Selasa, 11 Juni 2024, Departemen Teknik Geodesi Universitas Diponegoro menyelenggarakan Kuliah Tamu bertajuk “Natural Hazard in Semarang City, a Geotechnic Perspective” di R. Teater, Gedung Prof. Ir. Eko Budihardjo, M.Sc, Lantai 4.
Dalam kuliah tamu kali ini, peneliti dari Centre for Studies on Risks, the Environment, Mobility and Urban Planning (Cerema), Kementerian Transisi Ekologi dan Kohesi Regional Perancis, Dr. Emilie Vanoudheusden, berkesempatan untuk memaparkan terkait penurunan lahan dan potensi bencana alam yang ada di Kota Semarang dari sudut pandang Geoteknik.
Dr. Firman Hadi, S.Si, M.T, selaku penanggung jawab program Kuliah Tamu ini mengungkapkan, Dr. Emilie merupakan salah satu peneliti yang sering berkutat dengan kajian-kajian mengenai resiliensi kota-kota pelabuhan di Indonesia dan Afrika Barat. Sebagai Project Manager untuk Struktur Hidraulik dan Resiko di Divisi Air dan Laut Cerema, Dr. Emilie merupakan mitra yang tepat untuk memberikan kuliah tamu di Departemen Teknik Geodesi Undip.
“Kita bersyukur beliau (Dr. Emilie) berkenan untuk memberi kuliah di Departemen kami. Semoga kuliah tamu ini bisa memberikan banyak pengetahuan bagi mahasiswa kami,” ujar Firman.
Kuliah tamu ini juga menjadi bentuk upaya dari Departemen Teknik Geodesi dalam menjalankan program internasionalisasi yang saat ini sedang gencar dicanangkan di Fakultas Teknik Undip. Harapannya, kuliah tamu ini tidak hanya memperluas khasanah keilmuan di Departemen Teknik Geodesi Undip saja, namun juga dapat membuka potensi kerja sama dengan institusi penelitian di luar negeri.
“Saya harap, ke depannya Teknik Geodesi bisa mendatangkan peneliti-peneliti lainnya untuk memberikan kuliah tamu lagi di Teknik Geodesi,” tukas Firman.