Pilih Laman
Indonesian Petroleum Association (IPA)Semarang, undip.ac.id – Mahasiswa Teknik Geologi (http://www.geologi.ft.undip.ac.id) Universitas Diponegoro (Aveliansyah) Semarang berhasil menjuarai The Best Student Poster Presentation yang digelar oleh Indonesian Petroleum Association (IPA), di Jakarta, baru-baru ini di acara The 34th Annual IPA Convention and Exhibition.
Paper dari Aveliansyah, mahasiswa Jurusan Geologi  yang berjudul ’’Facies and Paleo-environment of Miocene Pulau Balang Formation and Its Implication for Hydrocarbon Potential in Kutai Basin based on Outcrop Data Observation’’ diterima untuk dipresentasikan di acara The 34th Annual IPA Convention and Exhibition. 

Aveliansyah juga merupakan Juara I Mahasiswa Berprestasi Fakultas Teknik Undip dan juga Juara III Mahasiswa Berprestasi Tingkat Universitas.

Kepala UPT Humas Undip, Agus Naryoso mengatakan, paper Aveliansyah telah mengungguli peserta lain, di antaranya dari ITB, Trisakti, UPN Yogyakarta, dan Unpad.

aveliansyah 2Acara ini merupakan sebuah forum bertukar ide dan pemikiran dengan fokus membahas tentang perkembangan industri minyak dan gas bumi, ataupun geothermal di Indonesia.

Dari mulai wilayah upstream (eksplorasi dan produksi) sampai downstream (distribusi). Berperan sebagai partner dari institusi pemerintah (ESDM, Migas, dan BP migas) dalam memberikan pandangan untuk meningkatkan perekonomian dari industri migas Indonesia.

’’Acara yang dibuka langsung oleh Wakil Presiden RI, Boediono didampingi Menteri ESDM, Darwin Z Saleh ini juga didukung lebih dari 100 exhibitor dari kalangan industri, pemerintah, dan stakeholders. Total 126 paper yang dipresentasikan di acara tersebut, 114 dari kalangan profesional, dan 12 paper dari mahasiswa,’’ jelas Agus, kemarin.

Aveliansyah menuturkan, paper tersebut merupakan hasil penelitian tentang potensi minyak dan gas bumi dari cekungan Kutai, Kalimantan Timur, dengan fokus kajian pada hasil observasi singkapan batuan di tempat tersebut.

Penelitian ini dilakukan selama satu bulan dan diharapkan dapat memberikan konsep pemikiran yang baru dalam eksplorasi hidrokarbon di cekungan Kutai.

Memuaskan

’’Kesimpulannya bahwa reservoir yang paling baik pada formasi Pulau Balang adalah Batupasir pada fasies deltaicdistributrary channel dan mouth bar, sedangkan yang berperan sebagai source rock dan cap rock adalah serpih dan batubara fasies delta front,’’ ujar Avel.

aveliansyah 3Mahasiswa asal Bengkulu ini menunjukkan prestasi yang memuaskan serta sejumlah aktivitas yang berkaitan dengan kecintaannya terhadap jurusan ilmu yang dipilihnya. Hal tersebut terlihat dengan banyaknya posisi di lembaga kemahasiswaan atau asosiasi mahasiswa geologi. Terakhir Avel tercatat sebagai Head of Advisor Board of HMTG ’’MAGMADIPA’’, Head of Bengkulu’s Youth Community in Semarang (IKMBS), Coordinator of  ’’Young Indonesian Forum’’ in Central of Java Region serta Volunteer of ASA Muda Indonesia.

Berita Terkait: Suara Merdeka, 15 Juli 2010  | Kompasiana, 15 Juli 2010 |