Tim Mahasiswa Fakultas Teknik Undip yang beranggotakan Hly Tyas Ajeng Kartika Dewi, Fiqi Ainul Izza Maulana, Azidane Adipramana Widyadha, ⁠Kharissa Nasher dan Muhammad Rafii Zaki berhasil meraih silver medal dalam kompetisi Japan Design, Idea and Invention Expo (JDIE) 2024.

Japan Design Idea and Invention Expo 2024 merupakan ajang pameran internasional yang diselenggarakan oleh World Invention Intellectual Property Associations (WIIPA) dan Chizal Corporation pada tanggal 6-7 Juli 2024. Pameran ini berlangsung di Ariake Garden Conference Center di Tokyo, Jepang, dan diikuti oleh berbagai negara.

Hly Tyas, ketua dari tim Nutririce menjelaskan, timnya membawa inovasi pangan dalam bentuk fortifikasi kalsium beras menir menggunakan tulang sotong. Inovasi ini bertujuan untuk memenuhi angka kebutuhan kalsium.

“Inovasi ini kami buat dengan melihat isu konsumsi kalsium pada negara-negara khususnya asia tenggara masih sangat kurang. Adanya beras menir yang difortifikasi kalsium ini diharapkan bisa menjadi solusi.” ucap Hly Tyas.

Proses pengembangan inovasi ini meliputi tiga tahapan, mulai dari pertimbangan bahan baku yang memiliki nilai nutrisi besar, proses pengolahan yang cocok agar tidak merusak nutrisi, hingga analisis hasil untuk menentukan keberhasilan pengolahan.

“Tantangan terbesar kami ada di tahapan ketiga, yaitu analisis hasil untuk melihat kualitas beras menir yang kami kembangkan apakah sudah siap dibawa ke kompetisi JDIE. Selama proses pengembangan tersebut kami dibimbing oleh dosen kami, Prof. Dr. nat. tech. Siswo Sumardiono, ST, MT.” lanjut Hly Tyas.

Selain prestasi yang diraih, Hly dan tim bersyukur karena berkesempatan untuk bertemu dengan orang-orang berprestasi dari berbagai negara. Ia terinspirasi untuk terus menciptakan karya luar biasa dan bermanfaat bagi kemajuan teknologi maupun pangan di masa depan. 

“Melihat ke depan, kami berencana untuk terus mengembangkan produk kami agar dapat meningkatkan nilai nutrisinya lebih jauh lagi dan kami juga berharap inovasi kami dapat mengatasi masalah kekurangan gizi karena kekurangan kalsium.” ungkap Hly dengan optimis.

Reporter : Indah Zulayka

Editor : M. Rusmul Khandiq