Berdasarkan hasil pertemuan antara pihak Program Beasiswa Unggulan, Biro PKLN, Sekretariat Jenderal Kemendiknas dengan pihak Pengelola Program EXISTENTE dan pihak PT. Bank CIMD Niaga, Tbk, hari Kamis, 11 Januari 2010.  Dari pihak Universitas Diponegoro dihadiri oleh Bapak Muhammad Nur dan Ibu Endang Kusdiyantini (Fakultas MIPA Undip).

Berikut isi notulen rapat tersebut:

Pertemuan di buka oleh Bapak Abe Susanto.  Diawali dengan menjelaskan secara garis besar mengenai kerja sama yang telah dijalin oleh pihak Program Beasiswa Unggulan dengan pihak Program EXISTENTE, yang mana pada tahun 2007 telah berhasil mengirim 40 mahasiswa jenjang sarjana untuk melanjutkan perkuliahan di universitas partner yang ada di Belanda.  Tapi semenjak tahun 2003 dan 2009, terjadi penurunan jumlah dalam mengirimkan mahasiswa Indonesia Program EXISTENTE melaui Program Beasiswa Unggulan, dikarenakan dana yang tidak mencukupi.  
Dengan telah terjalinnya kerja sama antara Pihak Kemendiknas dengan PT Bank CIMB Niaga, Tbk sejak tahun 2009, melalui Program CSR, maka diharapkan pula pihak PT. Bank CIMB Niaga dapat memberikan masukan dalam hal memberikan student loan kepada para mahasiswa Program EXISTENTE tersebut.
Setelah diperhitungkan , mahsiswa program ini, setelah lulus dan akan bekerja pada industri selama 1 tahun, dan besarnya dana yang mereka terimakan melalui perusahaan tempat mereka bekerja sekitar  € 26.000/ tahun, dikurangi dengan pajak sehingga mereka akan menerima  € 18.000/ tahun.  Kemudian dikurangi dengan kebutuhan biaya selama di Belanda, sehingga mahasiswa tersebut dapat melakukan saving dana sebesar  € 6000/ tahun atau  € 1500/ bulan.  Dari perhitungan tersebut, dapat diperkirakan bahwa mahasiswa sanggup untuk melakukan pengembalian pinjaman kepada pihak PT Bank CIMB Niaga, Tbk. sesuai dengan waktu yang maksimal hanya diberikan waktu 5 tahun.  Untuk tahun 2009 ini, Program Beasiswa Unggulan hanya bisa memberikan bantuan tiket kepada mahasiswa Proram EXISTENTE yang akan berangkat ke Belanda.
Informasi lain yang diberkan oleh pihak Program EXISTENTE, habwa pada bulan ke-6, mahasiswa baru mendapatkan uang saku sebesar  € 250-500/ bulan/ mahasiswa.  Dalam hal ini pihak universitas partner hanya memfasilitasi mahasiswa dengan berbagai macam training.  Untuk tahun 2009 ini, universitas partner yang ada di Belanda sangat mengharapkan pihak Universitas di Indonesia dapat memberikan penawaran dari program studi lainnya, dengan syarat utama behasa yang digunakan adalah Bahasa Inggris .  Kendala yang ada aadalah pihak Belanda mengharapkan mahasiswa dapat memberikan jaminan keuangan selama berada di Belanda dengan besaran sekitar 150 juta rupiah.
Pihak Universitas Kristen Petra membaerikan tambahan informasi bahwa baru satu universitas partner di Belanda (Fontys University) yang memberikan pinjaman tanpa bunga sebesar  € 4000 dan waktu penggantian pihnjama yang diberikan selama 2 (dua) tahun.

Hasil dari pertemuan tersebut, adalah:
–  Pihak Program Beasiswa Unggulan dalam waktu dekat berencana untuk melakukan pertemuan dengan    pihak NUFFIC NESO dan diharapkan dapat membuahkan hasil yang berhakaitan dengan tindak lanjut dari  Program EXISTENTE tersebut.
–  Tanggal 1 Juni 2010, mahasiswa akan melakukan pendaftaran.  Sehingga, diharapkan sebelum jatuhtempo pendaftaran ini, sudah bisa dipastikan mahasiswa yang akan menerima pinjaman dari pihak PT Bank CIMB Niaga, Tbk.  
–  1 minggu dari mpertemuain in, pihak Program Beasiswa Unggulan akan mengirimkan surat kepada pihakPT Bank CIMB Niaga, Tbk. yang memberitahukan bahwa pihak CIMB Niaga dapat mengirimkan proposal kepada masing-masing universitas penyelenggara Progaram EXISTENTE mengenai student loan yang ditawarkan.
–  Kemudian akan dilanjutkan dengan sosialisasi oleh pihak PT Bank CIMB Niaga ke masing-masing universitaspenyelenggara Program EXISTENTE mengenai student loan yang ditawarkan tersebut.

Pemimpin Rapat,                                           Notulis,

Dr. AB. Susanto, M.Sc                                   Sari Damayanti Stompul