(9/9) Semarang – Universitas Diponegoro jalin kerjasama dengan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMIIN) melalui Program Link and Match Perguruan Tinggi dan Industri. Acara penandatanganan MoU kerjasama tersebut diadakan di Ruang Theatre Lantai 4, Gedung Dekanat Fakultas Teknik Undip. Hadir dalam acara ini Rektor Undip, Prof. Dr. Yos Johan Utama dan Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Prof. Ambariyanto, Dekan Fakultas Teknik Prof. Ir. Moch. Agung Wibowo, Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono dan Direktur Corporate Affairs Bob Azam serta Perwakilan Pemprov Jateng Muhammad Arif Sambodo, M.Si.

Foto: Sambutan Dekan FT, Prof. Ir. M. Agung Wibowo.

Sambutan pertama disampaikan oleh Dekan FT, bahwa pihaknya merasa bersyukur dapat bekerjasama dengan perusahaan raksasa otomotif seperti Toyota dimana hal ini merupakan langkah awal yang sangat baik untuk menjembatani kebutuhan dunia industri akan keahlian para sarjana Pendidikan Tinggi. Ia menambahkan jika selama ini ada jarak antara kecepatan inovasi industri dan pendidikan yang mana industri selalu up-to-date terhadap perubahan zaman sementara pendidikan cenderung lamban dan mempertahankan kurikulum yang konservatif. Oleh karena itu harus ada link and match untuk mensinergikan kedua hal ini agar dapat menggulirkan roda perkenomian Indonesia di era 4.0 secara lebih signifikan.

Foto: Sambutan Rektor Undip, Prof. Dr. Yos Johan Utama.

Senada dengan Dekan FT, Rektor Undip juga menyambut baik inisiasi kerjasama ini. Ia menjelaskan jika Perguruan Tinggi harus memiliki dampak luas terhadap kehidupan bermasyakat, salah satunya adalah dengan cara melakukan pengabdian yang dilakukan oleh Dosen, Staff, dan Mahasiswa. Dengan menggandeng Industri seperti Toyota, ia mengharapkan manfaatnya terhadap masyarakat menjadi jauh lebih besar sehingga inovasi yang dilakukan dapat lebih masif dan tepat sasaran.

Foto: Sambutan Presiden Direktur TMIIN Warih Andang Tjahjono.

Andang Warih Tjahjono selaku Presiden Direktur TMIIN dalam sambutannya mengatakan, kerjasama dunia Pendidikan dan dunia industri adalah keniscayaan. “People Development” adalah titik fokus daripada adanya kerjasama ini. Rencana kedepan, setidaknya Undip dan Toyota akan melakukan proyek bersama seperti pengembangan UMKM beberapa daerah di Jawa Tengah seperti Jepara dan Purbalingga, kemudian penelitian terkait rencana pembangunan Semarang Smart City serta pemuthakhiran alat dan infrastruktur di Laboratorium Terpadu Undip. Selain itu Toyota juga membuka kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh mahasiswa Undip khususnya Fakultas Teknik untuk dapat magang di perusahaan mereka. (Mardian)