Kamis, 6 Juli 2023, Fakultas Teknik Undip menandatangani perjanjian kerja sama operasi (PKO) dengan Institut Teknologi PLN (IT PLN). Penandatanganan kerja sama ini berlangsung di Hotel Aruss, Semarang, dan dihadiri oleh Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Dr.nat.tech. Siswo Sumardiono, S.T, M.T, serta Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Usaha IT PLN, Dr. Ir. Pawenary, M.T, MPM, IPU, ASEAN Eng.

Kerja sama ini merupakan upaya kolaborasi antara Fakultas Teknik Universitas Diponegoro dan Institut Teknologi PLN dalam membangun Program Profesi Insinyur. Sebagai salah satu fakultas yang sudah mengadakan Program Profesi Insinyur melalui PSPPI, Fakultas Teknik Undip menjadi salah satu mitra potensial bagi Institut Teknologi PLN dalam mengembangkan pendidikan di institusinya terkait keprofesian insinyur.

Ketua PSPPI, Prof. Dr. Widayat, S.T, M.T, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut mengungkapkan, upaya kerja sama ini bisa terjalin karena hubungan baik yang sudah terbentuk sejak lama antara PSPPI Undip dengan IT PLN. Hal ini bisa dilihat dari beberapa lulusan Undip, baik yang berasal dari Fakultas Teknik maupun dari PSPPI, yang banyak bekerja di IT PLN sebagai pengajar. “Ada beberapa lulusan Undip yang sekarang bekerja di IT PLN. Makanya bisa lebih mudah bagi kita menjalin kerja sama,” ujar beliau dalam pertemuan tersebut.

Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Usaha IT PLN, Dr. Ir. Pawenary, M.T, MPM, IPU mengungkapkan, pihaknya sendiri sudah lama mengenal Fakultas Teknik Universitas Diponegoro sebagai salah satu mitra yang banyak membantu IT PLN dalam mengembangkan pendidikannya. Beliau berharap, dengan adanya kerja sama ini, ke depannya Fakultas Teknik Undip dapat membantu IT PLN dalam mengembangkan Program Profesi Insinyur dan dalam bidang yang lainnya. “Mohon bantuannya untuk ke depannya, mohon kerja samanya,” ucap beliau.

Dari kerja sama ini, diharapkan Fakultas Teknik Undip, melalui PSPPI, dapat membantu pelaksanaan PSPPI di IT PLN yang direncanakan akan berlangsung mulai bulan Juli dan dijalankan selama tiga gelombang sebelum akhirnya berdiri mandiri.

Berita disadur dari Institut Teknologi PLN