FAKULTAS TEKNIK BERIKAN REWARD UNTUK TIM CLEANING SERVICE TERBAIK

oleh mardian ramaji | Mei 22, 2020 | Kabar Fakultas

(22/5) Semarang, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro kembali memberikan penghargaan untuk Cleaning Service (CS) terbaik pada Triwulan Pertama Tahun 2020 ini. Cleaning Service terbaik kali ini diraih oleh Tim CS dari unit Gedung Dekanat Lama FT.

Salah satu cleaning service terbaik tahun ini, sekaligus kordinator petugas kebersihan Gedung Dekanat Lama FT, Yuli Masrukhan ketika dihubungi oleh Humas FT mengatakan sangat berterima kasih atas pemberiaan reward ini. “Adanya lomba kebersihan yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik sangat memotivasi dirinya dan rekan-rekannya untuk senantiasa mempertahankan performa kerja. Dia juga berharap kedepan FT dapat mempertahankan agenda baik ini. Selain itu, dengan adanya reward tersebut dapat membuat para SDM di lingkungan FT terutama petugas kebersihan untuk mampu bersaing secara sehat, ulet, dan disiplin dalam menjalankan tugas keseharian”.

Ditempat yang berbeda Kepala Tata Usaha FT Undip Ari Eko Widyantoro, S.T., MSi, menjelaskan bahwa pemberian reward untuk para petugas kebersihan ini merupakan wujud kepedulian FT dalam memotivasi peningkatan kinerja petugas kebersihan dalam menjalankan tugasnya. Adapun  indicator penilainnya berdasarkan kedisiplinan, kekompakan, kepatuhan, inisiatif, dan tentunya kebersihan di unit masing-masing. Reward yang diberikan berupa voucher belanja untuk setiap CS pada unit terbaik. Penghargaan ini dilakukan secara periodik setiap tiga bulan sekali. Harapannya dapat terwujud lingkungan kampus yang semakin bersih dan nyaman untuk proses belajar mengajar sehingga meningkatkan kenyaman bagi seluruh warga Universitas terutama Fakultas Teknik, tutupnya. (Mardian)

GERAKAN SATU TEKAD TEKNIK PEDULI

oleh mardian ramaji | Mei 14, 2020 | Kabar Fakultas

Seperti yang sudah kita ketahui bersama, bulan Ramadhan kali ini terasa sedikit berbeda dikarenakan pandemi COVID-19 yang berlangsung. Alhamdulillah, berkat bantuan dari berbagai pihak, Gerakan Satu Tekad Teknik Peduli berhasil terlaksana dari tanggal 3-14 Mei 2020 dan berjalan dengan sangat baik.

Fakultas Teknik Bersama dengan perwakilan mahasiswa yang terdiri dari Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik (BEM FT) dan Himpunan Mahasiswa (HIMA) dari seluruh departemen yang ada di Fakultas Teknik saling bekerjasama untuk menginisiasi aksi solidaritas ini. Tercatat lebih dari 500 mahasiswa FT Undip masih bertahan di sekitar kampus Undip Tembalang. Sebagian besar alasan mereka untuk tidak pulang kampung pada Idul Fitri kali ini ialah takut membawa virus kepada keluarga yang ada di rumah dan mengikuti anjuran pemerintah terkait pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswan FT, Dr. nat. tech. Siswo Sumardiono, S.T., M.T, menjelaskan bahwa gerakan ini dilakukan sebagai bukti kepedulian fakultas terhadap mahasiswa. Ia juga menambahkan bahwa selama masa pandemi Covid-19 pihaknya akan selalu memantau situasi dan perkembangan serta bantuan apa saja yang dibutuhkan oleh mahasiswa dari waktu ke waktu.

Sementara itu, Kepala Bidang Kesejahteraan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik (BEM FT) Abiyyu Haidar sebagai kordinator relawan penyaluran bantuan ini mengatakan pihaknya sangat senang dapat berkontribusi secara langsung di tengah situasi pandemik yang sangat memberatkan mahasiswa, terutama bagi mahasiswa perantauan yang tidak dapat kembali ke kampung halaman.

Dia berharap semoga gerakan ini bisa memantik teman-teman mahasiswa yang lain bahwa berbagi itu indah dan bisa dilakukan dari hal-hal yang kecil terlebih dahulu, sehingga kesejahteraan mahasiswa Fakultas Teknik kedepannya bisa terjaga dan terjamin. (Mardian)

DOSEN TEKNIK MESIN UNDIP CIPTAKAN MASKER ALTERNATIF ‘CAESAR VALVE FULL MASK’

oleh farida farida | Mei 8, 2020 | Kabar Fakultas

Staf Pengajar Departemen Teknik Mesin Universitas Diponegoro Dr. Wahyu Caesarendra bekerjasama dengan dr. Satrio Adi Wicaksono Sp. An. Ketua Departemen Ilmu Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran UNDIP serta Tri Ratna Darma Putra Alumni Teknik Mesin UNDIP seorang pengusaha produsen alat-alat kesehatan menciptakan masker alternatif sebagai upaya nyata kontribusi ilmuan dalam mitigasi wabah Covid-19.

Dr. Caesar dalam keterangannya mengatakan bahwa masker cipatannya ini bisa digunakan sebagai pengganti masker N-95 yang saat ini cukup sulit didapatkan oleh tenaga medis di Indonesia. Desain dari masker ini sendiri terinspirasi dari model alat selam ataupun snorkling yaitu full face snorkel mask. Model masker tersebut kemudian dimodifikasi dengan adapter udara yang memiliki sistem aliran udara dua arah yang mana udara yang masuk dan udara yang keluar dari dari paru-paru melewati jalur yang berbeda.  

Melalui modifikasi dan pendekatan teknik ini, dia mengklaim bahwa masker tersebut tidak mudah panas dan nyaman digunakan oleh tenaga medis. Pengaturan aliran Okisegen (O2) dan Karbondioksida (CO2) yang melalui jalur berbeda sangat bepengaruh dalam mengurangi temperatur di dalam masker. Selain itu alat ini juga dapat digunakan ulang atau reuseable sehingga lebih ekonomis. (Mardian)