KKN TIM II Tahun Akademik 2016/2017

Berdasar Pengumuman Nomor 1323/J07.5.1.PM/2017 tanggal 25 April 2017 tentang Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro Tim II tahun akademik 2016/2017 adanya perubahan jadwal. Pendaftaran dilakukan online  dimulai tanggal 27 April 2017 sampai dengan 9 Mei 2017, info lebih lanjut dapat diunduh.

Fakultas Teknik UNDIP gandeng Universitas Muhammadiyah Jakarta

Dekan Fakultas Teknik UNDIP Ir. M. Agung Wibowo, M.M., M.Sc.,Ph.D tandantangani Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta  (FT UMJ) Selasa 9 Mei 2017. Perjanjian Kerjasama ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas dari penyelenggaraan pendidikan tinggi yang professional. Acara yang digelar di Ruang Sidang Dekanat Lantai 2 Fakultas Teknik UNDIP dihadiri oleh Wakil Dekan IV Bidang Riset dan Inovasi, Kepala Departemen Teknik Arsitektur serta beberapa dosen Departemen Teknik Arsitektur. Sedangkan dari FT UMJ adalah Dr. Ir.Budiyanto, M.T selaku Dekan FT UMJ didampingi Kepala Departemen Teknik Arsitektur dan 3 dosen dari Departemen tersebut.
Ruang lingkup kerjasama ini adalah penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat, dan publikasi. Perjanjian Kerjasama tidak hanya untuk Departemen Teknik Arsitektur saja, kedepannya juga terbuka untuk seluruh Departemen di lingkungan Fakultas Teknik UNDIP.

DISASTER MANAGEMENT IN URBAN AREA

Seminar ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan kunjungan Loughborough University (United Kingdom) ke Universitas Diponegoro. Kedua belah pihak mengadakan penelitian bersama terkait Blue Green Infrastructure di Kota Semarang yang berlangsung dalam jangka waktu 18 bulan. Tim peneliti dari Universitas Diponegoro terdiri dari Jati Utomo Dwi Hatmoko (FT), Ferry Hermawan (FT), dan Wido Prananing Tyas (FT), sedangkan dari dari Loughborough University, UK adalah Lee Bosher, Ksenia Chmutina, dan Robby Soetanto. Acara yang dibuka oleh Dibuka oleh Dekan Fakultas Teknik Ir. M. Agung Wibowo , melibatkan beberapa project partners dan stakeholder terkait. Blue Green Infrastructure merupakan konsep yang menghubungkan fungsi hidrologi perkotaan (blue infrastructure) dengan sistem vegetasi (green infrastructure) ke dalam desain tata kota.
Nuraini Rahma Hanifa selaku Puslitbang Perukim PUPR mengangkat materi tentang “Earthquake Disaster in Indonesia”. Banjir, gempa bumi, dan tsunami merupakan beberapa bencana nasional yang kerap terjadi di Indonesia. Dampak bencana ini sangat besar terhadap masyarakat dalam kerusakan fisik bangunan, infrastruktur maupun ekonomi mereka terutama yang disebabkan oleh gempa bumi. Indonesia, termasuk Jawa memiliki resiko gempa bumi yang sangat besar sehingga diperlukan upaya agar masyarakat mampu kembali menata kehidupannya pasca bencana dan terus berkelanjutan.
Selanjutnya, Dr. Lee Bosher memberikan materi terkait “The Roles of People and Nature in Urban flood risk management”. Pemberdayaan masyarakat sangat diperlukan dalam manajemen bencana, karena masyarakatlah yang nantinya akan memperoleh dampak langsung. Berkaitan dengan bencana, kasus banjir yang terjadi di Semarang disebabkan oleh land subsidance, climate change, ataupun curah hujan yang tinggi. Perlu adanya penanganan yang serius dalam permasalahan banjir di Semarang dan dapat dilakukan melalui Blue Green Infrastructure pungkas  dari salah satu dosen Loughborough University, UK.
Dr. Suharyanto yang merupakan narasumber dari UNDIP menyampaikan materinya tentang “Experience of Semarang Resilience City”. Sistem peringatan dini banjir sangat diperlukan untuk memberikan informasi kepada masyarakat untuk siaga bencana, di Semarang contohnya ada di Kelurahan Wates.

Komitmen Fakultas Teknik dengan ISO

Komitmen Fakultas Teknik dengan ISO

Fakultas Teknik, Dalam rangka menjaga komitmen Perguruan Tinggi yang sudah bersertifikat ISO 9001-2015 Fakultas Teknik berupaya meningkatkan mutu perguruan tinggi dengan menyelanggarakan workshop “ Sinergi Sistem Manajmen Mutu ISO 9001-2015 dengan Sistem Manajemen mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT). Acara yang diselengarakan pada hari Selasa (3 Mei 2017) dibuka oleh Dekan Fakultas Teknik Ir.M. Agung Wibowo, MM.M.SC.,Ph.D. Pada workshop kali ini mengundang narasumber sebagai pemateri. Materi pertama yang menyampaikan tentang penerapan sistem Manajemen Mutu ISO 9001-2015 yang diintegrasikan dengan Sistem Manajemen Mutu Perguruan tinggi (SPM-PT) yang telah diterapkan. M. Fakhri Husein selaku Ketua LPM UIN ini menyampaikan kajian ualng Sistem Manajemn mutu Iso 9001-2015, Standar Nasional Pendidikan Tinggi, Sistem Penjaminan Mutu PT, Korelasi SPM-PT dengan Dokumen Iso 9001-2015, cara mewujudkan Good University Governance dan Interkoneksi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dengan Sistem Penjamin mutu Eksternal (SPME).
Acara selanjutnya oleh pemateri II yang menyampaikan tentang Lesson Learned Teknik Sipil dalam meraih akreditasi JABEE (Japan Accreditation Board For Engineering Education). Pada pemaparan kali ini ada beberapa hal yang disampaikan oleh Miftahul Fauziah Ph.D selaku Kepala program studi Teknik Sipil UII diantaranya Kriteria JABEE, Kriteria Kurikulum,  Prosess akrediatasi JABEE dan Persiapan JABEE untuk Assessment.

Fakultas Teknik UNDIP Gelar Pelatihan Asesor FAIP

Fakultas Teknik UNDIP Gelar Pelatihan Asesor FAIP

Sebagai tindak lanjut kerjasama yang telah dibangun, Fakultas Teknik Undip dan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) menyelenggarakan Lokarya Asesor Formulir Aplikasi Insinyur Profesional (FAIP), di Gedung Dekanat Lantai 3 Fakultas Teknik selama dua hari (2 – 3 Mei 2017).  Acara yang dibuka oleh Dekan Fakultas Teknik Ir.M. Agung Wibowo, MM.M.SC.,Ph.D dimana dalam sambutannya diketengahkan bahwa Fakultas Teknik telah siap membuka Program Studi Program Profesi Insinyur. Pelatihan ini dimaksudkan untuk memberikan bekal kompetensi bagi calon Asesor, sehingga memiliki kewenangan dan  kemampuan untuk melakukan evaluasi FAIP bagi calon insinyur yang mendaftar baik melalui Fakultas Teknik UNDIP maupun PII.  Materi pelatihan disampaikan para narasumber dari PII yang meliputi: Sistem sertifikasi Insinyur Profesional(IP), Bakuan Kompetensi IP, Tata Kerja Majelis Penilai IP, Tatacara Aplikasi IP, Sistem  Pengembangan keprofesian Berkelanjutan (PKB bagi IP, Scoring FAIP dan scoring PKB serta Tolok Ukur Scoring BK (Badan Kejuruan).

Peserta yang mengikuti acara selama dua hari berjumlah 26 orang dengan rincian 17 orang berasal dari Fakultas Teknik UNDIP, 6 orang dari Universitas Widya Mandala, 1 orang dari UNIKA Soegiyapranata,  1 orang dari UNWAHAS dan 1 orang dari UNTAG. Pada sesi terakhir peserta mencoba melakukan praktik penilaian FAIP yang dipandu oleh Ir Ngadiyanto