Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Empat (4) tim mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Diponegoro berhasil meraih prestasi tingkat internasional dalam ajang World Young Inventors Exhibition (WYIE), yang diselenggarakan oleh Malaysian Invention and Design Society (MINDS) tahun 2024.

WYIE merupakan ajang kompetisi penemuan kreativitas, inovasi dan daya cipta di kalangan penemu muda atau mahasiswa dari seluruh dunia. Tahun ini, WYIE dilaksanakan secara offline di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC) Malaysia pada tanggal 16-18 Mei 2024 dan diikuti oleh 700 tim yang tersebar dari 15 negara. Negara-negara yang berpartisipasi antara lain Tiongkok, Arab Saudi, Malaysia, Oman, Thailand, Hong Kong, Indonesia, Taiwan, Korea Selatan, Australia, Qatar, Vietnam, UEA, Amerika Serikat, dan Kanada.

Penghargaan Gold Medal berhasil diraih oleh keempat tim dari Fakultas Teknik, yaitu U-Brane Team yang diketuai oleh Mutiara Tabitha, AquaCultiva Team yang diketuai oleh Guntur Awaludin, AGV Team yang diketuai oleh Fahri Rizki Saputra, dan Airy Team yang diketuai oleh Galih Aprian Triansyah.

Selain meraih Gold Medal, AquaCultiva Team dengan proyek mereka yang berjudul “Smart Irrigation System and Control Nutrient System for Sustainable Agriculture,” meraih Best Young Inventor Champion Excellence Award. Sedangkan U-Brane Team berhasil meraih Best Young Inventor Award Tertiary Level dengan inovasi teknologi filtrasi penyaring limbah metrokimia.

“Peserta di ajang WYIE ini banyak dan senang rasanya bisa melihat inovasi-inovasi yang hebat dari tim lain. Tidak menyangka juga selain membawa pulang Gold Medal bisa memenangkan Best Young Inventor karena untuk memenangkan kategori tersebut cukup sulit, dari seluruh peserta dan 9 tema yang ada hanya 3 tim yang meraih Best Inventor dan kami berhasil menjadi salah-satunya,” ungkap Mutiara Tabitha Kamal, ketua U-Brane Team.

Mutiara juga menjelaskan, butuh waktu sekitar enam bulan untuk mengikuti ajang WYIE, dimulai dari perencanaan, pencarian sponsor, riset hingga pembuatan membran filtrasi. “Rencana setelah ini, pastinya ingin mencoba ikut lomba lagi karena pengalaman dari WYIE kemarin bisa dijadikan acuan untuk lomba selanjutnya.”

Inovasi yang digagas keempat tim dari Fakultas Teknik Universitas Diponegoro bukan hanya mengharumkan nama Universitas dan negara Indonesia tetapi juga mampu menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa untuk terus melahirkan inovasi-inovasi baru demi perkembangan teknologi di masa mendatang.

Reporter : Indah Zulayka

Editor : M. Rusmul Khandiq