Departemen Teknik Perkapalan merupakan salah satu departemen yang mungkin masih asing di telinga siswa-siswa SMA. Sebagai departemen yang kurang diminati, Teknik Perkapalan ternyata menyimpan banyak sekali keunggulan yang jarang terekspos di depan para siswa.

Dalam KADEK edisi perdana kali ini, Tim Humas FT berkesempatan untuk mewawancarai salah satu dosen muda dari Departemen Teknik Perkapalan Undip, yaitu Dr. Tuswan, S.T, NPPU. Beliau memaparkan kepada kami mengenai seperti apa sebenarnya Teknik Perkapalan dan mengapa Teknik Perkapalan pantas menjadi salah satu pilihan utama bagi para siswa yang ingin masuk Fakultas Teknik.

Berikut wawancara dengan Dr. Tuswan, S.T, NPPU, dengan staf Tim Humas FT, M. Rusmul Khandiq :

Bisakah Anda ceritakan apa itu Teknik Perkapalan? Lalu, bagaimana sejarah terbentuknya Teknik Perkapalan Undip?

Teknik Perkapalan merupakan salah satu jurusan yang ada di Fakultas Teknik Undip yang berfokus untuk memelajari tentang hal-hal yang berhubungan dengan kapal, maritim, dan kelautan, serta materi-materi teknik pada umumnya.

Sejarah terbentuknya Departemen Teknik Perkapalan bermula dari potensi wilayah perairan laut di Indonesia yang sangat besar, sehingga diperlukan penanganan dan pengelolaan yang maksimal dan profesional. Pengembangan keilmuan di bidang kelautan dirasa menjadi sangat penting dan melibatkan banyak institusi, di mana salah satunya adalah institusi pendidikan seperti Undip.

Universitas Diponegoro sendiri telah memiliki komitmen yang tepat dan kuat dalam menyongsong masa depan terkait bidang maritim. Hal ini dituangkan dalam Pola Ilmiah Pokok (PIK) yang berorientasi pada pengembangan wilayah pantai (coastal region eco development). Dengan adanya sinkronisasi pengembangan dari Undip ini dengan upaya untuk menyampaikannya melalui program pendidikan, maka dibentuklah Tim Penyusunan Usulan Pembukaan Program Studi S1 Teknik Perkapalan yang diketuai oleh Ir. H. Sukanto Jatmiko pada tahun 1998.

Tim Penyusunan inilah yang nanti melakukan Studi Kelayakan Pembukaan Program Studi S1 Teknik Perkapalan. Hasil studi dari tim tersebutlah yang akan menjadi proposal pengajuan pembukaan Program Studi S1 Teknik Perkapalan. Secara resmi, Program Studi S1 Teknik Perkapalan berdiri pada tanggal 28 Oktober 2002 melalui Surat Ditjendikti No. 3026/D/I/2002.

Bagaimana dengan akreditasi dari Program Studi yang ada di departemen ini?

Untuk saat ini, Program Studi S1 Teknik Perkapalan Undip sudah mendapatkan akreditasi internasional dari IABEE. Selain itu, Program Studi Teknik Perkapalan juga mendapatkan Akreditasi A dari BAN-PT dan sertifikat ISO 9011:2015.

Fasilitas Pelatihan Mengelas menggunakan teknologi VR sudah mulai diterapkan di Teknik Perkapalan Undip. Pelatihan ini merupakan bentuk pemanfaatan teknologi terkini dalam proses pengajaran di era modern

Apa yang membedakan Teknik Perkapalan dengan jurusan teknik yang lain? Apa yang sebenarnya dipelajari di Teknik Perkapalan? Dan calon mahasiswa seperti apa yang menurut Anda cocok untuk masuk ke Teknik Perkapalan?

Ciri khas dari Teknik Perkapalan adalah adanya Tubes atau Tugas Besar. Tubes di Teknik Perkapalan ini berupa mendesain kapal mulai dari awal penentuan jenis kapalnya, prinsip-prinsip dimensionalnya, sampai terbentuk sebuah bentuk kapal. Dalam lingkungan mahasiswa Teknik Perkapalan, Tubes ini biasa juga disebut sebagai TD atau Tugas Desain.

Banyak sekali hal yang dipelajari di Teknik Perkapalan ini, mulai dari materi-materi umum teknik hingga ilmu khusus yang berhubungan dengan dunia perkapalan seperti Pengantar Teknologi Kelautan, Konstruksi Kapal, Teknik Galangan, dan lain sebagainya.

Calon mahasiswa yang menurut saya cocok untuk masuk ke Teknik Perkapalan adalah mahasiswa yang disiplin, bertanggung jawab, memiliki niat yang kuat, suka dengan hal baru, dan yang paling utama suka mendesain.

Apa saja fasilitas, baik yang berkaitan dengan bidang akademik maupun non-akademik, yang dimiliki oleh Teknik Perkapalan?

Untuk fasilitas akademik yang ada di jurusan ini, ada beberapa laboratorium yang dapat menunjang akademik dari mahasiswa Teknik Perkapalan itu sendiri. Laboratorium-laboratorium itu antara lain adalah Lab Hidrodinamika, Lab Las dan Material, Lab Komputer, dan Lab Konstruksi.

Selain itu, kami juga memiliki fasilitas non-akademik yaitu koperasi yang dikelola oleh mahasiswa Teknik Perkapalan.

Bisakah Anda sebutkan sajakah tokoh pakar dari Departemen Teknik Perkapalan? Lalu apa saja fokus kajian dari tokoh-tokoh tersebut?

Ada beberapa tokoh pakar yang ada di Teknik Perkapalan, seperti Dr. Eng. Hartono Yudo, S.T, M.T. Beliau adalah salah satu pengajar kami yang penelitiannya berfokus pada sistem permesinan dan perpipaan serta pengembangan kapal fiberglass hollow. Beberapa tahun terakhir ini beliau ditunjuk sebagai juri dalam KKCTBN (Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional).

Selain itu, ada juga Dr. Eng. Ahmad Fauzan Zakki, S.T, M.T yang fokus kajiannya adalah kekuatan dan struktur kapal.

Lalu, ada juga Dr. Parlindungan Manik, S.T, M.T. Beliau berfokus pada kajian perancangan kapal dan material komposit. Saat ini beliau sedang meneliti tentang kapal dengan laminasi bambu.

Salah satu karya dari mahasiswa Teknik Perkapalan yang sempat memenangkan kompetisi bergengsi KKCTBN 2021, KRI Sarwapalaka

Prestasi apa saja yang sudah dicapai oleh civitas akademika di Teknik Perkapalan Undip?

Soal prestasi, Teknik Perkapalan memiliki banyak sekali mahasiswa yang berprestasi. Salah satunya adalah Amanda Margareth yang berhasil menjadi Juara II Mawapres Nasional Tahun 2020.

Selain itu, ada Serliana Yulianti yang berhasil mendapatkan beasiswa Global Korea Scholarship di Korea Selatan pada tahun 2022

Lalu, di kompetisi paling terkenal di dunia Teknik Perkapalan, yaitu KKCTBN, kita memiliki 4 tim yang lolos dan mendapatkan juara pada KKCTBN 2022, yaitu Tim Dart-EZ, Tim HYDRA, Tim Nebula-EZ, dan Tim Pluton-EZ.

Dan masih banyak prestasi lainnya.

Kalau untuk lulusan ternama, siapa saja lulusan yang banyak dikenal dan lulus dari Teknik Perkapalan Undip?

Walaupun secara umur kita termasuk masih muda, Teknik Perkapalan memiliki beberapa lulusan yang berhasil berkarir di kancah nasional, seperti Zaenal Abidin yang kini bekerja di Pertamina, lalu ada Andhi Kusuma yang kini menjadi CEO di PT Raja Ikan Gemilang, dan ada juga Mimia Pamela yang sekarang menjadi Manajer Pemasaran PELNI, serta lulusan lainnya yang karirnya juga tidak kalah gemilang.

Biasanya, para calon mahasiswa menanyakan tentang seperti apa prospek kerja setelah berkuliah di jurusan tersebut. Apakah Anda bisa memaparkan sedikit tentang prospek kerja di Teknik Perkapalan Undip?

Secara umum, prospek kerja dari lulusan Teknik Perkapalan Undip itu biasanya yang terkait dengan konstruksi ataupun produksi kapal di galangan. Selain itu, pekerjaan-pekerjaan yang masih linear dengan kemaritiman juga seringkali menjadi tujuan karir bagi para lulusan Teknik Perkapalan Undip.

Menurut Anda, apa sebenarnya yang membuat Teknik Perkapalan Undip kurang diminati oleh banyak calon mahasiswa?

Kalau menurut saya pribadi, ada dua alasan utama.

Satu, karena kurang tersebarnya informasi mengenai jurusan Teknik Perkapalan di Undip

Kedua, karena adanya salah persepsi bahwa Teknik Perkapalan nantinya akan bekerja sebagai kapten di bidang pelayaran. Padahal tidak demikian. Prospek kerja Teknik Perkapalan lebih luas dan lebih beragam.

Semoga nantinya melalui wawancara ini, calon mahasiswa bisa setidaknya semakin paham mengenai Teknik Perkapalan di Undip. Karena sebenarnya jurusan ini cukup menarik dan cukup dibutuhkan di Indonesia untuk saat ini.