B3, atau Bahan Berbahaya dan Beracun, merupakan salah satu jenis sampah atau limbah rumah tangga yang cukup berbahaya. Sampah dapat dikategorikan sebagai sampah B3 jika memiliki karakteristik seperti mudah meledak, mudah terbakar, oksidator atau mudah teroksidasi, mudah mengiritasi, bersifat korosif, dan beracun.

Sampah B3 rumah tangga yang mudah dijumpai antara lain baterai bekas, aki bekas, cairan pembasmi nyamuk, dan pembersih lantai. Sampah jenis ini seringkali berpotensi untuk melukai kelompok anak-anak, terutama dari mainan-mainan yang menggunakan baterai.

“Anak-anak menjadi kelompok paling berisiko terkena potensi bahaya sampah B3. Misalnya, baterai bekas yang ada di mainan-mainan, bocoran baterai bekas ini berbahaya jika terkena kulit anak karena mengandung tembaga dan seng, serta mitrokanium yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan kanker,” ungkap Prof. Dr. Ir. Badrus Zaman, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng., Dosen Teknik Lingkungan UNDIP, dalam Kentongan Pro 1 RRI Semarang pada Rabu, 29 Mei 2024.

Pembuangan sampah B3 seharusnya tidak boleh sembarangan langsung dibuang ke TPA karena dapat menyebabkan pencemaran air dan tanah. Penanganan khusus diperlukan agar sampah B3 tidak menimbulkan ekses negatif bagi lingkungan.

“Kondisi ideal untuk penanganan sampah B3 adalah dengan memberikan wadah terpisah saat membuang sampah tersebut. Jangan satukan dengan sampah yang lain dan beri label sampah B3, seperti pada baterai bekas. Penting juga untuk tidak menyimpan elektronik bekas karena berisiko material atau baterai bocor. Lebih baik jika elektronik yang sudah tidak terpakai disumbangkan kepada orang lain yang membutuhkan”, papar dosen Departemen Teknik Lingkungan UNDIP ini.

Saat ini, Pemerintah sedang mengupayakan sosialisasi penanganan sampah B3 rumah tangga agar setiap rumah bisa mencegah potensi bahaya dari sampah B3.

Prof. Badrus berpesan, masyarakat harus mulai menjaga keluarganya dengan mulai mengenali material mana yang termasuk kedalam sampah B3 rumah tangga.

“Gunakan internet untuk mencari informasi mana saja barang yang termasuk sampah B3 dan bagaimana cara penanganan sampah B3 untuk menghindari potensi bahaya yang bisa ditimbulkannya.” tutup Prof. Badrus.

Reporter : Indah Zulayka

Editor : M. Rusmul Khandiq