Jumat, 1 September 2023, Fakultas Teknik Undip resmi bekerja sama dengan Pusat Riset Teknologi Kekuatan Struktur (PRTKS) Organisasi Riset Energi dan Manufaktur BRIN. Acara penandatanganan naskah kerja sama berlangsung di R. Sidang Senat, Gd. Dekanat Lt. 3. Dalam acara ini, turut hadir perwakilan dari PRTKS BRIN yang dipimpin oleh Ketua Organisasi Riset Energi dan Manufaktur BRIN, Dr. Haznan Abimanyu.

Kerja sama ini berfokus pada pengembangan riset dan inovasi terkait desain dan konstruksi pada bangunan multisensori yang tahan gempa, hemat energi, serta ramah lingkungan. Ketua Organisasi Riset Energi dan Manufaktur BRIN, Dr. Haznan Abimanyu mengungkapkan, pengembangan desain dan konstruksi tersebut bertujuan untuk memberikan terobosan riset mutakhir yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia yang masih sering terdampak gempa. “Dalam pelaksanaan kerja sama ini nantinya akan dilakukan riset terkait konsep desain arsitektur bangunan multisensori, konsep desain hemat energi bangunan multisensori, konsep konstruksi tahan gempa bangunan multisensori, hingga simulasi teknologi di bidang bangunan multisensory hemat energi dan tahan gempa,” ujar beliau.

Selain itu, beliau juga menambahkan, kerja sama ini nantinya bisa menjadi batu loncatan bagi potensi kerja sama lainnya dengan Fakultas Teknik Undip, seperti dalam bidang pendidikan bagi mahasiswa dan dosen serta dalam pengembangan riset yang lain. “Dengan adanya kerja sama ini, saya berharap nantinya kita bisa menciptakan program kerja sama yang didanai oleh BRIN. Dengan adanya skema BARISTA, nantinya bisa meningkatkan kapabilitas mahasiswa dalam risetnya.”

Dekan Fakultas Teknik, Prof. Ir. M. Agung Wibowo, M.M, M.Sc, Ph.D, menyambut baik adanya kerja sama dengan PRTKS BRIN kali ini. Beliau menjelaskan, Fakultas Teknik sendiri sudah beberapa kali melakukan perjanjian kerja sama dengan BRIN, seperti dengan PRPJ dan PRPN BRIN. Beliau berharap, dari kerja sama ini nantinya antara Fakultas Teknik Undip dan BRIN bisa terus memberikan manfaat baik di bidang riset maupun bidang pendidikan. “Melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama hari ini diharapkan dapat menjadi awalan yang baik untuk memulai banyak kerja sama lainnya baik terkait riset maupun kerja sama pendidikan,” ucap Prof Agung.

Berita disadur dari BRIN