Kamis, 26 Januari 2023, Klaster Research Center for Innovative Ground Improvement (rCIGI), Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, melaksanakan webinar dengan tema “Latest Development of Ground Improvement Technology in Indonesia”. Acara yang dilaksanakan secara daring ini menggandeng beberapa institusi sebagai mitra diskusi, seperti Kementerian PUPR, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Sebelas Maret, beberapa BUMN serta asosiasi profesi.

Bertempat di Ruang Teater, Gedung Dekanat Fakultas Lantai 4, Dekan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Prof. Ir. M. Agung Wibowo, M.M,M.Sc,Ph.D, bersama Prof. Dr. Ir Sri Prabandiyani Retno Wardani, M.Sc dari rCIGI Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, membuka secara daring acara webinar tersebut dengan sambutan dan pemaparan singkat mengenai rCIGI. Menurut Prof. Sri Prabandiyani, seminar daring ini bertujuan untuk memperluas platform, berbagi temuan, meningkatkan jejaring, serta mengeksplorasi peluang untuk kolaborasi di kancah nasional maupun internasional  di masa depan.

Webinar Internasional yang diadakan oleh rCIGI Undip dihadiri oleh beberapa peserta dari beragam latar belakang

Dalam pemaparannya, Prof. Sri Prabandiyani mengatakan bahwa Research Center for Innovative Ground Improvement (rCIGI) Undip selalu memosisikan dirinya sebagai lembaga riset independen yang dibentuk dari keprihatinan terhadap masih banyaknya tanah yang bermasalah di Indonesia, khususnya di Semarang. Semarang yang memiliki bentangan alam yang beragam menyebabkan banyaknya potensi masalah geoteknik yang mungkin bisa menyebabkan masalah serius jika tidak segera ditangani dengan baik. Hadirnya lembaga ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para akademisi, peneliti, dan praktisi profesional khususnya di bidang geoteknik untuk berperan dalam penelitian, baik yang sudah dilakukan maupun yang akan dilakukan berkaitan dengan masalah perbaikan tanah. Selain itu, lembaga ini berperan juga dalam memberi masukan bagi para stakeholder di bidang pengembangan tanah inovatif kaitanya dengan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. Hal ini merupakan wujud dari peran aktif Universitas Diponegoro sebagai Universitas Riset bagi bangsa Indonesia.

Acara berskala internasional ini tidak hanya dihadiri oleh para peneliti dan praktisi dari Indonesia saja. Ada beberapa pembicara yang berasal dari luar negeri, seperti Leong Kam Weng, B.Eng (Civil), Ph.D dari Keller Foundation dan Prof. Chu Jian dari Nanyang Technological University. Selain itu, ada 11 peneliti dan praktisi yang berasal dari berbagai macam latar belakang, mulai dari akademisi yang berasal dari kampus-kampus ternama di Indonesia, lembaga riset nasional seperti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), serta praktisi-praktisi yang ahli di bidang terkait. Selain para pembicara di atas, ada juga 5 moderator yang juga berasal dari latar belakang yang berbeda-beda, yang salah satunya adalah Dr. Kresno Wikan Sadono, S.T., M.Eng dari Departemen Teknik Sipil Universitas Diponegoro.