Sabtu, 27 Januari 2024, Mahasiswa Teknik Komputer Universitas Diponegoro gelar lokakarya bertajuk “Pengenalan Konsep Embedded System bagi Guru-Guru di SMP Bhineka Karya Klego dalam Menunjang SDGs”. Acara ini digelar di SMP Bhinneka Karya, Desa Klego, sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Universitas Diponegoro Desa Klego Tahun 2023/2024.

Daniel Andhika Yudistya, selaku ketua penyelenggara mengungkapkan, seminar ini bertujuan untuk mengenalkan embedded system dan Internet of Things (IoT) kepada para guru di SMP Bhinneka Karya. Embedded system sendiri adalah komputer yang dirancang khusus untuk tujuan tertentu dan biasanya terdapat dalam satu kesatuan sistem. Embedded system ini dapat digunakan untuk merancang satu sistem IoT, yaitu konsep yang memadukan benda atau objek dengan teknologi sensor dan perangkat lunak untuk berkomunikasi, mengendalikan, menghubungkan, dan bertukar data dengan benda atau objek tersebut melalui perangkat lain yang terhubung ke internet.

Menurut Daniel, penggunaan embedded system dan IoT menarik untuk diperkenalkan ke kalangan guru dan pelajar karena dapat meningkatkan kualitas hidup dan mengembangkan solusi-solusi untuk mengatasi masalah sehari-hari. Dalam lokakarya ini, para guru dan pelajar diberikan booklet yang dapat digunakan sebagai pedoman bagi guru-guru dalam menjelaskan sistem ini ke siswa-siswi SMP Bhinneka Karya.

Daniel Andhika Yudistya, mahasiswa Teknik Komputer Undip, berfoto bersama Kepala Sekolah SMP Bhinneka Karya, Juhroni

Booklet yang disebarkan oleh Daniel dan Tim I KKN Universitas Diponegoro Desa Klego kepada para guru dan siswa di SMP Bhinneka Karya

Selain memberikan booklet, dalam lokakarya ini, para guru berkesempatan untuk melihat secara langsung penerapan embedded system melalui demonstrasi prototipe tempat sampah berkonsep IoT yang sudah disiapkan sebelumnya. Prototipe tempat sampah ini dirancang oleh Daniel dan Tim I KKN Universitas Diponegoro Desa Klego dengan menggunakan Arduino Uno sebagai mikrokontroler, sensor ultrasonik untuk deteksi jarak, motor servo untuk menggerakan tutup tempat sampah, breadboard, dan kabel.

Kepala Sekolah SMP Bhinneka Karya, Juhroni, menyambut baik adanya kegiatan ini. Bagi beliau, kegiatan ini bermnafaat karena memperkenalkan hal baru terkait teknologi terkini kepada para guru dan siswa. “Terima kasih untuk mahasiswa KKN yang sudah membagikan pengetahuan baru bagi SMP Bhinneka Karya Klego. Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat memberi semangat belajar bagi siswa-siswi agar dapat melanjutkan pendidikan ke Tingkat yang lebih tinggi,” ungkap beliau.

Daniel berharap, kegiatan lokakarya ini dapat menunjang tujuan keempat dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), yaitu pendidikan yang berkualitas melalui peningkatan kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta mempromosikan kesempatan belajar seumur hidup bagi semua orang. “Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan baru bagi guru dan siswa SMP Bhineka Karya Klego, serta mampu meningkatkan semangat belajar dan prestasi siswa-siswi,” ujar Koordinator Desa Tim I KKN Universitas Diponegoro Desa Klego 2023/2024 ini.

Penulis: Daniel Andhika Yudistya

Editor: M. Rusmul Khandiq