Selasa, 9 Januari 2024, Fakultas Teknik Undip menggelar acara monitoring dan evaluasi penelitian dengan pendanaan RKAT Fakultas Teknik Undip tahun 2023. Pembukaan acara ini berlangsung di R. Teater, Gedung Prof. Ir. Eko Budihardjo, M.Sc Lantai 4.

Acara monitoring dan evaluasi ini merupakan kegiatan rutinan yang dilaksanakan oleh Fakultas Teknik Undip untuk mengukur sekaligus mengevaluasi laporan akhir dan luaran dari penelitian-penelitian yang didanai menggunakan pendanaan dari fakultas. Tujuannya adalah agar pelaksanaan pendanaan penelitian di Fakultas Teknik bisa berjalan secara akuntabel dan bertanggung jawab.

Perlu diketahui, Fakultas Teknik sebagai kampus riset menyediakan empat skema pendanaan riset yang dapat digunakan oleh para dosen dan peneliti sebagai sumber pendanaan dari penelitian mereka. Empat skema pendanaan tersebut adalah Penelitian Strategis, Penelitian OBE, Penelitian Unggulan, dan Penelitian Inovatif. Pada tahun 2023, ada 167 judul penelitian yang mendapatkan pendanaan dari Fakultas Teknik melalui keempat skema tersebut.

“Monev (monitoring dan evaluasi) ini tujuannya adalah bagaimana kita meningkatkan akuntabilitas dari apa yang sudah difasilitasi terkait dengan penelitian menggunakan pendanaan dari Fakultas. Apakah itu Penelitian Unggulan, apakah itu Penelitian Strategis, Penelitian OBE, maupun Penelitian Inovatif,” ujar Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Dr.nat.tech. Siswo Sumardiono, S.T, M.T

Beliau juga menambahkan, acara monitoring dan evaluasi ini diadakan sebagai tindak lanjut dari temuan hasil pemeriksaan Satuan Pengawas Internal (SPI) Undip dan BPK terkait proses pengawasan dan evaluasi terhadap pendanaan di Fakultas Teknik. Menurut Prof. Siswo, temuan ini perlu untuk ditindaklanjuti agar tatakelola yang baik di Fakultas Teknik bisa terus terjaga.

Bagi Dekan Fakultas Teknik, Prof. Ir. M. Agung Wibowo, M.M, M.Sc, Ph.D, monitoring dan evaluasi ini tidak hanya berguna dalam menjaga tatakelola yang baik, tapi juga sebagai upaya untuk mendorong para dosen dan peneliti agar bisa menghasilkan luaran riset yang inovatif. “Monev ini menjadi sesuatu yang harus kita lakukan, tidak hanya karena bagian dari tata kelola, namun juga untuk membangun uniqueness di masing-masing departemen,” ucap beliau.

Prof. Agung berharap, dari adanya monitoring dan evaluasi ini, nantinya semakin banyak riset inovatif yang unik dan menarik sehingga bisa menarik banyak calon mahasiswa serta memutakhirkan modul yang selama ini digunakan di kelas. “Nantinya diharapkan bisa menarik orang luar untuk berkuliah di sini, dan juga bisa memperbaiki modul bapak ibu ketika mengajar di kelas,” tutur beliau.

Foto oleh Indra Gunawan