Untuk memberi informasi mengenai penggunaan kartu debit di kalangan mahasiswa, Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Semarang, menyosialisasikan penggunaan kartu bayar itu pada mahasiswa jurusan Teknik Sipil Undip. Kegiatan bertema ‘’Card Education Campaign Day’’ itu diikuti sekitar 200 peserta dari civitas akademika, dosen, dan mahasiswa Undip, Selasa (28/7), di Fakultas Teknik Undip.
Kepala Cabang BSM Semarang, Indrian Aryanto mengatakan, sosialisasi itu merupakan acara yang digagas Bank Indonesia bersama pokja edukasi perbankan. Tujuannya mengenalkan kepada mahasiswa mengenai manfaat dari kartu debit. “Selain kalangan mahasiswa, kami juga akan menyosialisasikan ke siswa sekolah maupun wartawan yang merupakan salah satu mitra kerja kami,” katanya.
Sosialisasi disampaikan Divisi Pengembangan Produk BSM Pusat, Abdus Salim. Menurut dia, seorang mahasiswa yang ingin memiliki kartu debit harus memikirkan keutungan dan kerugiannya. Pertanyaan mendasar adalah menanyakan pada diri sendiri apakah sudah saatnya memiliki kartu debit.
Selain itu, mengetahui hak dan kewajiban serta manfaat memiliki kartu debit. “Di Indonesia kartu debit mulai berlaku 30 tahun lalu dan berkembang pesat. Hingga sekarang di Indonesia memiliki sekitar 40,8 juta nasabah yang menggunakan kartu pembayaran,” katanya.
Ditambahkan, manfaat kartu pembayaran bagi mahasiswa adalah kemudahan dan keamanan bertransaksi, memudahkan pengaturan cash flow, pembayaran uang sekolah, on line purchase serta memperluas wawasan dan pengetahuan. “Satu yang perlu diingat, bila memiliki kartu debit, kartu kredit atau ATM, hindari penggunaan pin memakai kode tanggal lahir atau nomor berurutan 1 hingga 6. Sebab, jika suatu saat kartu hilang, uang tabungan rawan terkuras habis oleh oknum yang menyalahgunakan kartu itu,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan penyerahan cendera mata oleh Kepala Cabang BSM Semarang Indrian Aryani kepada Pembatu Dekan IV Fakultas Teknik Undip Ir Bambang Purwanggono MEng.