Kamis, 13 Juli 2023, Fakultas Teknik Undip bekerja sama dengan Program Studi Ilmu Jantung dan Pembuluh Darah Fakultas Kedokteran Undip, dan Puskesmas Rowosari mengadakan Posbindu PTM dan Pengenalan dan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) untuk Kegawatdaruratan Kardiovaskuler di Engineering Hall, Gedung Dekanat Lt. 5. Acara ini merupakan bentuk komitmen dari Fakultas Teknik Undip untuk memberikan layanan kesehatan dan peningkatan kesejahteraan bagi sivitas akademika di Fakultas Teknik Undip.

Pada acara ini, Unit K3 Fakultas Teknik membuka Pos Pembinaan Terpadu untuk Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) sebagai upaya pencatatan kondisi kesehatan dari tiap sivitas akademika yang ada di Fakultas Teknik Undip. Program Posbindu PTM sendiri adalah sebuah program pengecekan kesehatan rutin yang diinisiasi oleh Undip sebagai bagian dari program Kampus Sehat yang dimulai sejak 2022 lalu. Pada Posbindu PTM kali ini, Puskesmas Rowosari ikut serta dalam memberikan bantuan dalam bentuk posko kesehatan tambahan untuk menampung sivitas akademika yang belum terkover oleh Posbindu PTM.

Selain itu, Prodi Ilmu Jantung dan Pembuluh Darah FK Undip juga mengadakan program Pengenalan dan Pelatihan BHD. Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada publik mengenai bagaimana cara melakukan bantuan hidup dasar (BHD) jika menemukan seseorang dalam kondisi gawat darurat seperti tersedak dan serangan jantung. dr. M. Ali Sobirin, Ph.D, SpJP, FIHA, salah satu pemateri dari Fakultas Kedokteran Undip menjelaskan, program ini akan diadakan dalam dua sesi, yaitu sesi materi dan praktik, di mana pada kesempatan kali ini sivitas akademika Fakultas Teknik akan diberikan materi terkait BHD terlebih dahulu sebelum mendapatkan praktik. “Nanti juga akan ada sesi praktik. Jadi bukan kuliah saja. Kalau kita hanya belajar teori saja tanpa praktiknya nanti jadi susah,” ujar beliau.

Salah satu pemateri dari FK Undip, dr. M. Ali Sobirin, Ph.D, SpJP, FIHA (kedua dari kiri), sedang memberikan paparan terkait BHD di depan para hadirin. Dekan Fakultas Teknik, Prof. Ir. M. Agung Wibowo, M.M, M.Sc, Ph.D (paling kiri) juga turut hadir untuk memberi sambutan pada acara kali ini

Dekan Fakultas Teknik Undip, Prof. Ir. M. Agung Wibowo, M.M, M.Sc, Ph.D, menyambut baik adanya program pelatihan BHD dari Fakultas Kedokteran Undip. Menurut beliau, program ini selaras dengan upaya Fakultas Teknik dalam mewujudkan tatakelola yang baik, di mana salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah terkait kesehatan dari para staf. Bagi beliau, dengan kesehatan yang baik, maka staf bisa memberikan prestasi yang baik pula. “Kami Fakultas Teknik ketika menerjemahkan tatakelola yang baik itu seperti apa, salah satu pilarnya adalah kesehatan. Dengan adanya program ini, nantinya bisa menjadi sarana bagi para staf untuk menyadari bahwa hidup sehat itu harus betul-betul kita jaga,” ucap beliau.

Dalam Pengenalan dan Pelatihan BHD ini, ada tiga pemateri dari Prodi Ilmu Jantung dan Pembuluh Darah FK Undip yang secara bergantian memberikan kuliah terkait BHD di tiga kondisi yang berbeda. Materi pertama disampaikan oleh dr. Iham Uddin, SpJP(K), FIHA, FAsCC, FSCAI yang menjelaskan tentang upaya deteksi dini serangan jantung dan teknik resusitasi jantung dan paru pada kondisi gawat darurat. Materi berikutnya disampaikan oleh dr. M. Ali Sobirin, Ph.D, SpJP, FIHA yang menjelaskan tentang pemberian bantuan hidup dasar pada pasien henti jantung. Materi terakhir disampaikan oleh dr. Sulistiyati Bayu Utami, SpJP, Ph.D, FIHA yang memaparkan tentang penanganan pertama pada kasus tersedak. Prof. Agung berharap, dengan adanya program ini para sivitas akademika Fakultas Teknik Undip bisa mendapatkan layanan kesehatan yang memadai serta pengetahuan baru terkait kesehatan diri sehingga kesejahteraannya bisa terjamin.