Dr. Ir. Fronthea Swastawati, MSc. Seorang dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan telah memperkenalkan hasil Penelitian tentang Pengembangan Produk Perikanan Melalui Asap Cair pada pameran Dies Natalis ke 59 Universitas Diponegoro yang diselenggarakan pada tanggal 14-15 Oktober 2016 bertempat di gedung Prof.Sudarto, SH Kampus Undip Tembalang Semarang.
Dosen Jurusan Perikanan pada program Studi Teknologi Hasil Perikanan tersebut menjelaskan tentang Kegunaan Asap Cair pada pengasapan Ikan :
- Pemberi rasa, warna dan memperbaiki tekstuir pada daging hewan ternak dan ikan
- Memberikan efek preservasi pada daging
- Pengawetan dan pengolahan makanan seperti daging, sosis, keju, dan ikan
- Mudah digunakan dan hasil seragam (rasa, warna dan daya awet)
- Mengurangi pencemaran lingkungan
- Aman dikonsumsi (mengurangi TAR dan PAH)
- Bersifat desinfektan, menghambat pertumbuhan jamur dan mampu membunuh bakteri
- Pengolahannya sanitasi dan hygiene
- Menghemat penggunan bahan bakar
- Citarasa asap tradisional dapat dipertahankan.
Pembuatan asap cair dilakukan dengan menggunakan alat mekanik bertenaga listrik. Standar proses produksi asap cair adalah dengan mengeringkan bhan baku hingga kadar airnya konsisten, kemudian dibakar dalam tungku perapian dengan pengontrolan oksigen waktu dan suhu. Asap kemudian dikondensasikan melalui suatu kondensor dengan menggunakan media air sebagai pendingin. Alat pemroses asap cair terdiri dari alat pengendali, temperature, system pemanas, system destilasi dan sistem pendingin.