Semarang, ft.undip.ac.id, undip.ac.id –  Domain Undip.ac.id terapresiasi naik empat peringkat menjadi Peringkat Lima di Indonesia. Pemeringkatan ini dikeluarkan oleh Situs Webometrics Periode Januari 2011. Berikut Urutan Lima Besar Indonesia di Webometrics : UGM, UI, ITB, Unair dan Undip.

 

Domain Universitas Diponegoro  berhasil naik menjadi peringkat 5 untuk pemeringkatan perguruan tinggi Indonesia menurut versi Webometrics bulan Januari 2011 seperti dirilis di website webometrics (2/2/2011) Hari ini. Peringkat Undip ini naik cukup signifikan untuk pemeringkatan dunia dari peringkat 1517 (Webometrics Juli 2010) naik menjadi peringkat 1004 dunia (Webometrics Januari 2011). Informasi ini dapat dilihat di website Webometrics.

 

Disamping itu, seperti dirilis awal Januari 2011 yang lalu bahwa salah satu media Undip untuk mendiseminasikan karya-karya ilmiahnya bagi masyarakat yaitu UNDIP INSTITUTIONAL REPOSITORY (UNDIP-IR) (http://eprints.undip.ac.id) mendapat penghargaan masuk di TOP 55 WEBOMETRICS FOR REPOSITORY INSTITUTIONAL dengan menempati peringkat 55 dunia. Informasi ini dapat dilihat di website Webometrics Repository Institutional.

 
Rilis Pemeringkatan domain Perguruan tinggi di Indonesia :
 

No UniversityRANK WORLD
1 Universitas Gadjah Mada 583
2 University of Indonesia 599
3 Institute of Technology Bandung 770
4 Airlangga University 1000
5
Diponegoro University 1004
6 Petra Christian University 1007
7 Gunadarma University 1010
8 Andalas University 1015
9 Institut Teknologi Sepuluh Nopember 1017
10 Universitas Negeri Malang * 1018
11 Universitas Sriwijaya 1026
12 Universitas Muhammadiyah Surakarta 1041
13 Universitas Sumatera Utara 1056
14 Bogor Agricultural University 1204
15 Universitas Islam Indonesia 1217
16 Universitas Sebelas Maret 1253
17 Unikom 1382
18 Universitas Muhammadiyah Malang 1395
19 Yogyakarta State University 1831
20 Indonesia University of Education * 1880
21 Universitas Padjadjaran 1927
22 Universitas Mercu Buana 2167
23 Electronic Engineering Polytechnic Institute of Surabaya 2335
24 Universitas Lampung 2398
25 Bina Nusantara University 2427
26 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2587
27 Universitas Hasanuddin University 2615
28 Universitas Negeri Semarang 2702
29 Brawijaya University * 2757
30 Universitas Udayana 2835
31 Universitas Riau Beranda 2850
32 Atma Jaya Yogyakarta University 2949
33 Universitas Katolik Parahyangan 3121
34 Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel 3145
35 STIKOM Surabaya 3483
36 ISI Denpasar 3489
37 Informatics and Computer College Stmik Amikom 3762
38 Universitas Tarumanagara * 3878
39 Duta Wacana Christian University 4127
40 Universitas Widyatama 4323
41 Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya 4337
42 Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang 4416
43 Institut Teknologi Telkom (Sekolah Tinggi Teknologi Telkom) 4575
44 Universitas Terbuka 4788
45 Universitas Trisakti 4802
46 Universitas Paramadina 4815
47 Ahmad Dahlan University 4922
48 Universitas Jember 4935
49 Institut Sains & Teknologi Akprind 5475
50 Universitas Sanata Dharma 5724

 
Sumber : Webometrics edisi Januari 2011
 

Ada dua pemeringkatan website perguruan tinggi di Webometrics, yaitu pemeringkatan website universitas itu sendiri dan pemeringkatan website repositori institusi. Pemeringkatan Webometrics untuk ini bertujuan untuk menakar komitmen perguruan tinggi untuk mempublikasikan karya-karya di dunia maya dan aksesibilitas web perguruan tinggi. Yang lebih penting lagi adalah impact website tersebut di mata masyarakat. Dalam hal ini wajarlah jika salah satu parameter indikator yang dipakai yaitu visibility mempunyai bobot paling tinggi 50%.

Ada empat komponen yang menjadi indikator dari penilaian Webometrics ini, yaitu: Size (20%), Visibility (50%), Rich Files (15%), dan Scholar (15%).

Apa maksud dari masing-masing indikator di atas?

Size (bobot 20%) berarti jumlah halaman website yang tertangkap oleh empat search engines (Google, Yahoo, Live Search/Bing, dan Exalead). Size atau ukuran dari domain web universitas adalah merupakan kombinasi dari jumlah halaman website yang online dari website tersebut (.html dan non html) dan jumlah sub-domain.

Visibility (bobot 50%) merupakan jumlah eksternal link yang unik (backlink) yang diterima oleh domain web universitas (inlinks) yang tertangkap oleh empat search engines (Yahoo, Google, Live Search/bing, dan Exalead). Visibility ini menyiratkan besarnya impact factor terhadap sebuah website/repositori.

Rich Files (bobot 15%) merupakan jumlah file dokumen (Adobe Acrobat (.pdf), Adobe PostScript (.ps), Microsoft Word (.doc) and Microsoft Powerpoint (.ppt), dan tidak termasuk xls or latex or tex) yang online di bawah domain website universitas yang tertangkap oleh empat search engines (Yahoo, Google, Live Search/bing, dan Exalead). Rich files ini sangat relevan karena menunjukkan komitmen Universitas untuk scholarly communication terhadap publik.

Scholar (bobot 15%) merupakan jumlah paper dan jumlah sitasi yang tertangkap di Google Scholar (http://scholar.google.com) untuk setiap domain website universitas. Kebanyakan file-file dokumen (PDF, DOC, atau PPT) dapat terindeks dengan mudah di Google Scholar.

Tautan berita: http://www.undip.ac.id