oleh M Rusmul Khandiq | Mei 13, 2025 | Kabar Fakultas, Prestasi Mahasiswa
Minggu, 11 Mei 2025, kabar membanggakan datang dari tim mahasiswa Arsitektur Universitas Diponegoro. Tim ini berhasil meraih dua Juara Pertama dalam Hackathon at ARCH:ID 2025. Dua juara yang berhasil dimenangkan adalah juara pertama untuk kompetisi Design, Innovate, and Fabricate with Autodesk Forma dan kompetisi Design, Innovate, and Fabricate with Rinocheros & Grasshopper.
Kompetisi Hackathon ini sendiri merupakan bagian dari ARCH:ID, forum arsitektur bergengsi yang diselenggarakan oleh Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) dan CIS. Mengusung tema “Design, Innovate & Fabricate“, para peserta dituntut untuk mengeksplorasi desain secara intensif berbasis kolaborasi dengan pendampingan langsung dari para ahli arsitektur terkemuka di Indonesia. Dalam waktu 6 jam, peserta ditantang untuk merancang desain berbasis BIM, permodelan parametrik, dan fabrikasi digital menggunakan beragam aplikasi seperti Autodesk Forma, Rhinoceros + Grasshopper, hingga 3D Printing.
Tim Laboratorium Perancangan Arsitektur Fakultas Teknik Undip yang terdiri dari Muhammad Amir Akram, Maheswara Rizky Pasopati, Ahmad Bayu Wibisono, Reino Dzakwan Pratama, dan Siti Nurjanah berhasil tampil gemilang dengan mengalahkan berbagai peserta dari perguruan tinggi, profesional, dan maker space dari seluruh Indonesia. Capaian ini tentunya menjadi prestasi membanggakan sekaligus menjadi bukti dari kualitas pendidikan dan riset yang ada di Fakultas Teknik Undip.
“Ini merupakan pencapaian luar biasa dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berinovasi. Pencapaian ini bukan hanya tentang kemenangan tim, tapi juga kebanggaan bagi sivitas akademika Undip dalam menunjukkan kualitasnya ,” ujar Dr. Arnis Rochma Harani dan Dr. Resza Riskiyanto selaku dosen pendamping dan koordinator Laboratorium Perancangan Arsitektur.
Dengan torehan ini, tim mahasiswa Undip tidak hanya membawa pulang penghargaan tertinggi, dan hadiah, tetapi juga membawa nama baik kampus di kancah arsitektur digital nasional. Kegiatan ini diikuti oleh Departemen Arsitektur dari beberapa kampus terkemuka lain di Indonesia.
Reporter: Laboratorium Perancangan Arsitektur Fakultas Teknik Undip
Editor: M. Rusmul Khandiq
oleh M Rusmul Khandiq | Mei 9, 2025 | Kabar Fakultas, SDGs
Rabu, 7 Mei 2025, Departemen PWK Universitas Diponegoro menggelar kembali kegiatan International Lecture Series (ILS) untuk tahun 2025. Dalam edisi perdana kali ini, Prof. Marlon G. Boarnet, Ph.D, Profesor Urban Planning dari University of Southern California Price School of Public Policy dan Direktur METRANS Transportation Consortium, berkesempatan untuk memberikan kuliah umum dengan tema “Sustainable Urban Mobility: New Insights and Developments“. Kuliah yang dihadiri oleh mahasiswa dari Teknik Sipil, Arsitektur, dan PWK Undip ini diadakan di Engineering Hall, Gedung Prof. Ir. Eko Budihardjo, M.Sc. Lantai 5.
Acara ini merupakan bagian dari Program World Class University, program internasionalisasi yang dicanangkan oleh Universitas Diponegoro untuk meningkatkan visibilitas global dan memberikan kualitas pendidikan berstandar internasional. Menurut Wakil Dekan Sumber Daya Fakultas Teknik Undip, Prof. Dr. Purnawan Adi Wicaksono, S.T., M.T., program ini bisa menjadi sarana bagi sivitas akademika Fakultas Teknik Undip untuk mengembangkan cakrawala keilmuannya serta berkolaborasi untuk mengembangkan riset-riset yang lebih mutakhir.
“Kami cukup percaya diri bahwa kuliah umum hari ini tidak hanya memperluas pemahaman kami terkait konsep keberlanjutan, tapi juga menginspirasi pemikiran-pemikiran baru dan kolaborasi lintas disiplin,” ucap Prof. Purnawan.

Wakil Dekan Sumber Daya Fakultas Teknik Undip, Prof. Dr. Purnawan Adi Wicaksono, S.T., M.T. (nomor dua dari kanan), berfoto bersama Prof. Marlon G. Boarnet (tengah), Prof (HC Undip) Ir. Bambang Susantono, MCP, MSCE, Ph.D (nomor dua dari kiri), berfoto bersama Ketua Prodi S1 PWK dan Teknik Sipil, dan para peserta kuliah umum
Prof. (HC Undip) Ir. Bambang Susantono, MCP., MSCE., Ph.D., akademisi Undip dan tokoh nasional di bidang transportasi dan perencanaan wilayah dan kota, turut hadir untuk memoderatori kuliah umum kali ini. Dalam pemaparannya, Prof. Boarnet menekankan tentang pentingnya riset dan penggunaan teknologi dalam sektor transportasi untuk mengatasi permasalahan mobilitas perkotaan seperti kemacetan. Menurut beliau, pengukuran aktivitas transportasi yang tepat dan pasti merupakan hal yang krusial dalam menyusun strategi pengelolaan transportasi perkotaan yang sesuai.
“Kemacetan itu efek samping dari kota yang tumbuh. Anda tidak bisa menghilangkan kemacetan, tapi Anda bisa mengelolanya menjadi lebih baik,” ujar Prof. Boarnet.
Prof. Purnawan berharap, kuliah umum ini tidak hanya memberikan jejaring internasional yang luas bagi Fakultas Teknik Undip saja, namun juga memberikan sudut pandang yang berharga bagi sivitas akademika maupun masyarakat umum dalam membangun lingkungan yang lebih baik ke depannya.
“Dengan tema ini (Sustainable Urban Mobility), kami akan membawa sudut pandang yang berharga terkait bagaimana mobilitas perkotaan itu berkembang dan bagaimana para perencana, pembuat kebijakan, peneliti, masyarakat, dan mahasiswa bisa berkontribusi dalam membangun lingkungan perkotaan yang lebih pintar, lebih hijau, dan lebih inklusif.”
oleh M Rusmul Khandiq | Apr 26, 2025 | Kabar Fakultas
Jumat, 25 April 2025, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Fakultas Teknik Universitas Diponegoro menggelar acara Peringatan Hari Kartini & Halalbihalal. Acara ini diadakan di Engineering Hall, Gedung Prof. Ir. Eko Budihardjo, M.Sc. lantai 5.
Mengusung tema “Kartini Masa Kini; Berkarya dengan Hati, Bersilaturahmi dengan Tulus”, acara ini diharapkan bisa menjadi sarana bagi Dharma Wanita Persatuan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro dalam mempererat silaturahmi sekaligus memperingati Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April.
“Semoga apa yang kami harapkan dapat menginspirasi kita semua untuk terus menjadi teladan dan mengikuti semangat Ibu Kartini sebagai perempuan yang berpikir jernih dan jauh ke depan. Menjadikan pendidikan, kasih sayang, dan keberanian sebagai fondasi perjuangannya,” ucap Dr. Arnis Rochma Harani, S.T., M.T., ketua pelaksana acara.

Ketua TP PKK Jawa Tengah, Nawal Nur Arafah Yasin, sedang memaparkan materi tentang perjuangan R.A. Kartini
Dalam acara ini, turut hadir Ketua TP PKK Jawa Tengah sekaligus istri Wakil Gubernur Jawa Tengah, Nawal Nur Arafah Yasin. Sebagai pembicara, beliau menyampaikan tentang bagaimana perjuangan yang R.A. Kartini lakukan dalam mengampanyekan kesetaraan bagi wanita Indonesia. Beliau berharap, para wanita di Indonesia bisa mengambil hikmah dan meneruskan perjuangan beliau sebagai Kartini masa kini.
“Kartini kita masa kini adalah ibu-ibu dosen yang selalu menginspirasi para mahasiswanya. Kartini hari ini adalah ibu-ibu yang mampu bergerak hingga saat ini dan ikut dalam mencetak generasi-generasi unggul terutama di Undip tercinta ini,” ujar Nawal.

Anne Avantie, desainer ternama Indonesia, berbagi cerita tentang pengalaman hidupnya di hadapan para hadirin
Desainer kondang Indonesia, Anne Avantie, juga berkesempatan untuk mengisi acara ini. Dalam paparannya, beliau bercerita tentang pengalaman hidup dan pentingnya melibatkan Tuhan dalam setiap usaha. Bagi beliau, sekuat apapun perjuangan seseorang, ia tetap berhak merasa lelah dan berpasrah diri kepada Tuhan agar selalu berhasil.
“Jangan jadi manusia yang ‘kamu baik-baik saja’. Jangan jadi manusia yang ingin orang lain lihat sebagai ‘aku kuat’. Ada yang mengatakan ‘Jangan tumpahkan air matamu untuk Tuhan’. Saya jawab, tidak perlu sungkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kalau ingin menangis, menangislah,” pesan Anne.
Ketua DWP Fakultas Teknik, Putri Jamari berharap, acara ini bisa menginspirasi para perempuan untuk terus berkarya dan menjaga semangat Kartini. “Teruslah berkarya, berdaya, dan menginspirasi. Selamat Hari Kartini! Semoga semangatnya terus hidup dalam hati kita semua,” tukas beliau.
oleh M Rusmul Khandiq | Apr 10, 2025 | Kabar Fakultas, SDGs
Selasa, 18 Maret 2025, Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota (DPWK) Fakultas Teknik Universitas Diponegoro menggelar diskusi bertajuk “Nusantara as Forest City: A Vision for Evolutionary Planning of the Capital Habitat”. Acara ini berlangsung di Pusat Kebudayaan Erasmus Huis, Kedutaan Besar Belanda di Jakarta.
Diskusi ini merupakan bagian dari inisiatif Evolutionary Planning of the Capital Habitat 2045 – EPOCH45, sebuah program hasil kerja sama antara DPWK Universitas Diponegoro dengan Mars Architects, ADB, Van Eesteren-Fluck & Van Lohuizen Stichting, dan Kedutaan Besar Belanda. Inisiatif ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi inovatif dalam membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai Forest City. Program yang terdiri dari diskusi, seri kuliah, dan kompetisi desain ini dihadiri oleh berbagai akademisi dan pemangku kepentingan dari 6 negara, yaitu Indonesia, Belanda, Tiongkok, Australia, Selandia Baru, dan Italia.
“Kami berharap dapat menampilkan inovasi dan solusi terdepan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang muncul dalam proses pembangunan IKN, dengan menekankan konsep Forest City yang inklusif,” ujar Prof. Dr. Ir. Jamari, S.T, M.T, IPU, ASEAN Eng, Dekan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro dalam sambutannya.

Panelis diskusi sedang melihat pameran pemenang kompetisi desain EPOCH 45
Diskusi ini dipandu oleh Prof. Dr.-Ing. Wiwandari Handayani dari Universitas Diponegoro dan Neville Mars, Ph.D dari Mars Architects, dengan fokus utama adalah tentang apa itu konsep Forest City dan bagaimana cara mengintegrasikan konsep tersebut ke dalam perencanaan dan pembangunan IKN. Selain itu, cara melakukan integrasi antara unsur alam dan menangani tuntutan akan urbanisasi baik formal maupun informal juga ikut dibahas sebagai upaya untuk menciptakan ibu kota yang inklusif dan modern.
Berbagai tokoh penting turut dilibatkan sebagai panelis dalam diskusi ini, termasuk diantaranya adalah Prof (HC Undip) Bambang Susantono dari Universitas Diponegoro, Prof. Bakti Setiawan dari Universitas Gadjah Mada, Prof. Stephen Cairns dari Monash University, Joris van Etten dari ADB, Mia Amalia, Ph.D dari Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN, dan Dr. Myrna Asnawati Safitri dari Deputi Bidang Perencanaan dan Pertanahan Otorita IKN. Hasil dari diskusi ini diharapkan bisa memperkaya perspektif dan masukan bagi pemangku kebijakan terkait pembangunan IKN agar tetap berlanjut dan sejalan dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 11 (Sustainable Cities and Communities), SDG 13 (Climate Action), dan SDG 15 (Life on Land).
“Menyeimbangkan alam dan urbanisasi, serta pertumbuhan formal dan informal, adalah kunci untuk pembangunan IKN sebagai Forest City. Kita juga harus mengatasi ketimpangan dan menjaga keadilan sosial. Ini bukan hanya tentang tujuan akhir, tetapi juga bagaimana kita mencapainya. Kecepatan bukan segalanya, perlahan tidak masalah, yang terpenting adalah melangkah dengan benar.” tukas Prof. Wiwandari.
Berita oleh Departemen PWK Undip
oleh M Rusmul Khandiq | Apr 10, 2025 | Kabar Fakultas
Program Studi Sarjana (S1) Teknik Komputer Fakultas Teknik Universitas Diponegoro berhasil meraih akreditasi internasional dari Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE). Capaian ini tidak hanya menjadi prestasi membanggakan bagi Prodi S1 Teknik Komputer saja, namun juga menjadi catatan baik bagi Fakultas Teknik Undip.
IABEE sendiri merupakan lembaga akreditasi mandiri untuk pendidikan teknik Indonesia yang didirikan oleh Persatuan Insinyur Indonesia. Sebagai lembaga akreditasi internasional, standar akreditasi yang dilakukan oleh IABEE sudah berbasis capaian pembelajaran (Outcome-based Education) sesuai dengan standar internasional yang termaktub dalam Washington Accord dan Seoul Accord. Dalam surat resmi dari IABEE pada tanggal 29 Maret 2025, Prodi S1 Teknik Komputer resmi terakreditasi IABEE dengan tipe Evaluasi Umum (General Accreditation).
Ketua Departemen Teknik Komputer Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Dr. Oky Dwi Nurhayati, S.T., M.T., mengapresiasi prestasi ini. Bagi beliau, capaian ini menunjukkan bahwa Universitas Diponegoro terus mendukung tercapaianya pendidikan yang berkualitas bagi seluruh mahasiswanya.
“Prestasi yang diraih ini merupakan hasil kerja keras yang melibatkan banyak pihak. Undip selaku institusi terus mendukung prodi pada saat menjalani proses evaluasi. Pihak TPM Fakultas Teknik Undip, dan tentunya Tim Akreditasi Internal di Departemen dan Program Studi S1 sudah bekerja tanpa lelah untuk menyelesaikan persyaratan dan dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Terima kasih,” ucap Oky.
Dengan hasil akreditasi ini, Program Studi S1 Teknik Komputer berhasil mencatatkan diri sebagai program studi kelima belas di Fakultas Teknik Undip yang terakreditasi internasional. Terkait dengan catatan tersebut, Oky berharap ke depannya Prodi S1 Teknik Komputer bisa terus berkembang. “Semoga hasil ini akan mendorong Program Studi S1 Teknik Komputer Fakultas Teknik Undip untuk terus berkembang dan menjadi lebih baik lagi.”
oleh M Rusmul Khandiq | Mar 24, 2025 | Kabar Fakultas, Prestasi Mahasiswa
Jumat, 17 Januari 2025, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro bekerja sama dengan Universiti Teknologi Malaysia (UTM) resmi menggelar kegiatan bertajuk International Capstone Design UNDIP X UTM. Kegiatan hasil dari kolaborasi antara Fakultas Teknik Universitas Diponegoro dan mitra internasional ini berlangsung pada 13 – 17 Januari 2025 di Johor Bahru, Malaysia.
Dalam kegiatan ini, para peserta akan mengimplementasikan keilmuan yang mereka miliki untuk mengembangkan sebuah inovasi yang dapat memecahkan permasalahan nyata melalui proyek lintas negara. Dalam program ini, tujuh mahasiswa dari IUP Teknik Industri Undip bersama dengan enam mahasiswa dari Faculty of Electrical Engineering (FKE) UTM saling bekerja sama dalam menyelesaikan permasalahan di Taman Nasional Tanjung Piai, Johor.
M. Mujiya Ulkhaq, S.T., M.Sc., Ph.D., pembimbing dari tim Undip mengungkapkan, program ini ditujukan sebagai bentuk nyata dari upaya Fakultas Teknik Undip untuk menyiapkan lulusan yang berwawasan global, kritis, dan adaptif terhadap perubahan zaman. “Program ini merupakan langkah konkret kami dalam menyiapkan lulusan berwawasan global, kritis, dan adaptif terhadap tantangan zaman. Mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi langsung terlibat dalam praktik nyata lintas negara,” ujarnya.

Para peserta International Capstone Design dari Undip sedang melihat karya-karya yang dipamerkan dalam Capstone Expo FKE UTM
Program ini dimulai ketika Tim dari Undip, dibimbing oleh dua dosen dari Teknik Industri Undip, yaitu M. Mujiya Ulkhaq, S.T., M.Sc., Ph.D. dan Dr. Naniek Utami Handayani, S.Si., M.T., tiba di Johor Bahru pada 12 Januari 2025. Di dua hari pertama, para peserta dari Undip mengikuti beberapa kegiatan di UTM, seperti Capstone Expo dari mahasiswa FKE UTM dan kuliah interaktif terkait Design Thinking bersama mahasiswa UTM.

Tim dari Undip dan UTM menjalani kunjungan lapangan di Taman Nasional Tanjung Piai, Johor. Nantinya, para peserta International Capstone Design ini dibagi ke dalam tiga kelompok untuk menyelesaikan permasalahan di Tanjung Piai
Pada tanggal 14 Januari 2025, para peserta menjalani kunjungan lapangan ke Taman Nasional Tanjung Piai, Johor. Dalam kunjungan ini juga, para mahasiswa dibagi ke dalam tiga kelompok untuk menyelesaikan permasalahan nyata yang ada di Taman Nasional Tanjung Piau, yaitu satu kelompok untuk menyelesaikan isu keselamatan pengunjung dan pengembangan wind alarm/detector, dan dua kelompok lainnya untuk mengembangkan strategi ekoturisme dengan pendekatan kreatif dan berkelanjutan.

Tim dari Undip dan UTM berkunjung ke Treom Tech, Sdn Bhd dan Zaquin Resources, Sdn Bhd, dua perusahaan rintisan di bidang pengelolaan sampah berbasis kecerdasan artifisial
Pada 15 Januari 2025, para peserta berkesempatan untuk mengunjungi dua perusahaan rintisan inovatif yang bergerak di bidang pengelolaan sampah berbasis kecerdasan artifisial, yaitu Treom Tech Sdn Bhd dan Zaquin Resources, Sdn Bhd. Selain itu, di hari yang sama mahasiswa juga menjalani sesi kuliah terkait qualitative design. Kunjungan dan kuliah ini bertujuan untuk memperdalam wawasan mahasiswa ketika mengerjakan proyek Capstone Design mereka nantinya. Kegiatan ini ditutup pada 16 Januari 2025 dengan Campus Tour UTM dan refleksi bersama.
Mujiya menambahkan, kegiatan International Capstone Design ini akan dilanjutkan pada bulan Mei di Universitas Diponegoro dan ditutup dengan presentasi akhir pada bulan Agustus di UTM. “Proyek ini nantinya akan dilanjutkan di Indonesia pada bulan Mei, di mana mahasiswa dari UTM berkunjung ke Undip. Presentasi akhir akan diadakan pada bulan Agustus di UTM Johor Bahru, Malaysia,” ujarnya.
Harapannya, kegiatan ini tidak hanya memperkuat kerja sama akademik antara UNDIP dan UTM, namun juga membuka peluang kolaborasi lanjutan dalam bidang riset, pengabdian masyarakat, serta pengembangan inovasi mahasiswa secara internasional.
Berita oleh Tim International Capstone Design UNDIP X UTM