(24/8) Semarang – Di tengah pandemic covid-19 yang masih berlangsung, Fakultas Teknik terus melakukan capacity building bagi Staf Dosen dan Tenaga Kependidikan (tendik) untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas kerja agar dapat memberikan layanan terbaik bagi mahasiswa dan lingkungan kampus.
Adapun 20 dosen dan tendik yang dikirimkan ini terdiri dari 7 Ketua Departemen, 1 Ketua Program Studi, 9 Ketua Unit K3 Departemen dan 3 Laboran. Dosen dan tendik yang dikirimkan tersebut, 17 diantaranya merupakan Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) Fakultas Teknik. Mereka akan mengikuti kegiatan pelatihan dan sertifikasi K3 Umum selama 2 minggu, dimulai 23 Agustus hingga selesai 4 September 2021. Penyelenggara kegiatan pelatihan dan sertifikasi K3 Umum ini adalah PT. Wealthindo Putrapramesti Perkasa.
Dekan Fakultas Teknik, Prof. M Agung Wibowo, mengatakan bahwa program peningkatan kapasitas dosen dan tendik dalam bidang K3 merupakan kebijakan Fakultas Teknik yang telah dimulai sejak tahun 2019. Kebijakan K3 di lingkungan Fakultas Teknik antara lain dengan mengalokasikan anggaran untuk mengirimkan mahasiswa, dosen dan tendik untuk mengikuti pelatihan dan sertifikasi K3 umum. Jadi, ketika para akademisi FT khususnya mahasiswa ketika nantinya telah lulus dan bekerja di suatu perusahaan, tidak gagap lagi dengan penerapan K3, bahkan diharapkan bisa menjadi leader dan inovator di perusahaan tersebut dalam menerapkan pelaksanaan K3.
Kegiatan sosialisasi K3 Umum dan K3 spesifik seperti K3 Kelistrikan, K3 Mesin-mesin listrik, K3 bidang Kimia, K3 pekerjaan konstruksi disampaikan melalui kegiatan Bincang K3 yang diselenggarakan oleh P2K3 Fakultas Teknik.
Kami, Fakultas Teknik telah menyiapkan dokumen terkait dengan penerapan K3 di Fakultas Teknik pada tahun 2020 dan pada akhir tahun dilaksanakan Audit Eksternal. Akhirnya pada awal tahun 2021 Fakultas Teknik memperoleh sertifikat ISO 45001:2018 yang menunjukkan bahwa Fakultas Teknik telah menerapkan K3 di lingkungan Fakultas Teknik. Prestasi yang diraih ini juga selaras dengan amanat Rektor Undip, Prof Yos Johan Utama yang disampaikan pada saat kegiatan Apel Pagi, Senin bertepatan 23 Agustus 2021.
Dalam sambutannya, Rektor menegaskan bahwa dosen dan tendik harus bekerja secara professional, sehingga tidak sampai terjadi kecelakaan yang merugikan. Potensi bencana itu ada di sekitar kita, oleh karena itu perlu dilakukan kewaspadaan dengan cara melakukan identifikasi secara serius terhadap potensi-potensi bencana tersebut, apakah itu kebakaran, kebanjiran, longsor dan sebagainya.
Selanjutnya ketika bencana itu terjadi, bagaimana tindakan penanganannya, apakah sudah disiapkan peralatannya, apakah sudah disiapkan petugasnya. Jika sudah ada peralatannya, maka perlu dilakukan pemeriksaan secara berkala terhadap peralatan tersebut, agar pada saat dibutuhkan nantinya, langsung dapat dioperasikan dengan baik. Untuk penanganan itu semua, maka Rektor menyebutkan dalam SOTK Undip yang baru saja disahkan tahun 2021 terdapat Kantor yang menangani Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan. Rektor berpesan, Undip dalam tata Kelola lingkungan harus diprioritaskan, apalagi Undip berada di peringkat 2 Green metric.
Atas amanat Rektor tersebut, Abdul Syakur selaku Wakil Dekan Sumberdaya Fakultas Teknik akan terus melanjutkan program-program yang sudah disiapkan dalam menerapkan K3 di lingkungan kampus Undip, baik program jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang. Utamanya di Fakultas Teknik dengan memberdayakan Tim P2K3 Fakultas, Unit K3 Departemen dan bekerja sama dengan Kepala Kantor K3L Undip yang baru saja dilantik, untuk mensosialisasikan pentingnya penerapan K3L serta melaksanakan pelatihan dan simulasi kebencanaan dalam rangka tanggap darurat di lingkungan kampus.

