Pilih Laman
Semarang.undip.ac.id. Tri Wahyudi mahasiswa S1 Fakultas Teknik Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota angkatan 2007 meraih presetasi dalam ajang MITI Award Tingkat Nasional 2011, 28/11 di Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung. Acara yang diselenggarakan oleh Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia (MITI) bekerjasama dengan Kementrian Ristek dan Teknologi.

MITI Award adalah sebuah program yang dibuat untuk para Pemuda Indonesia yang memiliki daya juang tinggi untuk pembangunan bangsa dengan  berkarya melalui prestasi yang dimiliki. MITI Award yang merupakan rangkaian dari acara GIPI 2011 (GEBYAR INOVASI PEMUDA INDONESIA).

Perjalanan meraih puncak prestasi berawal dari seleksi lokal Universitas, Tri Wahyudi menyisihkan 20 Mahasiswa Undip untuk maju ke seleksi tingkat Jateng dan DIY. Riset yang dia bawakan berjudul “ Pemanfaatan Media untuk Pengembangan Kewirausahaan di Kalangan Pemuda”. Tingkat Jateng dan DIY Tri Wahyudi masuk pada 3 besar untuk mewakili ketingkat Nasional.

Di tingkat Nasional Tri Wahyudi bertemu dengan 15 peserta untuk diambil 5 besar. Berhasil di tingkat nasional Tri Wahyudi menempati pengkat pertama di 5 besar kompetisi tersebut. Materi yang di nilai dalam kompetisi tersebut meliputi seberapa aplikatif penelitiannya untuk masyarakat dan wawasan keindonesiaan dimana semuanya presentasi dan dialog disampaikan dalam bahasa inggris.

Saat di tanya mengenai isi penelitiannya Tri Wahyudi menjelaskan bahwa dia mencoba membuat virtual class untuk belajar kewirausahaan yang menghubungkan anak muda yang tertarik dengan kewirausahaan dengan pengusaha-penguhasa sukses di bidangnya. “Misalnya anak muda sekarang sudah sangat akrab sekali dengan yang namanya Facebook atau Twitter. Saya memanfaatkan jejaring sosial tersebut untuk memudahkan mereka berkomunikasi dan belajar sehinngga FB dan Twitter bukan hanya sekedar menjadi life style tetapi juga menjadi sarana belajar bagi anak muda” jelasnya.

Ajang MITI Award memberikan pengalaman bagi Tri Wahyudi bahwa ternyata Riset bukanlah sesuatu yang sulit, dengan menggali sesuatu yang kecil yang ada disekitar kita dan memanfaatkannya dengan baik maka hasilnya akan lebih bermanfaat bagi masyarakat. Artinya untuk mewujudkan suatu riset perlu kepekaan sosial yang tinggi, ujar Tri Wahyudi yang rencananya akan menerima penghargaan MITI Award nanti pada acara Gebyar Inovasi Pemuda Indonesia bulan depan di Universitas Indonesia. Ir-Humas