Selasa, 7 Maret 2023, Tim dari Fakultas Teknik sukses menorehkan prestasi di kancah nasional. Tim yang terdiri dari Benedictus Febrian Listyaputra, La Nadi Maulana, Abdulloh Ahmad Hanifan, dan Ibrahim Ahmad Yamin berhasil mendapatkan Gold Medal dan Juara II dalam gelaran Mandalika Essay Competition 2 2023 yang diadakan pada tanggal 5-7 Maret 2023 di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Acara yang diadakan oleh Yayasan Setara Prima Nusantara tersebut merupakan acara lomba esai tingkat nasional yang diikuti oleh 204 peserta dari 56 universitas dari seluruh Indonesia. Ada beberapa kategori yang diperlombakan, yaitu pariwisata, ekonomi, hukum, teknologi, lingkungan, pertanian, pendidikan, dan sosial budaya. Dalam perlombaan kali ini, tim yang dipimpin oleh Benedictus Febrian Listyaputra dari Teknik Elektro itupun berhasil menang di kategori Lingkungan setelah membawakan ide tentang inovasi lampu penerangan jalan umum Smart Lamition sebagai solusi untuk mencapai Net Zero Emission (NZE). Dengan membawa inovasi teknologi rendah emisi sebagai solusi pemanasan global, mereka berhasil memukau para juri dan membuat nama Undip bergema dalam sesi penyerahan juara yang diadakan di Auditorium Asrama Haji Lombok, Nusa Tenggara Barat itu.

La Nadi Maulana, salah satu anggota tim dari Arsitektur, mengatakan ia dan timnya bangga serta bersyukur karena bisa mengharumkan nama Universitas Diponegoro di kancah nasional. Menurutnya, isu NZE yang tergolong cukup baru di Indonesia itulah yang membuat tim mereka bisa meraih Gold Medal dan Juara 2. “Berdasarkan analisis tim kami, poin penting yang membawa kami menjadi juara adalah keterbaharuan isu yang diangkat dan keunikan dari inovasinya itu sendiri,” ujar La Nadi. Ia dan tim merasa senang karena kerja keras mereka selama ini berbuah manis.

Selain itu, La Nadi juga berharap, ke depannya seluruh generasi muda bisa membuat gebrakan baru dalam mengatasi masalah lingkungan yang saat ini menjadi isu serius yang harus segera dicari solusinya. “Semoga ke depannya generasi muda, khususnya mahasiswa baik dalam lingkup luas maupun Undip, dapat terus melakukan gebrakan baru, mengingat bahwa dunia saat ini sedang tidak baik-baik saja.”

Foto dari narasumber