We use cookies to enhance your browsing experience, serve personalized ads or content, and analyze our traffic. By clicking "Accept All", you consent to our use of cookies.
Customize Consent Preferences
We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.
The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ...
Always Active
Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.
No cookies to display.
Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.
No cookies to display.
Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.
No cookies to display.
Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.
No cookies to display.
Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.
(26/10/2021) Selasa pagi yang cerah di Tembalang, mengiringi kegiatan Benchmarking dari Tim Kendali Mutu Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Meskipun diadakan secara daring (online) tidak menyurutkan semangat “ngangsu kawruh” dari FT UMJ dan FT Undip. Kegiatan dibuka oleh Wakil Dekan I FT Undip Bapak Dr.nat.tech. Siswo Sumardiono, ST, MT. Bapak Siswo berkesempatan memaparkan tentang struktur organisasi dan pencapaian Fakultas Teknik dalam bingkai tata kelola organisasi yang transparan, akuntabel, efektif dan teroganisir dengan baik. Dikomandoi oleh Wakil Dekan I FT UMJ, Ibu Nurul Hidayati Fithriyah, ST, M.Sc, Ph.D mengucapkan terima kasih atas penyambutan dari FT Undip dan menginginkan kegiatan benchmarking penjaminan mutu ini dapat berjalan dengan lancar dan dapat diambil sebesar-besar manfaatnya oleh seluruh tim Kendali Mutu dari kedua belah pihak.
Dalam sesi diskusi, Tim Penjaminan Mutu Fakultas Teknik Undip yang diwakili oleh Ketua TPMF yaitu Dr. Naniek Utami Handayani, S.Si, MT memaparkan tentang proses pelaksanaan penjaminan mutu di FT Undip dengan tagline “Working with the tagline of developing a system which is Quality as a culture inside the organization”. Ibu Naniek memaparkan tentang tugas penjaminan mutu di tingkat fakultas dan tingkat departemen. Di tingkat fakultas, tim penjaminan mutu terdiri dari 2 (dua) orang dosen dan 2 (dua) orang tendik. Kemudian di tingkat departemen, setiap departemen mempunyai 3 (tiga) personil dosen untuk tim Gugus Penjaminan Mutu (GPM). Ibu Naniek juga menceritakan tentang proses audit internal di Undip dan di Fakultas Teknik mulai dari persiapan pembuatan audit plan, penyusunan indikator audit, jadwal audit, sampai kepada pelaksanaan audit di lapangan, serta bentuk monitoring evaluasinya. Tidak hanya tentang penjaminan mutu, Bapak Siswo juga berkesempatan menceritakan mengenai Merdeka Belajar Kampus Merdeka serta strategi dalam pencapaian peringkat “unggul” dalam akreditasi program studi. Diskusi berjalan dengan sangat hangat dan kekeluargaan, dimana terdapat 20 orang peserta dari UMJ dan 10 orang dari Undip yang mengisi daftar hadir, secara aktif mencurahkan segala ide dan pertanyaan untuk berdiskusi dalam balutan “Saling asah, asih, dan asuh”. (Nana)
(26/10) Semarang – Fakultas Teknik Universitas Diponegoro menyelenggarakan kuliah umum secara hybrid dengan judul “Peran Industri Hulu Migas Bagi Ketahanan Energi Nasional”. Acara ini terwujud atas kerjasama FT Undip dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK MIGAS) yang didukung oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama Gas Bumi di Indonesia (KKKS) yaitu PT Pertamina EP, PT Pertamina EP Cepu, PT Pertamina EP Cepu ADK, ExxonMobil Cepu Limited, PGN Saka Energi Muriah Ltd dan TIS Petroleum E&P Blora. Agenda kali ini dihadiri oleh Dekan FT Prof. Ir. Moch. Agung Wibowo, Senior Manager Departemen Operasi SKK Migas Perwakilan Jabanusa Indra Zulkarnain, Eksternal Affairs Manager ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) Ikhwan Arifin dan bertindak sebagai moderator Dosen Senior FT Undip Karnoto, ST., MT.
Foto: Dekan FT, Prof. Ir. Moch. Agung Wibowo memberikan sambutan dalam kuliah umum.
Acara diawali dengan sambutan Dekan FT, dalam pidatonya ia menyampaikan jika pihaknya merasa terhormat karena selalu dipercaya menjadi mitra dari perusahaan energi raksasa. Ia menambahkan bahwa sinergitas antara dunia pendidikan dan industri harus senantiasa dijaga agar dapat menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih baik. Adanya pandemi yang mengakibatkan restrukturisasi sosial serta ekonomi bukan lagi alasan untuk menyerah pada keadaan tetapi justru menjadi pendorong untuk terus berinovasi sehingga pemerintah dan masyarakat bisa bangkit bersama. Pada titik inilah peran universitas dan dunia usaha menjadi sangat krusial.
Gambar: Persentase bauran energi nasional.
Selanjutnya, jalannya kuliah umum dipandu oleh Karnoto, ST.,MT selaku moderator. Paparan pertama oleh Perwakilan SKK MIGAS Jawa, Bali dan Nusa Tenggara (Jabanusa) Indra Zulkarnain yang dalam presentasinya mengukapkan bahwa bauran energi nasional masih didominasi oleh migas sebesar 44 persen, sementara batubara diproyeksikan 25 persen dan energi terbarukan sebesar 31 persen. “Dengan komposisi tersebut maka peran lembaga pengelola hulu migas, yang saat ini diemban oleh SKK MIGAS menjadi sangat penting dan kritikal dalam menyediakan kebutuhan energi, khususnya minyak mentah dan gas bumi untuk menjaga Ketahanan Energi Nasional. Selain daripada itu, dukungan dari semua pemangku kepentingan yaitu pemerintah dan masyarakat sangat dibutuhkan oleh perusahaan. Perlu diketahui bahwa SKK MIGAS diharapkan dapat mencapai target produksi minyak sebesar 1 juta barrel oil per day (BOPD) dan produksi gas sebesar 12 miliar kaki kubik per hari (Billion Standar Cubic Feet per Day /BSCF) di tahun 2030”.
Foto: Fasilitas Pengolahan Pusat Minyak dan Gas Bumi Lapangan Banyu Urip, Bojonegoro, Jawa Timur.
Setali tiga uang, Ikhwan Arifin sebagai Eksternal Affairs Manager EMCL menyampaikan jika kebutuhan energi merupakan keniscayaan bagi kehidupan bermasyarakat untuk membangun peradaban. Saat ini ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di Blok Cepu, dengan Wilayah Kerja Produksi (WKP) lapangan Banyu Urip, dan Kedung Keris dengan produksi terbesar di Indonesia yakni sebanyak 220 ribu barel per-hari. Sebagai perusahaan migas yang sangat bertanggung jawab dalam segala operasionalnya ExxonMobil juga sangat peduli dengan pengembangan masyarakat, Community Development (Commdev) dan Corporat Sosial Responsibility (CSR) sesuai dengan aturan ISO 26000, SDGs Development Goals, dan Nawacita.
Sebagai contoh, Kabupaten Bojonegoro yang merupakan bagian dari wilayah Blok Cepu adalah daerah termiskin di Jawa Timur pada tahun 2006 yang lalu. Berbanding terbalik dengan kondisi saat ini, berdasarkan data Kementerian Keuangan, Mei 2019, DBH sektor migas ke pemerintah daerah pada 2018 mencapai Rp 22,48 triliun. Dari jumlah tersebut, Kabupaten Bojonegoro menjadi penerima DBH migas terbesar se-Jawa Timur dengan jumlah Rp 2,28 triliun.
Pada penghujung acara dilanjutkan dengan tanya jawab seputar energi antara pemateri dan mahasiswa. Lalu ditutup dengan pembagian dorprise bagi para penanya terbaik serta pembagian souvenir bagi seluruh peserta yang hadir pada kuliah umum ini baik secara offline ataupun online yang hadiahnya dapat diambil di Dekanat FT Undip. (Mardian)
Pada hari Kamis (7/10), bertempat di ruang Sidang lantai 3, Gedung Kuliah Umum Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, telah diselenggarakan penandatanganan naskah Perjanjian Kerja Sama antara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) UKL – UPL Pembangunan Pipa Transmisi Ruas Transmisi Cirebon–Semarang, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Ibu Irine Yulianingsih dengan Dekan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Prof. M. Agung Wibowo, M.M., M.Sc., Ph.D. Acara berlangsung mulai pukul 09.00 hingga pukul 11.00. Perjanjian Kerja sama ini merupakan kegiatan Swakelola Penyusunan UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pipa Transmisi Gas Bumi dan Manajemen Rekayasa Lalulintas – Tahun 2021. Maksud dari kegiatan kerja sama ini adalah untuk mensinergikan, memanfaatkan, mengoptimalkan, dan mendayagunakan sumber daya yang dimiliki oleh PARA PIHAK dalam Penyusunan UKL-UPL Kegiatan Pembangunan Pipa Transmisi Gas Bumi dan Manajemen Rekayasa Lalulintas. Tujuan dari kegiatan kerja sama ini adalah untuk meningkatkan dan memanfaatkan potensi PARA PIHAK dalam Penyusunan Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL)/Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) Jaringan Pipa Cirebon Semarang berupa dokumen perencanaan teknis infrastruktur gas bumi yang disepakati oleh PARA PIHAK. Kerja sama ini merupakan salah satu bukti kepercayaan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral kepada Universitas Diponegoro, dan merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang langsung diawasi oleh Presiden dan Kementerian ESDM.
Pada kesempatan ini, Prof. M. Agung Wibowo, M.M., M.Sc., Ph.D. menyampaikan terimakasih kepada Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi atas kepercayaan yang diberikan dalam kerja sama dengan Universitas Diponegoro. Beliau juga menuyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan salah satu pencapaian tertinggi atas IKU Renstra Universitas Diponegoro di bidang Kerja Sama, di tahun 2021 ini. Selain itu perihal ini juga merupakan proyek awal dari rencana kerja sama lainnya di masa yang akan datang. Sementara, ibu Irene Yulianingsih menyampaikan saran kepada Universitas Diponegoro agar ke depan, terutama untuk urusan administratif dalam hal kerja sama agar dapat dibuat lebih simpel, mudah, cepat, namun tetap taat pada prosedur dan aturan hukum yang ada
(15/10) Semarang, Jajaran Pimpinan Fakultas Teknik bersama Tim K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Fakultas Teknik memeriksa kesiapan Departemen dan Prodi yang ada dibawah struktural FT jelang penerapan uji coba pembelajaran tatap muka di Universitas Diponegoro yang rencananya akan diselenggarakan pada Senin, 18 Oktober 2021.
Pemeriksaan kesiapan ini meliputi pengecekan standarisasi sarana perkuliahan yang akan dilakukan secara hybrid dimana mahasiswa dapat hadir secara langsung di dalam kelas ataupun online. Selain itu Tim K3 FT juga memastikan kesiapan Departemen dan Prodi dalam menjalankan Protokol Kesehatan Covid-19.
Tugas kami di Fakultas adalah untuk menyiapkan sarana dan prasarana sehingga pada saat uji coba pembelajaran tatap muka dapat berjalan dengan lancar, jikapun ada kendala dalam pelaksanaanya akan segera kami evaluasi dan dilakukan perbaikan supaya dosen dan mahasiswa merasa aman dan nyaman, “Kata Wakil Dekan Sumber Daya FT Dr. Abdul Syakur, ST., MT.
Sementara itu, Ketua Tim K3 FT Dr. Manik Mahachandra, ST., MSc menjelaskan, “Pentingnya penerapan K3 adalah upaya kita untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman, sehingga dapat mengurangi probabilitas kecelakaan kerja atau penyakit akibat kelalaian yang mengakibatkan demotivasi dan defisiensi produktivitas kerja. Terlebih Budaya 5M (Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan Menggunakan Sabun, Menghindari Kerumunan, dan Mengurangi Mobilitas) yang lahir dimasa pandemi ini telah menjadi bagian dari penerapan K3. Tujuannya agar semua pihak yang terlibat dalam PTM nanti tetap aman dan sehat saat beraktivitas.
Perlu diketahui bahwa saat ini Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menetapkan Kota Semarang dalam Wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 sehingga diperbolehkan untuk menyelenggarakan pembelajaran tatap muka. Seiring dengan kebijakan tersebut, Rektor Universitas Diponegoro melalui Surat Edaran Rektor No.73/UN7.P/DL/2021 tanggal 27 September mengumumkan uji coba PTM akan dilaksanakan pada bulan Oktober dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Adapun mahasiswa yang diperbolehkan hadir dikampus ialah mereka memiliki domisili KTP wilayah aglomerasi Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal, dan Kabupaten Demak. Serta telah mendapat dosis vaksinasi Covid-19 dalam dua tahap. (Mardian)
(29/9) Semarang – Bertempat di Ruang Theater Lantai 4 Gedung Dekanat Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Dr. Ir. Purwanto, MT., M.Eng telah berhasil menyelesaikan dan mempertahankan Disertasinya yang berjudul “Self Compacting Geopolymer Concrete (SCGC) Haunch sebagai Perkuatan Balok Lentur di Zona Dekat Muka Kolom” dihadapan Dewan Sidang Penguji S3 Doktor Ilmu Teknik Sipil (DTS) Undip. Acara ini dilakukan secara hybrid dimana sebagian besar penguji hadir offline sementara yg lainnya online melalui ZOOM Meeting.
Hadir dalam acara tersebut Prof. Ir. Moch. Agung Wibowo, MM., M.Sc., PhD (Ketua Sidang/Penguji), Ilham Nurhuda, ST., MT., PhD (Sekretaris Sidang/Penguji – Undip), Prof. Dr. Ir. Han Ay Lie, M.Eng (Promotor – Undip), Dr. Eng. Januarti Jaya Eka Putri (Co-Promotor 1 Eksternal – ITS), Dr. Ir. Nuroji, MS (Co Promotor 2 – Undip), Prof. Dr. Ir. Antonius, MT (Penguji Eksternal – UNISSULA), Prof. Ir. Buntara S. Gan., M,Eng., PhD., P.Eng (Penguji Eksternal – Nihon University, Jepang), Dr. Techn. Ir. Sholihin Asad, MT (Penguji Eksternal – UNS).
Foto: Suasana Sidang Tertutup S3 Doktor Ilmu Teknik Sipil Undip (berdiri sebelah kiri) Promovendus Ir. Purwanto, MT., M.Eng
Ujian tertutup ini berlangsung sekitar dua jam, diawali dengan pembukaan ujian oleh Ketua Sidang dilanjutkan dengan paparan oleh Promovendus selama kurang lebih 15 menit. Setelahnya, diskusi antara Promovendus dan Dewan Penguji selama 45 menit. Meskipun dilakukan secara hybrid namun jalannya komunikasi dalam sidang tak mengalami suatu kendala apapun. Esensi daripada penelitian disertasi dan tanya jawab dalam sidang tersebut juga mampu terlaksana dengan baik. Pada bagian akhir Dewan Penguji menunda sidang selama 30 menit untuk berdiskusi untuk menentukan hasil ujian. Sampai tiba pada kesimpulan, Dewan Penguji menyatakan bahwa Dr. Ir. Purwanto, MT., M.Eng lulus dengan predikat Cum Laude.
Promovendus dalam pidato kelulusannya mengatakan bahwa gelar Doktor merupakan amanah baginya, tak lupa ia mengucapkan rasa syukur pada Tuhan yang Maha Kuasa, terima kasih kepada para promotor dan pembimbing disertasinya, serta semua pihak yang telah membantu hingga sampai pada titik yang membanggakan ini. Sementara itu, Prof. Dr. Ir. Han Ay Lie selaku promotor menyampaikan rasa bangganya terhadap ketekunan Promovendus serta berpesan agar gelar yang baru ini justru membuatnya semakin rendah hati, semakin bermanfaat bagi masyarakat khususnya bagi Undip dan bidang Teknik Sipil di Indonesia. (Mardian)
Foto: Promovendus (paling kiri) berfoto bersama Dewan Penguji.Foto: Promovendus (tengah) Dr. Ir. Purwanto, MT., M.Eng bersama keluarga.
(20/9) Semarang, Senin pagi seluruh Staff Tata Usaha Fakultas Teknik Universitas Diponegoro melangsungkan apel rutin kemudian dilanjutkan dengan acara pisah-sambut jajaran pejabat FT. Acara dibuka dengan sambutan Dekan, didampingi Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan, Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, serta Manajer Tata Usaha. Sementara itu Prof. Moch. Agung Wibowo, MM.M.Sc, P.hD dalam sambutannya menyikapi rotasi pejabat yang ada di lingkungan FT harus direspon secara positif. Ia menambahkan bahwa zaman terus berubah, orang dan jabatannya juga terus berganti, namun semangat untuk terus berinovasi dan meningkatkan pelayanan terutama dibidang pendidikan harus terus dijaga.
Adapun nama-nama yang harus meninggalkan FT untuk menempati posisi baru ialah Fajar Purwantoro. S.AP, sebelumnya Supervisor Keuangan dan Kepegawaian FT menjadi Manajer Bagian Tata Usaha Sekolah Vokasi Undip dan Bayu Prasetyo, S.Kom. sebelumnya Supervisor Umum, Perlengkapan, dan Aset FT Undip, keduanya digantikan oleh Novita Anugrah Listiyana, S.E., M.Ak. sebelumnya Penyusun Laporan Keuangan – Bagian Keuangan – Biro Administrasi Urusan Keuangan dan Kepegawaian Undip sekarang menjadi Supervisor Sumber Daya FT. Selanjutnya Wasto, S.E sebelumnya Pengadministrasi Akademik FEB Undip menjadi Supervisor Akademik dan Kemahasiswaan FT menggantikan Supadmi, S.IP yang menempati posisi barunya sebagai Supervisor BAK-Kesma Undip. Sedangkan Koordinator Unit Penglola Kerjasama (UPKS-FT) Yuni Nurjanah, S.S., M.A. akan menduduki jabatan barunya sebagai Supervisor Sub. Bagian Hilirisasi Hasil Riset – Bagian Inovasi – Biro Inovasi dan Kerja Sama Undip.
Foto: Fajar Purwantoro, S.AP (tengah) bersama Staff Tata Usaha FT
Fajar Purwantoro, S.AP sebagai salah seorang yang akan meninggalkan FT menyampaikan bahwa bekerja di lingkungan FT adalah rezeki yang luar biasa baginya. Dinamika dan tantangan dalam berkerja bisa selalu hadir setiap saat namun profesionalitas kita dalam menyikapi hal itu justru akan membuat kita tumbuh menjadi lebih baik.
Foto: Yuni Nurjanah, S.S., M.A. (tengah) bersama para Pejabat FT
Sementara itu, Yuni Nurjanah, S.S. M.A dalam pidato perpisahannya mengatakan jika keteladanan yang ditunjukan oleh para pimpinan serta atmosphere lingkungan kerja FT yang supportif membuat dirinya jauh lebih baik dari waktu ke waktu. Ia mengutip kata-kata dari Tan Malaka, seorang tokoh revolusionis era kemerdekaan RI “Tertatih-tatih kemudian terlatih, terbentur-bentur kemudian terbentuk” keyakinan itulah yang membuatnya terus tumbuh dan termotivasi dalam bekerja.
Disisi lain, para Supervisor FT yang baru yaitu Wasto S.E sebagai Supervisor Akademik dan Kemahasiswaan FT dan Novita Anugrah Listiyana, S.E., M.Ak. sebagai Supervisor Sumber Daya, mengutarakan bahwa pihaknya sebagai personel anyar di FT mengucapkan terima kasih pada semua staff atas sambutan hangat yang telah diberikan. Pada kesempatan ini ia mengatakan bahwa akan berupaya membangun FT sebagai tempat kerja dan rumah yang nyaman bagi semua staff serta bersama-sama memajukan FT sebagai Fakultas yang unggul. (Mardian)