Mahasiswa fast track Magister Teknik Sipil Universitas Diponegoro, Moh Nur Sholeh menyabet penghargaan juara 1 pada lomba Call For Essay Nasional 2015 yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Universitas Gajah Mada, 10 Oktober 2015. Acara ini berbarengan dengan seminar nasional yang bertema “Pemuda Berkarya Ciptakan Pembangunan Indonesia yang Berkelanjutan” dalam rangka sewindu HMP UGM.
Call For Essay itu sendiri adalah sebuah ajang kompetisi yang diikuti oleh mahasiswa baik S1, S2, dan S3 dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. 20 esai terpilih kemudian diundang ke UGM untuk menghadiri seminar dan mempresentasikannya di hadapan 200 peserta seminar. Hingga akhirnya dipilih 3 esai terbaik untuk mendapatkan penghargaan.
Topik pembahasan yang diangkat oleh Moh Nur Sholeh adalah tentang revitalisasi peran pelabuhan rakyat dalam menunjang konsep tol laut dengan mengambil studi kasus di Pelabuhan Gresik. Sesuai dengan visi pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, pemerintah akan membangun jalur pelayaran yang dinamakan tol laut. Konsep tol laut ini sebagai implementasi dari wawasan nusantara yang menyatukan pulau-pulau di Indonesia dengan tingkat kesejahteraan yang merata. Salah satu aspek penting dalam memudahkan transportasi barang di laut ke seluruh daerah adalah peran pelabuhan rakyat. Sehingga diperlukan adanya revitalisasi peran pelabuhan rakyat yang saat ini masih banyak masalah di dalamnya.
Ide gagasan yang disampaikannya adalah revitaisasi pelabuhan rakyat (studi kasus Pelabuhan Gresik) dalam bentuk manajemen pengendalian masalah dengan identifikasi masalah, analisa permasalahan, monitor dan pengendalian permasalahan, serta pembagian tanggung jawab. Tiga stakehoder yang memiliki tanggungjawab penting dalam pemecahan masalah ini adalah Pelindo III, pemerintah, dan nelayan. Diharapkan gagasan ini menjadi pionir dalam manajemen pelabuhan rakyat di Indonesia dalam menunjang konsep tol laut serta menjadi bahan penelitian-penelitian penting ke depan.