjadi biogas dan pupuk organik cair. Untuk mencegah adanya kemungkinan kebocoran biogas, tim Bioboon mengintegrasikan Internet of Things dalam penyaluran biogas sehingga kondisi gas bisa terawasi dengan baik. “Menurut saya, dari segi pengabdian masyarakat, topik ini sangat memiliki kebermanfaatan bagi mitra.”
Ia merasa bangga bisa mewakili Undip dan membawa pulang medali perunggu dari ajang PIMNAS tahun ini. Ia berharap tahun depan masih bisa mengikuti PIMNAS dan mengharumkan nama Undip lagi. “Semoga saya masih bisa berkesempatan ikut ke ajang PIMNAS 38 yang bertepatan di Unhas (Universitas Hasanuddin) tahun depan. Semoga dapat membawa nama Undip naik lagi,” tutup Hakam.
oleh M Rusmul Khandiq | Okt 10, 2024 | Kabar Fakultas, Prestasi Mahasiswa
Mahasiswa program kelas internasional (IUP) Teknik Industri Undip, Bisma Azmi Ardana, mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program Summer Course bertajuk “Delightful Istanbul“. Program yang berlangsung dari 22 Juli hingga 2 Agustus 2024 ini diselenggarakan di Istanbul, Turki.
Summer Course “Delightful Istanbul” adalah program mobilitas mahasiswa yang diselenggarakan oleh Istanbul Aydin University. Dalam program ini, para peserta yang berasal dari berbagai negara bisa memilih kelas-kelas yang tersedia dan mendapatkan ECTS, yaitu sistem transfer kredit yang digunakan di Eropa. Selain itu, program ini terkoneksi dengan Erasmus+, yang memungkinkan para peserta untuk mendapatkan beasiswa dari Uni Eropa selama program berlangsung.
Dalam program ini, Bisma mengambil kelas Integrated Marketing Communication. Di kelas ini, para peserta belajar mengenai cara merancang komunikasi yang efektif dan terintegrasi menggunakan teknologi terkini untuk bisa menguasai pasar dan memengaruhi perilaku konsumen. Bagi Bisma yang merupakan mahasiswa Teknik Industri, kelas ini cukup menarik karena memberinya sudut pandang baru.
“Program ini menawarkan pengalaman praktis yang berharga, di mana saya dapat melatih keterampilan komunikasi saya melalui presentasi, diskusi kelompok, dan proyek. Saya juga berkesempatan untuk memperluas jaringan internasional, dan berinteraksi dengan peserta dari berbagai negara seperti Jerman, Korea, Meksiko, dan lainnya.”

Bisma Azmi Ardana (paling kiri), mahasiswa IUP Teknik Industri Undip, sedang berfoto bersama para peserta Summer Course “Delightful Istanbul”
Bisma menuturkan, ia tertarik untuk mengikuti program ini karena ingin mendapatkan pengalaman internasional selama masih menempuh kuliah di IUP Teknik Industri Undip. Setelah mencari berbagai informasi yang cocok, akhirnya ia memilih program Summer Course ini. “Semuanya berawal dari keinginan saya untuk mendapatkan pengalaman internasional selama kuliah di Teknik Industri…Saya mulai mencari informasi tentang program-program internasional…Setelah menemukan beberapa opsi, saya tertarik pada program ini,” ucapnya.
Bisma bersyukur bisa mendapatkan kesempatan ini. Baginya, bisa belajar di luar negeri memberinya pengalaman yang tidak terlupakan. “Saya merasa beruntung dan bersyukur bisa punya kesempatan ini, dan ini pasti jadi salah satu momen yang tak akan saya lupakan.”
Ia berharap, ke depannya semakin banyak mahasiswa yang berani mencoba untuk ikut program serupa di luar negeri. “Semoga lebih banyak delegasi ikut berpartisipasi dalam program ini di masa mendatang.” tutup Bisma.