Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Minggu, 11 Mei 2025, kabar membanggakan datang dari tim mahasiswa Arsitektur Universitas Diponegoro. Tim ini berhasil meraih dua Juara Pertama dalam Hackathon at ARCH:ID 2025. Dua juara yang berhasil dimenangkan adalah juara pertama untuk kompetisi Design, Innovate, and Fabricate with Autodesk Forma dan kompetisi Design, Innovate, and Fabricate with Rinocheros & Grasshopper. 

Kompetisi Hackathon ini sendiri merupakan bagian dari ARCH:ID, forum arsitektur bergengsi yang diselenggarakan oleh Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) dan CIS. Mengusung tema “Design, Innovate & Fabricate“, para peserta dituntut untuk mengeksplorasi desain secara intensif berbasis kolaborasi dengan pendampingan langsung dari para ahli arsitektur terkemuka di Indonesia. Dalam waktu 6 jam, peserta ditantang untuk merancang desain berbasis BIM, permodelan parametrik, dan fabrikasi digital menggunakan beragam aplikasi seperti Autodesk Forma, Rhinoceros + Grasshopper, hingga 3D Printing.

Tim Laboratorium Perancangan Arsitektur Fakultas Teknik Undip yang terdiri dari Muhammad Amir Akram, Maheswara Rizky Pasopati, Ahmad Bayu Wibisono, Reino Dzakwan Pratama, dan Siti Nurjanah berhasil tampil gemilang dengan mengalahkan berbagai peserta dari perguruan tinggi, profesional, dan maker space dari seluruh Indonesia. Capaian ini tentunya menjadi prestasi membanggakan sekaligus menjadi bukti dari kualitas pendidikan dan riset yang ada di Fakultas Teknik Undip.

“Ini merupakan pencapaian luar biasa dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berinovasi. Pencapaian ini bukan hanya tentang kemenangan tim, tapi juga kebanggaan bagi sivitas akademika Undip dalam menunjukkan kualitasnya ,” ujar Dr. Arnis Rochma Harani dan Dr. Resza Riskiyanto selaku dosen pendamping dan koordinator Laboratorium Perancangan Arsitektur.

Dengan torehan ini, tim mahasiswa Undip tidak hanya membawa pulang penghargaan tertinggi, dan hadiah, tetapi juga membawa nama baik kampus di kancah arsitektur digital nasional. Kegiatan ini diikuti oleh Departemen Arsitektur dari beberapa kampus terkemuka lain di Indonesia.

Reporter: Laboratorium Perancangan Arsitektur Fakultas Teknik Undip

Editor: M. Rusmul Khandiq